Nama : Aisya Putri Jaenudin

kelas : XI - ASKEP
Tugas : KDTK

NO Pertanyaan Pilihan A Pilihan B

1 Cairan tubuh adalah larutan yang terdiri dari Cairan intraseluler Cairan mineral dan
unsur dan zat – zat yang terlarut didalamnya. dan cairan cairan menstruasi
Cairan tubuh di bagi menjadi dua yaitu ….. ekstraseluler

2 Faktor yang mempengaruhi kebutuhan cairan

dan elektrolit adalah.... Ajakan Suku

3 Pengendalian utama pemasukan cairan nyata

adalah rasa haus. Pusat yang mengatur rasa
adalah …. Hypolamus Hiperlamus

4 Bagian yang mempunyai peranan penting

dalam mengatur volume dan ostomataris
cairan tubuh adalah ….. Mulut Liver

5 Tata pelaksanaan pada keadaan kelebihan

cairan dan elektrolit adalah, kecuali….

Pemberian seuretik Pemberian oksigen

6 Tujuan dari menghitung tetesan infus adalah,

kecuali....
mencegah terjadinya
agar terjadinya kolaps
kolaps kardiovaskular dan
kardiovaskular sirkulasi pada pasien
dehidrasi

7 Disini alat yang di gunakan pada saat

menghitung tetesan infus adalah….
jam dengan jarum
stabilo detik
 8 di sini yang bukan merupakan prosedur
pelaksanaan dalam menghitung tetesan infus
adalah ….

menetapkan
mencuci tangan kecepatan aliran

9 rumus kecepatan tetesan infus adalah ….

jumlah cairan yang jumlah cairan yang
akan diberikan (Liter) akan di berikan
X faktor tetesan (Liter) / faktor
tetesan

10 Berapa kecepatan aliran yang diperlukan untuk

memasukkan 1000 ml dektrosa 10% dalam air
selama 8 jam bila larutan tersebut memberi 15 15 tetes dektrosa 30000 tetes dektrosa
tetes dalam 1 ml ? dalam 8 jam dalam 8 jam
 Pilihan C Pilihan D Pilihan E Kunci jawaban
Cairan keringat dan Cairan lendir dan Cairan intravaskuler A. Cairan intraseluler
cairan lendir cairan darah dan cairan dan cairan
transeluler ekstraseluler

Genetik Usia Jabatan D. Usia

Hypothalamus Hiperthalamus Hypothermia C. Hypothalamus

Lambung Ginjal Usus D. Ginjal

Pemeriksaan Pengaturan diet Pemeberian E. Pemeberian

elektrolit rendah garam
antibiotik antibiotik

mencegah terjadinya
kolaps A. agar terjadinya
mencegah mencegah kelebihan
kardiovaskular dan kolaps
ketidaktepatan cairan pada pasien
sirkulasi pada pasien pemberian cairan kardiovaskular
syok

B. jam dengan jarum

gelang termometer stetoskop detik
 membilas rambut memeriksa memakai sarung C. membilas rambut
pasien kecepatan setiap jam tangan pasien

jumlah cairan yang jumlah cairan yang jumlah cairan yang D. jumlah cairan
akan di berikan akan diberikan (ml) X akan diberikan (ml) / yang akan diberikan
(Liter) + faktor faktor tetesan faktor tetesan (ml) X faktor tetesan
tetesan

E. 15000 tetes
1500 tetes dektrosa 3000 tetes dektrosa 15000 tetes dektrosa
dalam 8 jam dalam 8 jam dalam 8 jam dektrosa dalam 8
jam
 Pembahasan
Cairan tubuh sebagian berada di luar sel (ekstraseluler) dan sebagian
lagi berada di dalam sel (intraseluler).

Karena kebutuhan cairan pada manusia berbeda di setiap tahapan

umur. Bayi, Anak, Orang dewasa.

Hypothalamus adalah pusat yang mengatur rasa haus. Impuls dari

Hypothalamus adalah merangsang cortex cerebral kemudian di
tafsirkan sebagai rasa haus.

Pengendalian utama dari output dalah ginjal. Ginjal mempunyai

peranan penting dalam mengatur volume dan ostomataris cairan
tubuh.

Tata pelaksanaan pada keadaan kelebihan cairan dan elektrolit

adalah
• Pemberian seuretik
• Pemberian oksigen
• Pemeriksaan elektrolit
• Pengaturan diet rendah garam
Sedangkan pemberian antibiotik merupakan tata pelaksanaan pada
keadaan defisit cairan dan elektrolit.

Tujuan dari menghitung tetesan infus antara lain, yaitu

• mencegah terjadinya kolaps kardiovaskular dan sirkulasi pada
pasien dehidrasi
• mencegah terjadinya kolaps kardiovaskular dan sirkulasi pada
pasien syok
• mencegah ketidaktepatan pemberian cairan
• mencegah kelebihan cairan pada pasien

Alat alat yang digunakan pada saat menghitung tetesan infus antara
lain, yaitu :
• Kertas
• Pensil / pulpen
• Jam dengan jarum detik
Prosedur pelaksanaan dalam menghitung tetesan infus yaitu :
- Membaca program dokter dam ikuti enam benar untuk
memastikan larutan yang benar
- Mencari tahu kalibrasi dalam tetesan per-mililiter dari set infus
- Mencuci tangan
- Memakai sarung tangan
- Menetapkan kecepatan aliran
- Memeriksa kecepatan setiap jam
- Mendokumentasikan

Rumus kecepatan tetesan infus adalah :

jumlah cairan yang akan diberikan (ml) X faktor tetesan

jumlah cairan yang akan diberikan (ml) X faktor tetesan

jawaban :
: 1000 ml × 15 tetes = 15000 tetes dektrosa dalam 8 jam
maka jawabanya : 15000 tetes dektrosa dalam 8 jam