Anda di halaman 1dari 6

LK. 1.1.

Identifikasi Masalah di SMA Negeri 2 Kejuruan Muda

No. Jenis Permasalahan Masalah yang Diidentifikasi Analisis Identifikasi Masalah

a) Penggunaan metode
Pembelajaran masih
menggunakan metode
konvesional dan
bersifat monoton
sehingga , minat
siswa/i dalam
pembelajaran menjadi
minim
b) Peserta didik sulit
untuk menerima dan
1. Pedagogik, literasi, 1. Pembelajaran serta motivasi bertanya mengenai
dan numerasi. dan minat siswa/i di dalam materi yang belum
kelas sangat minim. bisa dipahami dari
sebuah pembelajaran.

c) Nilai moral dan sopan


santun pe-serta didik
yang minim.

d) Peserta didik sering


keluar / cabut saat
Proses Belajar
Mengajar.

 Siswa/i tidak tepat


waktu dalam
mengumpulkan
tugas.

 Keyakinaan peserta
didik dalam
menjalankan semua
yang ada di Pojok
baca di dalam kelas
2. Pemanajemen masalah serta mading hanya
literasi yang sangat minim menjadi sebuah
pajangan semata.

 Komitmen bersama
peserta didik di
dalam kelas untuk
No. Jenis Permasalahan Masalah yang Diidentifikasi Analisis Identifikasi Masalah

melaksanakan yang
ada di pojok baca
sangat kurang.

 Peserta didik kurang


berminat untuk
berkunjung ke
perpustakaan dan
membaca buku serta
minat membaca
sangat minim
sehingga
mengakibatkan siswa
tidak dapat
menjawab
pertanyaan pada
jawaban yang ada
pada buku bacaan
khususnya di bidang
mapel seni budaya.

a. Sekolah tidak memiliki


media ajar untuk peserta didik
berkebutuhan khusus.

b. Kurangnya kesadaran orang


tua dalam melihat kondisi
siswa/i untuk melihat
kempuan yang dimiliki oleh
kesulitan belajar peserta didik (anaknya) yang
siswa termasuk siswa memiliki berkebutuhan
berkebutuhan khusus khusus.
dan masalah c. Sulitnya penyampaian
pembelajaran 1. Saat ini sekolah belum
proses belajar mengajar
2. (berdiferensiasi) di mempunyai tenaga pengajar
kepada peserta didik yang
kelas berdasarkan untuk siswa/i yang memiliki
memiliki kebutuhan khusus,
pengalaman berkebutuhan khusus.
sehingga membutuhkan
mahasiswa saat kesabaran dan proses jangka
menjadi guru. waktu yang lebih lama
dibandingkan siswa/i normal.

d. Timbul suasana kelas yang


kurang kondusif dikarenakan
adanya peserta didik yang
memiliki kebutuhan khusus.
No. Jenis Permasalahan Masalah yang Diidentifikasi Analisis Identifikasi Masalah

e. Peserta didik (inklusi)


sering keluar masuk, malas
dan tidur di kelas pada saat
(PBM) Proses Belajar
Mengajar yang menye-babkan
terganggu dan kurang nyaman.

3 - Terdapat kurangnya
mentaati tata tertib dan aturan
sekolah yang telah disepakati
dari kedua belah pihak

- Tidak disiplin dan sering


terlambat

- Suka merokok, cabut de-


ngan mengenakan seragam
A. Hubungan antara guru dan sekolah.
Membangun
orang tua murid yang terbatas
relasi/hubungan
dikarenakan managemen waktu - Masih dijumpai orang tua
dengan siswa dan
yang kurang maksimal. murid yang kurang perhatain
orang tua siswa.
terhadap anaknya dan
memeberikan tekanan yang
luar biasa, sehingga siswa/i
tidak mampu meng-hadapinya
dan terkadang ada yang
mengambil jalan pintas, seperti
lari dari rumah, terkadang ada
yang sampai melakukan bunuh
diri.

 Kurangnya perhatian orang


tua kepada peserta didik
yang membuat peserta
didik bersikap semena-
mena.
 Adanya pembulian antar
B. Melakuakan home visit
teman dikarekana siswa/i
(Kunjungan pribadi ke rumah
merasa keselamatan
peserta didik).
dan kenyamanannnya
terganggu di sekolah akibat
teman-teman disekolahatau
teman sekelasnya.
 Siswa/i jarang hadir, sakit,
absensi terlalu banyak,
serta hal-hal lain yang
No. Jenis Permasalahan Masalah yang Diidentifikasi Analisis Identifikasi Masalah

dianggap penting.
 Masih dijumpainya orang
tua peserta didik yang tidak
mengeyam bangku
pendidikan yang tinggi,
sehingga timbullah
kebebasan cara berfikir
dan tindakan peserta didik
tanpa pengawasan orang
tua.

- Membutuhkan proses jangka


waktu yang lama untuk
membuat media pembelajaran.

