Anda di halaman 1dari 6

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada suatu perusahaan peran wirausaha sangatlah penting terutama dalam
melaksanakan pengembangan bisnis. Suatu perusahaan akan berkembang lebih
cepat apabila perusahaan tersebut memiliki wirausahawan khusus untuk
mengembangkan bisnis tersebut, dan dapat berkreasi seperti melakukan inovasi
secara optimal yaitu mewujudkan gagasan – gagasan baru menjadi lebih
berkembang.
Selama penulis PKL (Praktik Kerja Lapangan) di PTPN Gunung Mas
penulis memantau penjualan produk yang kurang disebar luaskan dan peningkatan
penjualan yang hanya di tempat tertentu saja.
PTPN Gunung Mas baiknya dapat mengembangkan bisnis produk teh
walini lebih luas.

B. Rumus Masalah
Berdasarkan latar belakang yang diuraikan diatas, dapat dirumuskan
permasalahannya sebagai berikut :
1. Bagaimana cara pengembangan penjualan produk teh walini PTPN
Gunung Mas ?

C. Tujuan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang diuraikan diatas, dapat dituju
permasalahannya sebagai berikut :
1. Untuk mengembangkan penjualan produk PTPN Gunung mas.
2. Untuk memperkenal luaskan produk teh PTPN Gunung mas.
2

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengertian

Menurut Kemendikas ( 2013 : 2 ) Kewirausahaan adalah kemampuan yang


dimiliki seseorang untuk mendirikan, mengelola, mengembangkan dan
melembagakan perusahaan miliknya sendiri. Kewirausahaan adalah tenggapan
terhadap peluang usaha yang terungkap dalam seperangkat tindakan yang
membuahkan hasil berupa organisasi yang melembaga, produktif dan inovatif.
Kewirausahaan bersangkutan dengan kemampuan seseorang untuk
menciptakan lapangan pekerjaan bagi diri sendiri dan orang lain dengan
berswadaya.

Menurut Robin ( 2006 : 2 ) Kewirausahaan adalah suatu proses seseorang


guna mengerjakan peluang – peluang memenuhi kebutuhan dan keinginan
melalui inovasi, tanpa memerhatikan sumber daya yang mereka kendalikan.

Menurut Richard Cantillon ( 1775 : 3 ) didefinisikan sebagai bekerja sendiri


(Self employment). Seorang wirausahawan membeli barang pada saat ini pada
harga tertentu dan menjualnya pada masa yang akan datang dengan harga
tidak menentukan. Jadi, definisi ini lebih menekankan pada bagaimana
seseorang menghadapi resiko atau ketidak pastian.

Menurut Zimmerer ( 2017 : 5) Kewirausahaan sebagai suatu proses


penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan
menentukan peluang untuk memperbaiki kehidupan usaha.

Menurut Edvarson ( 2006 : 3 ) kewirausahaan adalah perilaku - perilaku


pemikiran strategis dan berani untuk menggambil resiko yang akan
memberikan hasil peluang usaha bagi individu dan organisasi.

B. Tujuan
3

Ada pun tujuan kewirausahaan menurut H. Ating Tedjasutisna ( 2006 : 3 ).


1. Meningkatkan jumlah para wirausaha yang berkualitas.
2. Mewujudkan kemampuan dan kemantapan para wirausaha untuk
menghasilkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
3. Membudayakan semangat sikap, perilaku, dan kemampuan kewirausahaan
di kalangan pelajar dan masyarakat yang mampu, handal dan unggul.
4. Menumbuhkan kesadaran dan orientasi kewirausahaan yang tangguh dan
kuat terhadap para siswa dan masyarakat.

C. Fungsi

Secara mikro, wirausaha memiliki dua peran yaitu sebagai berikut :

a. Penemu (Innovator)
Sebagai penemu, wirausaha menemukan dan menciptakan sesuatu yang baru,
seperti produk, teknologi, cara dan ide.
b. Perencanaan (Planner)
Sebagai perencana, wirausaha berperan merancang tindakan usaha baru,
merancang strategi usaha yang baru, merancang ide – ide dan peluang dalam
meraih sukses, menciptakan organisasi perusahaan yang baru.
Secara makro, peran kewirausahaan adalah menciptakan kemakmuran,
kekayaan dan kesempatan kerja yang berfungsi sebagai mesin pertumbuhan
perekonomian suatu negara.
4

BAB III

PEMBAHASAN

A. Deskripsi Masalah
Berdasarkan penjelasan diatas, penulis menyimpulkan bahwa penjualan
produk teh walini PTPN Gunung Mas yang diekspor dalam negeri dan
hanya ada di Hypermart juga konter – konter walini saja, itu kurang
dikembangkan, Sehingga penjualan teh walini PTPN Gunung Mas kurang
luas jaringan usahanya dan harus diperluas.

Wirausaha merupakan generator penggerak perekonomian nasional,


memulai penciptaan lapangan pekerjaan akan berdampak positif bagi
peningkatan daya beli masyarakat dan pendapatan negara. Semakin tinggi
pendapatan negara, kemampuan negara untuk membiayai pembangunan
secara berkelanjutan akan semakin jernih.

B. Pemecahan Masalah
Berdasarkan deskripsi masalah diatas, adapun cara untuk
meningkatkan penjualan produk teh walini PTPN Gunung Mas yaitu :
1. Membuat Image Produk.
2. memperluas target pasar.
5

IV
PENUTUP

A. Simpul
Berdasarkan penjelasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa,
menurut penulis PTPN Gunung Mas itu kurang memperluas penjualan
produk sehingga konsumen yang ingin membeli produk teh walini harus
ketempat tertentu.

B. Saran
Penjelasan diatas, penulis dapat memberikan saran kepada PTPN
Gunung Mas yaitu:
1. Sebaiknya PTPN Gunung Mas bergabung dengan pemilik bisnis
lain untuk mempromosikan produk yang dijual.
2. Membuat iklan yang dipasang disekitaran.
6

DAFTAR PUSTAKA

Tedjasutisna, Ating. 2006. Kewirausahaan X. Bandung: Armico


Mardiyatmo. 2006. Kewirausahaan X. Jakarta: Yudhitira.
Rahmah, Ulfa Ayuningsih. 2013. Produk Kreatif Dan Kewirausahaan XI.
Surakarta: Mediatama.
Setyabudi, Danang, 2017, Produk Kreatif Dan Kewirausahaan XI.
Jogjakarta: Andi
https://www.masbabal.com/2020/07/ruang-lingkup-kewirausahaan-materi-pkk-
kelas-xi-smk.html?m=1 10 Febuari 2023

Anda mungkin juga menyukai