Modul Ajar 2 Sma Kimia

MODUL AJAR 1 SMA/MA FASE F
A. Informasi Umum
Kode Modul Kimia.F.XI.1
Penyusun/Tahun Ahmad Alfarizi, S.Si./2023
Kelas/Fase Capaian XI/F
Elemen/Topik Pemahaman Kimia/Perhitungan Kimia
Alokasi Waktu 6 JP (6 x 45 menit)
Profil Pelajar Pancasila Gotong Royong dan Bernalar Kritis
Sarana Prasarana Proyektor, Papan Tulis, dan Laptop
Target Peserta Didik Reguler/tipikal
Model Pembelajaran Problem Based Learning
Mode Pembelajaran Tatap Muka
B. Komponen Inti
Tujuan Pembelajaran
1. Menganalisis hubungan antara persamaan reaksi setara dengan jumlah mol zat yang terlibat
dalam persamaan reaksi.
2. Menerapkan perhitungan kimia untuk memecahkan masalah yang terjadi dalam kehidupan sehari-
hari.
3. Menerapkan prinsip ekonomi atom dalam proses industri.
Pertanyaan Pemantik
1. Apakah ketika kalian membeli kopi dengan jenis yang sama pada dua coffee shop dengan barista
yang berbeda, akan memiliki rasa manis yang sama?
2. Bagaimana cara menghitung takaran gula untuk membuat kopi tersebut agar rasanya sama?
3. Bagaimana obat dapat diproduksi dengan jumlah kadar yang sama?
Persiapan Pembelajaran
1. Guru menyiapkan bahan ajar/bahan diskusi terkait perhitungan kimia dalam kehidupan sehari-
hari.
2. Guru membentuk kelompok siswa.
Pertemuan Ke-1 (2 x 45 menit/2 JP)

1. Pendahuluan (15 menit)
a. Guru membuka kegiatan belajar mengajar dengan mengucapkan salam.
b. Guru meminta peserta didik untuk memimpin doa.
c. Guru mengecek kehadiran peserta didik.
d. Guru memberikan apersepsi gambar kopi dari dua coffee shop yang berbeda.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dalam materi pereaksi pembatas.
2. Kegiatan Inti (60 menit)

Orientasi Peserta Didik Pada Masalah
a. Guru bertanya “Apakah ketika kalian membeli kopi dengan jenis yang sama pada dua coffee
shop dengan barista yang berbeda, akan memiliki rasa manis yang sama?”
b. Peserta didik diminta untuk mencari bagaimana caranya agar membuat sebuah produk dengan
rasa yang sama.
c. Peserta didik diminta mengamati komposisi dari produk tersebut dan melakukan literasi digital
untuk mencari informasi terkait bahan yang digunakan pada buku Kimia SMA/MA Kelas XI dari
PT Penerbit Erlangga halaman 2-6.
d. Guru mendorong peserta didik untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang
cara membuat produk dengan rasa yang sama.
e. Guru memberikan satu contoh perhitungan kimia pereaksi pembatas pada buku Kimia
SMA/MA Kelas XI dari PT Penerbit Erlangga halaman 4.
Mengorganisasikan Peserta Didik

a. Guru menyediakan soal latihan pereaksi pembatas pada buku Kimia SMA/MA Kelas XI dari PT
Penerbit Erlangga halaman 5-6.
b. Guru membagi peserta didik ke dalam kelompok diskusi.
c. Peserta didik diminta berdiskusi menyelesaikan soal yang telah diberikan.
Membimbing Penyelidikan Kelompok

a. Guru membimbing masing-masing kelompok dengan berkeliling melihat pekerjaan yang
dilakukan peserta didik.
b. Guru memberikan bantuan apabila ada peserta didikan yang bertanya/kesulitan.
Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya

a. Guru meminta kelompok peserta didik untuk mempresentasikan hasil diskusi 1 kelompok
mempresentasikan 1 soal.
b. Kelompok lain diminta aktif bertanya dan menanggapi tentang mataeri yang dipresentasikan.
Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah

a. Guru meminta peserta didik untuk mengapresiasi semua pekerjaan kelompok temannya.
b. Guru memberikan penguatan atas jawaban peserta didik yang kurang tepat.
3. Penutup
a. Guru Bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang telah dilakukan,
yaitu pereaksi pembatas.
b. Guru mengkonfirmasi materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya.

d. Guru memberikan apersepsi tentang rendemen reaksi dan air kristal.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dalam rendemen reaksi dan air kristal.

a. Guru bertanya “Bagaimana cara menghitung banyaknya endapan yang dihasilkan dalam suatu
reaksi kimia?”
b. Peserta didik diminta untuk melakukan membaca rendemen reaksi dan air kristal pada halaman
6-10 buku Kimia SMA/MA Kelas XI dari PT. Penerbit Erlangga.
c. Guru meminta peserta didik untuk mencari informasi tambahan tentang rendemen reaksi dan
air kristal dari internet untuk melengkapi pengetahuan tentang perhitungan kimia.

a. Guru memberi sedikit pengetahuan tentang rendemen reaksi dan air kristal.
b. Peserta didik secara individu diminta untuk soal halaman 7 dan 10 pada buku Kimia SMA/MA
Kelas XI dari PT. Penerbit Erlangga.
c. Guru mendorong peserta didik untuk mengumpulkan informasi dari buku dan internet dalam
mengerjakan soal tersebut.

a. Guru berkeliling kelas untuk membimbing dan melihat pekerjaan yang dilakukan peserta didik.
b. Guru memberikan bantuan apabila ada peserta didik yang bertanya/kesulitan.

a. Guru meminta peserta didik untuk mempresentasikan hasil pekerjaan 1 kelompok 1 soal.
b. Peserta didik lain diminta aktif bertanya dan menanggapi tentang jawaban yang
dipresentasikan.

a. Guru meminta peserta didik untuk mengapresiasi semua pekerjaan temannya.
5. Penutup
yaitu rendemen reaksi dan air kristal.

d. Guru memberikan apersepsi tentang membuat obat dalam pabrik.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dalam penentuan kadar zat.

a. Guru bertanya “Bagaimana obat dapat diproduksi dengan jumlah kadar yang sama?”
b. Peserta didik diminta untuk membaca buku pada halaman 10 buku Kimia SMA/MA Kelas XI dari
PT. Penerbit Erlangga.
c. Guru meminta peserta didik untuk mencari informasi tambahan tentang penentuan kadar zat.

a. Guru membagi peserta didik ke dalam 8 kelompok.
b. Setiap kelompok diminta menerjakan 3 soal yang ada pada halaman 13-14 buku Kimia SMA/MA
Kelas XI dari PT. Penerbit Erlangga.
c. Peserta didik diminta dengan kelompoknya dalam mengerjakan soal tersebut.


a. Guru meminta peserta didik untuk mempresentasikan hasil pekerjaan 1 kelompok 1 soal.
dipresentasikan.

3. Penutup
yaitu penentuan kadar zat.
Rencana Asesmen
Peserta didik mengerjakan tugas terstruktur, yaitu Latihan Soal Akhir Bab I dari Buku Kimia SMA/MA
Kelas XI dari PT. Penerbit Erlangga halaman 14 – 16.
Pengayaan dan Remedial

Peserta didik diminta mengerjakan soal CBT yang ada pada QR Code Refleksi.
Refleksi Peserta Didik

1. Apakah dalam setiap reaksi, semua pereaksi akan habis bereaksi? Faktor apa saja yang
menentukan?
2. Apakah dalam kenyataannya, suatu proses reaksi kimia akan menghasilkan jumlah zat yang sesuai
dengan perhitungan stoikiometris? Mengapa demikian?
3. Bagaimana Anda dapat menjelaskan bahwa “stoikiometri reaksi sebagai alat analisis”?
Refleksi Guru
1. Apakah kegiatan belajar mengajar berlangsung sesuai rencana?
2. Apakah peserta didik yang mengalami kesulitan dapat teratasi dengan baik?
C. Lampiran
Lembar Aktivitas
Peserta didik mengerjakan tugas terstruktur, yaitu Latihan Soal Akhir Bab I dari Buku Kimia SMA/MA
Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik

Buku Kimia SMA/MA Kelas XI dari PT. Penerbit Erlangga halaman 2 – 18.
Glosarium
Pereaksi pembatas adalah pereaksi yang membatasi hasil reaksi karena habis bereaksi.
Rendemen reaksi merupakan persentase hasil nyata terhadap hasil teoritis dari perhitungan
stoikiometri reaksi.
Air kristal adalah air yang terjebak di dalam kristal. Kristal merupakan zat padat yang bentuknya
teratur.
Stoikiometri persamaan reaksi dapat digunakan untuk menentukan kadar zat dalam suatu bahan.
Daftar Pustaka
Sudarmo, Unggul. 2023. Kimia SMA/MA Kelas XI. Jakarta: PT. Penerbit Erlangga.
Mengetahui, Sukoharjo, 28 Juli 2023

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
JAHARA SIREGAR, M.Pd AHMAD ALFARIZI, S.SI

NIP. 197006081993011001
A. Informasi Umum
Kelas/Fase Capaian Xl/F
Elemen/Topik Pemahaman Kimia/Struktur Atom, Sistem Periodik Unsur, dan Ikatan
Kimia
Profil Pelajar Pancasila Bergotong royong, bernalar kritis, mandiri, dan kreatif
Model Pembelajaran Discovery Learning
B. Komponen Inti
Tujuan Pembelajaran
1. Menganalisis dan mendeskripsikan bilangan kuantum dan hubungannya dengan konfigurasi
elektron pada teori atom mekanika gelombang.
2. Menelaah dan menemukan sifat-sifat atom dan hubungannya dengan konfigurasi elektron.
3. Menemukan hubungan konfigurasi elektron dengan letak unsur dalam sistem periodik unsur.
4. Menelaah keteraturan sifat-sifat unsur dalam sistem periodik unsur dan keterkaitannya dengan
konfigurasi elektron.
5. Menemukan hubungan antara pasangan elektron ikatan dan pasangan elektron bebas dengan
bentuk molekul.
6. Menelaah beberapa gaya antarmolekul dan hubungannya dengan sifat-sifat suatu zat.
Pertanyaan Pemantik
1. Apakah yang dimaksud bilangan kuantum dalam suatu atom?
2. Bagaimana cara menyusun elektron dalam setiap atom?
3. Bagaimana hubungan konfigurasi elektron dengan letak suatu atom dalam sistem periodik unsur?
4. Bagaiman hubungan konfigurasi elektron dengan sifat-sifat atom?
5. Apakah pasangan elektron dapat memengaruhi bentuk molekul?
6. Apakah ada hubungan antara gaya antarmolekul dengan sifat-sifat suatu zat?
1. Guru menyiapkan bahan ajar/bahan diskusi terkait struktur atom, sistem periodik unsur, dan
ikatan kimia.
2. Guru membentuk kelompok peserta didik.

d. Guru memberikan apersepsi tentang bilangan kuantum.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dalam materi bilangan kuantum.

