Anda di halaman 1dari 17

Jurnal Tarbawi| Volume 06 No 01 2021| p-ISSN : 2527-4082, e-ISSN : 2622-920X | 61

Volume 06 No. 01, Januari - Juni 2021


p-ISSN : 2527-4082, e-ISSN : 2622-920X

Peranan Orang Tua Dalam Menumbuhkan Minat Membaca Alquran


Anak di Kota Makassar

The Role of Parents in Fostering Children's Interest in Reading the


Koran in Makassar City

Nur’ani Azis1, Hamdan Juhannis2, Muh. Wayong3, Ulfiani Rahman4


*1
nuraniazis@unismuh.ac.id| UIN Alauddin Makassar
*2
| UIN Alauddin Makassar
*3
| UIN Alauddin Makassar
*4
| UIN Alauddin Makassar

Abstrak
Para orang tua khususnya yang berada di Kelurahan Maccini Sombala Kecamatan
Tamalate Kota Makassar yang terdiri dari beberapa kepala keluarga dengan berbagai
macam profesi, ada yang bekerja sebagai pegawai negeri, pegawai swasta, berwira
usaha, buruh dan lainnya. Dengan rutinitas atau kesibukan yang di lakukan para orang
tua setiap harinya seharusnya tidak dapat mengurangi peran orang tua sebagi pendidik
yang pertama bagi anak mereka. Akan tetapi ada beberapa dari orang tua yang kurang
berperan di dalam mendidik anak mereka, khususnya dalam menumbuhkan minat
membaca Alquran pada anak, di karenakan kesibukan akan pekerjaan mereka, terutama
bagi para orang tua yang lebih banyak menghabiskan waktu di luar rumah untuk bekerja
setiap harinya, dan menyerahkan untuk membimbing anak mereka pada lembaga
pendidikan seperti Tempat Pendidikan Alquran yang berada di sekitar tempat tinggal
mereka. Hal tersebut menjadi salah satu permasalahan yang menghambat proses
perkembangan pendidikan anak khususnya dalam menumbuhkan minat membaca
Alquran anak karena kurangnya kerjasama antara penddidik dan perhatian dari orang
tua itu sendiri, yang mana semestinya apapun pekerjaan atau profesi yang digeluti oleh
seseorang/orang tua jangan sampai menjadi penghalang dalam mengarahkan dan
membina anak-anak mereka kejalan yang benar, karena Pendidikan anak dimulai dari
lingkungan keluarga. Orang tua mempunyai peranan yang tak terhingga dalam
kehidupan anak, baik yang menyangkut pertumbuhan maupun perkembangan fisiknya.
Oleh karena itu, tak dapat disangkal akan peranan orang tua dalam kehidupan anak
secara luas.

Kata Kunci: Orang tua, anak, minat, Al-Qur’an


Jurnal Tarbawi| Volume 06 No 01 2021| p-ISSN : 2527-4082, e-ISSN : 2622-920X | 62

Abstrac
The parents, especially those in Maccini Sombala Village, Tamalate District, Makassar
City, consist of several family heads with various professions, some of whom work as civil
servants, private employees, entrepreneurship, laborers and others. With the routines or
activities that parents do every day, they should not be able to reduce the role of parents
as the first educators for their children. However, there are some parents who do not play
a role in educating their children, especially in fostering interest in reading the Koran in
children, because they are busy with their work, especially for parents who spend more
time outside the home to work every day. and submit to guide their children to
educational institutions such as the Koran Education Center which is near where they
live. This is one of the problems that hinders the process of children's education
development, especially in fostering children's interest in reading the Koran because of
the lack of cooperation between educators and the attention of the parents themselves,
which should be that whatever work or profession a person / parent is engaged in should
not be a barrier. in directing and nurturing their children in the right path, because
children's education starts from the family environment. Parents have an infinite role in
the child's life, both regarding their growth and physical development. Therefore, there is
no denying the role of parents in children's lives at large.

Keywords: Parents, children, interests, Al-Qur'an

PENDAHULUAN Terjemahnya:
etiap mu’min harus

S
Hai manusia, sesungguhnya
telah datang kepadamu
yakin bahwa membaca
pelajaran dari tuhanmu dan
Alquran termasuk penyembuh dari penyakit-
penyakit (yang berada) dalam
amalan yang akan mendatangkan
dada dan petunjuk serta rahmat
pahala yang besar sebab Alquran bagi orang yang beriman.
adalah sebaik-baiknya bacaan bagi
Tidak diherankan kalau kaum
orang mu’min. Bahkan membaca
muslimin berhasil mencapai zaman
Alquran tidak hanya menjadi amal dan
keemasan di zaman Rasulullah saw.
ibadah, tetapi juga menjadi obat dan
Penyebab hal tersebut tidak lain
penawar bagi orang yang resah
karena saat itu Alquran menghujam
jiwanya. Allah swt berfirman dalam
kuat di dada mereka. Mereka tumbuh
surah Yunus ayat 57:
sebagai generasi qurani, model dan
‫ظةٌ ِم ْن َر ِب ُك ْم َو ِشفَا ٌء‬ ُ َّ‫يَا أَيُّ َها الن‬
َ ‫اس قَدْ َجا َءت ْ ُك ْم َم ْو ِع‬
ٌ‫ُور َوهُدًى َو َر ْح َمة‬ gaya hidupnya adalah Alquran yang
ِ ‫صد‬ُّ ‫ِل َما فِي ال‬
tidak akan pernah usang dimakan
(٧٥)‫ِل ْل ُمؤْ ِمنِي َن‬ zaman. Walaupun di saat ini, umat
manusia berada di zaman yang jauh
Jurnal Tarbawi| Volume 06 No 01 2021| p-ISSN : 2527-4082, e-ISSN : 2622-920X | 62

berbeda dengan zaman keemasaan di kuat pada jiwa anak.


