Anda di halaman 1dari 3

NAMA : PUTRI SYALSABILA

NIM : J1D022075

MATA KULIAH : MENYIMAK

DOSEN PENGAMPU : PAK RIYANTON

METODE PEMBELAJRAN MENYIMAK

1. Metode Simak-Ulang Ucap (metode Integratif)

Biasanya digunakan untuk memperkenalkan bunyi bahasa dan cara pengucapannya.

Mengintegrasikan keterampilan menyimak dan berbicara.

Langkah-langkah :

- Guru sebagai model pembelajaran membacakan atau memutar rekaman bunyi bahasa

tersebut, seperti fonem , kata mutiara, puisi pendek dengan perlahan-lahan serta

intonasi yang jelas dan tepat.

- Siswa meniru ucapan guru. Peniruan ini dapat dilakukan secara individu, kelompok atau

klasikal.

- Simak kerjakan (metode integratif)

2. Metode simak terka

Pada teknik ini guru memperdengarkan sesuatukemudian siswa menerkanya, kemampuan

merespon siswa sangat menentukan ketepatanterkaannya.

Langkah-langkah :

- Guru mempersiapkan deskripsi sesuatu benda tanpa menyebut namanya.

- Deskripsi tersebut dikomunikasikan kepada siswa dan siswa mendengarkan serta

menerka benda apa yang dimaksud oleh guru.

3. Metode Simak Tulis

Langkah-langkah :

Metode simak tulis dikenal dengan dikte/imlak. Guru mempersiapkan bahan-bahan yang

akan didiktekan kepada siswanya. Siswa menulis apa yang diucapkan oleh guru.

4. Metode Memperluas kalimat

Langkah-langkah :

Guru mengucapkan kalimat sederhana. Siswa menirukan ucapan guru. Guru mengucapkan

kata atau kelompok kata. Siswa menirukan ucapan guru. Selanjutnya siswa disuruh

menghubungkan ucapan yang pertama dan kedua sekaligus, sehingga menjadi kalimat yang
panjang. Misalnya

5. Metode Bisik Berantai

Langkah-langkah :

Guru membisikkan kaliamat kepada seseorang siswa. Siswa tersebut membisikkan kalimat

tersebut kepada siswa kedua, dan seterusnya sampai anak terakhir. Guru memeriksa apakah

kalimat pesan tersebut sampai kepada siswa terakhir dengan benar.

6. Metode Menjawab Pertanyaan

Guru bertanya lalu siswa menjawab.

7. Metode Identifikasi Tema/Kalimat Topik/Kata Kunci

Siswa disuruh menerka tema/topik/ judulnya. Kalimat topik untuk semua paragraf.

Sedangkan kata kunci untuk sebuah kalimat.

8. Metode Parafrase

Paraprase berarti alih bentuk, dalam pembelajaran bahasa, paraprase biasanya diwujudkan

dalam bentuk pengalihan bentuk puisi ke prosa atau memprosakan sebuah puisi dengan

bahasanya sendiri.

9. Metode Merangkum

Merangkum berarti menyingkat atau meringkas dari bahan yang telah disimak. Dengan kata

lain menyimpulkan bahan simakan secara singkat dan kata-katanya sendiri. Siswa mencari

intisari bahan yang disimaknya. Bahan yang disimak sebaiknya wacana yang pendek dan

sederhana sesuai dengan tingkat kematangan anak.

PENDAPAT PRIBADI

Dari artikel yang saya rangkum di atas, menurut saya metode yang paling efektif digunakan ketika
sedang menyimak yaitu metode merangkum karena bukan hanya keterampulan menyimak saja yang
digunakan tetapi keterampilan kita dalam menulis pula. Beberapa manfaat dari merangkum yaitu :

- Materi lebih mudah diingat karena apa yang kita tulis lebioh melekat di otak daripada yang
hanya didengar saja.
- Waktu untuk memahami bacaan dari sebuah rangkuman hanya memiliki waktu yang singkat
dan lebih mudah dimengerti karena hanya berisi poin-poin yang penting saja.
- Meningkatkan kemampuan menyimak sekaligus menulis kita.
https://www.blogpendidikan.net/2021/07/9-metode-pembelajaran-menyimak-yang.html?m=0

Anda mungkin juga menyukai