Pemberian Rangsangan
a. Guru bertanya “Apakah yang dimaksud bilangan kuantum dalam suatu atom?”
b. Peserta didik diminta untuk mencari informasi pada internet dan Buku Kimia SMA/MA Kelas XI
dari PT.Penerbit Erlangga.
c. Guru mendorong peserta didik untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang
apa yang dimaksud dengan bilangan kuantum.
Identifikasi Masalah
b. Peserta didik diminta melakukan keerja kelompok dengan Kegiatan 2.1 dan 2.2 halaman 22 dan
23 pada Buku Kimia SMA/MA Kelas XI dari PT. Penerbit Erlangga.
c. Peserta didik diminta mengidentifikasi permasalah yang terdapat dalam lembar kerja tersebut.
Pengumpulan Data
a. Peserta didik diminta mencari informasi tentang masalah yang diberikan dengan berbagai
macam sumber.
b. Guru membimbing masing-masing kelompok dengan berkeliling melihat pekerjaan yang
Pengolahan Data
a. Peserta didik diminta mengelompokkan informasi yang diperoleh dan saling menguatkan
pendapat antar anggota kelompoknya.
Pembuktian
a. Peserta didik diminta untuk memeriksa ulang informasi yang sudah dikumpulkan.
b. Peserta didik diminta untuk merumuskan jawaban sementara atas masalah.
c. Peserta didik diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.
Menarik Kesimpulan
a. Peserta didik lain dan guru memberikan tanggapan dari presentasi tentang bilangan kuantum
kegiatan 2.1 dan 2.2.
b. Guru meluruskan jawaban/pernyataan peserta didik yang kurang tepat.
3. Penutup
yaitu bilangan kuantum.
b. Guru memberikan pekerjaan rumah, yaitu kegiatan 2.3, kegiatan 2.4, dan kegiatann 2.6.
c. Guru mengkonfirmasi materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya.

d. Guru memberikan apersepsi tentang lambang atom.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dalam materi lambang atom.

a. Guru bertanya “Bagaimana cara menyusun elektron dalam setiap atom?”
b. Peserta didik diminta untuk membaca buku Kimia halaman 28 tentang konfigruasi elektron.
c. Guru mendorong peserta didik untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang
konfigruasi elektron.
a. Peserta didik secara mandiri diminta mengerjakan kegiatan 2.6 halaman 32 pada Buku Kimia
SMA/MA Kelas XI dari PT. Penerbit Erlangga.
b. Peserta didik diminta mengidentifikasi permasalah yang terdapat dalam lembar kerja tersebut.
Pengumpulan Data
macam sumber.
Pengolahan Data
Pembuktian
c. Peserta didik diminta untuk mempresentasikan hasil pekerjaan kegiatan 2.6.
Menarik Kesimpulan
a. Peserta didik lain dan guru memberikan tanggapan dari presentasi tentang kegiatan 2.6.
3. Penutup
yaitu konfigurasi elektron.
d. Guru memberikan apersepsi tentang hubungan konfigurasi elektron dengan letak unsur.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dalam materi hubungan konfigurasi elektron dengan
letak unsur.

a. Guru bertanya “Bagaimana hubungan konfigurasi elektron dengan letak suatu atom dalam
sistem periodik unsur?”
b. Guru mendorong peserta didik untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang
hubungan konfigurasi.
b. Peserta didik diminta melakukan kerja kelompok dengan Kegiatan 2.7 halaman 32 pada Buku
Kimia SMA/MA Kelas XI dari PT. Penerbit Erlangga.
Pengumpulan Data
macam sumber.
Pengolahan Data
Pembuktian
Menarik Kesimpulan
a. Peserta didik lain dan guru memberikan tanggapan dari presentasi tentang hubungan
konfigurasi elektron dengan letak unsur kegiatan 2.7.
3. Penutup
yaitu hubungan konfigurasi elektron dengan letak unsur.

d. Guru memberikan apersepsi tentang sifat keperiodikan unsur.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dalam materi sifat keperiodikan unsur.

a. Guru bertanya “Bagaiman hubungan konfigurasi elektron dengan sifat-sifat atom?”
sifat keperiodikan unsur.
b. Peserta didik diminta melakukan keerja kelompok dengan Kegiatan 2.8 dan kegiatan 2.9
halaman 35 dan 36 pada Buku Kimia SMA/MA Kelas XI dari PT. Penerbit Erlangga.
Pengumpulan Data
macam sumber.
Pengolahan Data
Pembuktian
Menarik Kesimpulan
a. Peserta didik lain dan guru memberikan tanggapan dari presentasi tentang konfigurasi elektron
kegiatan 2.8 dan jegiatan 2.9.
3. Penutup
yaitu konfigurasi elektron.
b. Guru memberikan pekerjaan rumah pada halaman 38-39.
c. Guru mengkonfirmasi materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya.
d. Guru memberikan apersepsi tentang betuk molekul.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dalam materi bentuk molekul.

a. Guru bertanya “Apakah pasangan elektron dapat memengaruhi bentuk molekul?”
bentuk molekul.
b. Peserta didik diminta melakukan keerja kelompok dengan Uji Pemahaman halaman 44 pada
Buku Kimia SMA/MA Kelas XI dari PT. Penerbit Erlangga.
Pengumpulan Data
macam sumber.
Pengolahan Data
Pembuktian
Menarik Kesimpulan
a. Peserta didik lain dan guru memberikan tanggapan dari presentasi tentang bentuk molekul
pada uji pemahaman halaman 44.
3. Penutup
d. Guru Bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang telah dilakukan,
yaitu bentuk molekul.
e. Guru mengkonfirmasi materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya.

d. Guru memberikan apersepsi tentang gaya antarmolekul.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dalam materi gaya antarmolekul.

a. Guru bertanya “apakah ada hubungan antara gaya antarmolekul dengan sifat-sifat suatu zat?”
gaya antarmolekul.
b. Peserta didik diminta melakukan kerja kelompok dengan Uji Pemahaman halaman 49-50 pada
Pengumpulan Data
macam sumber.
Pengolahan Data
Pembuktian
Menarik Kesimpulan
a. Peserta didik lain dan guru memberikan tanggapan dari presentasi tentang gaya antarmolekul
pada Uji Pemahaman halaman 49-50.
3. Penutup
yaitu gaya antarmolekul.
Rencana Asesmen
Peserta didik mengerjakan tugas terstruktur, yaitu Latihan Soal Akhir Bab II dari Buku Kimia SMA/MA


1. Apakah dengan memahami model atom Mekanika Gelombang kedudukan elektron dalam suatu
atom semakin jelas, dan bagaimana pengaruhnya terhadap sifat unsur?
2. Bagaimana pemahaman Anda terhadap Sistem Periodik Unsur apabila dihubungkan dengan model
atom Mekanika Gelombang? Jelaskan.
3. Bagaimana hubungan antara orbital suatu atom dan bentuk molekul serta keterkaitan bentuk
molekul dengan gaya antarmolekul dan sifat suatu senyawa?
Refleksi Guru
C. Lampiran
Lembar Aktivitas
Peserta didik mengerjakan tugas terstruktur, yaitu Latihan Soal Akhir Bab II dari Buku Kimia SMA/MA
Glosarium
Orbital adalah daerah atau ruang di sekitar inti tempat peluang (kebolehjadian) terbesar elektron
ditemukan.
Energi ionisasi adalah energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron yang terikat paling lemah
oleh suatu atom atau ion dalam wujud gas.
Afinitas elektron adalah besarnya energi yang dihasilkan atau dilepaskan apabila suatu atom menarik
sebuah elektron.
Keelektronegativan adalah kecenderungan suatu atom dalam menarik pasangan elektron yang
digunakan bersama dalam membentuk ikatan.
Daftar Pustaka


NIP. 197006081993011001
A. Informasi Umum
Elemen/Topik Pemahaman Kimia/Hidrokarbon
Profil Pelajar Pancasila Mandiri, Bernalar Kritis, Bergotong Royong, dan Kreatif
B. Komponen Inti
Tujuan Pembelajaran
1. Menganalisis dan mengamati senyawa karbon melalui eksperimen identifikasi senyawa karbon.
2. Menganalisis perbedaan senyawa karbon organik dan anorganik.
3. Menganalisis kekhasan atom karbon melalui literasi terhadap sifat-sifat dan cara berikatan atom
karbon.
4. Mendeskripsikan pengertian senyawa hidrokarbon melalui kegiatan diskusi dan literasi.
5. Mendeskripsikan pengertian, tata nama, dan sifat senyawa alkana melalui kegiatan diskusi dan
literasi.
6. Mendeskripsikan pengertian, tata nama, dan sifat senyawa alkena melalui kegiatan eksperimen,
diskusi, dan literasi.
7. Mendeskripsikan pengertian, tata nama, dan sifat senyawa alkuna melalui kegiatan eksperimen,
diskusi, dan literasi.
8. Menganalisis dan menerapkan pengetahuan tentang dampak pembakaran minyak bumi.
Pertanyaan Pemantik
1. Bagaimana cara mengidentifikasi senyawa karbon dalam suatu sampel?
2. Bagaimana cara membedakan senyawa karbon organik dan anorganik?
3. Apa saja ke khasan atom karbon?
4. Apakah yang dimaksud senyawa hidrokarbon?
5. Bagaimana cara memberikan nama senyawa alkana?
6. Bagaimana cara memberikan nama senyawa alkena?
7. Bagaimana cara memberikan nama senyawa alkuna?
8. Apa saja kegunaan dari minyak bumi?
1. Guru menyiapkan bahan ajar/bahan diskusi terkait hidrokarbon.
2. Guru membentuk kelompok peserta didik.