zaman Rosulallah, yang mana saat ini “Tidaklah seseorang membaca,
dan memahami kandungannya,
kebanyakan orang cenderung dengan
melainkan hatinya akan
gaya peradaban barat, sehingga terpikat serta hilanglah
keraguan atasnya dan akhirnya
menguasai semua tindak tanduk
teguhlah keyakinannya”.
mereka, namun Alquran akan tetap
Alquran akan menjadi
menjadi senjata yang paling ampuh di
petunjuk bagi orang-orang yang
dalam Islam untuk melawan
mencari bimbingan dan akan menjadi
pengaruh-pengaruh perkembangan
cahaya bagi orang-orang yang
zaman tersebut.
memerlukan kejelasan. Namun ia akan
Ketika kaum muslimin berada
menjadi laknat bagi orang-orang yang
jauh dari Alquran maka pastilah
mengabaikannya. Menurut Ibnu
mereka akan mengalami kelemahan
Kaldum bahwa:
dan kehinaan. Tidak ada jalan keluar
“Mengajari anak untuk
yang diderita kaum muslimin saat ini
membaca Alquran merupakan
kecuali dengan penyinaran cahaya salah satu bentuk syiar agama
yang awal mulanya diajarkan
wahyu (Alquran). Oleh karenanya
oleh ulama terdahulu.”
tugas para Orang tua untuk memupuk
Pengenalan terhadap Alquran
minat membaca Alquran pada anak
adalah langkah awal untuk memahami
yang akan menjadi langkah awal
isi kandungan dari Alquran. Setiap
untuk memahami isi dari Alquran, lalu
orang tua memiliki tanggung jawab
kemudian menerapkannya dalam
untuk mengajarkan kepada anak-
kehidupan sehari-hari sehingga anak
anaknya Alquran (tata cara baca
tumbuh dan berkembang menjadi
Alquran). Saat ini banyak dijumpai
remaja yang cinta terhadap Alquran,
lembaga pendidikan yang dapat
dan menjadi generasi yang qurani.
menjadi wadah atau tempat untuk
Minat membaca Alquran ini
belajar Alquran, belajar Alquran
perlu ditumbuhkan sedini mungkin
bukan hanya di pondok pesantren saja
Karena pengajaran Alquran
, tetapi pembelajaran Alquran juga
mempunyai pengaruh yang sangat
dapat dijumpaidi TPA (Taman
besar dalam menanamkan aqidah yang
Jurnal Tarbawi| Volume 06 No 01 2021| p-ISSN : 2527-4082, e-ISSN : 2622-920X | 63

Pendidikan Alquran) yang dengan berbagai fasilitasnya dari pada


beradadisekitar tempat tinggal. menyempat-nyempatkan waktu untuk
Keberadaan TPA dapat menjadi salah sekedar membaca Alquran. Bahkan
satu alternatif untuk meningkatkan tidak jarang ditemui seorang anak
minat membaca Alquran .Dengan yang sama sekali tidak dapat membaca
perhatian orang tua di rumah terhadap Alquran, ataupun pengenalannya
kemampuan membaca Alquran anak terhadap Alquran sangat minim,
dapat mencapai taraf optimal dalam padahal terlahir dan di besarkan dalam
penerimaan pengajaran membaca ruanglingkup keluarga Islam.
Alquran dengan baik dan benar sesuai
METODE PENELITIAN
dengan kaidah ilmu Tajwid.
Jenis penelitian yang dipergunakan
Di Kelurahan Maccini
adalah metode penelitian Kualitatif
Sombala sendiri minat membaca
dengan mengeksplorasi data yang ada di
alquran anak, sangat beragam ada
lapangan terkait permasalahan yang
yang sangat tertarik dan bersemangat,
telah di rumuskan dengan metode
ada pula yang segan atau ogah-ogahan
analisis deskriptif yang bertujuan
dan tidak peduli, padahal mestinya
memberi uraian secara tepat tentang
Membaca Alquran ini menjadi
Penerapan Orang Tua Dalam
prioritas utama dalam kehidupan
Menumbuhkan Minat Membaca
sehari-hari, Namun yang banyak
Alquran Anak di Kota Makassar .
dijumpai saat ini orang-orang
Sugiono mendefenisikan metode
khususnya anak lebih banyak
kualitatif adalah metode yang
menghabiskan waktu dalam berlandaskan ada filsafat
kesibukannya masing-masing. postpositivisme, digunakan untuk
Terlebih lagi di era globalisasi meneliti pada kondisi objek yang
seperti saat ini yang mana orang- alamiyah, (sebagai lawanya adalah
orang, khususnya anak-anak dan para eksperimen) dimana peneliti adalah
remaja telah terlarut dalam sebagai instrument kunci dalam
kesenangannya.Mereka lebih banyak penelitian tersebut.
menghabiskan waktunya untuk
menikmati kecanggihan teknologi
Jurnal Tarbawi| Volume 06 No 01 2021| p-ISSN : 2527-4082, e-ISSN : 2622-920X | 64

