Anda di halaman 1dari 2

Bagaimana pendapat dan sikap (cara menyikapi) anda terhadap:

A. Pancasila:
pancasila sebagai ideologi negara dan dasar negara yang berarti pancasila disini
dijadikan landasan dan pedoman oleh masyarakat Indonesia dalam menjalankan
kehidupannya serta menentukan sikap dan tingkah laku yaitu dalam bersosialisasi, hak
asasi manusia, serta dalam bekerjasama. Namun saat ini masih banyak masyarakat
yang melanggar aturan Pancasila sebagai Ideologi negara entah secara disadari atau
tanpa disadari, sebut saja dalam sila Pertama yang berbunyi “KeTuhanan Yang Maha
Esa” yang bermakna pengakuan dari seuruh Bangsa Indonesia tentang adanya Tuhan
Yang Maha Esa sebagai Pencipta alam semesta dan segala isinya disini juga bermakna
bahwa kita harus saling menghormati dan saling menghargai antar umat beragama,
tidak membeda bedakan (diskriminatif), tetapi masih banyak orang melanggar aturan
sesuai dengan sila pertama, contohnya seperti: Gerakan Radikal Kelompok tertentu
yang mengatasnamakan agama tertentu (melakukan gerakan kelompok radikal yang
menyimpang dan mengatasnamakan agama tertentu), Perusakan tempat ibadah lain.
 Sikap: : cara menyikapi agar tidak melanggar aturan yang tidak sesuai dengan
sila pertama, dapat dilakukan dengan:  menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
mensosialisasikan ajaran agama yang saling menghargai, saling menghormati, hidup
rukun.
Damai dan toleran.
Masyarakat sebaiknya tidak mudah terprovokasi dan terpengaruh oleh orang orang
atau kelompok tertentu untuk melakukan kegiatan yang menyimpang dari aturan
aturan yang berlaku.

-sila kedua: sila kedua yang berbunyi “Kemanusian Yang Adil Dan Beradab” yang
bermakna bahwa pancasila mengakui kedudukan setiap warga negara adalah sama,
tetapi masih banyak masyarakat yang melanggar aturan tersebut seperti perbudakan
dan penjualan manusia yang tidak semestinya yang tidak manusiawi karena melanggar
Hak Asasi Manusia (HAM) yang dimaksud perbudakan disini ialah kondisi seseorang
di bawah kepemilikan orang lain.
Sikap: 

B. UUD Tahun 1945:


UUD Tahun 1945 pada dasarnya merupakan Hukum Dasar Negara baik secara
tertulis/tidak tertulis, dibuat untuk melindungi segenap Bangsa Indonesia sesuai
dengan isi Pembukaan UUD 1945 yaitu melindungi segenap Bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia, salah satu tujuan yang tertera pada Pembukaan UUD
1945 yaitu: mencerdaskan kehidupan bangsa, tetapi saat ini Indonesia sedang
mengalami krisis pendidikan nasional salah satunya dikarenakan krisis global akibat
pandemi COVID-19, serta masih ada anak anak yang putus sekolah dan belum
memperoleh hak pendidikan yang sama, memperoleh kesempatan mengenyam
pendidikan yang layak dan berkualitas.
Sikap: Pemerintah harus lebih mengupayakan agar seluruh masyarakat memperoleh
kesempatan mengenyam pendidikan yang sama, dan memberantas buta huruf di
masyarakat, pemerintah juga sebaiknya melakukan pemerataan pembangunan
Universitas di Indonesia, memberikan bantuan pendidikan tepat pada sasarannya,
disini mencerdaskan bangsa merupakan tugas negara serta tugas masing masing
individu.

C. NKRI:
Menurut saya NKRI saat ini rawan perpecahan dikarenakan perbedaan kepentingan
baik antar individu maupun antar kelompok, kita perlu menjaga dan mempertahankan
keberagaman persatuan NKRI. Salah satu hal yang dapat menimbulkan perpecahan
NKRI saat ini yaitu kurangnya toleransi, adapun sikap yang sebaiknya dilakukan guna
mempertahankan NKRI, yaitu: Masyarakat tidak boleh mudah terpengaruh pada hal
hal yang dapat memecah belah bangsa kita baik dari luar maupun dari dalam, guna
menjaga keutuhan NKRI.

D. Bhineka Tunggal Ika:

Bhineka Tunggal Ika merupakan salah satu dari 4 pilar negara, Bhineka Tunggal Ika
yang artinya berbeda-beda tetap satu jua yg berarti meskipun berbeda suku, agama
dan ras tetaplah satu bangsa yang memiliki toleransi antar sesama maupun antar
kelompok. Menurut saya saat ini masih ada terdapat pertiakaian antar suku,
pemberontakan serta penyerangan terhadap umat agama lain misalnya: pertikaian
antar suku di Papua dan pertikaian antara madura dan suku dayak.

Sikap: cara menyikapi agar terhindar atau tidak terjadinya pertikaian antar suku antara
lain adalah: menghargai perbedaan, menjunjung tinggi rasa saing menghormati baik
antar individu maupun antar kelompok, menanamkan pandangan bahwa semua
manusia adalah sama dengan tidak membanding bandingkan suku, agama dan ras.

Anda mungkin juga menyukai