d. Guru memberikan apersepsi tentang perbedaan senyawa organik dan anorganik.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dalam materi senyawa organik dan anorganik.

a. Guru bertanya “Bagaimana cara membedakan senyawa karbon organik dan anorganik?”
atom stabil dan tidak stabil.
a. Peserta didik secara individu diminta melakukan Kegiatan 3.1 halaman 59 pada Buku Kimia
SMA/MA Kelas XI dari PT. Penerbit Erlangga.
b. Peserta didik diminta mengidentifikasi permasalahan yang terdapat dalam lembar kerja
tersebut.
Pengumpulan Data
macam sumber.
b. Guru membimbing masing-masing peserta didik dengan berkeliling melihat pekerjaan yang
Pengolahan Data
a. Peserta didik diminta mengelompokkan informasi yang diperoleh.
Pembuktian
c. Peserta didik diminta untuk mempresentasikan hasil pekerjaannya.
Menarik Kesimpulan
a. Peserta didik lain dan guru memberikan tanggapan dari presentasi tentang perbedaan senyawa
organik dan anorganik pada kegiatan 3.1 halaman 59.
3. Penutup
yaitu perbedaan senyawa organik dan anorganik.

d. Guru memberikan apersepsi tentang identifikasi dan sumber senyawa karbon.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dalam identifikasi dan sumber senyawa karbon.

a. Guru bertanya “Bagaimana cara mengidentifikasi senyawa karbon dalam suatu sampel?”
identifikasi dan sumber senyawa karbon.
a. Peserta didik secara kelompok diminta melakukan praktik pada Kegiatan 3.2 halaman 60 pada
tersebut.
Pengumpulan Data
macam sumber.
Pengolahan Data
Pembuktian
Menarik Kesimpulan
a. Peserta didik lain dan guru memberikan tanggapan dari presentasi tentang praktik identifikasi
senyawa karbon yang telah dilakukan
3. Penutup
yaitu identifikasi dan sumber senyawa karbon.

d. Guru memberikan apersepsi tentang kekhasan atom karbon.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dalam materi kekhasan atom karbon.

a. Guru bertanya “Apa saja kekhasan atom karbon?”
kekhasan atom karbon.
a. Peserta didik secara individu diminta melakukan literasi Buku Kimia SMA/MA Kelas XI dari PT.
Penerbit Erlangga halaman 61 – 62.
b. Peserta didik diminta mengidentifikasi konsep yang terdapat dalam materi kekhasan atom
karbon.
Pengumpulan Data
macam sumber.
Pengolahan Data
Pembuktian
Menarik Kesimpulan
a. Peserta didik lain dan guru memberikan tanggapan dari presentasi singkat kekhasan atom
karbon.
3. Penutup
yaitu ke khasan atom karbon.
c. Guru memberika pekerjaan rumah Uji Pemahaman halaman 63.

d. Guru memberikan apersepsi tentang senyawa alkana.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dalam senyawa alkana.

a. Guru bertanya “Bagaimana cara memberi nama senyawa alkana?”
senyawa alkana.
a. Peserta didik secara kelompok diminta melakukan diskusi pada Kegiatan 3.4 dan kegiatan 3.5
tersebut.
Pengumpulan Data
macam sumber.
Pengolahan Data
Pembuktian
Menarik Kesimpulan
a. Peserta didik lain dan guru memberikan tanggapan dari presentasi tentang senyawa alkana.
3. Penutup
yaitu senyawa alkana.
c. Guru memberikan pekerjaan rumah Uji Pemahaman halaman 71.

d. Guru memberikan apersepsi tentang senyawa alkena.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dalam senyawa alkena.

a. Guru bertanya “Bagaimana cara memberi nama senyawa alkena?”
senyawa alkena.
a. Peserta didik secara kelompok diminta melakukan diskusi pada Kegiatan 3.6 dan kegiatan 3.7
tersebut.
Pengumpulan Data
macam sumber.
Pengolahan Data
Pembuktian
Menarik Kesimpulan
a. Peserta didik lain dan guru memberikan tanggapan dari presentasi tentang senyawa alkena.
3. Penutup
yaitu senyawa alkena.

d. Guru memberikan apersepsi tentang senyawa alkuna.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dalam senyawa alkuna.

a. Guru bertanya “Bagaimana cara memberi nama senyawa alkuna?”
senyawa alkuna.
a. Peserta didik secara kelompok diminta melakukan diskusi pada Uji Pemahaman halaman 81-82
pada Buku Kimia SMA/MA Kelas XI dari PT. Penerbit Erlangga.
tersebut.
Pengumpulan Data
macam sumber.
Pengolahan Data
Pembuktian
Menarik Kesimpulan
a. Peserta didik lain dan guru memberikan tanggapan dari presentasi tentang senyawa alkuna.
3. Penutup
yaitu senyawa alkuna.
c. Guru memberikan pekerjaan rumah untuk membaca kegunaan hidrokarbon halaman 82-84.

d. Guru memberikan apersepsi tentang minyak bumi.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dalam materi minyak bumi.

a. Guru bertanya “Apa saja kegunaan minyak bumi?”
minyak bumi.
b. Peserta didik diminta melakukan diskosi kelompok kegiatan 3.8 dan kegiatam 3.9 halaman 84
dan 88 pada Buku Kimia SMA/MA Kelas XI dari PT. Penerbit Erlangga.
Pengumpulan Data
macam sumber.
Pengolahan Data
Pembuktian
Menarik Kesimpulan
a. Peserta didik lain dan guru memberikan tanggapan dari presentasi tentang teori terbentuknya
gas alam dan minyak bumi pada kegiatan 3.8 dan kegiatan 3.9 halaman 84 dan 88.
c. Guru memberikan pekerjaan rumah Uji Pemahaman halaman 91 dan Latihan Soal Akhir Bab
halaman 93 – 97.
3. Penutup
yaitu minyak bumi.
Rencana Asesmen
Peserta didik mengerjakan tugas terstruktur, yaitu Latihan Soal Akhir Bab III dari Buku Kimia SMA/MA
Kelas X dari PT. Penerbit Erlangga halaman 93 – 97.


1. Bagaimana Anda dapat mendeskripsikan tentang senyawa hidrokarbon (alkana, alkena, dan
alkuna) dan sumbernya?
2. Menurut Anda, apa saja manfaat yang dapat diperoleh dengan memahami minyak bumi dan
segala aspeknya?
3. Bagaimana pemahaman Anda terhadap tata nama alkana, alkena, dan alkuna; isomeri alkana,
alkena, dan alkuna; serta sifat alkana, alkena, dan alkuna.
Refleksi Guru
C. Lampiran
Lembar Aktivitas
Peserta didik mengerjakan tugas terstruktur, yaitu Latihan Soal Akhir Bab III dari Buku Kimia SMA/MA

Buku Kimia SMA/MA Kelas X dari PT. Penerbit Erlangga halaman 58 – 97.
Glosarium
Senyawa karbon adalah senyawa-senyawa yang salah satu unsur penyusunnya adalah karbon,
misalnya CO2, CH4, C12H22O11, dan CaCO3.
Senyawa karbon anorganik adalah senyawa karbon yang mempunyai ciri-ciri, atom karbonnya tidak
membentuk rantai, stabil pada pemanasan, ikatannya dapat berupa ikatan ionik atau kovalen.
Alkana merupakan hidrokarbon jenuh dengan rumus umum C nH2n+2.
Alkena merupakan senyawa hidrokarbon yang sekurang-kurangnya mempunyai 1 ikatan rangkap dua
antaratom karbon pada rantai karbonnya, mempunyai rumus umum C nH2n.
Alkuna merupakan senyawa hidrokarbon yang sekurang-kurangnya mempunyai satu ikatan rangkap
tiga antaratom karbon pada rantai karbonnya, mempunyai rumus umum C nH2n-2.
MInyak bumi terbentuk dari hasil pelapukan plankton karena tekanan dan suhu tinggi yang
berlangsung selama jutaan tahun. MInyak bumi umumnya terdiri dari senyawa-senyawa hidrokarbon
(alkana, sikloalkana, aromatis, alkena, dan alkuna) dan sedikit senyawa belerang dan nitrogen.
Daftar Pustaka


NIP. 197006081993011001
A. Informasi Umum
Elemen/Topik Pemahaman Kimia/Termokimia
Profil Pelajar Pancasila Gotong Royong, Bernalar Kritis, Mandiri, dan Kreatif
B. Komponen Inti
Tujuan Pembelajaran
1. Mengamati dan menganalisis proses terjadinya reaksi eksoterm dan endoterm serta hubungannya
dengan sistem dan lingkungan pada reaksi kimia.
2. Menjelaskan entalpi dan perubahan entalpi serta menemukan hubungan antara perubahan
entalpi dengan reaksi eksoterm dan endoterm.
3. Melakukan pengukuran dan perhitungan perubahan entalpi secara langsung dan menggunakan
hukum Hess.
4. Menganalisis hubungan energi ikatan dengan perubahan entalpi pada reaksi kimia.
5. Menganalisis berbagai sumber energi berdasarkan nilai entalpinya dan dapat mengambil sikap
terhadap efisiensi pemanfataan sumber energi.
Pertanyaan Pemantik
1. Bagaimana proses terjadinya reaksi eksoterm dan endoterm?
2. Apakah ada hubungan antara perubahan entalpi dengan reaksi eksoterm dan endoterm?
3. Bagaimana cara melakukan pengukuran dan perhitungan entalpi secara langsung dan
menggunakan hukum Hess?
4. Apakah ada hubungan energi ikatan dengan perubahan entalpi pada reaksi kimia?
5. Bagaimana cara memanfaatkan berbagai sumber energi berdasarkan nilai entalpinya?
1. Guru menyiapkan bahan ajar/bahan diskusi terkait termokimia dalam kehidupan sehari-hari.

