Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH AL-QUR'AN HADIST

SABAR MENGHADAPI UJIAN DAN COBAAN

QS . AL-BAQARAH 155-157

DIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU SYARAT MENGIKUTI PELAJARAN AL-QUR'AN HADIST

TAHUN 2023/2024

OLEH :

KELOMPOK 4

KETUA : ZAHWA ALYA PUTRI

ANGGOTA : WANDA ANGGINA

GURU PEMBIMBING : BUDIMAN, S. Ag M. Si

KEMENTRIAN AGAMA KOTA PRABUMULIH

MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 PRABUMULIH

2023/2024
BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Setiap orang dituntut untuk dapat menjalani hari dengan sabar, terutama saat menghadapi masalah,
ujian dan cobaan seperti pandemi infeksi virus corona (Covid-19) Sabar adalah kata yang mudah
diucapkan namun berat dalam penerapannya kesabaran sangat diperlukan oleh setiap manusia, tidak
hanya ketika tertimpa musibah, tetapi juga dalam melaksanakan ketaatan kepada Allah Swt. Ada
banyak keutamaan dan balasan bagi orang yang sabar dalam Islam Allah Swt menjanjikan balasan
baik untuk orang yang sabar, di antaranya Allah Swt menjanjikan martabat yang tinggi bagi setiap
orang yang menjalant kehidupan di dunia dengan sabar.

Sikap sabar begitu penting sehingga Allah Swt memerintahkan hambanya untuk memohon pertolongan
kepada Allah Swt dengan sabar dan shalat Dalam Al Quran Allah Swi menyandingkan perintah sabar
dengan shalat Penyandingan tersebut menunjukkan betapa pentingnya sikap sabai sebagaimana
pentingnya menjalankan shalat Seseorang yang udak bersikap sabar dalam menghadapi musibah akan
mudah mengeluh dan berburuk sangka kepada Allah Swt.Jika kita aman akhir-akhir ini ada segelinti
orang memilih jalan pintas atas solusi permasalahan hidupnya bahkan ada pula yang memilih
mengakhir hidupnya sendiri.

B. RUMUSAN MASALAH

1. BAGAIMANA KANDUNGAN SURAT AL BAQARAH 155-157


Ada beberapa kandungan nya yaitu sebagai berikut:
 Cobaan atau ujian adalah sunatullah; akan selalu ada sesuai tingkatan hamba.Tujuan
cobaan adalah menguji kesabaran hamba
 Shobirin adalah golongan yang bersabar, mereka mampu menghadapi ujian dan cobaan
Allah
 Ciri-ciri orang bersabar adalah mengucapkan istirja’ dengan kesadaran penuh
 Kalimah Istirja’ adalah innalillahiwainnailaihirojiunKandungan istirja’ adalah pengakuan
kehambaan sehengga ikhlas dengan yang terjadi dan kesadaran akan berpulang kepada
Allah
 Kabar gembira bagi shobirin, yaitu mendapatkan ampunan dan kenikmatanShobirin
adalah orang-orang yang mendapatkan petunjuk kepada kekekebenar.

2. KANDUNGAN HADIST

"Tidak ada seorang hamba yang meneguk satu tegukan (menerima musibah) yang lebih
utama di sisi Allah dari pada satu tegukan yang berat yang ditahan untuk mencari ridha Allah ta'ala."
(HR Ahmad dan At Thabrani).

3. TUJUAN

Tujuan dari cobaan ini adalah untuk menguji kesabaran hamba dan melatihnya menjadi pribadi yang
kuat. Shobirin, atau golongan yang bersabar, merupakan orang-orang yang mampu menghadapi ujian
dan cobaan dengan penuh kesabaran dan ketabahan.
BAB 2

PEMBAHASAN

QS. AL-BAQARAH 155-157

2:155

َ‫الصبِ ِرين‬
ُّ ‫ش ِر‬
ِّ َ‫ت َوب‬ ِ ُ‫ص ِمنَ اَأْل ْم َوا ِل َواَأْل ْنف‬
ِ ‫س َوالثَّ َم َرا‬ ِ ‫ف َوا ْل ُج ْو‬
ٍ ‫ع َونَ ْق‬ ِ ‫َولَنَ ْبلُ َونَّ ُك ْم بِش َْي ٍء ِّمنَ ا ْل َخ ْو‬

Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa,
dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar,

2:156

‫صيبَةٌ قَالُوا ِإنَّا هَّلِل ِ َوِإنَّا ِإلَ ْي ِه َر ِج ُع ْون‬ َ ‫الَّ ِذينَ ِإ َذا َأ‬
ِ ‫صابَ ْت ُه ْم ُم‬

(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata "Innā lillāhi wa 1 innā ilaihi
rāji'ūn" (sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali).

