Tugas Resume Jihan Warda (2e ASP)
Tugas Resume Jihan Warda (2e ASP)
DISUSUN OLEH:
D4 AKUNTANSI
2022
BAB 1
MANAJEMEN ADMINISTRASI
1.1 Pengertian
Berikut ini adalah penjelasan manajemen administrasi menurut para ahli:
2.1 Fungsi
Fungsi yang membutuhkan pemikiran yang kritis dan kreatif disertai kemampuan
untuk mengambil keputusan, seperti membuat dan menganalisis laporan maupun
membuat keputusan pendirian. Fungsi ini biasanya dilakukan oleh seorang asisten
manajer yang bertanggung jawab mensupport keputusan yang akan dibuat oleh
atasannya.
Pada awal abad 18 dan 19, dunia sedang mengalami Revolusi Industri yang
menitikberatkan pada proses produksi dan bagaimana menciptakan organisasi
industri yang modern .Manajemen klasik mempunyai dua pandangan, yaitu:
manajemen ilmiah dan manajemen kesatuan yang utuh.
Salah satu peneliti yang terkenal dalam pendekatan ini adalah Elton Mayo.
Dia memimpin penelitian yang dilakukan pada tahun 1927 hingga 1932 yang
mempelajari dampak lingkungan fisik (pencahayaan, pemanas udara,
kelelahan, dan layout tempat) pekerjaan terhadap produktivitas pekerja di
pabrik Hawthorne Electric (lebih lanjut hal ini dikenal dengan Penelitian
Hawthorne). Pada studi tingkat pencahayaan, jika pencahayaan ditingkatkan,
output yang akan dihasilkan pekerja akan meningkat. Namun, tren ini secara
tak terduga akan bertahan walaupun pencahayaan dikurangi secara bertahap.
Peneliti menyimpulkan bahwa faktor manusia mempunyai kontribusi yang
lebih besar dibandingkan faktor teknis. Oleh karena itu, meningkatkan
motivasi karyawan dalam bekerja untuk meningkatkan efisiensi dan
produktivitasnya lebih penting dibandingkan meningkatkan keberadaan faktor
teknis (Mayo, 1933).
Pengorganisasian
1. Mendeskripsikan hal yang diangsap efektif sehubungan dengan pemanfaatan
sumber daya
perusahaan guna mencapai tujuan dan sasaran perusahaan;
2. Menjelaskan cara yang paling efektif bagi pegawai dalam menjalankan
tugasnya;
3. Mendesain metode dan prosedur kerja yang efisien
Pengalokasian Staf
1. Menjamin efisiensi dan efektivitas perekrutan pegawai baru melalui
penempatan pegawai yang tepat pada posisi yang tepat;
2. Menyediakan peluang karier dan pengalaman yang dapat memuaskan pegawai;
3. Menvediakan training yang tepat;
4. Menyediakan sistem penilaian kinerja pegawai yang efektif;
Pengarahan
1. Menggunakan teknik yang efektif dalam mengawasi pegawai;
2. Menggunakan teknik yang efektif dalam memotivasi pegawai;
3. Mendesain sistem komunikasi yang efektif antar unit;
4. Menjamin tercapainya kinerja pegawai yang telah direncanakan;
Pengawasan
1. Mengembangkan prosedur yang efisien dalam mengontrol kuantitas dan
kualitas pekerjaan
yang dilakukan pegawai;
2. Mengembangkan prosedur yang efisien dalam menjadwalkan kerja;
3. Mengembangkan prosedur yang efisien dalam mendeskripsikan pekerjaan yang
tidak
terselesaikan;
4. Mengelola unit anggaran;
Tantangan
Dari semua paparan di atas, hal terpenting yang perlu disadari oleh Manajer
Administrasi adalah peran barunya sebagai agen perubahan. Di antara tanggung
jawab penting yang diembannya adalah selalu mengembangkan sistem
perkantoran baru agar organisasi selalu bisa beradaptasi dengan perubahan yang
terjadi. Penting juga bagi mereka untuk mengemban lingkungan kantor yang
dapat meminimalisir resistensi pegawai atas penerapan sistem tersebut.
Kemampuan beradaptasi dengan perubahan serta membantu pegawai lainnya
untuk menerima perubahan akan selalu menciptakan tantangan baru bagi manajer
administrasi.