- Mempunyai apersepsi
pemikiran yang terlalu cepat
puas dengan apa yang
4. Pemahaman/ 1. Minimnya Penguasaan dan dipahami dan dimiliki saat ini
pemanfaatan model- penggunaan model pembelajaran sebagai contoh : siswa/i
model pembelajaran dengan menghubungkannya merasa cepat bosan saat
inovatif berdasarkan pembelajaran berbasis TIK di pembelajaran seni tari, karena
karakteristik materi erra 4.0/5.2 sehingga hasil sumber media ajar yang dibuat
dan siswa. ketercapaian kurikulum kurang menarik. dengan
pembelajaran minim. menggunakan metode
konvensional, seharusnya
dengan menggunakan media
berupa video tutorial
pembelajaran ataupun aplikasi
pembelajaran jarak jauh yang
digunakan peserta didik demi
mempermudah pembelajaran
agar target yang dihasilkan
dapat maksimal.

5 Materi terkait Literasi 1. Kurangnya kemampuan para - Kurangnya kepekaan


numerasi, Advanced stakeholder sekolah dalam manager ( Kepala Sekolah)
material, memahami materi literasi, dalam masalah yang dihadapi,
miskonsepsi, HOTS. numerasi, advance material, diantaranya: menjalankan
miskonsepsi, Hots. kerjasama untuk memanggil
narasumber dari luar untuk
membahas literasi, numeras,
advance material, HOTS yang
handal dengan kompetensi
No. Jenis Permasalahan Masalah yang Diidentifikasi Analisis Identifikasi Masalah

yang dimiliki.

2. Guru kurang menguasai materi - Dalam pembelajaran musik


pembelajaran musik khususnya khususnya not balok guru
accord dan not balok. mengalami kesulitan mem-
berikan pemahaman yang baik.
dikarekan kurangnya daya
dukung dari dari sekolah
seperti tidak adanya sumber
bacaan/ buku yang dapat
dibaca oleh peserta didik dan
guru.

6 pemanfaatan - Sebagian besar Guru


teknologi/inovasi ( senior) sudah memasuki usia
dalam pembelajaran. lanjut.

- Mudah pesimis dan kurang


1. Penguasaan TIK yang rendah percaya diri
namun tidak ada upaya untuk
- Mempunyai apersepsi
meningkatkan kemampuan
pemikiran yang terlalu cepat
puas dengan apa yang
dipahami dan dimiliki saat ini .

Minimnya pelatihan

- Kondisi ekonomi sekolah


sudah cukup baik, namun
2. Penggunaan Sarana prasarana dalam memanajemen penang-
telah memadai namun, kesadaran gung jawab dalam
untuk saling dalam pemeliharaan memelihara/ menjaga media
alat sangat minim, hal ini terlihat pembelajaran tari, musik dan
dari banyaknya alat bantu pem- lainnya sangat minim,
belajaran/ media pembelajaran seharusnya setiap jurusan/
yang hilang/rusak berat. guru mata pelajaran
merupakan penanggung jawab
secara pribadi dari media
pembelajarannya masing-
masing.

7 Kurangnya rasa sikap Terlalu tinggi sifat egosintrisme, - sikap tenggang rasa
tenggang rasa hal ini dikarenakan banyaknya merupakan modal awal dalam
No. Jenis Permasalahan Masalah yang Diidentifikasi Analisis Identifikasi Masalah

tenaga pengajar yang berusia membangun suasana belajar


senior dan tidak mau menerima mengajar disekolah menjadi
perubahan . baik, jika terlalu banyak sikap
egoisme dalam suatu wadah
suasana lingkungan sekolah
kurang nyaman.

8. Kurangnya budaya Bekerja hanya mengharapkan - Budaya positif berasal dari


Positif penghargaan/respon yang baik intrinsik (dari dalam diri) para
dari kepala sekolah. stakeholder sekolah, jika kedi-
siplinanan hanya mendapatkan
sebuah penghargaan dari
kepala sekolah, maka nilai
kesadaran dalam menegakkan
budaya positif tidak maksimal.

9. Pembagian tugas Selama ini pembagian tugas - Pembagian tugas yang


yang kurang merata. hanya diberikan kepada beberapa kurang merata dapat berdam-
orang saja (wakil kepala sekolah) pak dari berkurangnya rasa
memiliki sekolah, kurangnya
rasa nyaman untuk memi-
kirkan kemajuan sekolah
bersama, hal ini dikarenakan
menajemen di sekolah kurang
baik.

10. Minimnya kesadaran Sekolah telah menyediakan tong - Kurangnya bimbingan dari
peserta didik dalam sampah organik dan an organik para guru untuk men-
menangani namun, peserta didik belum ada sosialisasikan pemilihan
kebersihan kesadaran diri dalam memilah sampah organik dan an
lingkungan. sampah. organik sehingga pesrta didik
minim kesadarannya.

Anda mungkin juga menyukai