Anda di halaman 1dari 7

TUGAS MATA KULIAH : KEPERAWATAN MATERNITAS II

LAPORAN TUTORIAL KEPERAWATAN

Disusun oleh :
Aldi Herbawan (20.200.0013)
Ayu Agustina (20.20.3126)
Erna hariyati (20.200.0006)
Fitria dashinta ( 20.200.0015)
Fitriyah nur khotimah (20.20.3129)
Maulitifah (20.20.319)
Muhammad Khairuzin (20.20.3140)
Muhammad Rupy (20.200.0004)
Rahmawati (20.20.3153)
Savira Anggraini (20.20.3159)

Dosen Pengampu : Noormailida Astuti.,S.Kep.,Ners.,M.Kep

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


UNIVERSITAS CAHAYA BANGSA
TAHUN 2022/2023
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

DAFTAR ISI ........................................................................................................... i

SKENARIO..............................................................................................................1

TINJAUAN DAN ANALISA KASUS

a. Langkah 1 (Daftar Istilah Atau Kata Sulit)..................................................2

b. Langkah 2 (Jawaban Dari Istilah-Istilah Sulit)............................................2

c. Langkah 3 (Identifikasi Masalah)................................................................5

d. Langkah 4 (Analisis Masalah).....................................................................5

e. Langkah 5 (Penjelasan Atau Penatalaksanaan Masalah).............................9

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................10

i
MANAJEMEN KASUS 2

Kronologis kasus;
Seorang perempuan umur 55 tahun datang ke rumah sakit Cahaya Bangsa di antar oleh anaknya
dengan keluhan keluar darah selama 3 minggu pada kemaluan. Kemudian Perawat melakukan
anamnesa.Pasien mengatakan darah keluar berbau amis sebanyak 300 cc/ 24 jam di sertai nyeri pada
kemaluan, menurut pasien sudah 5 tahun mengalami menopause dan tidak menggunakan alat
kontrasepsi apapun, pasien merasa pusing, badan lemah dan berjalan terasa mau jatuh.

Hasil pemeriksaan fisik pada pasien.


Inspeksi :pasien tampak pucat, berkeringat dingin,konjungtiva anemis, pasien
menggunakan pembalut, terdapat darah yang keluar dari kemaluan, berbau amis,
darah berwarna merah kehitaman.Pasien tampak meringis kesakitan, skala nyeri 5
Menurut pasien nyeri perut seperti di remas-remas dan terasa terus menerus tidak
berhenti.

Palpasi : nyeri tekan pada abdomen bagian bawah


Palpasi denyut nadi lemah 76x/menit
Tekanan darah 100/60 MmHg.
Auskultasi : suara pernafasan dan jantung normal
Perkusi : tidak di lakukan.

Learning Outcome :
Selesaikan analisa kasus tersebut sesuai panduan tutorial yg sudah di sediakan beserta jurnal
penelitian yang mendukung kasus tersebut.