Kualifikasi
Seorang Manajer Administrasi harus memahami dasar-dasar bisnis yang
dilakukan perusahaan, apakah yang berkaitan dengan proses mendesain produk,
bagaimana proses produksi berjalan sistem akuntansi apa yang digunakan,
bagaimana penilaian kinerja pegawai, strategi pemasaran apa yang dipakai
maupun bagaimana departemen hubungan masyarakat menjalankan tugasnya.
Kualifikasi tersebut sangat penting karena keberadaan Manajer Administrasi
adalah sebagai supporting staff dan didesain untuk membantu yang lainnya
melaksanakan fungsi masing-masing dalam mencapai tujuan perusahaan.
BAB 2
SISTEM PERKANTORAN
A. Pengertian Sistem
Perencanaan merupakan salah satu fungsi dari manajemen. Hal ini termasuk dalam
manajemen perkantoran, perencanaan terhadap aktivitas dalam perkantoran harus dilakukan
dalam manajemen perkantoran.
Menurut George R. Terry (2009: 46) bahwa Planning is the visualization and formulation
of proposed activities designed to achieve certain results”. (Perencanaan adalah penggambaran
dan perumusan kegiatan-kegiatan yang diusulkan dimaksudkan untuk mencapai hasil-hasil
tertentu). Pendapat lain dikemukakan L. Urwick (dalam Moekijat, 1989: 64) “Planning- See that
the plan of operations is carefully prepared and strictly carried out.” (Perencanaan
mengusahakan agar rencana mengenai pelaksanaanpelaksanaan pekerjaan dipersiapkan dengan
seksama dan dilaksanakan dengan tepat). Menurut C. L. Littlefield dan R.L. Peterson (dalam
Moekijat, 1989: 64) bahwa “Planning involves considering the factors that influence a situation
and laying out course of action. A complete plan usually will specify what work will be done,
why it will be done, how and where it will be done, and who will be responsible.” (Perencanaan
mengandung pertimbangan dari faktor-faktor yang mempengaruhi suatu situasi dan menentukan
suatu arah tindakan. Suatu rencana yang lengkap biasanya akan merinci pekerjaan apakah yang
akan dilakukan, mengapa hal itu dilakukan, bagaimana dan dimana hal itu akan dilakukan, dan
siapa yang akan bertanggung jawab). Dengan demikian, kami dapat mensintesakan bahwa
perencanaan adalah perumusan suatu kegiatan-kegiatan dan dipersiapkan dengan seksama yang
di dalamnya berisi apa yang dilakukan kegiatan tersebut, mengapa kegiatan itu dilakukan,
bagaimana kegiatan itu dilakukan, dan siapa yang akan bertanggung jawab.
D. Alat-alat Sistem
Ada beberapa alat yang disediakan guna memodifikasi sistem atau mengembangkan
sistem baru. Pemilihan alat yang tepat untuk tujuan yang ingin dicapai sangat diperlukan. Secara
umum ada 4 alat yang bisa digunakan yaitu sebagai berikut :
1. Bagan Beban Kerja (Workload Chart) Tujuan penggunaan alat ini adalah untuk
menyederhanakan proses kerja.
Bagan ini dapat dianalisis dengan menjawab pertanyaan sebagai berikut:
a. Apakah tugas yang diberikan kepada pegawai menggambarkan kondisi pekerjaan yang
sesungguhnya?
b. Apakah kemampuan dan keahlian pegawai telah digunakan seluruhnya?
c. Apakah tugas utama sebuah unit kerja digunakan secara tepat sesuai dengan waktu kerja yang
dialokasikan?
d. Apakah pekerjaan telah didistribusikan secara tepat kepada para pegawai?
e. Apakah proses kerja sudah tepat dan efisien? Pertanyaan tersebut akan membantu
pengidentifikasian area yang dapat dikoreksi untuk memperbaiki sistem.
Hal ini sesuai dengan konsep dasar pendekatan sistem dengan mengeliminir prosedur atau
aktivitas yang kurang tepat atau menggunakan metode baru dengan memodifikasi sistem kerja
yang lama.
