Identifikasi Antioksidan Pada Santan
Identifikasi Antioksidan Pada Santan
Selain Askorbil Palmitat, santan kelapa merek Sasa juga mengandung antioksidan
alami, yaitu Tokoferol. Tokoferol dapat mencegah terjadinya ketengikan pada lemak karena
memiliki banyak ikatan rangkap yang mudah teroksidasi. Oleh sebab itu, produk pangan yang
ditambahkan tokoferol tidak akan mengalami oksidasi dan ketengikan produk dapat dihindari
(Hilma et al., 2018). Berdasarkan peraturan BPOM No. 38 Tahun 2013, batas maksimum
penggunaan Tokoferol dalam lemak dan minyak nabati adalah CPPB, artinya dapat
digunakan secukupnya, sesuai jumlah yang diperlukan untuk menghasilkan efek yang
diinginkan. Selain Tokoferol, antioksidan alami yang dapat dijadikan alternatif untuk
mencegah ketengikan adalah betakaroten (vitamin A), dan asam askorbat (vitamin C).
DAFTAR PUSTAKA
Hilma, R., A. F. Anggita dan I. Ikhtiarudin. 2018. Ekstraksi dan optimasi vitamin E dari
fraksi non polar crude palm oil (cpo). J. Sain dan Kesehatan, 9(1): 169-176.
Arpi, N. 2014. Kombinasi Antioksidan Alami α-tokoferol dengan Asam Askorbat dan
Antioksidan Sintetis BHA dengan BHT dalam Menghambat Ketengikan Kelapa
Gongseng Giling (U Neulheu) selama Penyimpanan. J. Teknologi dan Industri
Pertanian Indonesia, 6(2): 33-38