Anda di halaman 1dari 6

Tugas Agama Hindu

Dasa Mala

KELOMPOK 4 IX D:

1. I KETUT SAMBA RADITYA (10)

2. I KOMANG ADIT ARYA MAHARDIKA (11)

3. NI KADEK CYNARA SUGIARTHANINGTYAS (17)

4. NI NYOMAN ANGELIKA CEMPAKA TUNGGADEWI (23)

SMP NEGERI 2 KUTA

TAHUN AJARAN 2022/2023


Kitab Bhagavadgita XVI.4 ;
Dambho darpo 'bhimānaś ca krodhaḥ pāruṣyam eva ca

Ajñānaḿ chā bhijātasya pārtha sampadam āsurīm

Terjemahan :

Berpura-pura, angkuh, membanggakan diri, marah, kasar, bodoh, semuanya ini adalah
tergolong yang dilahirkan dengan sifat-sifat raksasa (asuri sampad), oh Arjuna.
(Pendit, 2002: 391)

Dasa Mala
1. Sumber Ajaran
 Slokantara ; Slokantara sloka 72 (84)
 Bhagawadgita ; Bhagawadgita XVI.4, Bhagawadgita II.60
 Sarasamuscaya ; Sarasamuscaya sloka 8, Sarasamuscaya sloka 105,
Sarasamuccaya sloka 76, Sarasamuscaya sloka 120
 Nitisastra ; Nitisastra 1.4, Nitisastra IV.7

2. Pengertian
Dasa Mala berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu dari kata Dasa artinya sepuluh dan
Mala artinya keburukan. Jadi, Dasa Mala artinya sepuluh macam keburukan dalam diri
manusia yang harus dihindari. Dasa Mala tergolong ke dalam kelompok asubha karma.
Juga termasuk kedursilaan, yakni perbuatan yang bertentangan dengan susila.

3. Bagian-Bagian
Pembagian dari sepuluh perilaku yang harus dihindari yang tertuang dalam Dasa
Mala, yaitu sebagai berikut.

 Tandri artinya orang yang malas, suka makan dan tidur saja, tidak tulus, hanya ingin
melakukan kejahatan (Sura, 2001).
 Kleda artinya berputus asa, suka menunda dan tidak mau memahami maksud orang
lain (Zoetmulder, 2004: 509).

 Leja artinya berpikiran gelap, bernafsu besar, dan gembira melakukan kejahatan
(Zoetmulder, 2004: 582).

 Kutila artinya menyakiti orang lain, pemabuk, tidak jujur dan penipu, menyakiti dan
membunuh makhluk lain, lebih-lebih manusia, merupakan perbuatan yang
bertentangan dengan ajaran agama (Zoetmulder, 2004: 548)
 Kuhaka artinya pemarah, suka mencari-cari kesalahan orang lain, penipu, berkata
sembarangan, dan keras kepala (Zoetmulder, 2004: 528).

 Metraya artinya suka berkata menyakiti hati, sombong, dan iri hati (Gede Sura,
2001).

 Megata artinya berbuat jahat, berkata manis tetapi pamrih (Zoetmulder, 2004: 663).
 Ragastri artinya bernafsu (Zoetmulder, 2004: 900).

 Bhaksa Bhuana artinya suka menyakiti orang lain, penipu, dan hidup
berfoya-foya (Zoetmulder, 2004: 135).

 Kimburu artinya penipu dan pencuri terhadap siapa saja tidak pandang bulu,
pendengki dan iri hati.
4. Upaya Menghindari Perilaku Dasa Mala
Mengingat begitu buruknya akibat dari melakukan Daśa mala ini, maka agama
Hindu memberikan jalan yang terbaik agar terhindar dari niat untuk melakukan Daśa
mala, yaitu sebagai berikut.

 Selalu mendekatkan diri dengan Sang Hyang Widhi


 Serius mendengarkan, memahami, dan melaksanakan ajaran Guru
 Lakukan Tirta Yatra secara teratur mungkin setahun sekali
 Rajin mengikuti kegiatan keagamaan
 Perhatikan pergaulan dan teman dekat kita
 Olahraga dan istirahat secara teratur
 Lakukan tapa, brata, yuga, dan samadi dengan tertib
 Latihan melakukan kebaikan

Anda mungkin juga menyukai