HASIL DAN PEMBAHASAN Orang tua harus dapat


Orangtua merupakan pendidik meningkatkan kualitas anak dengan
utama dan pertama bagi anak, yaitu menanamkan nilai-nilai yang baik dan
dalam lingkungan keluarga yang ahlak yang mulia disertai dengan ilmu
dikategorikan sebagai institusi pengetahuan agar dapat tumbuh
pendidikan informal.Sehingga manusia yang mengetahui kewajiban
orangtua memiliki kewajiban dan dan hak-haknya. Jadi, tugas orang tua
peran mulia dalam meningkatkan tidak hanya sekadar menjadi perantara
minat belajar anak, termasuk minat adanya makhluk baru dengan
baca Alquran dalam keluarga. Dalam kelahiran, tetapi juga mendidik dan
kamus besar bahasa Indonesia memeliharanya.
pengertian orang tua disebutkan Nasikh Ulwan dalam bukunya
“Orang tua artinya ayah dan ”Tarbiyah Al-Aulad Fi-Al Islam,”
ibu.“Sedangkan dalam penggunaan sebagaimana dikutip oleh Heri Noer
bahasa Arab istilah orang tua dikenal Aly, merincikan bidang-bidang
dengan sebutan Al-walidpengertian pendidikan anak sebagai berikut:
tersebut dapat dilihat dalam Alquran 1) Pendidikan Keimanan, antara
(QS.Luqman ayat:14) lain dapat dilakukan dengan
‫اْل ْن َسانَ بِ َوا ِلدَ ْي ِه َح َملَتْهُ أ ُ ُّمهُ َو ْهنًا َعلَ ٰى َو ْهن‬
ِ ْ ‫ص ْينَا‬
َّ ‫َو َو‬ menanamkan tauhid kepada
‫صالُهُ فِي َعا َمي ِْن أ َ ِن ا ْش ُك ْر ِلي‬ َ ِ‫َوف‬ Allah dan kecintaannya kepada
Rasul-Nya.
(٤١) ‫ير َو ِل َوا ِلدَي َْك‬
ُ ‫ص‬ِ ‫ي ْال َم‬
َّ َ‫إِل‬
2) Pendidikan Akhlak, antara lain
Terjemahnya: dapat dilakukan dengan
menanamkan dan membiasakan
Dan kami perintahkan kepada
manusia (Berbuat baik) kepada kepada anak-anak sifat terpuji
dua orang ibu bapaknya serta menghindarkannya dari
ibunya telah mengandungnya
dalam keadaan lemah yang sifat-sifat tercela.
bertambah-tambahdan 3) Pendidikan Jasmaniah,
menyapihnya dalam dua tahun,
bersyukurlah kepada-Ku dan dilakukan dengan
kepada dua orang ibu memperhatikan gizi anak dan
bapakmu, hanya kepada-Kulah
kembalimu mengajarkanya cara-cara hidup
Jurnal Tarbawi| Volume 06 No 01 2021| p-ISSN : 2527-4082, e-ISSN : 2622-920X | 65

sehat. Dalam ayat tersebut


4) Pendidikan Intelektual, dengan terkandung makna cara mendidik
mengajarkan ilmu pengetahuan sebagai berikut:
kepada anak dan memberi Menggunakan kata “Wahai
kesempatan untuk menuntut anakku” Artinya seorang ayah/ibu
mencapai tujuan pendidikan apabila berbicara dengan putra-
anak. putrinya hendaknya menggunakan
Tugas orang tua adalah kata-kata lemah lembut.
menolong anak-anaknya, menemukan, Orang tua memberikan arahan
membuka, dan menumbuhkan kepada anak-anaknya untuk
kesedian-kesedian bakat, minat dan melakukan perbuatan yang baik dan
kemampuan akalnya dan memperoleh menjauhi perbuatan yang munkar dan
kebiasaan-kebiasaan dan sikap selalu bersabar dalam menjalani
intelektual yang sehat dan melatih apapun yang terjadi dalam
indera. Adapun cara lain mendidik kehidupannya.
anak dijelaskan dalam Alquran surah 1. Pengertian Membaca Alquran
Luqman, ayat 17: “Membaca adalah suatu
proses yang dilakukan serta
‫وف َوٱ ْنهَ َع ِن ْٱل ُمنك َِر‬ِ ‫صلَ ٰوة َ َوأْ ُم ْر ِب ْٱل َم ْع ُر‬َّ ‫ى أَقِ ِم ٱل‬ َّ َ‫ٰيَبُن‬ dipergunakan oleh pembaca untuk
‫صا َب َك ۖ ِإ َّن ٰذَ ِل َك ِم ْن‬
َ َ ‫ص ِب ْر َع َل ٰى َما ٓ أ‬
ْ ‫َوٱ‬
memperoleh pesan, yang hendak
disampaikan oleh penulis melalui
ِ ‫َع ْز ِم ْٱْل ُ ُم‬
(٤٥)‫ور‬
media kata-kata atau bahasa tulis”.
Terjemahnya: Aktivitas membaca adalah
aktivitas yang paling banyak
(Lukman berkata) : Wahai dilakukan selama
anakku, dirikanlah shalat dan belajar.Membaca adalah jalan
surhlah (manusia) mengerjakan menuju ke pintu ilmu
yang baik dan ceagahlah pengetahuan. Maka untuk
(mereka) dari perbutan yang mendapatkan ilmu pengetahuan
munkar dan bersabarlah tidak ada cara lain yang harus
terhadap apa yang menimpa dilakukan kecuali
kamu. Sesungguhnya yang memperbanyak membaca. Kalau
demikian itu termasuak hal-hal begitu membaca identik dengan
yang diwajibkan (oleh Allah). mencari ilmu pengetahuan agar
menjadi cerdas, dan
Jurnal Tarbawi| Volume 06 No 01 2021| p-ISSN : 2527-4082, e-ISSN : 2622-920X | 66