2. Bagan Aliran Kerja (Work-flow Chart) Bagan aliran kerja (work-flow chart) sering digunakan
untuk menganalisis dan menyederhanakan pekerjaan, yaitu alat yang membantu terutama untuk
mengidentifikasi tiap langkah dalam proses kerja yang spesifik.
3. Bagan Layout Kerja (Work-layout Chart) Bagan layout kerja (Work-layout Chart) sering
digunakan bersamaan dengan workload chart yang digunakan untuk menggambarkan aliran
kerja yang dilakukan di kantor. Bagan ini secara mudah mengidentifikasi dengan jelas pekerjaan
yang cenderung berulang-ulang (backtracking), yaitu pekerjaan yang seharusnya dapat
diselesaikan pada satu bagian namun harus melewati bagian atau departemen lain yang
seharusnya tidak diperlukan (crisscrossing), sehingga inefisiensi yang ditimbulkan oleh aliran
kerja dapat diminimalisir.
4. Bagan Proses Kerja (Work-process Chart) Bagan ini menggambarkan sebuah proses kerja
yang harus dilakukan berkaitan dengan penyelesaian sebuah pekerjaan.
5. Diagram Balok EDP (Electronic Data Processing) Sebagian besar sistem yang dirancang oleh
organisasi saat ini, baik itu sistem informasi manajemen, sistem informasi akuntansi maupun
sistem perkantoran dikembangkan dapat diintegrasikan dengan komputer. Pengembangan
sistem yang baik akan mendukung keteraturan pemrosesan data dan informasi yang dillakukan
sebuah organisasi. Penggambaran sebuah sistem yang akan diintegrasikan dengan komputer
umumnya menggunakan sebuah diagram balok EDP, yang disiapkan secara berkala untuk
memudahkan programmer dalam memecahkan masalah yang terdapat dalam sistem organisasi
secara efisien dan teratur.
Pada dasarnya terdapat banyak simbol yang dipergunakan untuk menggambarkan suatu
prosedur pekerjaan. Simbol-simbol tersebut digunakan untuk mengetahui tujuan yang hendak
dicapai dan mengetahui apa yang terjadi di dalam prosedur kerja tersebut. Simbol-simbol
tersebut antara lain :
(a) lingkaran besar, menunjukkan operasi (operating) atau sesuatu yang harus dikerjakan.
Apabila ditengahnya dibubuhi huruf C berarti pekerjaan tersebut harus dikerjakan oleh juru tulis
(clerk) , dan apabila dibubuhi dengan huruf M berarti harus dikerjakan dengan mesin, dan
apabila dibubuhi huruf T artinya dikerjakan dengan mesin ketik (typewriter).
(b) Belah ketupat, adalah simbol untuk menunjukkan pemeriksaan (inspection, control, and
check) mengenai mutu atau kualitas (quality).
(c) Segi empat bujur sangkar, menunjukkan pemeriksaan mengenai jumlah atau kuantitas.
Apabila dibubuhi dengan huruf D (delay) berarti ada penahanan atau penundaan suatu proses
karena harus menunjukkan tindakan atau penyelesaian lebih lanjut.
(d) Segi tiga terbalik, menunjukkan penyimpangan (storage) secara tetap (permanen).
(e) Segi tiga ganda terbalik, menunjukkan penyimpangan untuk sementara (temporary).
(f) Lingkaran kecil, berarti pemindahan (transfer) atau pengangkutan (transport).
(g) Anak panah, menunjukkan arah jalannya atau arus (flow) sesuatu dokumen melalui sesuatu
preoses pengerjaan.
B. Komunikasi Perkantoran
komunikasi perkantoran adalah komunikasi yang terjadi dan berlangsung dalam kantor.
Jadi pengertian dari komunikasi perkantoran adalah segala tindakan yang dilakukan oleh
personel kantor baik individu dengan individu, individu dengan kelompok maupun kelompok
dengan kelompok yang dilakukan di dalam lingkungan kantor. Tindakan tersebut harus berisi
penyampaian informasi.
1. Jenis-jenis Komunikasi Perkantoran
a. Komunikasi Lisan
Bentuk paling lazim dari komunikasi oral tentu saja adalah percakapan langsung antara
dua orang. Acap kali cara tercepat dan terbaik untuk menjamin kerja sama adalah dengan
membicarakan persoalan dengan orang yang berkepentingan. Terlalu sering, memorandum
tertulis dikirimkan antar departemen selama suatu jangka waktu, sementara diskusi singkat antar
petugas yang berkepentingan dapat segera menyelesaikan persoalan.
