Makalah Kel.12 Sejarah
Makalah Kel.12 Sejarah
Dosen Pengampu :
Dr.Haninda Bharata,M.Pd.
Oleh : Kelompok 6
PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2022
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, kami
dapat menyelesaikan makalah mata kuliah psikologi pendidikan yang berjudul
“Peranan dan Pengaruh Gotfrieed.Leibiniz Dalam Matematika” dengan tepat
waktu. Rasa terimakasih tidak lupa kami ajukan kepada Bapak Dr.Haninda
Bharata,M.Pd. selaku dosen pengampu mata kuliah Sejarah dan Filsafat
Matematika. Serta semua pihak yang telah mendukung dan memberi semangat
kepada kami dalam menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, saran dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah
ini dan agar kedepannya kami dapat lebih baik lagi dalam meningkatkan kualitas
pemahaman tentang pembuatan makalah.
Semoga makalahini dapat menambah wawasan dan bermanfaat bagi penulis dan
pembaca.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................1
1.3 Tujuan....................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................3
2.1 Sejarah Pertmuan Gotfried Wilhem Leibniz Dengan Ilmuwan.............3
2.2 Temuan Gotfried Wilhem Leibniz.........................................................4
2.3 Karir Gotfried Wilhem Leibniz..............................................................6
2.4 Prinsip Prinsip Dasar Gotfried Wilhem Leibniz....................................7
2.5 Pendiferensialan Gotfried Wilhem Leibniz...........................................9
iii
BAB I
PENDAHULUAN
lebih daripada satu abad kemudian, Gottlob Frege, melahirkan rasa kagum
yang sama, menyatakan bahawa "dalam tulisan-tulisannya Leibniz
menunjukkan apa-apa kelimpahan idea dalam hal ini hampir kelas dengan
sendirinya."
1.3 Tujuan
1
1. Mengetahui sejarah gotfried wilhem Leibniz
2. Mengetahui berbagai temuan gotfried wilhem Leibniz
3. Mengetahui Karir, Prinsip prinsip dasar,dan pendiferensialan gotfried
wilhem leibniz
2
BAB II
PEMBAHASAN
Peran Christiaan Huygen ternyata jauh lebih besar setelah mereka bertemu
pada saat Leibniz berumur 26 tahun di Paris. Pertemuan mereka berdua
dapat dikatakan tidak disengaja. Di sela- sela waktu pada saat kunjungan
diplomatik dan urusan lain, mereka bertemu. Mereka saling berbicara
tentang minat masing-masing. Setelah melihat besarnya kemauannya
Huygens Untuk memberi impresi kepada Leibnez , Leibnez memamerkan
hasil-hasil penemuannya. Salah satu yang disebutkan adalah mesin
penghitung yang dikatakannya jauh lebih hebat dibanding buatan Pascal,
yang hanya dapat menangani tambah dan kurang; sedangkan mesin buatan
Leibniz dapat menangani perkalian, pembagian dan menghitung akar
bilangan. Seorang teman, matematikawan Inggris memperlihatkan
hiperbola Mercator kepadanya. Salah satu bukti mengapa Newton juga
menemukan kalkulus, Memicu dirinya menemukan kalkulusn Suatu saat,
dalam kunjungan ke London, Leibniz menghadiri pertemuan dengan Royal
Society, dimana dia menunjukkan kerja mesin hitung penemuannya.
Penemuan dan hasil karyanya itu membuat Leibniz diangkat sebagai
anggota Royal Society berwarganagara asing sebelum dia pulang ke Paris
pada tahun 1673.
Newton memulai ide tentang kalkulus pada tahun 1660-an, tetapi karya-
karya tersebut tidak diterbitkan selama hampir 20 tahun. Tidak ada yang
mengetahui secara jelas, apakah Leibniz pada usia 33 tahun menemukan
karya-karya «terpendam» Newton pada saat melakukan kunjungan ke
London, karena pada saat itu pula dia sedang mengembangkan kalkulus,
meski dengan versi sedikit berbeda dari versi Newton, di mana temuan
ini selalu diperdebatkan orang. Newton mengirim surat ke Leibniz yang
3
memakan waktu lama untuk sampai di tangan Leibniz. Surat ini berisikan
hasil yang diperoleh Newton tanpa disertai penjelasan cara dan metode
memperolehnya. Newton menulis surat kedua pada tahun 1676, tetapi
surat itu baru diterima Leibniz pada Juni 1677 karena Leibniz sedang
berada di Hanover.
