Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH

Peranan dan Pengaruh Gotfrieed.Leibiniz Dalam


Matematika

Dosen Pengampu :

Dr.Haninda Bharata,M.Pd.

Oleh : Kelompok 6

Ema Diah Aulia 2113021064

Amelia Romadona 2153021058


Selvia Andani Hidayah 2113021036

PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2022

i
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, kami
dapat menyelesaikan makalah mata kuliah psikologi pendidikan yang berjudul
“Peranan dan Pengaruh Gotfrieed.Leibiniz Dalam Matematika” dengan tepat
waktu. Rasa terimakasih tidak lupa kami ajukan kepada Bapak Dr.Haninda
Bharata,M.Pd. selaku dosen pengampu mata kuliah Sejarah dan Filsafat
Matematika. Serta semua pihak yang telah mendukung dan memberi semangat
kepada kami dalam menyelesaikan makalah ini.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, saran dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah
ini dan agar kedepannya kami dapat lebih baik lagi dalam meningkatkan kualitas
pemahaman tentang pembuatan makalah.
Semoga makalahini dapat menambah wawasan dan bermanfaat bagi penulis dan
pembaca.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Bandar Lampung, 25Agustus 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.................................................................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................1
1.3 Tujuan....................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................3
2.1 Sejarah Pertmuan Gotfried Wilhem Leibniz Dengan Ilmuwan.............3
2.2 Temuan Gotfried Wilhem Leibniz.........................................................4
2.3 Karir Gotfried Wilhem Leibniz..............................................................6
2.4 Prinsip Prinsip Dasar Gotfried Wilhem Leibniz....................................7
2.5 Pendiferensialan Gotfried Wilhem Leibniz...........................................9

BAB III PENUTUP................................................................................................15


3.1 Kesimpulan..........................................................................................15
3.2 Saran.....................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................16

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Gottfried Wilhem Leibniz (1646-1716) adalah ahli matematik dan falsafah


Jerman. Sebagai ahli matematik, sumbangannya yang paling terkenal ialah
penciptaan sistem binari moden dan kalkulus pembezaan dan integral.
Sebagai seorang ahli falsafah, beliau adalah salah seorang rasionalis yang
hebat abad ke-17 bersama Descartes dan Spinoza, dan diiktiraf kerana
keyakinan metafiziknya.

lebih daripada satu abad kemudian, Gottlob Frege, melahirkan rasa kagum
yang sama, menyatakan bahawa "dalam tulisan-tulisannya Leibniz
menunjukkan apa-apa kelimpahan idea dalam hal ini hampir kelas dengan
sendirinya."

Tidak seperti kebanyakan sezamannya, Leibniz tidak mempunyai pekerjaan


tunggal yang membolehkannya memahami falsafahnya. Sebaliknya, untuk
memahami falsafahnya, perlu mempertimbangkan beberapa buku,
koresponden dan esainya.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana pertmuan gotfried wilhem leibniz dengan ilmuwan


2. Bagaiamana gotfried wilhem leibniz menemukan berbagai temuannya?
3. Bagaimana Karir gotfried wilhem leibniz?
4. Bagaimana Prinsip prinsip dasar gotfried wilhem leibniz ?
5. Bagaimana pendiferensialan gotfried wilhem leibniz?

1.3 Tujuan

1
1. Mengetahui sejarah gotfried wilhem Leibniz
2. Mengetahui berbagai temuan gotfried wilhem Leibniz
3. Mengetahui Karir, Prinsip prinsip dasar,dan pendiferensialan gotfried
wilhem leibniz

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.6 Sejarah Pertmuan Gotfried Wilhem Leibniz Dengan Ilmuwan