Bila beberapa orang terlibat, rapat mungkin merupakan sarana terbaik untuk
berkomunikasi. Semua keuntungan dari percakapan langsung diperoleh dengan keuntungan
tambahan bahwa semua yang hadir rapat dapat berbagi dalam apa yang dikatakan: adalah
mungkin untuk mencapai pengertian bersama. Kadang dikatakan bahwa rapat adalah
pemborosan waktu dan ini mungkin saja benar bila rapat tersebut disiapkan dengan buruk dan
dibiarkan menyimpang dari tujuan yang sudah ditetapkan.
b. Komunikasi Tertulis
Sedangkan komunikasi tertulis adalah segala bentuk komunikasi yang disampaikan
dengan cara tertulis atau tidak secara langsung. Komunikasi tertulis dapat berupa surat,
pengumuman tertulis, atau bisa juga berupa pemberitahuan yang tertulis. Kebanyakan
komunikasi tertulis dibuat dengan diketik dengan mesin yang tersedia. Jika dibandingkan
dengan tulisan tangan, pengetikan akan menghasilkan tulisan yang lebih mudah dibaca dan
dipahami oleh pembaca.
2. Fungsi Komunikasi terhadap Administrasi Kantor
a. Fungsi kontrol yaitu fungsi komunikasi yang digunakan untuk mengontrol karyawan
dengan menanyakan ulang deskripsi pekerjaannya, kepada siapa dia harus melaporkan kembali
hasil pekerjaannya, dan hal-hal yang membutuhkan komunikasi dengan atasannya.
b.Fungsi motivasi, fungsi ini digunakan untuk meningkatkan kinerja karyawan dengan
cara memberikan dorongan untuk bekerja lebih giat.fungsi ini biasanya dilakukan melalui
pemberian feedback atau umpan balik kepada bawahan mengenai apa yang telah mereka
lakukan, sebaik apa mereka mengerjakannya, dan apa yang sebaiknya dilakukan untuk
meningkatkan kinerjanya.
A. TELEKOMUNIKASI
1. Pemancar :
a. Telepon
b. Terminal komputer
c. Stasiun radio
2. Media :
a. Kabel
b. Udara
3. Penerima :
a. Telepon
b. Komputer
c. Radio penerima
1. Twisted-Pair Wire
b. Digunakan pada komunikasi suara dan data melalui jalur telepon standar.
2. Coaxial Cable
b. Kabel yang berdiameter 2 inch dapat berisi 100 kawat yang berbeda.
c. Diameter yang lebih besar digunakan untuk komunikasi antar benua, terletak dibawah air.
3. Microwaves
c. Digunakan penyedia jasa layanan telepon untuk handphone : Telkomesel, Indosat dll.
4. Satelit
a. Mentransmisi sinyal suara, data dan gambar dengan orbit 22.300 mill diatas permukaan bumi.
b. Bersifat geosynchronous.
5. Fiber Optics
1. Berdasarkan Topologi :
a. Topologi Bintang
b. Topologi hierarki
c. Topologi Jala
d. Topologi Bus
e. Topologi Cincin
f. Topologi Hybrid
2. Berdasarkan Kepemilikan :
a. Private
b. Publik
3. Berdasarkan Geografi :
2) Memasukkan data
4) Electronic communications
1) Ditemukan di area metropolitan yang luas, contoh : menghubungkan fasilitas pendidkan atau
kesehatan
1) Alat Komunikasi
C. TELEPON
Telepon adalah pesawat dengan listrik dan kawat, untuk bercakap-cakap antara dua orang yang
berjauhan tempatnya. Ada 4 Jenis sistem telepon yang biasa digunakan oleh perusahaan :
1. Key Sistem Menggunakan central handset, memungkinkan operator memilih jalur yang
diinginkan dan mampu melayani antara 3 hingga 50 jalur telepon. Saat ini key system
memberikan banyak fitur yang biasanya terdapat pada fitur yang lebih mahal.
2. PBX (Private Branch Exchange) Sistem ini menggunakan switchboard, mampu melayani
antara 50 hingga 10.000 pesawat telepon yang disebut dengan station atau extension.