Pada diferensial Leibniz ada «larangan» apabila terjadi 0/0, hal ini harus
dihindari, Newton tetap bersikeras bahwa kalkulus adalah temuannya,
namun Leibniz menyatakan bahwa dia mengembangkan kalkulus
versinya sendirinya. Komunitas matematika Inggris mendukung Newton
dan menarik diri dari komunitas matematikawan benua Eropa yang
mendukung Leibniz. Akibatnya, Inggris mengadopsi notasi fluxion
Newton daripada mengadaptasi notasi diferensial Leibniz yang lebih
«hebat.» Akibatnya cukup fatal, kelak, pengembangan kalkulus di Inggris
menjadi jauh tertinggal dibandingkan negara- negara Eropa lainnya.
Sampai akhirnya, akhir tahun 1713, Leibniz mengeluarkan pamplet
anonim, Charta Volans, yang menjelaskan posisinya sekaligus
mengungkapkan kesalahan Newton dalam memahami derivatif kedua atau
derivatif yang lebih besar lagi.
4
B. Menelaah Biner (binary)
Tahun 1679, Leibniz pertama kali mengenalkan sistem bilangan berbasis dua
(biner). Berawal dari korespondensi dengan Pere Joachim Bouvet, seorang
jesuit dan misionaris di Cina. Lewat Bouvet ini, Leibniz belajar I Ching
(sudah ada 5000 SM), heksagram (permutasi garis lurus dan garis patah yang
sebanyak 6 susun) yang terkait dengan sistem bilangan berbasis dua. Yin dan
yang pada heksagram yang dilambangkan garis putus dan garis lurus
digantikan dengan angka 0 dan angka 1. Hasilnya heksagram dikonversi
menjadi bilangan biner. Sistem bilangan ini – kelak, menjadi fondasi revolusi
komputer.
5
melakukan operasi perkalian dan pembagian.
Tahun 1678 – 1679, dia terlibat proyek pengeringan air yang mengenangi
pertambangan di gunung Harz dengan menggunakan tenaga angin dan
tenaga air untuk mengoperasikan pompa. Proyek ini gagal karena
kekuatiran para pekerjanya, bahwa mesin-mesin ini mampu menggantikan
pekerjaan mereka. Disiplin ilmu geologi pertama kali muncul, yaitu saat
Leibniz merangkum hasil kompilasi atas pengamatannya di gunung Harz.
Dia juga mengemukakan hipotesis-hipotesis bahwa bumi terbentuk dari
materi yang awalnya berbentuk cairan.
6
2.4 Prinsip Prinsip Dasar Gotfried Wilhem Leibniz
Pada abad ke-19, konsep kecil tak terhingga ini ditinggalkan karena tidak
cukup cermat, sebaliknya ia digantikan oleh konsep limit. Limit
menjelaskan nilai suatu fungsi pada nilai input tertentu dengan hasil dari
nilai input terdekat. Dari sudut pandang ini, kalkulus adalah sekumpulan
teknik memanipulasi limit-limit tertentu. Secara cermat, definisi limit
suatu fungsi adalah:
7
berkoresponden dengannya sedemikian rupanya untuk setiap x:
B. Turunan
Turunan dari suatu fungsi mewakili perubahan yang sangat kecil dari
fungsi tersebut terhadap variabelnya. Proses menemukan turunan dari
suatu fungsi disebut sebagai pendiferensialan ataupun diferensiasi. Secara
matematis, turunan fungsi ƒ(x) terhadap variabel x adalah ƒ′ yang nilainya
pada titik x adalah:
dengan syarat limit tersebut eksis. Jika ƒ′ eksis pada titik x tertentu, kita
katakan bahwa ƒ terdiferensialkan (memiliki turunan) pada x, dan jika ƒ′
eksis di setiap titik pada domain ƒ, kita sebut ƒ terdiferensialkan.