mengabaikannya berarti Membaca di sini dapat


kebodohan.
dipahami bahwa membaca tidak hanya
melafalkan atau mengucapkan kata-
Bagi seorang muslim, tentu
kata yang dilihat, melainkan disertai
memahami dan mengamalkan ajaran
juga dengan mengerti, memahami,
Islam salah satunya cara ialah dengan
mengamalkan terhadap kata-kata yang
membaca. Bahkan Islam telah
dibacanya.
menegaskan akan pentingnya
Alquran menurut bahasa
membaca. Seperti firman Allah surat
mempunyai arti bermacam- macam
al-Alaq:
salah satunya dari pendapat yang lebih
(٣) ‫( ا ْق َرأْ َو َرب َُّك اْل ْك َر ُم‬٢) ‫َخلَقَ اْل ْن َسانَ ِم ْن‬ kuat adalah bahwa Alquran berarti “
‫( َع َلق‬٤) َ‫ا ْق َرأْ ِبا ْس ِم َر ِب َك الَّذِي َخلَق‬ bacaan” atau yang dibaca. Pendapat
ini beralasan bahwa Alquran adalah
(٧) ‫( َعلَّ َم اْل ْن َسانَ َما لَ ْم يَ ْعلَ ْم‬١) ‫الَّذِي َعلَّ َم بِ ْالقَلَ ِم‬
bentuk masdar dari kata Qara’a-
Yaqra’u artinya “membaca”. Alquran
Terjemahnya:
dalam arti membaca ini dipergunakan
Bacalah dengan (menyebut)
nama Tuhanmu yang oleh ayat- Alquran sendiri, misalnya
menciptakan, Dia telah oleh surat al- qiyamah ayat 16-18:
menciptakan manusia dari
segumpal darah. Bacalah, dan
Tuhanmulah yang paling ‫(فَإِذَا قَ َرأْ ٰنَهُ فَٱتَّبِ ْع‬٤٥) ُ‫إِ َّن َعلَ ْينَا َج ْمعَ ۥه ُ َوقُ ْر َءانَ ۥه‬
pemurah, yang mengajar (٤١) ‫ََل ت ُ َح ِر ْك ِبِۦه ِل َسان ََك ِلت َ ْع َج َل بِ ِٓۦه‬
(manusia) dengan perantara
kalam.Dia mengajarkan kepada (٤١) ُ‫قُ ْر َءانَ ۥه‬
manusia apa yang tidak
diketahuinya. Terjemahnya:
Kata Iqra’ pada mulanya Janganlah kamu gerakkan
berarti “Menghimpun”. Arti asal kata lidahmu untuk (membaca)
Alquran karena hendak cepat-
ini menunjukkan bahwa iqra’, yang cepat (menguasai)nya.
diterjemahkan dengan “bacalah” tidak Sesungguhnya atas tanggungan
Kamilah mengumpulkannya
mengharuskan adanya suatu teks (di dadamu) dan (membuatmu
tertulis yang dibaca, tidak pula harus pandai) membacanya.Apabila
Kami telah selesai
diucapkan sehingga terdengar oleh membacakannya maka ikutilah
orang lain. bacaannya itu.
Jurnal Tarbawi| Volume 06 No 01 2021| p-ISSN : 2527-4082, e-ISSN : 2622-920X | 67

Alquran menurut arti istilah bumi.