2.1.1 Pertemuan dengan Huygens dan Newton

Peran Christiaan Huygen ternyata jauh lebih besar setelah mereka bertemu
pada saat Leibniz berumur 26 tahun di Paris. Pertemuan mereka berdua
dapat dikatakan tidak disengaja. Di sela- sela waktu pada saat kunjungan
diplomatik dan urusan lain, mereka bertemu. Mereka saling berbicara
tentang minat masing-masing. Setelah melihat besarnya kemauannya
Huygens Untuk memberi impresi kepada Leibnez , Leibnez memamerkan
hasil-hasil penemuannya. Salah satu yang disebutkan adalah mesin
penghitung yang dikatakannya jauh lebih hebat dibanding buatan Pascal,
yang hanya dapat menangani tambah dan kurang; sedangkan mesin buatan
Leibniz dapat menangani perkalian, pembagian dan menghitung akar
bilangan. Seorang teman, matematikawan Inggris memperlihatkan
hiperbola Mercator kepadanya. Salah satu bukti mengapa Newton juga
menemukan kalkulus, Memicu dirinya menemukan kalkulusn Suatu saat,
dalam kunjungan ke London, Leibniz menghadiri pertemuan dengan Royal
Society, dimana dia menunjukkan kerja mesin hitung penemuannya.
Penemuan dan hasil karyanya itu membuat Leibniz diangkat sebagai
anggota Royal Society berwarganagara asing sebelum dia pulang ke Paris
pada tahun 1673.

Newton memulai ide tentang kalkulus pada tahun 1660-an, tetapi karya-
karya tersebut tidak diterbitkan selama hampir 20 tahun. Tidak ada yang
mengetahui secara jelas, apakah Leibniz pada usia 33 tahun menemukan
karya-karya «terpendam» Newton pada saat melakukan kunjungan ke
London, karena pada saat itu pula dia sedang mengembangkan kalkulus,
meski dengan versi sedikit berbeda dari versi Newton, di mana temuan
ini selalu diperdebatkan orang. Newton mengirim surat ke Leibniz yang

3
memakan waktu lama untuk sampai di tangan Leibniz. Surat ini berisikan
hasil yang diperoleh Newton tanpa disertai penjelasan cara dan metode
memperolehnya. Newton menulis surat kedua pada tahun 1676, tetapi
surat itu baru diterima Leibniz pada Juni 1677 karena Leibniz sedang
berada di Hanover.

2.2 Temuan Gotfried Wilhem Leibniz


A. Kalkulus

Newton tidak menyukai perubahan yang sangat kecil menuju ke tidak


terhingga karena dianggapnya hanya «remah-remah.» Notasi os – dari
Newton, pada persamaan- persamaan tentang perubahan , karena sekali
waktu os beroperasi seperti halnya bilangan nol dan terkadang seperti
bukan bilangan nol. Newton malu dengan persamaan- persamaan tersebut
sehingga hal ini tetap disembunyikan rapat- rapat. Alasan ini kiranya dapat
menjawab pertanyaan mengapa para matematikawan lebih suka
menggunakan notasi kalkulus Leibniz daripada notasi kalkulus
Newton.

Pada diferensial Leibniz ada «larangan» apabila terjadi 0/0, hal ini harus
dihindari, Newton tetap bersikeras bahwa kalkulus adalah temuannya,
namun Leibniz menyatakan bahwa dia mengembangkan kalkulus
versinya sendirinya. Komunitas matematika Inggris mendukung Newton
dan menarik diri dari komunitas matematikawan benua Eropa yang
mendukung Leibniz. Akibatnya, Inggris mengadopsi notasi fluxion
Newton daripada mengadaptasi notasi diferensial Leibniz yang lebih
«hebat.» Akibatnya cukup fatal, kelak, pengembangan kalkulus di Inggris
menjadi jauh tertinggal dibandingkan negara- negara Eropa lainnya.
Sampai akhirnya, akhir tahun 1713, Leibniz mengeluarkan pamplet
anonim, Charta Volans, yang menjelaskan posisinya sekaligus
mengungkapkan kesalahan Newton dalam memahami derivatif kedua atau
derivatif yang lebih besar lagi.