d. Guru memberikan apersepsi tentang reaksi eksoterm dan endoterm.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dalam materi reaksi eksoterm dan endoterm.

a. Guru bertanya “Bagaimana proses terjadinya reaksi eksoterm dan endoterm?”
reaksi eksoterm dan endoterm.
a. Peserta didik secara kelompok melakukan praktik dengan mengikuti petunjuk pada kegiatan 4.1
dan kegiatan 4.2 halaman 101 dan 103 buku Kimia SMA/MA Kelas XI dari PT. Penerbit Erlangga.
b. Peserta didik diminta mengidentifikasi konsep yang terdapat dalam materi reaksi eksoterm dan
endoterm.
Pengumpulan Data
macam sumber.
Pengolahan Data
Pembuktian
Menarik Kesimpulan
a. Peserta didik lain dan guru memberikan tanggapan dari presentasi singkat.
3. Penutup
yaitu reaksi eksoter dan endoterm.

d. Guru memberikan apersepsi tentang perubahan entalpi dan hukum Hess.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dalam materi perubahan entalpi dan hukum Hess.
a. Guru bertanya “Bagaimana cara melakukan pengukuran dan perhitungan entalpi secara
langsung dan menggunakan hukum Hess?”
perubahan entalpi dan hukum Hess.
a. Peserta didik secara individu diminta melakukan literasi pada buku Kimia SMA/MA Kelas X dari
PT. Penerbit Erlangga halaman 105 - 116.
b. Peserta didik diminta mengidentifikasi konsep yang terdapat dalam perubahan entalpi dan
hukum Hess.
Pengumpulan Data
macam sumber.
Pengolahan Data
Pembuktian
Menarik Kesimpulan
3. Penutup
yaitu perubahan entalpi dan hukum Hess.
c. Guru memberikan pekerjaan rumah Uji Pemahaman halaman 116 – 118.

d. Guru memberikan apersepsi tentang energi ikatan.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dalam materi energi ikatan.

a. Guru bertanya “Apakah ada hubungan energi ikatan dengan perubahan entalpi pada reaksi
kimia?”
energi ikatan.
a. Peserta didik secara individu diminta melakukan literasi pada buku Kimia SMA/MA Kelas XI dari
b. Peserta didik diminta mengidentifikasi konsep yang terdapat dalam materi energi ikatan.
Pengumpulan Data
macam sumber.
Pengolahan Data
Pembuktian
Menarik Kesimpulan
3. Penutup
yaitu energi ikatan.

d. Guru memberikan apersepsi tentang bahan bakar fosil.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dalam materi bahan bakar fosil.

a. Guru bertanya “Bagaimana cara memanfaatkan berbagai sumber energi berdasarkan nilai
entalpinya?”
bahan bakar fosil.
a. Peserta didik secara individu diminta melakukan literasi pada buku Kimia SMA/MA Kelas XI dari
b. Peserta didik diminta mengidentifikasi konsep yang terdapat dalam sub bab konsep mol
(volume molar dan hipotesis Avogadro).
Pengumpulan Data
macam sumber.
Pengolahan Data
Pembuktian
Menarik Kesimpulan
3. Penutup
yaitu bahan bakar fosil.
c. Guru memberikan pekerjaan rumah Latihan Soal Akhir Bab IV halaman 124 – 128.
Rencana Asesmen
Peserta didik mengerjakan tugas terstruktur, yaitu Latihan Soal Akhir Bab IV dari Buku Kimia SMA/MA


1. Setelah mempelajari termokimia, bagaimana pemahaman Anda dalam mengenali reaksi eksoterm
dan endoterm, serta cara menentukan perubahan entalpi?
2. Bagaimana Anda mempertimbangkan pemanfaatan bahan bakar untuk keperluan sehari-hari?
Refleksi Guru
C. Lampiran
Lembar Aktivitas
Peserta didik mengerjakan tugas terstruktur, yaitu Latihan Soal Akhir Bab IV dari Buku Kimia SMA/MA
Kelas XI dari PT. Penerbit Erlangga halaman 124 - 128.

Glosarium
Sistem adalah bagian dari semesta yang menjadi fokus pengamatan.
Proses/reaksi eksoterm adalah proses yang disertai dengan perpindahan kalor dari sistem ke
lingkungan, sedangkan proses/reaksi endoterm merupakan proses yang disertai perpindahan kalor
dari lingkungan ke sistem.
Entalpi adalah kandungan energi total dari suatu sistem dalam bentuk kalor. Nilai entalpi mutlak
suatu sistem/zat tidak dapat diukur. Nilai yang dapat diukur adalah nilai perubahannya apabila sistem
mengalami perubahan/reaksi.
Energi ikatan adalah besarnya energi untuk memutuskan suatu ikatan dari suatu molekul gas menjadi
atom-atom atau gugus molekul.
Bahan bakar merupakan senyawa/zat yang pada proses pembakarannya menghasilkan energi (kalor)
yang dapat dimanfaatkan.
Daftar Pustaka


NIP. 197006081993011001
A. Informasi Umum
Elemen/Topik Pemahaman Kimia/Laju Reaksi
Profil Pelajar Pancasila Mandiri, Bernalar Kritis, Bergotong Rotong, dan Kreatif
B. Komponen Inti
Tujuan Pembelajaran
1. Menganalisis dan mengamati laju reaksi untuk mendeskripsikan konsep laju reaksi.
2. Melakukan pengukuran dan perhitungan laju reaksi dan orde reaksi melalui eksperimen.
3. Mengamati dan menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi dan dapat menerapkan
dalam kehidupan sehari-hari dan proses industri.
4. Menjelaskan variabel bebas, variabel terikat, dan variabel kontrol serta memanfaatkannya dalam
percobaan untuk menentukan faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi.
5. Menganalisis bahan literasi dari berbagai sumber untuk menemukan penerapan nanoteknologi
dalam pemanfaatan kalatalis suatu proses industri yang efisien.
Pertanyaan Pemantik
1. Apakah dalam suatu reaksi kimia dapat diukur kelajuannya?
2. Bagaimana cara mengukur kelajuan dari suatu reaksi kimia?
3. Apa saja faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi?
4. Apa yang dimaksud dengan variabel bebas, variabel terikat, dan variabel kontrol dalam percobaan
laju reaksi?
5. Bagaimana menerapkan konsep laju reaksi dalam suatu industri?
1. Guru menyiapkan bahan ajar/bahan diskusi terkait laju reaksi dalam kehidupan sehari-hari.

d. Guru memberikan apersepsi tentang konsep laju reaksi.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dalam materi konsep laju reaksi.

a. Guru bertanya “Apakah dalam suatu reaksi kimia dapat diukur kelajuannya?”
konsep laju reaksi.
halaman 132 buku Kimia SMA/MA Kelas XI dari PT. Penerbit Erlangga.
b. Peserta didik diminta mengidentifikasi konsep yang terdapat dalam materi konsep laju reaksi.
Pengumpulan Data
macam sumber.
Pengolahan Data
Pembuktian
Menarik Kesimpulan
3. Penutup
yaitu konsep laju reaksi.

d. Guru memberikan apersepsi tentang hukum laju reaksi.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dalam materi hukum laju reaksi.

a. Guru bertanya “Bagaimana cara mengukur kelajuan dari suatu reaksi kimia?”
hukum laju reaksi.
a. Peserta didik secara individu diminta melakukan praktik sesuai petunjuk kegiatan 5.2 halaman
138 buku Kimia SMA/MA Kelas XI dari PT. Penerbit Erlangga.
b. Peserta didik diminta mengidentifikasi konsep yang terdapat dalam hukum laju reaksi.
Pengumpulan Data
macam sumber.
Pengolahan Data
Pembuktian
Menarik Kesimpulan
3. Penutup
yaitu hukum laju reaksi.

d. Guru memberikan apersepsi tentang faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dalam materi faktor-faktor yang memengaruhi laju
reaksi.

a. Guru bertanya “Apa saja faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi?”
faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi.
a. Peserta didik secara individu diminta melakukan praktik sesuai petunjuk pada kegiatan 5.3, 5.4,
5.5, dan 5.6 halaman 144 - 146 pada buku Kimia SMA/MA Kelas XI dari PT. Penerbit Erlangga.
b. Peserta didik diminta mengidentifikasi konsep yang terdapat dalam materi faktor-faktor yang
memengaruhi laju reaksi.
Pengumpulan Data
macam sumber.
Pengolahan Data
Pembuktian
Menarik Kesimpulan
3. Penutup
yaitu faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi.

d. Guru memberikan apersepsi tentang penerapan nanoteknologi dalam penerapan katalis pada
suatu industri.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dalam materi penerapan nanoteknologi dalam
penerapan katalis pada suatu industri.

a. Guru bertanya “Bagaimana menerapkan konsep laju reaksi dalam suatu industri?”
penerapan nanoteknologi dalam penerapan katalis pada suatu industri.
a. Peserta didik secara individu diminta melakukan melakukan praktik sesuai petunjuk kegiatan
5.7 halaman 147 dan diskusi kegiatan 5.8 halaman 150 pada buku Kimia SMA/MA Kelas XI dari
PT. Penerbit Erlangga.
b. Peserta didik diminta mengidentifikasi konsep yang terdapat dalam materi penerapan
nanoteknologi dalam penerapan katalis pada suatu industri.
Pengumpulan Data
macam sumber.
Pengolahan Data
Pembuktian
Menarik Kesimpulan
3. Penutup
yaitu penerapan nanoteknologi dalam penerapan katalis pada suatu industri.
c. Guru memberikan pekerjaan rumah Uji Pemahaman halaman 154 - 155.
Rencana Asesmen
Peserta didik mengerjakan tugas terstruktur, yaitu Latihan Soal Akhir Bab V dari Buku Kimia SMA/MA


