Kelompok 6
Disusun Oleh :
Ajeng Aprilia (2015510013)
Khozinatul Asror Alfuady (2015510099)
Muhammad Nurin Azmi (2015510058)
Wanti Herwanti (2015510077)
Alhamdulillah segala puja dan puji syukur penulis haturkan kehadirat Allah
Subhanahu Wa Taala atas segala rahmat, taufik dan hidayahNya, sehingga kami
dapat menyelesaikan penulisan tugas makalah Al-Quran Hadis SLTA tentang
Telaah Organisasi Kelas.
Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kehadiran junjungan kita
Nabi Besar Muhammad SAW, pembawa dari alam kegelapan hingga alam terang
benderang yakni adanya iman dan islam.
Penulisan makalah ini kami buat untuk menambah pengetahuan terhadap
pengetahuan telaah Organisasi Kelas, serta menambah wawasan serta
pengalaman bagi kami nantinya. Terlepas dari semua itu, Kami menyadari
sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan tata bahasa
maupun kalimatnya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima
segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
2
DAFTAR ISI
BAB I .................................................................................................................................. 4
PENDAHULUAN .............................................................................................................. 4
1. LATAR BELAKANG ............................................................................................ 4
2. RUMUSAN MASALAH ........................................................................................ 5
3. TUJUAN ................................................................................................................. 5
BAB II................................................................................................................................. 6
PEMBAHASAN ................................................................................................................. 6
1. PENGERTIAN ORGANISASI .............................................................................. 6
2. PENGERTIAN PENGORGANISASIAN KELAS ................................................ 7
3. MACAM-MACAM PENGORGANISASIAN KELAS ......................................... 7
4. PENATAAN RUANG KELAS .............................................................................. 8
5. PEMBENTUKAN STRUKTUR ORGANISASI KELAS ..................................... 9
6. DINAMIKA ORGANISASI ................................................................................. 12
7. PENGELOLAAN KELAS YANG EFEKTIF ...................................................... 12
BAB III ............................................................................................................................. 14
PENUTUP ........................................................................................................................ 14
1. KESIMPULAN ..................................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 15
3
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
1
Abdul Aziz Wahab, 2008, Anatomi Organisasi dan Kepemimpinan Pendidikan, Bandung:
Alfabeta. Hlm. 4.
4
2. RUMUSAN MASALAH
3. TUJUAN
5
BAB II
PEMBAHASAN
1. PENGERTIAN ORGANISASI
Organisasi berasal dari bahasa Yunani berasal dari kata organon yang
berarti alat. Pengertian organisasi telah banyak disampaikan para ahli, tetapi
pada dasarnya tidak ada perbedaan yang prinsip, dan sebagai bahan
perbandingan. Berikut disampaikan beberapa pengertian organisasi.
1. Chester I.Barnard (1938) dalam bukunya The Executive Functions
mengemukakan, Organisasi adalah sistem kerjasama antara dua orang atau
lebih.
2. James D. Mooney mengatakan, Organisasi adalah setiap bentuk kerjasama
untuk mencapai tujuan bersama.
3. Philiph Selznic, Organisasi adalah pengaturan personal guna memudahkan
pencapaian beberapa tujuan yang telah ditetapkan melalui alokasi fungsi dan
tanggung jawab.
2
Saefullah, 2014, Manajemen Pendidikan Islam, Bandung: CV. Pustaka Setia. Hlm. 94
6
2. PENGERTIAN PENGORGANISASIAN KELAS
3
Drs. Syaiful Bahri Djamarah. Strategi Belajar Mengajar. Hlm. 174.
7
Demi efektivitas manajemen kelas yang baik, siswa perlu
diorganisasikan sehingga mampu menciptakan pemerintaha sendiri.
Hal ini dimaksudkan bahwa guru memenuhi fungsi manajerial dalam
kepemimpinan, yaitu membina sifat dan kesanggupan untuk
memimpin siswanya.
4. Pengaturan Fasilitas Fisik Siswa
Aspek yang harus diperhattikan dalam pengorganisasian fasilitas
fisik kelas adalah pengatuiran alat pelajaran, pengaturan ruangan
dan tata usaha kelas.
Dalam masalah penataan ruang kelas ini uraian akan diarahkan pada
pembahasan-pembahasan :
1. Pengaturan tempat duduk.
2. Pengaturan alat-alat pengajaran.
3. Penataan keindahan dan kebersihan kelas.
8
4. Ventilasi dan tata cahaya.4
4
Prof. DR. Azyumardi Azra, MA. Perencanaan Sistem Pengajaran Pendidikan Agama Islam. Hlm.
204-206
9
d. Memberikan saran atau masukan pada ketua kelas untuk
menambah sudut pandang dalam pengam bilan keputusan.
3. Sekretaris
Sekretaris dikenal sebagi tukang tulis. Berikut beberapa tugas
sekertaris:
a. Mencatat hasil musyawarah untuk dijadikan arsip kelas.
b. Mendampingi ketua kelas pada setiap musyawarah.
c. Memberi saran pada ketua kelas dalam pengambilan keputusan.
d. Mempersiapkan perangkat-perangkat dalam surat-menyurat.
e. Bersama ketua kelas menanda tangani berkas-berkas yang
beratas namakan organisasi kelas.
f. Bertanggung jawab atas administrasi kelas.