4
B. Menelaah Biner (binary)

Tahun 1679, Leibniz pertama kali mengenalkan sistem bilangan berbasis dua
(biner). Berawal dari korespondensi dengan Pere Joachim Bouvet, seorang
jesuit dan misionaris di Cina. Lewat Bouvet ini, Leibniz belajar I Ching
(sudah ada 5000 SM), heksagram (permutasi garis lurus dan garis patah yang
sebanyak 6 susun) yang terkait dengan sistem bilangan berbasis dua. Yin dan
yang pada heksagram yang dilambangkan garis putus dan garis lurus
digantikan dengan angka 0 dan angka 1. Hasilnya heksagram dikonversi
menjadi bilangan biner. Sistem bilangan ini – kelak, menjadi fondasi revolusi
komputer.

Ada versi lain yang mengatakan bahwa Leibniz mengemukakan teori


penciptaan alam semesta dari kehampaan (void) lebih dari sekedar Tuhan/0
dan kehampaan/0, karena Leibniz berupaya menggunakan pengetahuan itu
untuk mengubah orang Cina agar mau memeluk agama Kristen. Istilah
matematika Liebniz dalam biner ini tergolong sangat kontroversial, barangkali
pengaruh latar belakang keluarga dan pendidikannya sangat besar. Begitu pula
sikapnya terhadap bilangan imajiner (i atau v-1) yang disebutnya dengan roh
kudus. Dia sebenarny a memahami bahwa bilangan i akhirnya
mengungkapkan hubungan antara nol dan bilangan tidak terhingga.

C. Mesin penghitung Leibniz

Tahun 1667, Leibniz tinggal di Frankfurt, bekerja pada Boineburg yang


menjabat sebagai Sekretaris masyarakat alkimia Nurenburg. Di sini, selama
bertahun-tahun, Leibniz terlibat dengan berbagai poyek yang terkait dengan
sains maupun politik. Leibniz memulai membuat mesin penghitung, dimana
pada tahun 1673 ditemani keponakan Boineburg, dihadapan Royal Society
(Inggris), guna mendemontrasikan mesin penghitung yang belum selesai.
Mesin penghitung versi Leibniz merupakan penyempurnaan dari mesin
penghitung ciptaan Pascal. Blaise Pascal menemukan mesin penjumlah pada
tahun 1642 dan pada tahun 1673, Leibniz menemukan mesin yang dapat

5
melakukan operasi perkalian dan pembagian.

Tahun 1678 – 1679, dia terlibat proyek pengeringan air yang mengenangi
pertambangan di gunung Harz dengan menggunakan tenaga angin dan
tenaga air untuk mengoperasikan pompa. Proyek ini gagal karena
kekuatiran para pekerjanya, bahwa mesin-mesin ini mampu menggantikan
pekerjaan mereka. Disiplin ilmu geologi pertama kali muncul, yaitu saat
Leibniz merangkum hasil kompilasi atas pengamatannya di gunung Harz.
Dia juga mengemukakan hipotesis-hipotesis bahwa bumi terbentuk dari
materi yang awalnya berbentuk cairan.

2.3 Karir Leibniz

Pengabdian Leibniz kepada keluarga Brunswick hampir sepanjang 40 tahun


dari kehidupannya. Leibniz mengabdikan dirinya ke dalam tiga profesi
utama: pustakawan, ahli sejarah dan orang pintar yang menjadi penasihat.
Kiprah Leibniz sebagai ahli sejarah adalah melakukan riset sejarah.
Pekerjaan ini membuat dia sering berkeliling Jerman, Austria bahkan sampai
Italia pada kurun waktu 1687 – 1690. Saat mengunjungi Vatican, Leibniz
ditawari Paus untuk menjadi pustakawan Vatican. Tawaran ini ditolak karena
mengharuskan Leibniz memeluk agama Katholik, sehingga harus
“mengingkari” karakteristik universal yang diyakininya. Keinginannya untuk
menyatukan kembali Protestan dan Katholik adalah sebuah proyek besar
baginya. Rekonsiliasi kedua agama yang ditempatkan pada konferensi di
Hanover tahun 1683 gagal karena keinginan masing-masing agama untuk
menguasai satu atas lainnya.

