Anda di halaman 1dari 4

LABORATORIUM FARMAKOLOGI II DIPLOMA III

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Analgesik adalah obat yang digunakan untuk mengurangi atau


menghillangkn rsa sakit. Obat ini digunakan untuk membantu meredahkan
sakit, sadar tidak sadar kita sering menggunakan misalnya ketika kita sakit
kepala atau skit gigi. Salah satu komponen obat yang kita minum biasanya
mengandung analgesik atau peredah nyeri. Pemenuhan kebutuhan rasanyaman
“nyeri” adalah bagian dari pisiologis. Menurut Hierzuki Mslow, kebutuhan
rasa nyaman “nyeri” diperlukan untuk proses kehidupan. Nyeri adalah suatu
mekanisme nyeri proteksi bagi penderita yang timbul bila mana jaringan
sedang rusak dan menyebabkan individu tersebut bereaksiuntuk
menghilangkan rasa nyeri.

Masalah yang mempengaruhi nyeri diantaranya arti nyeri bagi


seseorang yang memeniliki banyak perbedaan dan hampir sebagian arti nyeri
merupakan arti negatif seperti membahayakan, merusak dan lain-lain. Keadaan
ini mempengaruhi beberapa faktor seperti : usia, jenis kelamin, latar belakang
sosial budaya, llingkungan dan pengalaman serta toleransi. Nyerii juga
berhubungan erat dengan intensitas nyeri yang dapat mempengaruhi
kemampuan seseoran menahan nyeri. Faktor yang mempengaruhi antara lain
alkohol, obat-obatan, hipnotis, gesekan, pengalihan perhatian, dan kepercayaan
yang kuat.

Solusi pemenuhan kebutuhan rasa nyaman “nyeri” dalam


pelayanan kesehatan dapat dilakukan dengan pemberian obat analgetik dan
sebagainya.

Nyeri adalahprasaan sensoris dan emosional yang tidak nyaman, berkaitan


dengan (ancaman) kerusakan jaringan. Keadaan psikis sangat mempengaruhi
nyeri, misalnya emosi dapat menimbulkan sakit kepala atau Memperhebatnya,
tetapi dapat pula menghindarkan sensasi rangsangan nyeri. rasa nyeri dalam

POLITEKNIK FARMASI BINAHUSADA KENDARI


4
LABORATORIUM FARMAKOLOGI II DIPLOMA III

kebanyakan hal hanya merupakan suatu gejala yang berfungsi sebagai isyarat
bahaya tentang adanya gangguan di jaringan seperti peradangan (rematik,
encok). Semua mediator nyeri itu merasang reseptor nyeri (nociceptor) di
ujung-ujung syaraf bebas dikulit, mukosa serta jaringan lain dan demikian
menimbulkan antara lain reaksi radang dan kejang-kejang. Nociceptor ini juga
terdapat diselurru jaringan dan organ tubuh terkecuali di SSP (sistem syaraf
pusat).

Adapun hal yang melatar belakangi dari percobaan ini yaitu untuk
mengetahui efek obat-obat anal gesik yang paling baik untuk digunakan
sebagai pengobatan. Sehingga kedepanya pengunaan obat analgesik dapat lebih
baik dan resional.

POLITEKNIK FARMASI BINAHUSADA KENDARI


4
LABORATORIUM FARMAKOLOGI II DIPLOMA III

B. Tujuan

1. Tujuan Percoobaan

Adapun tujuan dari percobaan ini adalah :

a. Untuk mengetahui efek analgetik dari asam mefenamat 500 mg, antalgin
500 mg, Na. Diklofenat 50 mg, meloxicam 15 mg, paracetamol 500 mg,
Na. CMC 0,5 % di induksikan dengan penambahan asam asetat 0,5 %
v/v, 25 mg/kg BB.
b. Untuk mengetahui padamenit keberapa yang optimal dari obat-obat
analgetik terhadap penurunan nyeri pada hewan coba mencit. (mus
musculus L) yaitu pada interval 15 meni, 30 menit, 60 menit, 90 menit,
dan 120 menit.

POLITEKNIK FARMASI BINAHUSADA KENDARI


4
LABORATORIUM FARMAKOLOGI II DIPLOMA III

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

POLITEKNIK FARMASI BINAHUSADA KENDARI


4

Anda mungkin juga menyukai