Anda di halaman 1dari 9

INTERPRETASI SEBARAN UNSUR DAN ANALISIS KORELASI

ANTARA UNSUR Ca DENGAN Fe DAN Fe2O3 DENGAN CaO


Nama: Cristiantio Celvin Aprilio (1904018), Muhammad Alman Rakin Ar Rasyid
(1904014), Bagus Dwi Krisna Mukti (1904015), Fitri Lestari (1904031), Angga
Putra Pratama Wahyudi (1904028)

Abstrak. Unsur merupakan bagian dari pertambangan, dalam membang apapun


dipastikan akan mendapatkan suatu unsur atau senyawa-senyawa. Seperti pada
hasil interpretasi kami terdapat 4 unsur dominan yaitu Fe, Fe2O3, Ca, CaO yang
diambil dari 7 sample berbeda. Penelitian ini menggunakan metode spasial untuk
memperoleh nilai tambah, ekstraksi serta informasi baru yang beraspek spasial.
Hasil dari pengolahan data didapatkan masing-masing rata-rata dari unsur (Fe
31,93) (Fe2O3 26,44) (Ca 37,17) dan (CaO 36,20), nilai kurtosis yang di dapatkan
dari ke 4 unsur ini rata-rata di bawah 3 yang menggambarkan jenis kurtosis
platykurtik. Dari tingkat korelasi antara Fe2O3 dengan CaO memiliki keakuratan
yang sangat tinggi dengan nilai chi kuadratnya 0,95 sedangkan unsur Cad an Fe
dilihat dari grafik saling berbanding terbalik dan berdasarkan grafik kontur dari
sebaran unsur Fe2O3 sangat saling berjauhan jaraknya, karena pada sample 1
nilainya 39,07 m/mg dengan titik 5 ͦ 9’3,8”S – 122 ͦ 35’56”E dan sampel 7 yang
bernilai 44,42 m/mg berada pada posisi 5 ͦ 27’48,3”S – 122 ͦ 44’07,3”E.
Kata kunci: Unsur, metode spasial, kurtosis, korelasi