Catatan kompetensi utama Leibniz sulit dipahami orang. Ilmu ekonomi,


philology (ilmu tentang sejarah bahasa atau studi perpustakaan), hukum
internasional (Liebniz adalah perintis bidang ini), menentukan pertambangan
sebagai industri penggerak perekonomian Jerman, membangun pusat- pusat
pendidikan, semuanya adalah minat-minat Leibniz.

6
2.4 Prinsip Prinsip Dasar Gotfried Wilhem Leibniz

A. Limit dan kecil takterhingga

Kalkulus pada umumnya dikembangkan dengan memanipulasi sejumlah


kuantitas yang sangat kecil. Objek ini, yang dapat diperlakukan sebagai
angka, adalah sangat kecil. Sebuah bilangan dx yang kecilnya tak
terhingga dapat lebih besar daripada 0, namun lebih kecil daripada
bilangan apapun pada deret 1, ½, ⅓, ... dan bilangan real positif apapun.
Setiap perkalian dengan kecil tak terhingga (infinitesimal) tetaplah kecil
tak terhingga, dengan kata lain kecil tak terhingga tidak memenuhi
properti Archimedes. Dari sudut pandang ini, kalkulus adalah sekumpulan
teknik untuk memanipulasi kecil tak terhingga.

Pada abad ke-19, konsep kecil tak terhingga ini ditinggalkan karena tidak
cukup cermat, sebaliknya ia digantikan oleh konsep limit. Limit
menjelaskan nilai suatu fungsi pada nilai input tertentu dengan hasil dari
nilai input terdekat. Dari sudut pandang ini, kalkulus adalah sekumpulan
teknik memanipulasi limit-limit tertentu. Secara cermat, definisi limit
suatu fungsi adalah:

Diberikan fungsi f(x) yang terdefinisikan pada interval di sekitar p,


terkecuali mungkin pada p itu sendiri. Kita mengatakan bahwa limit f(x)
ketika x mendekati p adalah L, dan menuliskan:

jika, untuk setiap bilangan ε > 0, terdapat bilangan δ > 0 yang

7
berkoresponden dengannya sedemikian rupanya untuk setiap x:

B. Turunan
Turunan dari suatu fungsi mewakili perubahan yang sangat kecil dari
fungsi tersebut terhadap variabelnya. Proses menemukan turunan dari
suatu fungsi disebut sebagai pendiferensialan ataupun diferensiasi. Secara
matematis, turunan fungsi ƒ(x) terhadap variabel x adalah ƒ′ yang nilainya
pada titik x adalah:

dengan syarat limit tersebut eksis. Jika ƒ′ eksis pada titik x tertentu, kita
katakan bahwa ƒ terdiferensialkan (memiliki turunan) pada x, dan jika ƒ′
eksis di setiap titik pada domain ƒ, kita sebut ƒ terdiferensialkan.

Apabila z = x + h, h = x - z, dan h mendekati 0 jika dan hanya jika z


mendekati x, maka definisi turunan di atas dapat pula kita tulis sebagai:

8
Garis singgung pada (x, f(x)). Turunan f'(x) sebuah kurva pada sebuah titik
adalah kemiringan dari garis singgung yang menyinggung kurva pada titik
tersebut.

Perhatikan bahwa ekspresi pada definisi turunan di atas


merupakan gradien dari garis sekan yang melewati titik (x,ƒ(x)) dan
(x+h,ƒ(x)) pada kurva ƒ(x). Apabila kita mengambil limit h mendekati 0,
maka kita akan mendapatkan kemiringan dari garis singgung yang
menyinggung kurva ƒ(x) pada titik x. Hal ini berarti pula garis singgung
suatu kurva merupakan limit dari garis sekan, demikian pulanya turunan dari
suatu fungsi ƒ(x) merupakan gradien dari fungsi tersebut.