1. Setelah mempelajari laju reaksi bagaimana pemahaman Anda terhadap cara menentukan laju
reaksi adakah yang belum Anda pahami?
2. Bagaimana pemahaman terhadap faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi, apakah menurut
Anda ada yang dapat Anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari?
Refleksi Guru
C. Lampiran
Lembar Aktivitas
Peserta didik mengerjakan tugas terstruktur, yaitu Latihan Soal Akhir Bab V dari Buku Kimia SMA/MA

Glosarium
Laju reaksi dinyatakan sebagai berkurangnya konsentrasi pereaksi dalam setiap satuan waktu
tertentu, atau bertambahnya konsentrasi dalam setiap satuan waktu tertentu.
Hukum laju reaksi merupakan hasil kali konsentrasi awal pereaksi dipangkatkan orde reaksinya, yang
ditentukan melalui eksperimen.
Faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi diantaranya konsentrasi awal pereaksi, luas permukaan
bidang sentuh, suhu, dan katalis.
Daftar Pustaka


NIP. 197006081993011001
A. Informasi Umum
Elemen/Topik Pemahaman Kimia/Kesetimbangan Kimia
Profil Pelajar Pancasila Mandiri, Bernalar Kritis, Bergotong Rotong, dan Kreatif
B. Komponen Inti
Tujuan Pembelajaran
1. Menganalisis dan mengamati reaksi bolak-balik dan reaksi kesetimbangan untuk mendeskripsikan
reaksi kesetimbangan dan syarat terbentuknya kesetimbangan kimia.
2. Menganalisis konsentrasi zat-zat yang ada pada keadaan setimbang dari suatu sistem
kesetimbangan kimia untuk menemukan konsep hukum kesetimbangan.
3. Menganalisis dan menentukan nilai tetapan kesetimbangan dari suatu sistem kesetimbangan.
4. Menganalisis dan mendeskripsikan makna nilai tetapan kesetimbangan.
5. Melakukan eksperimen dan menganalisis pengaruh konsentrasi, tekanan, suhu, dan katalis
terhadap sistem kesetimbangan.
6. Mendeskripsikan azas Le Chatelier dan penerapannya dalam sistem kesetimbangan kimia.
7. Menganalisis sistem kesetimbangan dalam industri untuk menentukan kondisi optimal yang
diperlukan.
Pertanyaan Pemantik
1. Apa yang dimaksud dengan reaksi setimbang?
2. Apa isi dari hukum kesetimbangan?
3. Apa yang dimaksud dengan kesetimbangan disosiasi?
4. Apa saja faktor-faktor yang memengaruhi pergeseran kesetimbangan?
5. Bagaimana penerapan kesetimbangan kimia dalam industri?
1. Guru menyiapkan bahan ajar/bahan diskusi terkait kesetimbangan kimia dalam kehidupan sehari-
hari.

d. Guru memberikan apersepsi tentang konsep kesetimbangan kimia.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dalam materi konsep kesetimbangan kimia.
a. Guru bertanya “Apa yang dimaksud dengan reaksi setimbang?”
konsep kesetimbangan kimia.
b. Peserta didik diminta mengidentifikasi konsep yang terdapat dalam materi kesetimbangan
kimia.
Pengumpulan Data
macam sumber.
Pengolahan Data
Pembuktian
Menarik Kesimpulan
3. Penutup
yaitu konsep kesetimbangan kimia.

d. Guru memberikan apersepsi tentang hukum kesetimbangan kimia.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dalam materi hukum kesetimbangan kimia.

a. Guru bertanya “Apa isi dari hukum kesetimbangan kimia?”
hukum kesetimbangan kimia.
a. Peserta didik secara individu diminta melakukan diskusi sesuai petunjuk kegiatan 6.2 halaman
b. Peserta didik diminta mengidentifikasi konsep yang terdapat dalam hukum kesetimbangan
kimia.
Pengumpulan Data
macam sumber.
Pengolahan Data
Pembuktian
Menarik Kesimpulan
3. Penutup
yaitu hukum kesetimbangan kimia.

d. Guru memberikan apersepsi tentang kesetimbangan disosiasi.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dalam materi kesetimbangan disosiasi.

a. Guru bertanya “Apa yang dimaksud dengan kesetimbangan disosiasi?”
kesetimbangan disosiasi.
a. Peserta didik secara individu diminta melakukan diskusi contoh soal dan pembahasan halaman
181 – 182 pada buku Kimia SMA/MA Kelas XI dari PT. Penerbit Erlangga.
disosiasi.
Pengumpulan Data
macam sumber.
Pengolahan Data
Pembuktian
Menarik Kesimpulan
3. Penutup
yaitu kesetimbangan disosiasi.

d. Guru memberikan apersepsi tentang pergeseran kesetimbangan.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dalam materi pergeseran kesetimbangan.

a. Guru bertanya “Apa saja faktor-faktor yang memengaruhi pergeseran kesetimbangan?”
pergeseran kesetimbangan.
6.2 halaman 186 pada buku Kimia SMA/MA Kelas XI dari PT. Penerbit Erlangga.
b. Peserta didik diminta mengidentifikasi konsep yang terdapat dalam materi penerapan
nanoteknologi dalam penerapan katalis pada suatu industri.
Pengumpulan Data
macam sumber.
Pengolahan Data
Pembuktian
Menarik Kesimpulan
3. Penutup
yaitu pergeseran kesetimbangan.

d. Guru memberikan apersepsi tentang kesetimbangan kimia dalam industri.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dalam materi kesetimbangan kimia dalam industri.

a. Guru bertanya “Bagaimana penerapan kesetimbangan kimia dalam industri?”
kesetimbangan kimia dalam industri.
a. Peserta didik secara individu diminta melakukan melakukan contoh soal dan pembahasan
halaman 194 pada buku Kimia SMA/MA Kelas XI dari PT. Penerbit Erlangga.
kimia dalam industri.
Pengumpulan Data
macam sumber.
Pengolahan Data
Pembuktian
Menarik Kesimpulan
3. Penutup
yaitu kesetimbangan kimia dalam industri.
Rencana Asesmen
Peserta didik mengerjakan tugas terstruktur, yaitu Latihan Soal Akhir Bab V I dari Buku Kimia SMA/MA


1. Apakah Anda dapat mendeskripsikan suatu sistem kesetimbangan kimia bersifat dinamis dan
mikroskopis?
2. Bagaimana menurut Anda dapat menentukan nilai tetapan kesetimbangan (K c dan Kp) dari suatu
sistem kesetimbangan? Yakinkah Anda lancar mengerjakannya.
3. Bagaimana pemahaman Anda terhadap faktor-faktor yang memengaruhi pergeseran
kesetimbangan (perubahan konsentrasi, perubahan volume, perubahan tekanan, dan perubahan
suhu)? Bagaimana Anda dapat menjelaskan faktor tersebut?
Refleksi Guru
C. Lampiran
Lembar Aktivitas

Glosarium
Reaksi kesetimbangan merupakan reaksi bolak-balik yang berlangsung secara bersamaan dengan laju
reaksi ke kanan sama dengan ke kiri.
Hukum aksi massa atau hukum kesetimbangan (K), yang menyatakan bahwa dalam keadaan
setimbang hasil kali konsentrasi zat-zat hasil hasil reaksi dipangkatkan koefisiennya dibagi dengan
hasil kali konsentrasi zat-zat pereaksi dipangkatkan koefisiennya akan mempunyai nilai tetap.
Daftar Pustaka


NIP. 197006081993011001
A. Informasi Umum
Elemen/Topik Pemahaman Kimia/Larutan Elektrolit dan Asam Basa
Profil Pelajar Pancasila Gotong Royong, Bernalar Kritis, Mandiri, dan Kreatif
B. Komponen Inti
Tujuan Pembelajaran
1. Menganalisis dan mengamati larutan elektrolit melalui eksperimen daya hantar listrik larutan.
2. Menganalisis perbedaan larutan elektrolit dan nonelektrolit berdasarkan pengamatan percobaan
daya hantar listrik larutan.
3. Menganalisis hubungan antara jenis ikatan dan daya hantar listrik dalam larutan.
4. Mendeskripsikan larutan asam dan basa berdasarkan hasil pengamatan percobaan.
5. Menganalisis hubungan antara daya hantar larutan dengan sifat asam dan basa suatu larutan.
6. Menganalisis dan mendeskripsikan sistem kesetimbangan air sebagai elektrolit sangat lemah.
7. Membedakan larutan asam kuat dan asam lemah, basa kuat, dan basa lemah melalui percobaan
dan literasi.
8. Mendeskripsikan konsep pH sebagai ukuran kekuatan asam dan basa melalui diskusi dan literasi.
9. Menghitung pH larutan asam kuat, asam lemah, basa kuat, dan basa lemah berdasarkan analisis
konsep pH.
10.Mendeskripsikan pengertian indikator sebagai alat penunjuk sifat asam, basa, atau netral dari
suatu larutan.
11.Merancang percobaan untuk menemukan bahan alam yang dapat digunakan sebagai indikator
asam basa.
12.Memperkirakan pH larutan dengan menggunakan beberapa indikator melalui percobaan.
Pertanyaan Pemantik
1. Apakah minuman isotonik termasuk larutan elektrolit?
2. Apa saja contoh makanan yang memiliki sifat asam atau basa?
3. Bagaimana cara menghitung pH larutan asam dan basa?
4. Apa saja indikator yang digunakan untuk mengukur pH larutan asam-basa?
5. Apa yang dimaksud dengan reaksi netralisasi?
1. Guru menyiapkan bahan ajar/bahan diskusi terkait larutan elektrolit dan asam-basa dalam
kehidupan sehari-hari.

d. Guru memberikan apersepsi tentang larutan elektrolit.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dalam materi larutan elektrolit.

a. Guru bertanya “Apakah minuman isotonik termasuk larutan elektrolit?”
larutan elektrolit dan nonelektrolit.
b. Peserta didik diminta mengidentifikasi konsep yang terdapat dalam materi larutan elektrolit
dan nonelektrolit.
Pengumpulan Data
macam sumber.
Pengolahan Data
Pembuktian
Menarik Kesimpulan
3. Penutup
yaitu larutan elektrolit dan nonelektrolit.