PENDAHULUAN atom. Sebuah atom terdiri atas inti


atom dan dikelilingi oleh electron.
Pertambangan adalah sebagian
atau seluruh tahapan kegiatan dalam Besi adalah unsur kimia dengan
rangka penelitian, pengelolaan, dan simbol fe (dari bahasa latin: ferrum)
pengusahaan mineral atau batubara dan nomor atom 26. Merupakan logam
yang meliputi penyelidikan umum, dalam deret transisi pertama. Ini
eksplorasi, studi kelayakan, konstruksi, adalah unsur paling umum di bumi
penambangan, pengolahan dan berdasarkan massa, membentuk
pemurnian, pengangkutan dan Sebagian besar bagian inti luar dan inti
penjualan, serta kegiatan dalam bumi. Besi adalah unsur
pascatambang (UU No. 4 Tahun 2009 keempat terbesar pada kerak bumi.
tentang Pertambangan Mineral dan Kalsium adalah suatu unsur
Batubara). kimia dalam tabel periodik yang
Unsur kimia adalah zat kimia memiliki lambang Ca dan nomor atom
yang tidak dapat dibagi lagi menjadi 20. Mempunyai massa atom 40.078
zat yang lebih kecil, atau tidak dapat amu. Kalsium merupakan salah satu
diubah menjadi zat kimia lain dengan logam alkali tanah, dan merupakan
menggunakan metode kimia biasa. elemen kelima terbanyak dibumi.
Partikel kecil dari unsur kimia adalah Kalsium juga merupakan ion kelima
terbanyak di air laut dilihat dari segi
molaritas dan massanya, setelah Analisis spasila merupakan
natrium, klorida, magnesium, dan kumpulan-kumpulan dari teknik yang
sulfat. dapat digunakan untuk melakukan
pengolahan data SIG. Hasil dari
Kalsium Oksida (CaO) adalah
analisis data spasial sangat
senyawa anorganik yang mengandung
bergantung dari lokasi atau tempat
kalsium dan oksigen dalam bentuk
dimana objek sedang dianalisis. Selain
ionik. Hematit adalah bentuk mineral
itu, analisis spasial juga bisa diartikan
besi (III) oksida (Fe2O3). Hematit
sebagai teknik-teknik yang dapat
mengkristalisasi dalam sistem
digunakan untuk meneliti dan juga
rombohedral, dan memiliki struktur
mengeksplorasi dari sudut pandang
kristal yang sama dengan ilmenit dan
keruangan. Semua teknik ataupun
korundum.
pendekatan perhitungan secara
matematis yang berhubungan dengan
data keruangan atau spasial dilakukan
METODE PENELITIAN dengan menggunakan fungsi analisis
Penelitian ini menggunakan spasial.
data analisis unsur tambang dimana Analisis spasial adalah teknik
digunakan empat unsur untuk proses ataupun proses yang melibatkan
pengolahannya. beberapa atau sejumlah fungsi
Pengolahan data dalam perhitungan serta evaluasi logika
penelitian ini adalah dengan matematis yang dapat dilakukan pada
melakukan intepretasi tiap unsurnya data spasial, dalam rangka untuk
dan melakukan kolerasi antara unsur memperoleh nilai tambah, ekstraksi
yaitu unsur Fe dengan unsur Ca dan serta informasi baru yang beraspek
unsur Fe2O3 dengan Cao. Berikutnya spasial. Analisis spasial cukup luas
dilakukan pengolahan data unsur ruang lingkupnya. Salah satunya
menggunakan surfer untuk terdapat pada SIG atau Sistem
menentukan sebaran sebuah unsur Informasi Geografi.
dan untuk mendapatkan informasi
pengamatan yang dipengaruhi efek
ruang dan lokasi yang dinamakan Analisis dan Interpretasi Data
metode spasial.
Proses interpretasi dilakukan
Tabe 1. Unsur tambang dengan menginterpretasikan tiap
Unsur (m/mg) unsurnya dan mengkolerasikan antara
Sampel
Ca Fe Cao Fe2o3
unsur.
1 6,55 48,17 5,78 39.07
2 3,94 49,49 3,47 39.96 Besi (Fe) merupakan unsur
3 87,86 5,78 89,46 5.56
yang akan diinterpretasikan pada data
4 6,48 56,54 5,46 44.39
5 77,23 13,73 76,78 44.40 ini.
6 0,711 41,63 0,644 44.41
7 77,43 8,22 71,86 44.42

