Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ayu Melisah

NIM : 2010201012
Kelas : PGMI 06
Mata Kuliah : Bimbingan Konseling
Dosen Pengampu : Dr. Ermis Suryana S.Ag. M.Pd.I

Resume
Tema 11
Problematika Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar
1. Problematika Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar

Adapun problematika pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolahsekolah terbagi ke dalam


tiga kelompok yaitu:

a. Problematika dari segi guru pembimbing


Problematika yang ada dari segi guru pembimbing yaitu, kurang profesionalnya tenaga
yang berpendidikan sebagai konselor atau pembimbing, seperti yang kita lihat disekolah-
sekolah, kebanyakan tenaga ahli atau guru bimbingan dan konseling, disampng ia sebagai
guru pembimbing atau konselor, juga menjadi guru bidang studi. 1
b. Dari segi siswa
Problem yang dihadapi dari segi anak didik, mungkin sangat kompleks sekali,
diantaranya kurang terbukanya sisa untuk mengungkapkan masalah yang dihadapinya.
c. Dari segi fasilitas
Disekolah dasar terdapt beberapa probem yang menyangkut fasilitas dalam
menyelenggarakan layanan bimbingan dan konseling antara lain:
1) Kurangnya sarana yang teredia untuk menunjang layanan bimbingan dan konseling
yang mencakup: a. Alat pengumpul data seperti format-format b. Alat penyimpanan
data c. Perlengkapan teknis
2) Tidak tersedianya atau kurang memenuhi persyaratan masalah yang berhubungan
dengan prasarana, misalnya ruang bimbingn yang bergabung dengan ruang guru atau

1
Prayitno, P., & Amti, E. Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta :2009
ruang bimbingan yng terlalu kecil sehingga menimbulkan asa tidak nyaman baik bagi
guru itu sendiri, maupun bagi siswa yang akan berkonsultasi.

2. Alternatif Penyelesaian Masalah Bimbingan Konseling di Sekolah Dasar


a. Pemecahan masalah untuk guru pembimbing Sebagaimana yang dkemukakan di atas,
untuk menjadi petugas bimbingan dan konseling di sekolah tidak mudah. Pertama-
tama petugasbimbingan harus menghayati pengertian bimbingan dankonseling
beserta asas-asasnya, dan kedua, dituntut mampu melaksanakan usaha layanan sesuai
dengan asas-asas dan pengertian tersebut. 2
b. Pemecahan masalah untuk siswa
Untuk itu scorang guru harus mampu memberikan arahan atau penyuluhan tentang
pentingnya bimbingan dan konseling schingga siswa dengan sendirinya berani
mengemukakan permasalahan yang sedang dihadapi,salah satu cirinya dalam dari
pihak bimbingan dan konseling itu sendiri membuat pengumuman-pengumuman yang
dipasang di papan pengumuman sehingga dapat memotivasi siswa itu sendiri mau
mengemukakan permasalahan atau guru memberikan penyuluhan secara umum di
sekolah tersebut.
c. Sebagaimana dari uraian diatas problematika dari segi fasilitas,maka fasilitas yang
perlu disediakan dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling adalah fasilitas fisik
dan teknis.3

2
Norrish, J. M., Williams, P., O’Connor, M., & Robinson, J. An applied framework for positive education.
International Journal of Wellbeing, 4(2), (2013). 147–162
3
Manullang, B. “Grand Desain Pendidikan Karakter Generasi Emas 2045”. Jurnal Pendidikan Karakter, 1
no.1(2013)., 1–14.

Anda mungkin juga menyukai