d. Guru memberikan apersepsi tentang asam dan basa.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dalam materi asam dan basa.

a. Guru bertanya “Apa saja contoh makanan yang memiliki sifat asam atau basa?”
asam dan basa.
a. Peserta didik secara individu diminta melakukan praktik sesuai petunjuk kegiatan 7.2 halaman
b. Peserta didik diminta mengidentifikasi konsep yang terdapat dalam larutan elektrolit dan
nonelektrolit.
Pengumpulan Data
macam sumber.
Pengolahan Data
Pembuktian
Menarik Kesimpulan
3. Penutup
yaitu larutan elektrolit dan nonelektrolit.

d. Guru memberikan apersepsi tentang pH asam dan basa.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dalam materi pH asam dan basa.

a. Guru bertanya “Bagaimana cara menghitung pH larutan asam dan basa?”
pH asam dan basa.
a. Peserta didik secara kelompok diminta melakukan diskusi contoh soal dan pembahasan
halaman 232, 234, 235, dan 236 pada buku Kimia SMA/MA Kelas XI dari PT. Penerbit Erlangga.
b. Peserta didik diminta mengidentifikasi konsep yang terdapat dalam materi pH asam dan basa.
Pengumpulan Data
macam sumber.
Pengolahan Data
Pembuktian
Menarik Kesimpulan
3. Penutup
yaitu pH asam dan basa.

d. Guru memberikan apersepsi tentang mengukur pH dengan indikator.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dalam materi mengukur pH dengan indikator.

a. Guru bertanya “Apa saja indikator yang digunakan untuk mengukur pH larutan asam-basa?”
mengukur pH dengan indikator.
7.3 dan kegiatan 7.4 halaman 238 dan 242 pada buku Kimia SMA/MA Kelas XI dari PT. Penerbit
Erlangga.
b. Peserta didik diminta mengidentifikasi konsep yang terdapat dalam materi mengukur pH
dengan indikator.
Pengumpulan Data
macam sumber.
Pengolahan Data
Pembuktian
Menarik Kesimpulan
3. Penutup
yaitu mengukur pH dengan indikator.
d. Guru memberikan apersepsi tentang reaksi netralisasi.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dalam materi reaksi netralisasi.

a. Guru bertanya “Apa yang dimaksud dengan reaksi netralisasi?”
reaksi netralisasi.
a. Peserta didik secara kelompok diminta melakukan melakukan percobaan sesuai petunjuk
Kegiatan 7.5 halaman 245 pada buku Kimia SMA/MA Kelas XI dari PT. Penerbit Erlangga.
b. Peserta didik diminta mengidentifikasi konsep yang terdapat dalam materi reaksi netralisasi.
Pengumpulan Data
macam sumber.
Pengolahan Data
Pembuktian
Menarik Kesimpulan
3. Penutup
yaitu reaksi netralisasi.
Rencana Asesmen
Peserta didik mengerjakan tugas terstruktur, yaitu Latihan Soal Akhir Bab VII dari Buku Kimia
SMA/MA Kelas XI dari PT. Penerbit Erlangga halaman 252 – 257.


1. Menurut Anda bagaimana membedakan dan mendeskripsikan larutan elektrolit dan nonelektrolit?
2. Bagaimana membedakan dan mendeskripsikan asam dengan basa serta pengaruhnya terhadap
kesetimbangan air?
3. Bagaimana Anda dapat memahami derajat keasaman (pH), cara menghitung dan indikator untuk
menentukan nilai pH?
4. Apakah yang dapat Anda pelajari dari reaksi netralisasi beserta manfaatnya?
Refleksi Guru
C. Lampiran
Lembar Aktivitas

Glosarium
Larutan yang daya hantar listriknnya kuat disebut larutan elektrolit kuat, dan larutan yang daya
listriknya lemah disebut dengan larutan elektrolit lemah.
Asam di dalam larutannya melepaskan ion H+, sedangkan basa di dalam air melepaskan ion OH -.
Netralisasi adalah reaksi antara ion H+ dari suatu asam dengan ion OH- dari suatu basa membentuk
molekul H2O di dalam larutan, dimana kedua ion (H + dan OH-) tepat habis, dan pH = 7. Hasil lain pada
reaksi netralisasi adalah garam.
Daftar Pustaka


NIP. 197006081993011001
A. Informasi Umum
Elemen/Topik Pemahaman Kimia/Hidrolisis Garam
Profil Pelajar Pancasila Gotong Royong dan Kreatif
B. Komponen Inti
Tujuan Pembelajaran
1. Menganalisis dan mengamati sifat larutan garam melalui pengujian larutan garam dengan
indikator kertas lakmus.
2. Menganalisis dan mengelompokkan garam berdasarkan sifat asam, basa, atau netral.
3. Menganalisis hubungan antara kekuatan sifat asam dan basa pembentuk garam dengan sifat
larutan garam.
4. Mendeskripsikan sifat larutan garam berdasarkan reaksi yang terjadi antara ion garam dengan air.
5. Merumuskan persamaan untuk menentukan pH dan menghitung pH larutan garam dari analisis
persamaan hidrolisis garam.
Pertanyaan Pemantik
1. Bagaimana cara mengidentifikasi garam yang terhidrolisis?
2. Apa saja jenis-jenis garam yang terhidrolisis?
3. Bagaimana cara menghitung pH garam yang terhidrolisis?
1. Guru menyiapkan bahan ajar/bahan diskusi terkait hidrolisis garam dalam kehidupan sehari-hari.

d. Guru memberikan apersepsi sifat larutan garam.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dalam materi sifat larutan garam

a. Guru bertanya “Bagaimana cara mengidentifikasi larutan garam yang terhidrolisis?”
b. Peserta didik diminta untuk mencari informasi terkait identifikasi larutan garam yang
terhidrolisis.
c. Peserta didik diminta untuk melakukan praktik sesuai petunjuk Kegiatan 8.1 halaman 260 pada
buku Kimia SMA/MA Kelas XI dari PT Penerbit Erlangga.
d. Guru memberikan satu demonstrasi terkait praktik yang dilakukan.

a. Guru menyediakan lembar kerja prakti sesuai dengan Kegiatan 8.1 halaman 260.
c. Peserta didik diminta berdiskusi dan melakukan praktik.


a. Guru meminta kelompok peserta didik untuk mempresentasikan hasil praktik 1 kelompok.

3. Penutup
yaitu sifat larutan garam.

d. Guru memberikan apersepsi tentang jenis garam dan reaksi hidrolisis.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dalam jenis garam dan reaksi hidrolisis.

a. Guru bertanya “Apa saja jenis-jenis garam yang terhidrolisis?”
b. Peserta didik diminta untuk melakukan membaca jenis-jenis gram yang terhidrolisis pada
halaman 262 - 264 buku Kimia SMA/MA Kelas XI dari PT. Penerbit Erlangga.
c. Guru meminta peserta didik untuk mencari informasi tambahan tentang jenis garam dan reaksi
hidrolisis dari internet untuk melengkapi pengetahuan tentang perhitungan kimia.

a. Guru memberi sedikit pengetahuan tentang jenis garam dan reaksi hidrolisis.
b. Peserta didik secara individu diminta untuk soal halaman 265 pada buku Kimia SMA/MA Kelas
XI dari PT. Penerbit Erlangga.
mengerjakan soal tersebut.


a. Guru meminta peserta didik untuk mempresentasikan hasil pekerjaannya.
dipresentasikan.

3. Penutup
yaitu jenis garam dan reaksi hidrolisis.

d. Guru memberikan apersepsi tentang nilai pH larutan garam.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dalam nilai pH larutan garam.

a. Guru bertanya “Bagaimana cara menghitung pH larutan garam hidrolisis?”
b. Peserta didik diminta untuk membaca buku pada halaman 265 - 271 buku Kimia SMA/MA Kelas
c. Guru meminta peserta didik untuk mencari informasi tambahan tentang cara menghitung pH
larutan garam.

b. Setiap kelompok diminta mengerjakan Uji Pemahaman yang ada pada halaman 271 – 272 buku
Kimia SMA/MA Kelas XI dari PT. Penerbit Erlangga.
c. Peserta didik diminta dengan kelompoknya dalam mengerjakan soal tersebut.


dipresentasikan.

3. Penutup
yaitu nilai pH garam hidrolisis.
Rencana Asesmen
Peserta didik mengerjakan tugas terstruktur, yaitu Latihan Soal Akhir Bab VIII dari Buku Kimia


1. Bagaimana cara membedakan sifat larutan garam secara eksperimen?
2. Bagaimana membedakan dan mendeskripsikan sifat larutan garam?
3. Bagaimana menghitung nilai pH larutan garam?
Refleksi Guru
C. Lampiran
Lembar Aktivitas
Peserta didik mengerjakan tugas terstruktur, yaitu Latihan Soal Akhir Bab VIII dari Buku Kimia

Glosarium
Hidrolisis adalah reaksi peruraian garam oleh air atau reaksi antara ion-ion garam dengan air.
Daftar Pustaka