2:157
َ‫صلَ َوتْ ِمنْ َّربِّ ِه ْم َو َر ْح َمةٌ َوُأولَبِك‬
َ ‫ُأولَبِ َك َعلَ ْي ِه ْم‬

َ‫ُه ُم ا ْل ُم ْهتَدُون‬

Mereka itulah yang memperoleh ampunan dan rahmat dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-
orang yang mendapat petunjuk.

A. KANDUNGAN

Jadi, kandungan Surah Al Baqarah ayat 155-157 adalah tentang musibah/cobaan. Cobaan atau
ujian adalah bagian dari kehendak Allah yang merupakan sunatullah. Setiap hamba akan
menghadapi cobaan sesuai dengan tingkatannya. Tujuan dari cobaan ini adalah untuk menguji
kesabaran hamba dan melatihnya menjadi pribadi yang kuat. Shobirin, atau golongan yang
bersabar, merupakan orang-orang yang mampu menghadapi ujian dan cobaan dengan penuh
kesabaran dan ketabahan.

Salah satu ciri-ciri orang yang bersabar adalah dengan mengucapkan istirja’ atau pengakuan
kehambaan dengan kesadaran penuh. Kalimah Istirja’ yang biasa diucapkan adalah
“innalillahiwainnailaihirojiun”. Dalam pengucapannya, arti innalillahi yang secara bahasa adalah
sesungguhnya kami milik Allah mengandung pengakuan kehambaan dan kesadaran bahwa segala
sesuatu berpulang kepada Allah.

Bagi shobirin, kabar gembira menanti mereka di akhirat, yakni mendapatkan ampunan dan
kenikmatan. Shobirin adalah orang-orang yang mendapatkan petunjuk kepada kebenaran. Oleh
karena itu, dengan bersabar, mereka akan selalu berada di jalan yang benar dan mendapat
kebahagiaan yang kekal di sisi Allah.

B. HADIST RIWAYAT

Dapat Bertemu Dengan Nabi Muhammad SAW

ً‫ستَ ْلقَ ْونَ بَ ْع ِدي ُأ ْث َرة‬


َ ‫ستَ ْع َم ْلتَ فُاَل نًا قَا َل‬ ْ َ‫سو َل هَّللا ِ َأاَل ت‬
ْ ‫ستَ ْع ِملُنِي َك َما ا‬ َ ‫ض َي هَّللا ُ َع ْن ُه ْم َأنَّ َر ُجاًل ِمنْ اَأْل ْن‬
ُ ‫صا ِر قَا َل يَا َر‬ ِ ‫ض ْي ٍر َر‬ َ ‫عَنْ ُأ‬
َ ‫س ْي ِد ْب ِن ُح‬
ِ ‫اصبِ ُروا َحتَّى تَ ْلقَ ْونِي َعلَى ا ْل َح ْو‬
‫ض‬ ْ َ‫ف‬

Artinya: “Dari Usaid bin Hudlair radliallahu anhum; ada seseorang dari kalangan Anshar yang
berkata; ‘Wahai Rasulullah, tidakkah sepatutnya baginda mempekerjakanku sebagaimana
baginda telah mempekerjakan si fulan?’. Beliau menjawab: ‘Sepeninggalku nanti, akan kalian
jumpai sikap-sikap utsrah (individualis, egoism, orang yang mementingkan dirinya sendiri). Maka
itu bersabarlah kalian hingga kalian berjumpa denganku di telaga al-Haudl (di surga).'” ( HR.
Bukhari ) [ No. 3792 Fathul Bari] Shahih.

BAB 3

KESIMPULAN

Butuh kesadaran yang terus ditumbuhkembangkan dalam diri manusia dalam menghadapi
musibah. Istirja’ mengajarkan bahwa kita(manusia) adalah hamba/makhluq yang tidak bisa
mengatur Khaliq, maka sadari dan terima fakta itu. Bagaimana pun kehidupan ini akan ada
ujungnya, dan pada akhirnya, kita akan kembali kepada Allah. Demikianlah kajian Qs. al Baqarah
155-157: arti, tafsir, kandungan dan hikmahnya bahwa cobaan dan ujian dalam hidup memang
tidak bisa dihindari, namun dengan sabar dan istirja’ kepada Allah, kita dapat menghadapinya
dengan baik.Semoga kita termasuk dalam golongan shobirin yaitu orang-orang yang selalu
diberikan kesadaran dan kesabaran akan musibah. Mampu mengolah musibah menjadi rahmah,
menjadikan ujian sebagai pembelajaran. Amin.

Anda mungkin juga menyukai