3. PABX (Private Automatic Branch Exchange) Sistem ini juga menggunakan switchboard.
Operator menerima panggilan masuk dan menghubungkan penelepon dengan penerima. Dalam
system PABX, pegawai melakukan sendiri pangilan keluar.
4. Centrex (Central Exchange) Sistem ini tidak membutuhkan switchboard. Semua pegawai
mempunyai nomor teleponnya masing-masing. Pegawai juga dapat melakukan panggilan dalam
kantor, biasanya dengan memasukkan empat atau lima digit angka dari departemen atau orang
yang akan dihubungi. Adapun tiga Sistem Alternatif Telepon :
1. Widehand Data Service Sistem ini digunakan dengan menentukan band yang sesuai dengan
jenis transmisi data atau gambar yang dilakukan. Contohnya, komputer yang terhubung dengan
komputer lain pada kecepatan 200 ribu kata per menit membutuhkan band yang lebih luas
dibanding peralatan yang mengirimkan hanya 100 kata per menit. 5
2. Sistem Telepon Seluler Sistem ini menggunakan radio transmitter dan diletakkan pada radius
12 hingga 16 km pada area yang padat. Teknologi teelpon seluler berkembang dengan pesat
untuk mendukung pegawai yang bepergian atau telecommuter.
3. Layanan 800 Beberapa perusahaan sekarang menggunkan jalur 800 untuk masuk dan keluar.
Bagi penelepon masuk, jalur 800 adalah jalur bebas pulsa. Apabila jumlah pengguna layanan
800 telah mencapai jumlah maksimal, jalur lain (seprti 877 atau 888) dapat digunakan. Tingkat
Pelayanan telepon tidak hanya berlaku untuk panggilan masuk, tetapi juga panggilan keluar dan
panggilan dalam kantor. Contohnya, jika nada sibuk sering terdengar ketika pangilan keluar
dilakukan, jumlah jalur harus ditambah. Pada system telepon selain Centrex, jumlah jalur
telepon yang kurang akan menimbulkan nada sibuk ketika mencoba melakukan telepon dalam
satu kantor. Dari berbagai system yang telah disebutkan diatas, Centrex merupakan pilihan
terbaik. Menurut Quible (2001), tiga atau kurang jumlah nada sibuk dari serratus panggilan
telepon adalah tingkat pelayanan yang cukup baik.
D. INTERNET
Internet adalah jaringan komunikasi elektronik yang menghubungkan jaringan computer dengan
fasilitas computer diseluruh dunia.
Sejarah Internet :
2. 1973 = Pemerintah USA memulai DARPA (Defense Advance Research Projects Agency). 3.
1986 = Memulai pengembangan NSFNET.
5. 1991 = Internet telah menghubungkan 5000 jaringan pada 36 negara. Berikut ini beberapa
Layanan Intenet :
1. E-mail
4. Usenet
5. Listerv
6. Internet Messenger
7. Internet Telephone
8. Telnet
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/7391785/Komunikasi_Perkantoran
https://slideplayer.info/slide/13365170/
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Telekomunikasi
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Sejarah_komunikasi
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Jaringan_telekomunikasi
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Telepon#:~:text=Telepon%20adalah%20pesawat%20dengan%
20 listrik,untuk%20berkomunikasi%20dengan%20pengguna%20laonnya
https://katadata.co.id/amp/intan/berita/61ee4467db13b/internet-adalah-jaring
https://books.google.co.id/books?id=F_5Th5XQfAC&printsec=frontcover&hl=id#v=onepage
&q&f=true
https://martonomily.com/wp-content/uploads/2021/02/FullBook-ManajemenPerkantoran_.pdf
http://sipeg.unj.ac.id/repository/upload/hki/MODUL_MANAJEMEN_PERKANTOR AN.pdf
https://brainly.co.id/tugas/1114020
https://www.kompasiana.com/triutami444/5fce2abbd541df273707c1e2/pentingnya-sistem-
dan-prosedur-dalam-perkantoran?page=3&page_images=1=
https://manorarjunes.blogspot.com/2016/11/makalah-manajemen-perkantoran.html
https://bangjunes.blogspot.com/2017/04/pengertian-jenis-dan-fungsi-komunikasi.html