NIP. 197006081993011001
A. Informasi Umum
Penyusun/Tahun Ahhmad Alfarizi, S.Si./2023
Elemen/Topik Pemahaman Kimia/Larutan Penyangga
Profil Pelajar Pancasila Bergotong Royong dan Bernalar Kritis
B. Komponen Inti
Tujuan Pembelajaran
1. Menganalisis dan mengamati pH beberapa campuran larutan dengan indikator kertas universal
untuk mendapatkan campuran yang nilai pHnya relatif tetap jika ditambah sedikit asam, basa,
atau diencerkan.
2. Menganalisis komposisi larutan penyangga berdasarkan hasil pengamatan terhadap perubahan
nilai pH pada penambahan sedikit asam atau basa.
3. Mengidentifikasi dan mengelompokkan larutan penyangga asam atau basa berdasarkan
komposisi larutan penyangga.
4. Menganalisis dan menghitung nilai pH larutan penyangga berdasarkan komposisi larutan
penyangga.
5. Membuat larutan penyangga asam atau basa dengan pH tertentu.
6. Menganalisis dan menghitung nilai pH larutan penyangga sebelum dan setelah penambahan
sedikit asam atau basa.
7. Menganalisis komposisi larutan penyannga di dalam tubuh manusia melalui literasi dan diskusi
kelompok.
8. Membuat kurva titrasi dan menganlisis perubahan pH pada proses kurva titrasi.
9. Mendeskripsikan pengertian titrasi titik akhir titrasi, dan titik ekivalen titrasi.
10. Menganilisis dan memilih indikator yang tepat untuk melakukan titrasi asam-basa.
11. Menentukan dan menghitung konsentrasi atau kadar zat melalui proses titrasi asam-basa.
Pertanyaan Pemantik
1. Bagaimana cara mengidentifikasi larutan penyangga?
2. Bagaimana komposisi larutan penyangga?
3. Bagaimana cara menghitung pH larutan penyangga?
4. Bagaimana prinsip kerja larutan penyangga?
5. Bagaimana penerapan konsep larutan penyangga dalam kehidupan sehari-hari?
6. Apa yang dimaksud dengan titrasi asam-basa?
1. Guru menyiapkan bahan ajar/bahan diskusi terkait larutan penyangga dalam kehidupan sehari-
hari.
d. Guru memberikan apersepsi larutan penyangga.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dalam materi larutan penyangga.

a. Guru bertanya “Bagaimana cara mengidentifikasi larutan penyangga?”
b. Peserta didik diminta untuk mencari informasi terkait identifikasi larutan larutan penyangga.
c. Peserta didik diminta untuk melakukan praktik sesuai petunjuk Kegiatan 9.1 halaman 278 pada
buku Kimia SMA/MA Kelas XI dari PT Penerbit Erlangga.




3. Penutup
yaitu larutan penyangga.

d. Guru memberikan apersepsi tentang komposisi larutan penyangga.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dalam komposisi larutan penyangga.

a. Guru bertanya “Apa saja komposisi larutan penyangga?”
b. Peserta didik diminta untuk melakukan membaca komposisi larutan penyangga pada halaman
280 - 284 buku Kimia SMA/MA Kelas XI dari PT. Penerbit Erlangga.
c. Guru meminta peserta didik untuk mencari informasi tambahan tentang komposisi larutan
penyangga dari internet untuk melengkapi pengetahuan tentang larutan penyangga.

a. Guru memberi sedikit pengetahuan tentang komposisi larutan penyangga.
b. Peserta didik secara individu diminta untuk membuat peta konsep tentang komposisi larutan
penyangga pada buku Kimia SMA/MA Kelas XI dari PT. Penerbit Erlangga.
mengerjakan tugas tersebut.


dipresentasikan.
3. Penutup
yaitu komposisi larutan penyangga.

d. Guru memberikan apersepsi tentang nilai pH larutan penyangga.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dalam nilai pH larutan penyangga.

a. Guru bertanya “Bagaimana cara menghitung pH larutan penyangga?”
b. Peserta didik diminta untuk melakukan membaca nilai pH larutan penyangga halaman 284 -
c. Guru meminta peserta didik untuk mencari informasi tambahan tentang nilai pH larutan
penyangga.

a. Guru memberi sedikit pengetahuan tentang nilai pH larutan penyangga.
b. Peserta didik secara individu diminta untuk mengerjakan Uji Pemahaman halaman 288 pada
buku Kimia SMA/MA Kelas XI dari PT. Penerbit Erlangga.


dipresentasikan.

3. Penutup
yaitu nilai pH larutan penyangga.

d. Guru memberikan apersepsi tentang prinsip kerja larutan penyangga.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dalam prinsip kerja larutan penyangga.
a. Guru bertanya “Bagaimana prinsip kerja larutan penyangga?”
b. Peserta didik diminta untuk berdiskusi sesuai petunjuk halaman 289 buku Kimia SMA/MA Kelas
c. Guru meminta peserta didik untuk mencari informasi tambahan tentang prinsip kerja larutan
penyangga.

b. Setiap kelompok diminta berdiskusi dari halaman 289 yang telah diinformasikan.


dipresentasikan.

3. Penutup
c. Guru Bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang telah dilakukan,
yaitu prinsip kerja larutan penyangga.
d. Guru mengkonfirmasi materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya.

d. Guru memberikan apersepsi tentang larutan penyangga dalam kehidupan sehari-hari.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dalam larutan penyangga dalam kehidupan sehari-
hari.

a. Guru bertanya “Bagaimana penerapan larutan penyangga dalam kehidupan sehari-hari?”
b. Peserta didik diminta untuk berdiskusi sesuai petunjuk Kegiatan 9.2 pada halaman 292 - 293
c. Guru meminta peserta didik untuk mencari informasi tambahan tentang prinsip kerja larutan
penyangga.

b. Setiap kelompok diminta berdiskusi dari kegiatan 9.2 yang telah diinformasikan.


dipresentasikan.

3. Penutup
yaitu larutan penyangga dalam kehidupan sehari-hari.

d. Guru memberikan apersepsi tentang titrasi asam-basa.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dalam titrasi asam-basa.

a. Guru bertanya “Apa yang dimaksud titrasi asam-basa?”
b. Peserta didik diminta untuk berdiskusi tentang titrasi asam basa.
c. Guru meminta peserta didik untuk mencari informasi tambahan tentang titrasi asam-basa.

b. Setiap kelompok diminta berdiskusi mengerjakan Uji Pemahaman halaman 304 – 305 pada
buku kimia kelas XI dari PT. Penerbit Erlangga.


dipresentasikan.

3. Penutup
yaitu titrasi asam-basa.
Rencana Asesmen
Peserta didik mengerjakan tugas terstruktur, yaitu Latihan Soal Akhir Bab IX dari Buku Kimia SMA/MA

1. Setelah mempelajari larutang penyangga, bagaimana pemahaman Anda tentang komposisi dan
sifat larutan penyangga? Jelaskan.
2. Bagaimana pemahaman Anda dalam menentukan nilai pH larutan penyangga? Jelaskan.
3. Bagaimana Anda memahami kurva titrasi dan teknis melakukan titrasi untuk menentukan kadar
zat?
Refleksi Guru
D. Lampiran
Lembar Aktivitas
Peserta didik mengerjakan tugas terstruktur, yaitu Latihan Soal Akhir Bab IX dari Buku Kimia SMA/MA

Glosarium
Larutan penyangga merupakan larutan yang nilai pH-nya relatif tetap (tidak berubah) apabila
ditambah sedikit asam, basa atau diencerkan.
Titrasi adalah prosedur penentuan kadar larutan (zat) dengan mereaksikan larutan standar yang telah
diketahui konsentrasinya hingga tepat habis.
Titran adalah larutan yang digunakan untuk melakukan titrasi dan diletakkan di dalam buret.
Titik ekuivalen dalam titrasi adalah volume dimana suatu asam tepat habis dengan basa secara
perhitungan teoritis.
Titik akhir titrasi adalah volume titran yang diperoleh pada saat titrasi diakhiri dengan ditandai
berubahnya warna indikator.
Daftar Pustaka


NIP. 197006081993011001
A. Informasi Umum
Elemen/Topik Pemahaman Kimia/Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan
Profil Pelajar Pancasila Mandiri, Bernalar Kritis, Bergotong Royong, dan Kreatif
B. Komponen Inti
Tujuan Pembelajaran
1. Menganalisis dan mengamati kelarutan zat untuk memahami konsep kelarutan dan hasil kali
kelarutan.
2. Menganalisis dan mendeskripsikan faktor-faktor yang memengaruhi kelarutan.
3. Menganalisis dan merumuskan hubungan kelarutan dan hasil kali kelarutan.
4. Menganalisis dan menghitung kelarutan dan hasil kali kelarutan suatu garam sukar larut.
5. Menganalisis dan mendeskripsikan makna nilai Ksp dari suatu zat.
6. Menganalisis melalui perhitungan untuk menentukan apakah suatu reaksi menghasilkan endapan
atau tidak berdasarka Ksp.
7. Menganalisis kondisi larutan (jenuh, lewat jenuh, tidak jenuh) berdasarkan konsentrasi ion-ion
dalam larutan dan nilai Ksp.
8. Menganalisis, mendeskripsikan, dan menghitung pengaruh ion senama terhadap kelarutan suatu
garam.
Pertanyaan Pemantik
1. Bagaimana cara mengidentifikasi kelarutan suatu zat?
2. Apa hubungan kelarutan dan hasil kali kelarutan?
3. Apa makna hasil kali kelarutan?
4. Apa hubungan ion senama terhadap kelarutan?
1. Guru menyiapkan bahan ajar/bahan diskusi terkait kelarutan dan hasil kali kelarutan dalam
kehidupan sehari-hari.

d. Guru memberikan apersepsi identifikasi kelarutan suatu zat.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dalam materi identifikasi kelarutan suatu zat.
a. Guru bertanya “Bagaimana cara mengidentifikasi kelarutan suatu zat?”
b. Peserta didik diminta untuk mencari informasi terkait identifikasi kelarutan suatu zat.
c. Peserta didik diminta untuk melakukan praktik sesuai petunjuk Kegiatan 10.1 halaman 316
pada buku Kimia SMA/MA Kelas XI dari PT Penerbit Erlangga.



3. Penutup
yaitu identifikasi kelarutan suatu zat.

d. Guru memberikan apersepsi tentang kelarutan dan hasil kali kelarutan.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dalam kelarutan dan hasil kali kelarutan.

a. Guru bertanya “Apa hubungan kelarutan dan hasil kali kelarutan?”
b. Peserta didik diminta untuk melakukan membaca kelarutan dan hasil kali kelarutan pada
halaman 317 - 322 buku Kimia SMA/MA Kelas XI dari PT. Penerbit Erlangga.
c. Guru meminta peserta didik untuk mencari informasi tambahan tentang kelarutan dan hasil
kali kelarutan dari internet untuk melengkapi pengetahuan.

a. Guru memberi sedikit pengetahuan tentang kelarutan dan hasil kali kelarutan.
b. Peserta didik secara individu diminta untuk membuat ringkasan tentang kelarutan dan hasil kali
kelarutan pada buku Kimia SMA/MA Kelas XI dari PT. Penerbit Erlangga.


dipresentasikan.