(terminologi) juga mempunyai 2. Pengertian Minat
beberapa definisi, meskipun satu sama Minat merupakan salah satu
lain agak berbeda, namun ada segi- faktor psikis yang membatu dan
segi persamaannya. Diantara definisi mendorong individu dalam memberi
Alquran menurut istilah adalah stimulus suatu kegiatan yang
sebagai beriku: dilaksanakan untuk mencapai tujuan
Alquran adalah firman Allah yang hendak dicapai.Ditinjau dari segi
yang merupakan mukjizat, yang bahasa, “minat adalah kecenderungan
diturunkan kepada Nabi dan Rasul hati yang tinggi terhadap sesuatu;
terakhir dengan perantara Malaikat gairah; keinginan”. Sedangkan minat
Jibril yang disampaikan kepada kita menurut istilah yang dikemukaan oleh
secara mutawatir yang diperintahkan beberapa ahli psikologi adalah sebagai
untuk membacanya, yang dimulai berikut:
dengan surat al- Fatihah dan di tutup Menurut H. Djali dalam
dengan an- Nas. bukunya psikologi pendidikan
Alquran adalah lafal berbahasa mendenifisikan
Arab yang diturunkan kepada
“Minat adalah rasa lebih suka
Nabi Muhammad saw, yang
dan rasa ketertarikan pada suatu
disampaikan kepada kita secara
hal atau aktivitas, tanpa ada
mutawatir, yang diprtintahkan
yang menyuruh. Minat pada
membacanya, yang menantang
dasarnya adalah penerimaan
setiap orang (untuk menyusun
akan suatu hubungan antara diri
walaupun) dengan (membuat)
sendiri dengan sesuatu di luar
surat yang terpendek dri pada
diri. Semakin kuat atau dekat
surat- surat yang didalamnya.
hubungan tersebut, semakin
besar minatnya”.
Pengertian tersebut dapat
disimpulkan bahwa pengertian
Menurut Muhibbin Syah dalam
Alquran ialah wahyu yang diturunkan bukunya Psikologi belajar
mendenifisikan “Minat adalah
oleh Allah kepada Nabi Muhammad
kecenderungan dan kegairahan yang
melalui perantaraan Malaikat Jibril tinggi atau keinginan yan beser
terhadap sesuatu”.
yang diturunkan secara mutawatir
untuk dijadikan sebagai pedoman bagi Beberapa pendapat tersebut
setiap umat muslim yang ada di muka dapat disimpulkan bahwa minat
Jurnal Tarbawi| Volume 06 No 01 2021| p-ISSN : 2527-4082, e-ISSN : 2622-920X | 68

adalah suatu kecenderungan yang erat alquran. Anak saya sangat


kaitannya dengan perasaan individu bersemangat pergi mengaji di TPA
terutama perasaan senang (positif) bersama teman-temannya.
terhadap sesuatu yang dianggapnya
Sedangkan ibu leni Mengatakan:
berharga atau sesuai dengan
Ya anak saya senang dan
kebutuhan dan memberi kepuasan
tertarik untuk belajar membaca
kepadanya.Sesuatu yang dianggap Alquran.Tapi ada kalanya anak
saya juga merasa tidak
berharga tersebut dapat berupa
bersemangat untuk belajar.
aktivitas, orang, pengalaman, atau Anak saya juga harus selalu di
ingatkan untuk mengaji, kalau
benda yang dapat dijadikan sebagai
tidak di ingatkan anak akan
stimulus atau rangsangan yang terus bermain dan lupa
dengawaktu mengajinya.
memerlukan respon terarah. Seseorang
yang berminat terhadap suatu aktivitas
Hasil wawancara tersebut
akan memperhatikan aktivitas itu
menunjukkan bahwa pada dasarnya
secara konsisten dengan rasa senang.
anak-anak memiliki minat untuk
Dengan kata lain, minat adalah suatu
belajar membaca Alquran.Berbagai
rasa lebih suka dan rasa keterkaitan
karakter anak dapat di temui di TPA
pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada
Al-Amin, mulai dari anak yang
yang menyuruh.
punya semangat besar untuk dapat
Di Kelurahan Maccini Somba
membaca Alquran sampai anak yang
sendiri minat membaca Alquran anak-
kurang semangatnya dalam membaca
anak sangat beragam. Ketertarikan
Alquran . Anak-anak yang
anak dalam membaca Alquran juga
bersemangat dan senang membaca
berbeda-beda. Ada yang sangat
Alquran biasanya datang lebih awal
bersemangat ada juga yang kurang
ke TPA untuk mengaji. Sedangkan
semangatnya. seperti yang
anak yang merasa kurang
diungkapkan oleh salah Orang tua
bersemangat untuk mengaji harus
yang berada di kelurahan Maccini
mendapatkan dorongan dari orang tua
Sombala:
untuk menghadiri pengajian di TPA.
Iya, anak saya senang dan memiliki
Minat pada dasarnya adalah
keinginan untuk dapat membaca penerimaan akan suatu hubungan
Jurnal Tarbawi| Volume 06 No 01 2021| p-ISSN : 2527-4082, e-ISSN : 2622-920X | 69

antara diri sendiri dengan sesuatu tertentu.Oleh karena itu, orang tua
di luar diri.Semakin kuat atau
perlu membangkitkan minat anak
dekat hubungan tersebut, semakin
besar minat.Minat tidak hanya agar pembelajaran yang diberikan
diekspresikan melalui pernyataan
mudah dipahami anak.
yang menunjukkan bahwa anak
didik lebih menyukai sesuatu dari 3. Cara Menumbuhkan,
pada yang lainnya, tetapi juga
Memelihara dan
diimplementasikan melalui
partisipasi aktif dalam suatu Membangkitkan Minat
kegiatan. Anak yang berminat
Kegiatan yang menarik,
terhadap sesuatu cenderung untuk
memberikan perhatian yang lebih biasanya seseorang antusias dan
besar terhadap sesuatu yang
bersemangat untuk
diminati itu dan sama sekali tak
menghiraukan sesuatu yang lain mempelajarinya.Hal itu tidak terlepas
adanya minat dalam diri seseorang
“Minat tidak dibawa sejak lahir,
tersebut.Untuk memunculkan
melainkan diperoleh kemudian”.
Minat adalah perasaan yang semangat agar tidak timbul rasa malas
didapat karena berhubungan
danbosan, maka perlu adanya faktor
dengan sesuatu.Minat terhadap
sesuatu itu dipelajari dan dapat pendukung.Upaya-upaya tersebut
mempengaruhi belajar selanjutnya
antara laindengan menumbuhkan,
serta mempengaruhi penerimaan
minat-minat baru.Jadi minat memelihara, dan membangkitkan
terhadap sesuatu merupakan hasil
minat.
belajar dan cenderung mendukung
aktivitas belajar berikutnya. Minat a. Cara menumbuhkan minat
besar pengaruhnya terhadap
Menurut Agus Sujanto ada
aktivitas belajar. Anak yang
berminat terhadap sesuatu akan beberapa cara untuk menumbuhkan
mempelajarinya dengan sungguh-
minat, diantaranya :
sungguh, karena ada daya tarik
baginya. Anak mudah 1) Mencari sesuatu dari pelajaran
menghafalkan sesuatu yang
tersebut yang cukup sukar
menarik minatnya. Proses belajar
akan berjalan lancar bila disertai untuk dimengerti dan berusaha
minat.
menyelidiki kebenaran dari
Minat merupakan alat motivasi pelajaran tersebut.
yang utama yang dapat 2) Mencari sesuatu yang menarik
membangkitkan kegairahan belajar perhatian dari bagian bahan
anak dalam rentangan waktu yang dipelajari. Bila tertarik itu
Jurnal Tarbawi| Volume 06 No 01 2021| p-ISSN : 2527-4082, e-ISSN : 2622-920X | 70

