STUDI MEDIA DAN BUDAYA

Defenisi Globalisasi

Kata “Globalisasi” diambil dari kata global, yang maknanya ialah universal. Sebagai
fenomena baru, globalisasi belum memiliki definisi yang mapan, sehingga tergantung dari
sisi mana orang melihatnya. Ada yang memandangnya sebagai suatu proses soaisl, atau
proses sejarah, atau proses alamiahyang akan membawa sleuurh bangsa dan negara di dunia
makin terikat satu sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan baru ataukesatuan denngan
menyingkirkan batas – batas geografis, ekonomi, dan budaya masyarakat.

Berikut defenisi Globalisasi menururt para ahli

a. Malcom Waters, seorang professor sosiologi dari Universitas Tasmania, berpendapat,

globalisasi adalah sebuah proses social yang berakibat pembatasan geografis pada
keadaan social budaya menjadi kurang penting yang terjelma di dalam kesadaran
orang
b. Emanuel Richter, guru besar pada ilmu politik Universtas Aashen, Jerman,
berpendapat, bahwa globalisasi adalah jaringan kerja global secara bersamaan yang
menyatukan masyarakat yang sebelumnya terpencar-pencar dan terisolasi kedalam
saling ketergantungan dan persatuan dunia.
c. Princenton N Lyman, mantan duta besar AS di Afrika Selatan, berpendapat bahwa
globalisasi adalah pertumbuhan yang sangat cepat atas saling ketergantungan dan
hubungan antara Negara-negara di dunia dalam hal perdagangan dan keuangan

Dari beberapa defenisi yang dikemukakan oleh para ahli Globalisasi secara sederhana
dapat diartikan sebagai proses masuknya keruang lingkup dunia. Banyak kalangan menyadari
bahwa globalisasi banyak membawa dampak positif, diantaranya komunikasi lebih canggih,
transportasi lebih cepat dan lain –lain. Tapi tanpa kita sadari Globalisasi juga banyak
membawa dampak negative.

Musa, M. I. (2015). Dampak pengaruh globalisasi bagi kehidupan bangsa Indonesia. Jurnal

Pesona Dasar, 3(3).

Triwahyuni, D. (2010). Globalisasi.

Defenisi Masyarakat Kontemporer

Masyarakat kontemporer adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan

masyarakat saat ini atau masa kini. Istilah ini mencakup berbagai aspek kehidupan manusia,
seperti budaya, politik, ekonomi, teknologi, dan sosial. Masyarakat kontemporer biasanya
dianggap sebagai masyarakat yang kompleks, dinamis, dan terus berkembang dengan cepat.

Masyarakat ini sering kali dipengaruhi oleh globalisasi, teknologi, dan perkembangan
media sosial yang semakin memungkinkan orang untuk terhubung dengan orang lain dari
berbagai belahan dunia. masyarakat kontemporer juga menghadapi berbagai masalah, seperti
masalah lingkungan, ketimpangan ekonomi, ketidakadilan sosial, dan polarisasi politik. Oleh
karena itu, penting untuk terus memperhatikan perkembangan masyarakat kontemporer dan
mengatasi berbagai tantangan yang dihadapinya.

Sari, V. R. (2020). Fenomena Gaya Hidup Masyarakat Kontemporer dalam Era Belanja
Daring. JSSH (Jurnal Sains Sosial Dan Humaniora), 4(1), 55-62.