3. Penutup
yaitu kelarutan dan hasil kali kelarutan.

d. Guru memberikan apersepsi tentang makna hasil kali kelarutan.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dalam makna hasil kali kelarutan.

a. Guru bertanya “Apa makna hasil kali kelarutan?”
b. Peserta didik diminta untuk melakukan praktik sesuai petunjuk Kegiatan 10.2 halaman 325
c. Guru meminta peserta didik untuk mencari informasi tambahan makna hasil kali kelarutan.

a. Guru memberi sedikit pengetahuan tentang mkana hasil kali kelarutan.


dipresentasikan.

3. Penutup
yaitu makna hasil kelarutan.

d. Guru memberikan apersepsi tentang pengaruh ion senama terhadap kelarutan.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dalam pengaruh ion senama terhadap kelarutan.

a. Guru bertanya “Apa pengaruh ion senama terhadap kelarutan?”
b. Peserta didik diminta untuk membaca halaman 327 - 329 buku Kimia SMA/MA Kelas XI dari PT.
Penerbit Erlangga.
c. Guru meminta peserta didik untuk mencari informasi tambahan pengaruh ion senama
terhadap kelarutan.
a. Guru memberi sedikit pengetahuan tentang pengaruh ion senama terhadap kelarutan.


dipresentasikan.

3. Penutup
yaitu pengaruh ion senama terhadap kelarutan.
Rencana Asesmen
Peserta didik mengerjakan tugas terstruktur, yaitu Latihan Soal Akhir Bab X dari Buku Kimia SMA/MA


1. Setelah mempelajari Kelarutan dan Hasil Kali kelarutan, bagaimana pemahaman Anda tentang
pengertian kelarutan dan hubungannya dengan hasil kali kelarutan serta perhitungannya?
Jelaskan.
2. Bagaimana pemahaman Anda dalam menentukan suatu reaksi dapat terjadi endapan atau tidak?
Jelaskan.
3. Bagaimana Anda memahami cara memisahkan campuran ion dalam larutan dengan cara
pengendapan selektif?
Refleksi Guru
E. Lampiran
Lembar Aktivitas
Peserta didik mengerjakan tugas terstruktur, yaitu Latihan Soal Akhir Bab X dari Buku Kimia SMA/MA

Glosarium
Kelarutan suatu zat di dalam suatu pelarut menyatakan jumlah maksimum suatu zat yang dapat larut
di dalam suatu pelarut. Satuan kelarutan umumnya dinyatakan dalam gram/L atau mol/L.
Hasil kali kelarutan (Ksp) adalah nilai kesetimbangan kelarutan suatu senyawa yang sebanding dengan
hasil kali ion-ion penyusun senyawa tersebut.
Daftar Pustaka


NIP. 197006081993011001
A. Informasi Umum
Elemen/Topik Pemahaman Kimia/Koloid
Profil Pelajar Pancasila Bergotong Royong dan Bernalar Kritis
B. Komponen Inti
Tujuan Pembelajaran
1. Menganalisis dengan mengamati sistem koloid, suspensi, dan larutan melalui eksperimen sistem
dispersi.
2. Menganalisis perbedaan suspensi, koloid, dan larutan melalui pengamatan percobaan sistem
dispersi.
3. Mendeskripsikan berbagai cara pembuatan sistem koloid berdasar pengamatan hasil percobaan.
4. Mendeskripsikan sifat-sifat khas dari koloid dan manfaatnya dalam industri dan kehidupan sehari-
hari.
Pertanyaan Pemantik
1. Apa yang dimaksud dengan sistem koloid?
2. Bagaimana penerapan koloid dalam kehidupan sehari-hari?
1. Guru menyiapkan bahan ajar/bahan diskusi terkait koloid dalam kehidupan sehari-hari.

d. Guru memberikan apersepsi sistem dispersi dan koloid.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dalam materi identifikasi kelarutan suatu zat.

a. Guru bertanya “apa yang dimaksud sistem koloid?”
b. Peserta didik diminta untuk mencari informasi terkait sistem dispersi dan koloid.
c. Peserta didik diminta untuk melakukan praktik sesuai petunjuk Kegiatan 11.1 halaman 339 –
340 pada buku Kimia SMA/MA Kelas XI dari PT Penerbit Erlangga.

a. Guru menyediakan lembar kerja praktik sesuai dengan Kegiatan 11.1 halaman 339 - 340.


3. Penutup
yaitu sistem dispersi dan koloid.

d. Guru memberikan apersepsi tentang sistem koloid dan pembuatan koloid.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dalam sistem koloid dan pembuatan koloid.

a. Guru bertanya “Bagaimana penerapan koloid dalam kehidupan sehari-hari?”
b. Peserta didik diminta untuk melakukan percobaan sesuai petunjuk Kegiatan 11.2 pada halaman
c. Guru meminta peserta didik untuk mencari informasi tambahan tentang pembuatan koloid dari
internet untuk melengkapi pengetahuan.

a. Guru memberi sedikit pengetahuan tentang sifat-sifat koloid dan pembuatan koloid.
b. Peserta didik secara individu diminta untuk membuat ringkasan tentang sifat-sifat koloid dan
pembuatan koloid pada buku Kimia SMA/MA Kelas XI dari PT. Penerbit Erlangga.


dipresentasikan.

3. Penutup
yaitu sifat-sifat koloid dan pembuatan koloid.
Rencana Asesmen
Peserta didik mengerjakan tugas terstruktur, yaitu Latihan Soal Akhir Bab XI dari Buku Kimia SMA/MA


1. Bagaimana cara Anda dapat membedakan larutan, koloid, dan suspensi?
2. Bagaimana sifat koloid yang khas dan berguna dalam kehidupan sehari-hari?
3. Bagaimana Anda mendeskripsikan cara pembuatan koloid?
Refleksi Guru
F. Lampiran
Lembar Aktivitas
Peserta didik mengerjakan tugas terstruktur, yaitu Latihan Soal Akhir Bab XI dari Buku Kimia SMA/MA

Glosarium
Sistem dispersi adalah campuran suatu zat dengan zat lain dan terjadi penyebaran secara merata dari
suatu zat ke zat lain.
Koloid merupakan sistem dispersi dengan ukuran partikel yang lebih besar dari larutan, tetapi lebih
kecil dari suspensi.
Koagulasi adalah peristiwa penggumpalan koloid karena peristiwa mekanis seperti pemanasan atau
pendinginan dan peristiwa kimia seperti pencampuran koloid yang berbeda muatan atau adanya
elektrolit.
Daftar Pustaka


NIP. 197006081993011001

Modul Ajar 2 Sma Kimia

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Modul Ajar 2 Sma Kimia

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

MODUL AJAR 1 SMA/MA FASE F

Pertemuan Ke-1 (2 x 45 menit/2 JP)

2. Kegiatan Inti (60 menit)

Mengorganisasikan Peserta Didik

Membimbing Penyelidikan Kelompok

Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya

Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah

Pertemuan Ke-2 (2 x 45 menit/2 JP)

4. Kegiatan Inti (60 menit)

Mengorganisasikan Peserta Didik

Membimbing Penyelidikan Kelompok

Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya

Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah

Pertemuan Ke-3 (2 x 45 menit/2 JP)

2. Kegiatan Inti (60 menit)

Mengorganisasikan Peserta Didik

Membimbing Penyelidikan Kelompok

Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya

Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah

Pengayaan dan Remedial

Refleksi Peserta Didik

Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik

Mengetahui, Sukoharjo, 28 Juli 2023

JAHARA SIREGAR, M.Pd AHMAD ALFARIZI, S.SI

Pertemuan Ke-1 (2 x 45 menit/2 JP)

2. Kegiatan Inti (60 menit)

Pertemuan Ke-2 (2 x 45 menit/2 JP)

2. Kegiatan Inti (60 menit)

2. Kegiatan Inti (60 menit)

Pertemuan Ke-4 (2 x 45 menit/2 JP)

2. Kegiatan Inti (60 menit)

2. Kegiatan Inti (60 menit)

Pertemuan Ke-6 (2 x 45 menit/2 JP)

2. Kegiatan Inti (60 menit)

Pengayaan dan Remedial

Refleksi Peserta Didik

Mengetahui, Sukoharjo, 28 Juli 2023

JAHARA SIREGAR, M.Pd AHMAD ALFARIZI, S.SI

Pertemuan Ke-1 (2 x 45 menit/2 JP)

2. Kegiatan Inti (60 menit)

Pertemuan Ke-2 (2 x 45 menit/2 JP)

2. Kegiatan Inti (60 menit)

Pertemuan Ke-3 (2 x 45 menit/2 JP)

2. Kegiatan Inti (60 menit)

Pertemuan Ke-4 (2 x 45 menit/2 JP)

2. Kegiatan Inti (60 menit)

Pertemuan Ke-5 (2 x 45 menit/2 JP)

2. Kegiatan Inti (60 menit)

Pertemuan Ke-6 (2 x 45 menit/2 JP)

2. Kegiatan Inti (60 menit)

Pertemuan Ke-7 (2 x 45 menit/2 JP)

2. Kegiatan Inti (60 menit)

Pengayaan dan Remedial

Refleksi Peserta Didik

Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik

Mengetahui, Sukoharjo, 28 Juli 2023

JAHARA SIREGAR, M.Pd AHMAD ALFARIZI, S.SI

Pertemuan Ke-1 (2 x 45 menit/2 JP)

2. Kegiatan Inti (60 menit)

Pertemuan Ke-2 (2 x 45 menit/2 JP)

Pertemuan Ke-3 (2 x 45 menit/2 JP)

2. Kegiatan Inti (60 menit)

Pertemuan Ke-4 (2 x 45 menit/2 JP)