i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan hidayahnya
sehingga penyusun laporan ini dapat diselesaikan. Laporan kegiatan ini merupakan salah satu
upaya pengimplementasian terlaksananya program sekolah yakni pembentukan karakter siswa
melalui organisasi sekolah di lingkungan SD Negeri Gedangan I. Namun karena di tingkat
Sekolah Dasar belum ada Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) yang lebih terorganisir seperti
pada jenjang selanjutnya (SLTP dan SLTA) maka organisasi yang ada di sekolah dasar terbatas
pada organisasi Kelas.
Organisasi kelas di sekolah dasar merupakan dasar bagi anak untuk berlatih
berorganisasi, bermusyawarah, dan bertanggung jawab terhadap apa yang menjadi tugasnya.
Sehingga kelak hal itu bisa menjadi bekal mereka Ketika mereka terjun di organisasi yang lebih
besar.
Besar harapan kami kegiatan ini dapat menginspirasi kesadaran semua siswa untuk
selalu berkolaborasi dalam membangun karakter yang baik di SD Negeri Gedangan I.
Kepala Sekolah
ii
DAFTAR ISI
BAB I
D. KESIMPULAN ............................................................................................... 2
E. SARAN ........................................................................................................... 4
LAMPIRAN........................................................................................................... 5
iii
A. PENGERTIAN STRUKTUR ORGANISASI KELAS
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, organisasi adalah suatu kesatuan atau
kelompok yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Suatu organisasi yang
berdiri dengan baik harus memiliki struktur atau tatanan yang jelas. Sederhananya,
struktur organisasi merupakan suatu susunan yang berasal dari beberapa unit kerja di
dalam organisasi. Di dalam struktur organisasi tersebut terdapat pembagian tugas dan
individu yang akan bertanggung jawab sesuai dengan pembagian peran yang sudah
disepakati.
Manfaat lainnya adalah alur komunikasi kelas yang berjalan dengan baik. Dengan
adanya struktur organisasi, maka hierarki internal kelas sudah ditentukan dengan jelas.
Selain itu, pembagian tanggung jawab sudah dilakukan sesuai dengan jabatan,
wewenang, dan tugas individu di ruang lingkup kelas. Dengan adanya pembagian
tanggung jawab yang jelas dan disepakati bersama, alur komunikasi di kelas akan
berjalan dengan baik antara penanggung jawab kelas dengan anggota kelas maupun
penanggung jawab kelas dengan guru wali.
Manfaat yang tidak kalah penting adalah menjadi dasar pengetahuan bagi siswa
agar terbiasa dengan berorganisasi, memimpin, dan dipimpin. Tidak hanya itu, siswa
1
juga akan menjadi terbiasa dengan pengambilan keputusan secara musyawarah karena
pemilihan dan pembagian tugas dalam struktur organisasi kelas pun dilakukan dengan
musyawarah.
1. Wali Kelas
Dalam struktur organisasi kelas, guru wali kelas akan berada pada jajaran
teratas. Wali kelas berperan sebagai pembina dan pemantau organisasi kelas
yang bertugas untuk mendorong, memberi motivasi, dan memberi pengarahan
ketika organisasi kelas menemukan masalah. Secara sederhana, wali kelas
berperan besar sebagai penasihat.
2. Ketua Kelas
2
3. Wakil Ketua Kelas
Wakil Ketua Kelas adalah pendamping ketua kelas. Wakil ketua kelas berperan
sebagai teman diskusi ketua kelas dalam setiap pengambilan keputusan,
kriterianya tidak jauh dari ketua kelas seorang wakil ketua kelas juga perlu
memiliki karakter pemimpin, pandangan yang luas, dan kemampuan
komunikasi yang baik. Berikut tugas-tugas wakil ketua kelas :
4. Sekertaris
Sekertaris memiliki peran yang sangat penting, untuk menjadi sekertaris yang
baik harus memiliki ketelitian, keuletan, dan kemampuan pencatatan yang baik.
Tugas sekertaris tidak hanya menulis saja, ada tanggung jawab sekertarislainnya
yaitu :
5. Bendahara
Bendahara berperan sebagai pengatur keuangan dan anggaran kelas. Posisi ini
baiknya dijalankan oleh siswa yang jujur, cermat, dan teliti terhadap uang.
Tugas bendahara antara lain :
3
C. Mempertimbangkan dan memperhatikan arus keluar masuk keuangan kelas
bersama ketua kelas.
6. Seksi-seksi pendukung
Selain lima peran di atas sebagai bagian inti, terdapat juga seksi-seksi
pendukung untuk keberlangsungan dan pengembangan kelas yang lebih baik.
Berikut beberapa jajaran pendukung sesuai bidangnya yang ada pada struktur
organisasi kelas :
▪ Seksi keamanan
▪ Seksi kebersihan
▪ Seksi keagamaan
▪ Seksi kesehatan
▪ Seksi ketertiban
D. KESIMPULAN
Suatu organisasi yang berdiri dengan baik harus memiliki struktur atau
tatanan yang jelas seperti wali kelas yang berperan sebagai pembina dan
pemantau organisasi, ketua kelas yang tugasnya memimpin anggota
kelasnya, wakil ketua kelas yang tugasnya menggantikan peran ketua kelas
saat berhalangan, sekertaris yang tugasnya mencatatat saat ada kegiatan di
kelas, bendahara yang tugasnya mengelola keuangan kelas, dan para seksi-
seksi pendukung lainnya yang tujuannya dibentuk struktur organisasi ini
agar bisa membantu proses belajar mengajar dengan baik di dalam kelas.
E. SARAN
Berharap kedepannya siswa dapat menjalankan tanggung jawabnya
sesuai dengan perannya masing-masing dengan baik.
4
LAMPIRAN-LAMPIRAN
WALI KELAS
KETUA KELAS
1.
2.
1. 1.
2. 2.
Mengetahui
5
Struktur Organisasi Kelas 2
WALI KELAS
KETUA KELAS
1.
2.
1. 1.
2. 2.
Mengetahui
6
Struktur Organisasi Kelas 3
WALI KELAS
KETUA KELAS
1.
2.
1. 1.
2. 2.
Mengetahui
7
Struktur Organisasi Kelas 4
WALI KELAS
KETUA KELAS
1.
2.
1. 1.
2. 2.
Mengetahui
8
Struktur Organisasi Kelas 5
WALI KELAS
KETUA KELAS
1.
2.
1. 1.
2. 2.
Mengetahui
SUGIYATMI, S.Pd
HENNY ASTUTININGSIH, S.Pd NIP. 197310281997032002
NIP. 19731206 199803 2 002
9
Struktur Organisasi Kelas 6
WALI KELAS
KETUA KELAS
1.
2.
1. 1.
2. 2.
Mengetahui
10