Sebagai contoh, untuk menemukan gradien dari fungsi f(x) = x2 pada titik (3,9):

2.5 Pendiferensialan Gotfried Wilhem Leibniz

diperkenalkan oleh Gottfried Leibniz dan merupakan salah satu notasi yang
paling awal digunakan. Ia sering digunakan terutama ketika hubungan antar y
= ƒ(x) dipandang sebagai hubungan fungsional antara variabel bebas dengan
variabel terikat. Turunan dari fungsi tersebut terhadap x ditulis sebagai:

9
Notasi Leibniz
• Jika nilai suatu perubahan berubah dari x1 ke x2 maka x2
– x1, perubahan dalam x disebut pertambahan dari x dan
biasanya dinyatakan dengan Δx (delta x).
• Jika x1 = 4,1 dam x2 = 5,7 maka Δx
= x2 – x1 = 5,7 – 4,1 = 1,6 Jika x1 =
c dan x2 = c + h maka Δx = x2 –
x1 = c + h – c = h

Andaikan y = f(x). Jika x berubah dari x1 ke x2 maka y berubah dari y1


= f(x1) ke y2 = f(x2). Δy = y2 – y1 = f(x2) – f(x1)

• Lambang dy/dx Untuk Turunan

Leibniz menyebut dy/dx sebagai suatu hasilbagi dua


bilangan yang sangat kecil. d/dx pengertian nya sama
dengan Dx dan membacanya “turunan terhadap x”

Aturan Rantai, Andaikan y = f(u) dan u = g(x). Dalam notasi Leibniz,


Aturan Rantai mengambil bentuk yang mudah untuk diingat yaitu:

1
Leibniz formula untuk pi

Dalam matematika, formula yang Leibniz π, bernama setelah Gottfried Leibniz,


menyatakan bahwa

Ekspresi di sebelah kiri adalah deret tidak terbatas yang disebut Leibniz seri,
yang menyatu ke π/4. Hal ini juga disebut Gregory-Leibniz series,
mengenali karya Leibniz 'kontemporer James Gregory. Menggunakan
penjumlahan notasi:

Rumus pertama kali ditemukan pada abad ke-15 oleh Madhava dari
Sangamagrama, seorang matematikawan India dan pendiri dari sekolah
Kerala astronomi dan matematika, sekitar 300 tahun sebelum Leibniz.
Sebagai penghargaan atas karya Madhava, formula kadang-kadang dikenal
sebagai Madhava-Leibniz series. Penamaan formula semata-mata setelah
Leibniz adalah contoh Hukum Stigler.

Bukti

Pertimbangkan tak terbatas deret pangkat

1
Mengintegrasikan kedua belah pihak memberikan serangkaian kekuatan
untuk invers tangen (juga disebut arctangent):

Plugging in x = 1 menghasilkan formula Leibniz (invers tangen dari 1 adalah


π / 4). Masalah dengan garis penalaran ini adalah bahwa 1 tidak dalam radius
konvergensi dari deret pangkat. Oleh karena itu, beberapa argumen tambahan
diperlukan untuk menunjukkan bahwa seri menyatu untuk tan -1 (1) pada x =
1. Satu pendekatan adalah untuk menunjukkan bahwa seri Leibniz menyatu
dengan menggunakan serangkaian tes bolak-balik, dan kemudian
menerapkan teorema Habel menunjukkan bahwa ia harus bergabung untuk
tan -1 (1). Namun, argumen dasar yang sama sekali juga dimungkinkan.

Dasar argumen

Pertimbangkan dekomposisi berikut:

Untuk | x | <1, fraksi di sebelah kanan adalah jumlah yang tersisa dari segi
seri geometris. Namun, persamaan di atas tidak melibatkan seri tak terbatas,
dan memang berlaku untuk setiap nilai riil x. Mengintegrasikan kedua sisi 0-
1 memberikan berikut:

1
Istilah lain dari integral bertemu dengan Leibniz series. Sementara itu, integral
menyatu ke nol:

Ini membuktikan formula Leibniz.

