“DIARE”

A.PENGERTIAN DIARE

Kejadian buang air besar dengan konsistensi lebih cair dari biasanya
dengan frekuensi 3x atau lebih dalam periode 24 jam (WHO)

B.PENYEBAB DIARE

1)infeksi virus

2)infeksi bakteri

3)personal hygiene yang kurang termasuk kebersihan lingkungan

sekitar

4)adanya peradangan di saluran pencernaan

5)alergi obat atau makanan tertentu

C.KLASIFIKASI DIARE (who 2005)

1)Diare akut (kurang dari 14 hari)

2)Disentri (diare yang disertai dengan darah)

3)Diare persisten (lebih dari 14 hari)

4)Diare yang disertai dengan malnutrisi berat(marasmus dan

kwashiorkor)

D.TATA LAKSANA DIARE PADA ANAK

1)Rehidrasi (terapi cairan untuk mengembalikan cairan tubuh yang

terbuang bersama tinja), dengan cara berikan anak minum sesering
mungkin bisa dengan air putih atau asi atau makanan yang berkuah
2)pemberian oralit

Dosis oralit :

*dibawah 1 tahun : 3 jam pertama 1,5 gelas dilarutkan dengan air

matang ,selanjutnya setengah gelas tiap kali diare

*anak anak 1-5 tahun : 3 jam pertama 3 gelas,selanjutnya 1 gelas tiap

kali diare

3)pemberian zink (untuk anak usia 6 bulan sampai 5 tahun dosis 20mg
1xsehari selama 10 hari)

4)pemberian nutrisi yang cukup agar keadaan umum anak segera

membaik

5)berobat di fasilitas kesehatan agar mendapatkan terapi serta

antibiotik yang tepat untuk penanganan diare

6)edukasi kepada keluarga / pengasuh untuk tetap memberikan cairan

agar anak tidak mengalami dehidrasi dan tetap menjaga kebersihan diri
maupun lingkungan sekitar

E.TATA LAKSANA DIARE UNTUK ANAK DIATAS 5 TAHUN SAMPAI

DENGAN DEWASA

1)Rehidrasi (terapi cairan untuk mengembalikan cairan tubuh yang

terbuang bersama tinja),dan meningkatkan konsumsi cairan

2)pemberian oralit

Dosis oralit :
*usia 5-12 tahun : 3 jam pertama 6 gelas dilarutkan dengan air
matang ,selanjutnya1,5 gelas tiap kali diare

*dewasa dan diatas 12 tahun : 3 jam pertama 12 gelas,selanjutnya 2

gelas tiap kali diare

3)pemberian zink (dosis 20mg 1xsehari selama 10 hari)

4)pastikan kebutuhan nutrisi tercukupi agar keadaan umum segera

membaik

5)berobat di fasilitas kesehatan agar mendapatkan terapi serta

antibiotik yang tepat untuk penanganan diare

6)edukasi kepada pasien dan keluarga untuk tetap memenuhi

kebutuhan cairan agar tidak mengalami dehidrasi dan tetap menjaga
kebersihan diri maupun lingkungan sekitar

TANDA BAHAYA DIARE PADA ANAK

1)Hilangnya kesadaran

2)Kejang

3)Memuntahkan semuanya

4)Tidak bisa minum atau menyusu

5)Ada tanda tanda dehidrasi(mulut dan mata kering,kelopak mata

cekung,anak lemas,cubitan kuilit perut kembali lama /lebih dari 3
detik ,tidak BAK selama 12 jam atau lebih)

*segera lakukan rehidrasi cairan dan berobat ke fasilitas kesehatan

terdekat jika terdapat tanda bahaya diare pada anak