Disusun oleh:
Nurul Mahfudoh 20210102091
Risris Rosalina 20210102077
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan
Hinayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk
maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai
salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca.
Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami
miliki sangat kurang. Oleh kerena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk
memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah
ini.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................ii
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................5
2.1 Kewajiban jangka pendek.....................................................……. 5
2.2 Akuntansi pajak atas utang bank.....................................................5
2.3 Akuntansi pajak atas utang dagang.................................................5
2.4 Akuntansi pajak atas utang pajak....................................................5
2.5 Akuntansi pajak atas utang dividen.................................................6
2.6 Akuntansi pajak atas utang wesel...................................................6
2.7 Akuntansi pajak atas utang pendapatan diterima di muka..............7
2.8 Kewajiban jangka panjang obligasi................................................7
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Setiap perusahaan membutuhkan dana yang akan digunakan untuk mencapai tujuan
perusahaan yaitu memakmurkan para pemegang saham. Demi tercapai tujuan tersebut,
perusahaan melakukan kegiatan produksi dan investasi. Kegiatan produksi dan investasi ini
dilakukan dengan menggunakan aktiva lancar dan aktiva tetap. Manajemen keuangan
perusahaan bertugas untuk menentukan pendanaan guna membiayai aktiva lancar dan
aktiva tetap tersebut melalui struktur keuangan. Struktur keuangan merupakan perpaduan
dari seluruh item yang ada di sisi kanan neraca perusahaan yang tercermin pada
keseluruhan pasiva neraca.
Stuktur keuangan terdiri dari hutang dan modal perusahaan. Hutang adalah modal
yang berasal dari luar perusahaan yang sifatnya sementara di dalam perusahaan dan bagi
perusahaan yang bersangkutan modal tersebut merupakan hutang yang pada saatnya harus
dibayar kembali. Hutang dibedakan menjadi dua berdasarkan jangka waktunya, yaitu
hutang jangka pendek dan hutang jangka panjang. Hutang jangka pendek biasanya
digunakan untuk mendanai aktiva lancar yang disebut sebagai modal kerja karena memiliki
jangka waktu yang pendek. Hutang jangka panjang biasanya digunakan untuk mendanai
aktiva tetap karena memiliki jangka waktu yang panjang. Sedangkan modal sendiri adalah
modal yang berasal dari pemilik perusahaan yang tertanam di perusahaan untuk jangka
waktu tertentu.
1.2 Rumusan Masalah
1. Kewajiban jangka pendek
2. Akuntansi pajak atas utang bank
3. Akuntansi pajak atas utang dagang
4. Akuntansi pajak atas utang pajak
5. Akuntansi pajak atas utang dividen
6. Akuntansi pajak atas utang wesel
7. Akuntansi pajak atas pendapatan diterima di muka
8. Kewajiban jangka panjang obligasi
1.3 Tujuan
1. Untuk memahami kewajiban jangka pendek
2. Untuk memahami pajak atas utang bank
3. Untuk memahami pajak atas utang dagang
4. Untuk memahami pajak atas utang pajak
5. Untuk memahami pajak atas utang dividen
6. Untuk memahami pajak atas utang wesel
7. Untuk memahami pajak atas pendapatan diterima di muka
8. Untuk memahami kewajiban jangka panjang obligasi
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Kewajiban Jangka Pendek
PSAK 57 Kewajiban adalah kewajiban kini perusahaan yang timbul dari peristiwa
masa lalu yang penyelesaiannya diperkirakan mengakibatkan pengeluaran sumber daya
perusahaan.
Kewajiban jangka pendek : utang bank, utang dagang, biaya yang masih harus
dibayar, utang pajak, utang dividen, utang wesel, dan pendapatan diterima di muka.
Jurnal: Maret 07
Dividen - PT.A 40.000.000
Dividen - PT.B 60.000.000
Dividen - PT.C 80.000.000
Dividen - PT.D 20.000.000
Rugi 800.000
Biaya bunga 800.000
5 Mei 2010 Pada saat pelunasan
Wesel bayar 8.000.000
Kas 8.000.000
Transaksi ini merupakan penghasilan bagi bank. Penghasilan ini bukan merupakan obyek
PPh 23.