Efisiensi dalam perhitungan π

Secara praktis, formula Leibniz sangat tidak efisien baik untuk mekanis atau
dengan bantuan komputer perhitungan π, karena memerlukan sejumlah besar
langkah-langkah yang akan dilakukan untuk mencapai presisi yang nyata.
Menghitung π sampai 10 tempat desimal yang benar menggunakan Leibniz
'rumus matematika membutuhkan lebih dari operasi 10000000000, dan akan
memakan waktu lebih lama untuk kebanyakan komputer untuk menghitung
dari perhitungan π kepada jutaan digit menggunakan formula yang lebih
efisien.

Namun, jika seri dipotong pada waktu yang tepat, dengan ekspansi desimal
dari pendekatan akan setuju dengan itu dari π untuk lebih banyak angka,
kecuali untuk terisolasi kelompok digit atau angka. Misalnya, mengambil
hasil istilah 5.000.000

3.141592 4 5358979323846 4 643383279502 7 841971693993 873


058...

mana angka yang digarisbawahi salah. formula Kesalahan sebenarnya dapat

1
diprediksi; mereka ditimbulkan oleh angka Euler E n menurut asimtotik
rumus

dimana N merupakan integer dibagi dengan 4. Jika N dipilih untuk menjadi


kekuatan sepuluh, masing-masing istilah dalam jumlah yang tepat menjadi
pecahan desimal yang terbatas. Rumusnya adalah kasus khusus dari
penjumlahan Boole rumus untuk bolak-seri. Pada tahun 1992, Jonathan
Borwein dan Markus lentur menggunakan nomor Euler ribu pertama untuk
menghitung π ke desimal dengan 5.263 Leibniz 'formula. Istilah-17, yang
0,800091379, menunjukkan tanda konvergensi cepat, tetapi merupakan tahun
kabisat. Selain itu, dengan menghitung seri Leibniz dalam cara yang agak
lebih pintar dengan mengambil titik tengah jumlah parsial, dapat dibuat
untuk berkumpul lebih cepat daripada perhitungan kekerasan. Let
Membiarkan

dan kemudian menentukan

Dan kemudian π 10,10 komputasi akan memakan waktu komputasi yang sama
untuk menghitung hal 150 seri asli dengan cara kekerasan, dan

, Benar sampai 9 desimal. Perhitungan ini adalah


contoh dari Van Wijngaarden transformasi.

1
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Gotfried Wilhem Leibniz memiliki temuan yaitu kalkulus, menelaah biner


dan mesin penghitung Leibniz. Mesin penghitung temuannya membuat
Leibniz diangkat sebagai anggota Royal Society berwarganagara asing
sebelum dia pulang ke Paris pada tahun 1673.

Prinsip prinsip dasar Gotfried Wilhem Leibniz adalah limit dan kecil tak
terhingga dan juga turunan.

3.2 Saran
Dengan adanya makalah ini mahasiswa diharapkan dapat mengerti,
memahami dan mengetahui tentang sejarah Gotfried Wilhem Leibniz, hasil
temuannya serta prinsip-prinsip dasar Gotfried Wilhem Leibniz.

1
DAFTAR PUSTAKA

Kwan, W. 2021. Gottfried Wilhelm Leibniz


https://algorit.ma/blog/gottfried-leibniz-penemu-kalkulus/
(Diakses pada 24 Agustus 2022, pukul 17.45)

2019. Filsafat Matematika Leibniz


https://www.kompasiana.com/balawadayu/5d2555780d82307f6d6c3652/
filsafat-matematika-leibniz-4 (Diakses pada 25 Agustus 2022, pukul
21.30)

Wijayanti, M. Paper Leibniz1


https://pdfcoffee.com/qdownload/paper-leibniz1-pdf-free.html
( Diakses pada 25 Agustus 2022, pukul 20.45)

2022. Gottfried Leibniz Biografi, Kontribusi dan Karya


https://id.thpanorama.com/articles/filosofa/gottfried-leibniz-biografa-
aportes-y-obras.html
( Diakses pada 24 Agustus 2022, pukul 20.00

1
1

Anda mungkin juga menyukai