TINJAUAN PUSTAKA
2.2 Amoniasi
Amoniasi merupakan cara pengolahan kimia menggunakan amoniak
(NH3) sebagai bahan kimia yang digunakan untuk meningkatkan daya cerna
bahan pakan berserat sekaligus meningkatkan kadar N (proteinnya). Amoniasi
juga merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas Jerami sebagai
pakan dengan penambahan urea 2% dari berat kering jerami. Bahan kimia yang
terdapat dalam urea dapat memecah lignin dan silikat dalam jerami sehingga
selulosa dan hemiselulosannya dapat dibebaskan dan diserap.
2.3 Silase
Silase merupakan teknologi pengawetan hijauan dengan cara anaerob.
Sillase yang memiliki kualitas baik yaitu silase yang memiliki bahan kering yang
tinggi. Asam yang terbentuk didalam silase yaitu asam-asam organik antara lain
laktnat, asetat, dan butiran sebagai fermentasi karbohidrat terlarut oleh bakteri
sehingga mengakibatkan terjadinya penurunan derajat keasaman (pH). Penurunan
pH ditandai dengan meningkatnya kandungan asam laknat yang dihasilkan selama
proses fermentasi akan berperan sebagai zat pengawet sehingga dapat mengurangi
pertumbuhan mikroorganisme pembusuk. Menurut pendapat Santoso (2009),
menyatakan bahwa kemampuan BAL yang diinokulasi pada bahan silase mampu
menurunkan pH sehingga dapat menghambat pertumbuhan bakteri clostridia, dan
BAL akan menekan degradasi nutrient.