1
A. Langkah 1
Daftar Istilah Atau Kata sulit
1.Nyeri
2.Anamnesa
3. menopause
4, alat kontrasepsi
B. Langkah 2
Jawaban dari istilah Istilah sulit
1. Nyeri :
Nyeri adalah sensasi tidak menyenangkan yang dapat membatasi kapabilitas dan
kemampuan seseorang untuk menjalankan rutinitas sehari-hari. Sering kali nyeri
menjadi sinyal peringatan awal untuk memperingatkan Anda bahwa ada sesuatu yang
tidak benar di tubuh Anda. Definisi nyeri yang diterima secara luas dikembangkan oleh
Internasional Association for the Study of Pain (Asosiasi Internasional untuk Penelitian
Nyeri): “Nyeri adalah sensor tidak menyenangkan dan pengalaman emosional yang
berkaitan dengan kerusakan jaringan yang potensial atau aktual atau dijelaskan dalam
istilah tersebut.”.
2. Anamnesa
Anamnesa adalah Cara pemeriksaan yang dilakukan dengan wawancara baik langsung
pada pasien ( Auto anamnese ) atau pada orang tua atau sumber lain (Allo
anamnese ). 80% untuk menegakkan diagnosa didapatkan dari anamnese.
3. Menopuse pada wanita adalah suatu istilah yang tidak asing lagi terdengar.
Menopause akan terjadi pada seluruh wanita seiring proses penuaan.
Berhentinya siklus menstruasi wanita di masa menopause terjadi secara alami
dan merupakan fase kehidupan pada mentruasi terakhir. Menopause akan terjadi
terkait berhentinya proses reproduksi sehingga setelah masuk masa menopause,
wanita tidak lagi bisa memiliki anak.
4. Alat kontrasepsi adalah suatu cara atau metode yang bertujuan untuk mencegah
pembuahan sehingga tidak terjadi kehamilan. Negara berkembang seperti
Indonesia yang memiliki jumlah penduduk besar mendukung program alat
kontrasepsi untuk mengendalikan pertumbuhan jumlah penduduk dan untuk
meningkatkan kesejahteraaan keluarga.
C. LANGKAH 3
Identifikasi Masalah
Mendefinisikan masalah berdasarkan kasus dari berbagai pandangan terhdap
scenario dengan bentuk pertanyaan:
1. Apa definisi kanker Serviks ?
2. Apa penyebab Kanker Serviks?
3. Apa factor resiko Kanker Serviks?
4. Bagaimana ciri-ciri Kanker Serviks?
5. Apa komplikasi Kanker Serviks?
6. Bagaimana tanda dan gejala Kanker Serviks?
D. LANGKAH 4

2
Analisis Masalah
A. Definisi kanker Serviks
Kanker serviks adalah kanker yang tumbuh pada sel-sel di leher rahim. Kanker ini
umumnya berkembang perlahan dan baru menunjukkan gejala ketika sudah
memasuki stadium lanjut. Oleh sebab itu, penting untuk mendeteksi kanker serviks
sejak dini sebelum timbul masalah serius. Serviks atau leher rahim adalah bagian
rahim yang terhubung ke vagina. Fungsinya adalah untuk memproduksi lendir
yang membantu menyalurkan sperma dari vagina ke rahim saat berhubungan
seksual. Serviks juga berfungsi melindungi rahim dari bakteri dan benda asing
dari luar.
B. Penyebab Kanker serviks
Penyebab kanker serviks hingga saat ini masih belum diketahui. Namun,
penelitian menunjukkan lebih dari 99% kasus kanker serviks terkait
dengan HPV (human papilloma virus).
HPV adalah kelompok virus yang menginfeksi leher rahim. Virus ini
umumnya menular melalui hubungan seksual. Namun, tidak semua HPV
menyebabkan kanker serviks. Dari 100 lebih tipe virus HPV, hanya 15
tipe yang terkait dengan kanker serviks, terutama HPV 16 dan HPV 18.
Seseorang akan lebih berisiko tertular infeksi HPV dan mengalami
kanker serviks jika:

 Mulai berhubungan seks di usia dini


 Memiliki lebih dari satu partner seksual
 Memiliki daya tahan tubuh lemah (misalnya akibat HIV/AIDS)
 Menderita infeksi menular seksual, seperti gonore, klamidia, dan sifilis

Infeksi HPV sebenarnya dapat sembuh dengan sendirinya. Namun,


pada sebagian wanita, infeksi HPV memicu kondisi pra-kanker yang
disebut dengan displasia serviks. Jika tidak segera ditangani, kondisi
pra-kanker ini bisa berkembang menjadi kanker dalam 5–30 tahun.
Selain infeksi HPV, ada beberapa faktor lain yang diketahui bisa
meningkatkan risiko seseorang mengalami kanker serviks, yaitu:

 Merokok
 Mengonsumsi pil KB selama 5 tahun atau lebih
 Melahirkan lebih dari 5 anak atau melahirkan di bawah usia 17 tahun
 Mengonsumsi obat pencegah keguguran (dietilstilbestrol) dalam masa
kehamilan

3
4
DAFTAR PUSTAKA
https://www.durex.co.id/blogs/explore-sex/pengertian-alat-kontrasepsi/
https://www.honestdocs.id/menopause
https://www.alodokter.com/kanker-serviks
https://www.alodokter.com/kanker-serviks/penyebab

Anda mungkin juga menyukai