awal dari konsentrasi. c. Cara Membangkitkan Minat


3) Merencanakan belajar secara Diantara usaha-usaha yang
matang dan menggunakan dilakukan untuk membangkitkan
metode secara benar. minat belajar pada anak dapat
4) Niat yang kuat, artinya ditempuh dengan cara:
kemauan yang keras disertai 1) Membandingkan adanya suatu
keyakinan kebutuhan pada diri anak didik,
5) Tidak bersikap meringankan sehingga dia rela belajar tanpa
dan memberatkan suatu paksaan
pelajaran, sebab masing- 2) Menghubungkan bahan
masing mempunyai manfa’at pelajaran yang diberikan dengan
yang sama. persoalan pengalaman yang
b. Cara Memelihara Minat dimiliki anak didik, sehingga
Menurut H.C. Whitherington anak didik mudah menerima
dalam bukunya Teknik-teknik bahan pelajaran
Belajar Mengajar, dijellaskan 3) Memberikan kesempatan kepada
bahwa cara memlihara minat anak didik untuk mendapatkan
antara lain: hasil belajar yang baik dengan
1) Menggunakan aneka ragam caramenyediakan lingkungan
kegiatan belajar belajar yang kreatif dan
2) Menyesuaikan pelajaran kondusif.
dengan perbedaan individu. 4) Menggunakan berbagai macam
3) Menyesuaikan pelajaran bentuk dan teknik mengajar
dengan taraf kematangan dalam konteks perbedaan
individu individual anak didik.
4) Member bimbingan dan 4. Faktor-faktor yang
bantuan dengan penuh Mempengaruhi Minat
semangat. Membaca Alquran
5) Mengikutsertakan anak dalam Crow Berpendapat ada tiga
merencanakan pelajaran. faktor yang menjadi timbulnya minat,
yaitu:
Jurnal Tarbawi| Volume 06 No 01 2021| p-ISSN : 2527-4082, e-ISSN : 2622-920X | 71

a. Dorongan dari dalam individu, mempunyai hubungan yang erat


misal dorongan untuk makan. dengan emosi. Bila seseorang
Dorongan untuk makan akan mendapatkan kesuksesan pada
membangkitkan minat untuk aktivitas akan menimbulkan
bekerja atau mencari perasaan senang, dan hal
penghasilan, minat terhadap tersebut akan memperkuat minat
produsksi makanan dan lain- terhadap aktivitas tersebut,
lain. Dorongan ingin tahu atau sebaliknya suatu kegagalan akan
rasa ingin tahu akan menghilangkan minat terhadap
membangkitkan minat untuk hal tersebut. Karena kepribadian
membaca, belajar, menuntut manusia itu bersifat kompleks,
ilmu, melakukan penelitian dan maka sering ketiga faktor yang
lain-lain. menjadi penyebab timbulnya
b. Motif Sosial, dapat menjadi minat tersebut tidak berdiri
faktor yang membangkitkan sendiri, melainkan merupakan
minat untuk melakukan sesuatu suatu perpaduan dari ketiga
aktivitas tertentu. Misalnya faktor tersebut, akhirnya
minat terhadap pakaian timbul menjadi agak sulit bagi kita
karena ingin mendapat untuk menentukan faktor
persetujuan atau penerimaan dan manakah yang menjadi awal
perhatian orang lain. Minat penyabab timbulnya suatu
untuk belajar atau menuntut minat.
ilmu pengetahuan timbul karena Demikian yang dimaksud
ingin mendapat penghargaan dengan minat membaca Alquran
dari masyarakat, karena adalah keseluruhan daya penggerak di
biasanya yang memiliki ilmu dalam diri seseorang yang
pengetahuan cukup luas (orang menimbulkan suatu aktivitas kegiatan
pandai) mendapat kedudukan membaca Alquran. Minat membaca
yang tinggi dan terpandang seorang anak dalam membaca Al-
dalam masyarakat. Quran dipengaruhi oleh dua faktor,
c. Faktor emosional, minat yaitu faktor intern yang faktor yang
Jurnal Tarbawi| Volume 06 No 01 2021| p-ISSN : 2527-4082, e-ISSN : 2622-920X | 72