8
Garis singgung pada (x, f(x)). Turunan f'(x) sebuah kurva pada sebuah titik
adalah kemiringan dari garis singgung yang menyinggung kurva pada titik
tersebut.
Sebagai contoh, untuk menemukan gradien dari fungsi f(x) = x2 pada titik (3,9):
diperkenalkan oleh Gottfried Leibniz dan merupakan salah satu notasi yang
paling awal digunakan. Ia sering digunakan terutama ketika hubungan antar y
= ƒ(x) dipandang sebagai hubungan fungsional antara variabel bebas dengan
variabel terikat. Turunan dari fungsi tersebut terhadap x ditulis sebagai:
9
Notasi Leibniz
• Jika nilai suatu perubahan berubah dari x1 ke x2 maka x2
– x1, perubahan dalam x disebut pertambahan dari x dan
biasanya dinyatakan dengan Δx (delta x).
• Jika x1 = 4,1 dam x2 = 5,7 maka Δx
= x2 – x1 = 5,7 – 4,1 = 1,6 Jika x1 =
c dan x2 = c + h maka Δx = x2 –
x1 = c + h – c = h
1
Leibniz formula untuk pi
Ekspresi di sebelah kiri adalah deret tidak terbatas yang disebut Leibniz seri,
yang menyatu ke π/4. Hal ini juga disebut Gregory-Leibniz series,
mengenali karya Leibniz 'kontemporer James Gregory. Menggunakan
penjumlahan notasi:
Rumus pertama kali ditemukan pada abad ke-15 oleh Madhava dari
Sangamagrama, seorang matematikawan India dan pendiri dari sekolah
Kerala astronomi dan matematika, sekitar 300 tahun sebelum Leibniz.
Sebagai penghargaan atas karya Madhava, formula kadang-kadang dikenal
sebagai Madhava-Leibniz series. Penamaan formula semata-mata setelah
Leibniz adalah contoh Hukum Stigler.
Bukti
1
Mengintegrasikan kedua belah pihak memberikan serangkaian kekuatan
untuk invers tangen (juga disebut arctangent):
Dasar argumen
Untuk | x | <1, fraksi di sebelah kanan adalah jumlah yang tersisa dari segi
seri geometris. Namun, persamaan di atas tidak melibatkan seri tak terbatas,
dan memang berlaku untuk setiap nilai riil x. Mengintegrasikan kedua sisi 0-
1 memberikan berikut:
1
Istilah lain dari integral bertemu dengan Leibniz series. Sementara itu, integral
menyatu ke nol:
Secara praktis, formula Leibniz sangat tidak efisien baik untuk mekanis atau
dengan bantuan komputer perhitungan π, karena memerlukan sejumlah besar
langkah-langkah yang akan dilakukan untuk mencapai presisi yang nyata.
Menghitung π sampai 10 tempat desimal yang benar menggunakan Leibniz
'rumus matematika membutuhkan lebih dari operasi 10000000000, dan akan
memakan waktu lebih lama untuk kebanyakan komputer untuk menghitung
dari perhitungan π kepada jutaan digit menggunakan formula yang lebih
efisien.
Namun, jika seri dipotong pada waktu yang tepat, dengan ekspansi desimal
dari pendekatan akan setuju dengan itu dari π untuk lebih banyak angka,
kecuali untuk terisolasi kelompok digit atau angka. Misalnya, mengambil
hasil istilah 5.000.000
1
diprediksi; mereka ditimbulkan oleh angka Euler E n menurut asimtotik
rumus
Dan kemudian π 10,10 komputasi akan memakan waktu komputasi yang sama
untuk menghitung hal 150 seri asli dengan cara kekerasan, dan
1
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Prinsip prinsip dasar Gotfried Wilhem Leibniz adalah limit dan kecil tak
terhingga dan juga turunan.
3.2 Saran
Dengan adanya makalah ini mahasiswa diharapkan dapat mengerti,
memahami dan mengetahui tentang sejarah Gotfried Wilhem Leibniz, hasil
temuannya serta prinsip-prinsip dasar Gotfried Wilhem Leibniz.
1
DAFTAR PUSTAKA
1
1