4. Bendahara
Bendahara mengatur dan mengelola keuangan dalam kelas.
Berikut tugas bendahara diantaranya:
a. Bertanggung jawab terhadap keuangan dalam penggunaaanya
untuk kegiatan kelas.
b. Bertanggung jawab dengan memberikan laporan keuangan
pada saat sidang akhir jabatan.
c. Mempertimbangkan dan memperhatikan arus kas untuk biaya-
biaya keperluan kelas.
d. Membuat kuitansi sebagai tanda bukti uang masuk-keluar dari
dan untuk kelas.
5. Seksi Pendidikan
Secara garis besar tugas umum seksi pendidikan adalah untuk
berhubungan lebih dekat dengan guru untuk menyampaikan hal-hal
yang dirasakan murid pada saat kegiatan belajar mengajar dan juga
sebagai perantara dalam advokasi antara murid dan guru.
Tugas pokok seksi pendidikan:
a. Membuat jadwal pelajaran di mading kelas.
b. Menjemput guru di ruang guru bila telat memberikan pelajaran
10
c. Melobi guru bila ada murid yang nilainya di bawah KKM
untuk diadakan remidi.
d. Mengadakan kerja kelompok bersama di luar jam sekolah
untuk membuat kelasnya mempunyai kesetaraan dalam hal
penyerapan ilmu dari guru.
6. Piket kebersihan
Tugas pokok seksi kebersihan yaitu:
a. Membuat jadwal piket kelas
b. Memantau dan mengawasi petugas piket
c. Bertanggung jawab sebagai finishing bila yang dikerjakan petugas
piket kurang bersih
d. Bertanggungjawab terhadap kebersihan dan kenyamanan kelas
7. Seksi Keamanan
Seksi keamanan juga disebut seksi kedisiplinan. Tugasnya secar
umum adalah mengawasi setiap anggota kelas atau murid agar taat
terhadap tata tertib kelas maupun sekolah yang telah disepakati. Tugas
seksi keamanan adalah sebagai berikut:
a. Membuat sistem hukum khusus di dalam kelas untuk
mendisiplinkan murid bandel.
b. Memastikan semua murid sudah ada di kelas pada saat jam pelajran
dimulai
c. Memantau murid yang keluar masuk kelas karena izin.
8. Seksi Kerohanian
Tugas pokok dan fungsi seksi kerohanian :
a. Mengajak anggota kelas atau murid untuk melakukan solat tepat
waktu di masjid sekolah
b. Mengajak anggota kela suntuk membiasakan solat dhuha
c. Memimpin doa belajar sebelum menerima pelajaran dari guru
d. Mengadakan doa bersama minimal seminggu sekali pada hari
jumat untuk kesuksesan bersama.
9. Seksi Logistik/ Dekorasi dan Kreatif
Tugas pokok dan fungsi seksi logistik diantaranya:
11
a. Mendesain ruangan kelas
b. Membantu dan merinci kebutuhan perlengkapan kelas
c. Membuat desain seragam kelas
d. Mengadakan kegiatan-kegiatan kelas.5
6. DINAMIKA ORGANISASI
5
Drs. Harjanto. Perencanaan Pengajaran. Hlm. 307
6
Abdul Aziz Wahab, 2008, Anatomi Organisasi dan Kepemimpinan Pendidikan, Bandung:
Alfabeta, h.76
12
1. Kelas adalah kelompok kerja yang diorganisasi untuk tujuan tertentu
yang dilengkapi oleh tugas-tugas dan diarahkan oleh guru.
2. Dalam situasi kelas, guru bukan tutor untuk satu anak pada waktu
tertentu, tetapi bagi semua anak atau kelompok.
3. Kelompok mempunyai perilaku sendiri yang berbeda dengan perilaku
masing-masing individu dalam kelompok itu,
4. Praktik guru waktu belajara cenderung terpusat pada hubungan guru
dan siswa. Makin meningkat keterampilan guru mengelola secara
kelompok, makin puas anggota-anggota dalam kelas.
5. Struktur kelompok, pola komunikasi, dan kesatuan kelompok
ditentukan oleh cara mengelola, baik untuk mereka yang tertarik pada
sekolah maupun bagi mereka yang apatis, masa bodoh atau
bermusuhan.7
7
Prof. DR. Azyumardi Azra, MA. Perencanaan Sistem Pengajaran Pendidikan Agama Islam. Hlm.
214-216
13
BAB III
PENUTUP
1. KESIMPULAN
Dalam masalah penataan ruang kelas ini uraian akan diarahkan pada
pembahasan-pembahasan Pengaturan tempat duduk, Pengaturan alat-alat
pengajaran, Penataan keindahan dan kebersihan kelas, Ventilasi dan tata cahaya.
14
DAFTAR PUSTAKA
15