timbul dari dalam diri anak itu sendiri Al-Amin;


seperti bakat, minat, dan inteligensi; TPA Al-Amin ini melakukan
proses belajar mengajar
dan faktor ekstern yang timbul dari
Membaca Alquran dengan
luar diri anak seperti lingkungan, sistem penerimaan lapor/hasil
belajar setiap enam bulan sekali
orangtua, sekolah, dan masyarakat.
seperti di sekolah. dan setiap
Selain belajar dengan metode yang penerimaan hasil belajar
tersebut murit-murit di beri
anak senangi, Anak juga merasa
hadiah sesuai tingkat prestasi
bersemangat dalam belajar membaca yang mereka raih dan itu
membuat Anak-anak merasa
Alquran di TPA karena memiliki
senang dan termotivasi.
banyak teman dan dapat belajar
bersama-sama.seperti yang di Adapun anak-anak yang
ungkapkan oleh Aan Guru TPA Al- kurang bersemangat dalam belajar
Amin: membaca Alquran di sebabkan oleh
“Saat di TPA anak-anak belajar beberapa faktor salah satunya
bersama-sama. Belajar bersama
kemalasan anak yang timbul akibat
membuat anak lebih bersemanggat
dan tidak jenuh. anak-anak senang kelelahan karena terlalu banyak
belajar membaca Alquran bersama-
bermain ataupun kemalasan anak yang
sama”
timbul karena terlalu banyak
Selain itu memberi sesuatu menonton acara tv. hal tersebut di
sebagai hadiah atas prestasi anak juga ungkapkan oleh salah satu orang tua
menjadi salah satu metode untuk dan guru TPA yang berada di
memotivasi anak agar selalu kelurahan maccini sombala:
bersemangat dalam belajar membaca ibu kama salah satu orang tua
yang berada di Kelurahan
Alquran. Seperti yang di terapkan di
Maccini Sombala mengatakan:
TPA Al-amin. Guru-guru di TPA Al- Terkadang anak saya tidak
bersemangat dalam belajar
amin setiap enam bulan sekali
karena anak terlalu banyak
memberikan laporan hasil belajar bermain, sehingga membuat
dia merasa lelah dan akhirnya
kepada orang tua dan memberikan
malas untuk pergi mengaji dan
hadiah kepada semua siswa-siswinya. belajar membaca Alquran.
hal tersebut di ungkapkan oleh yati
salah satu guru yang berada di TPA
Jurnal Tarbawi| Volume 06 No 01 2021| p-ISSN : 2527-4082, e-ISSN : 2622-920X | 73

Begitupun yang di ungkapkan terpenting adalah jangan pernah


memaksakan anak karena justru
oleh ani Guru TPA Al-Amin yang
akan membuat anak merasa
mengatakan bahwa penyebab anak- tidak nyaman. orang tua cukup
memberikan motivasi agar anak
anak menurun semangatnya dalam
tertarik dan kembali
membaca Alquran adalah kemalasan bersemangat.
anak yang timbul akibat terlalu banyak
Begitupun yang di ungkapkan
bermain.
oleh guru TPA:
Anak-anak terlalu banyak
Tentu saja kami selaku
bermain membuat anak jadi
pendidik tidak membiarkan hal
malas mengaji. Namun karena
tersebut terjadi berbagai usaha
dorongan dari orang tua
akan kami lakukan agar anak-
akhirnya anak tetap menghadiri
anak dapat fokus kembali
pengajian. Walaupun demikian
untuk belajar. Salah satu usaha
karena dari awal anak sudah
yang kami lakukan adalah
merasa malas, Sehingga saat
selalu memotivasi dan
mengaji anak-anak tidak
menasehati anak.
bersemangat dan ingin cepat
pulang untuk bermain.
Hasil wawancara menunjukkan
Sementara itu untuk mengatasi bahwa minat membaca Alquran anak
anak-anak yang kurang semangatnya di kelurahan Maccini sombala ini
agar selalu memiliki semangat dalam sangat besar.anak-anak mendatangi
belajar membaca Alquran orang tua TPA atas dasar keinginan mereka
ataupun guru harus selalu memberikan sendiri maupun dorongan orang tua
motivasi kepada anak, orang tua juga Orang tua berperan penting dalam
harus pandai dalam mengontrol meningkatkan minat belajar Alquran
perasaan anak dan jangan melakukan anak-anak. Dalam membimbing anak
tindak kekerasaan pada anak karena belajar yang paling penting ialah
hanya membuat anak semakin tidak anak suka dan memilih setiap
nyaman dalam belajar. seperti yang di kegiatan tanpa paksaan.Orang tua dan
ungkapkan oleh salah satu orang tua di guru juga harus pandai memilih
kelurahan maccini sombala: metode-metode yang tepat untuk
Saat anak merasa tidak anak yang anak senangi agar anak
bersemangat untuk belajar saya
bisa merasa betah untuk belajar
harus lebih kreatif untuk
mengelolah perasaan anak.yang membaca Alquran. Jangan sampai
Jurnal Tarbawi| Volume 06 No 01 2021| p-ISSN : 2527-4082, e-ISSN : 2622-920X | 74

membuat anak merasa terbebani anaknya serta orang tua yang tidak
dalam proses belajarnya sehingga dapat membaca Alquran juga akan
timbul rasa bosan. menemukan kesulitan dalam
membantu anaknya belajar
PENUTUP
membaca Alquran.
1. Minat membaca Alquran anak di
3. Peran Orang Tua dalam
kelurahan Maccini Sombala
menumbuhkan minat membaca
sangat beragam, namun sebagian
Alquran anak di kelurahan
besar anak memiliki minat
Maccini Sombala. Upaya yang
membaca Alquran. hal tersebut
telah dilakukan orangtua dalam
terbukti dengan banyaknya anak-
meningkatkan minat baca Al-
anak yang mendatangi TPA untuk
Quran anak dalam keluarga
belajar membaca Alquran.
memiliki beragam cara, di
2. Ada beberapa Faktor penghambat
antaranya:
minat membaca Alquran anak di
a. Pemberian motivasi dan
Kelurahan Maccini Sombala:
nasehat
Salah satunya bersumber dari
b. Membiasakan anak membaca
dalam diri pribadi anak, berupa
Al-Quran.
kemalasan, sikap membangkang
c. Mengingatkan anak membaca
dan tidak patuh terhadap orang
Alquran
tua. Faktor lainnya yang
d. Mengajarkan membaca Al-
bersumber dari luar diri pribadi
Quran kepada anak sejak
anak, yaitu perkembangan
dini.
teknologi yang tidak di sertai
e. Memasukkan anak ke TPA
pendidika yang baik dan benar,
pengaruh lingkungan yang buruk,
DAFTAR PUSTAKA
serta bersumber dari orang tua itu
Alquran dan Terjemahannya
sendiri dimana orang tua akan
Abdul Rahman Shaleh dan Mihbib
menjadi kendala yang besar ketika
Abdul Wahab. 2004. Psikologi
orang tua terlalu sibuk dan tidak
Suatu
mampu membagi waktu bersama
Achmadi.1984. Ilmu Pendidikan suatu
Jurnal Tarbawi| Volume 06 No 01 2021| p-ISSN : 2527-4082, e-ISSN : 2622-920X | 75

Pengantar, Salatiga: CV. Membaca Sebagai Suatu


Saudara. Keterampilan Berbahasa,
Agus Sujanto. 1991. Bimbingan ke Bandung: Angkasa.
Arah Belajar yang Sukses, Jack Richard.1999. Longman
Jakarta : Aksara Baru. Dictionary of Language
Alimuddin Tuwu. 2013. Study Kasus, Teaching and Applied
Jakarta: UI, 2013. Linguistic, Malaysia: Longman
Aminuddin, et.al.2005.Pendidikan Group.
Agama Islam untuk Perguruan Kamus besar Bahasa Indonesia,
Tinggi Umum, Bogor: Ghalia 2008:1173
Indonesia. Lexy J. Moleong. 2005. Metodologi
Arif Furchan. 2004. Pengantar Penelitian Kualitatif,
Penelitian Dalam Pendidikan, Bandung: PT Remaja
Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Rosdakarya.
DEPDIKBUD. 1989. Kamus Besar M. Quraish Shihab.1992.
Bahasa Indonesia, Cet. II; Membumikan al-Qur'an :
Jakarta: Balai Pustaka. Fungsi dan Peran Wahyu
Djali. 2011. Psikologi Pendidikan, dalam Kehidupan Masyarakat,
Jakarta: PT Bumi Aksara. Bandung: Mizan.
Gabriel Amin Silalahi. 2003. Metode Muhibbin Syah. 2006. Psikologi
Penelitian dan Studi Kasus, Belajar, Jakarta: PT
Sidoarjo: CV Citra Media. RajaGrasindo Persada.
Gunarsa. 1976. Psiologi Untuk Nana Syaodig Sukmadinata. 2006.
Keluarga, Jakarta: Gunung Metodologi Penelitian,
Mulia. Bandung: PT. Remaja
Hasan el-Bugisy.2013. Gaul dengan Rosdakarya.
Alquran, Jakarta: Genimirkat. Nur Abdillah Hafidz.1997. Mendidik
H.C. Whitherington. 1982. Teknik- anak bersama Rasulullah,
teknik Belajar dan Mengajar, Bandung: Al-Bayan.
Bandung : Jemmars. Pengantar Dalam Perspektif Islam,
Henry Guntur Tarigan. 1990. Jakarta : Prenada Media.
Jurnal Tarbawi| Volume 06 No 01 2021| p-ISSN : 2527-4082, e-ISSN : 2622-920X | 76

Saifudin Azwar. 2007. Metode Nasional. 2008. Kamus Besar


Penelitian, yogyakarta: Pustaka Bahasa Indonesia, Jakarta:
Pelajar. Balai Pustaka.
Soekanto. 2009. Sosiologi Suatu Yusuf Qardhawi.1999. Berinteraksi
Pengantar, Jakarta: Rajawali dengan Alquran, Jakarta:
Pers. Gema Insani Press.
Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur Zaldy Munir. 2010, Peran dan Fungsih
Penelitian Suatu Pendekatan Orang Tua Dalam
Praktik, Jakarta: Rineka Cipta. Mengembangkan Kecerdasan
Tim Penyususn Kamus Pusat Bahasa Emosional Anak.
Departemen Pendidikan http://zaldym.wordpress.com

Anda mungkin juga menyukai