Metode Spasial
Tabel 2. Deskripsi Statistik Unsur Fe dimana nilai ini terlalu jauh dari rata-
(Besi) ratanya denga nilai 31,93 maka dari itu
bisa dikatakan bahwa data ini
didapatkan adanya suatu
penyimpangan.
Sample varience menggambarkan
sebaran sampel dimana ini
berhubungan dengan mean atau rata-
rata. Dimana jika sample varience nya
lebih kecil terhadap rata-rata nya maka
unsurnya kurang tersebar, sebaliknya
jika sample varience nya lebih besar
terhadap rata-rata nya maka unsurnya
semakin tersebar. Data diatas
didapatkan sample variance nya ialah
474,84 ini sangatlah jauh lebih besar
terhadap rata-ratanya yaitu 31,93 dari
sini kita bisa melihat kalau 7 sampel
Data diatas merupakan 7 unsur unsur Fe ini sangatlah tersebar. Dari
Fe (Besi) yang terdapat pada 7 sampel sample varience nya yaitu 474,84
yang berbeda. Bisa dilihat rata-rata dimana ini sangat jauh berbeda
dari data diatas ialah 31,93, dengan dibanding rata-ratanya maka
nilai maximum ialah 56,54 dan nilai pengambilan sampel dari titik pertama
minimum 5,78, dari nilai maximum dan hingga titik berikutnya sangatlah jauh.
minimum maka didapatkan range
Nilai kurtosis dari data ini ialah -2,43
sebesar 50,76, dan jumlah data ialah ,
ini menggambarkan jenis kurtosis
didapatkan pula nilai median yang
platykurtik dikarenakan nilainya
merupakan nilai tengah dari data
dibawah 3.
tersebut ialah 41,63, nilai mode atau
modus didapatkan sebesar 0 Nilai skewness menetukan
dikarenakan data diatas tidak ketidaksimetrisan pada data. Disini kita
didapatkan nilai yang sering muncul lihat nilai skewness nya -0,26 dimana
berarti 7 unsur Fe tersebut semuanya ini bernilai negatif atau kurang dari 0
berbeda. ini menggambarkan grafik kurfa yang
miring ke kiri.
Standard error (SE) dari data ini ialah
8,23 ini termasuk besar. Ini
mencerminkan keakuratan pada Tabel 3. Interval Unsur Fe
sampel, berarti karena nilai standard INTERVAL FREKUENSI
error (SE) dari data ini termasuk besar 5,78 - 19,17 3
maka keakuratannya tidak bagus atau 20,17 - 33,56 0
datanya kurang akurat. 34,56 - 47,95 1
48,95 - 62,34 3
Standard deviation (SD) menentukan Jumlah 7
jarak antara nilai rata-rata nya jauh
apa tidak, dari data diatas didapatkan
standard deviation nya ialah 21,79
modus didapatkan sebesar 0
dikarenakan data diatas tidak
didapatkan nilai yang sering muncul
berarti 7 unsur Ca tersebut semuanya
berbeda.
Standard error (SE) dari data ini ialah
15,5 ini termasuk besar. Ini
mencerminkan keakuratan pada
sampel, berarti karena nilai standard
Gambar 1. Histogram Unsur Fe error (SE) dari data ini termasuk besar
maka keakuratannya tidak bagus atau
Dari interval dan frekuensi
datanya kurang akurat.
diatas didapatkan data histogram
dimana pada interval 5,78 – 19,17 dan Standard deviation (SD) menentukan
interval 48,95 – 62,34 paling banyak jarak antara nilai rata-rata nya jauh
terdapat nilai unsur Fe. Interval 20,17 apa tidak, dari data diatas didapatkan
– 33,56 tidak terdapat nilai unsur Fe. standard deviation nya ialah 41,04
dimana nilai ini tidak terlalu jauh dari
Kalsium (Ca) merupakan unsur
rata-ratanya denga nilai 37,17 maka
yang akan diinterpretasi pada data ini.
dari itu bisa dikatakan bahwa data ini
Tabel 4. Deskripsi Statistik Unsur Ca tidak didapatkan adanya suatu
(Kalsium) penyimpangan.
Ca
Sample varience menggambarkan
Mean 37,17157143 sebaran sampel dimana ini
Standard Error 15,51351129
berhubungan dengan mean atau rata-
Median 6,55
Mode 0 rata. Dimana jika sample varience nya
Standard Deviation 41,04489283 lebih kecil terhadap rata-rata nya maka
Sample Variance 1684,683227 unsurnya kurang tersebar, sebaliknya
Kurtosis -2,677676945 jika sample varience nya lebih besar
Skewness 0,394711348
terhadap rata-rata nya maka unsurnya
Range 87,149
Minimum 0,711
semakin tersebar. Data diatas
Maximum 87,86 didapatkan sample variance nya ialah
Sum 260,201 1684,68 ini sangatlah jauh lebih besar
Count 7 terhadap rata-ratanya yaitu 37,17 dari
sini kita bisa melihat kalau 7 sampel
Data diatas merupakan 7 unsur
unsur Ca ini sangatlah tersebar. Dari
Ca (kalsium) yang terdapat pada 7
sample varience nya yaitu 1684,68
sampel yang berbeda. Bisa dilihat
dimana ini sangat jauh berbeda
rata-rata dari data diatas ialah 37,17,
dibanding rata-ratanya maka
dengan nilai maximum ialah 87,86 dan
pengambilan sampel dari titik pertama
nilai minimum 0,71, dari nilai maximum
hingga titik berikutnya sangatlah jauh.
dan minimum maka didapatkan range
sebesar 87,14, dan jumlah data ialah Nilai kurtosis dari data ini ialah -2,67
260,2, didapatkan pula nilai median ini menggambarkan jenis kurtosis
yang merupakan nilai tengah dari data platykurtik dikarenakan nilainya
tersebut ialah 6,55, nilai mode atau dibawah 3.
Nilai skewness menetukan Fe2O3
ketidaksimetrisan pada data. Disini kita
lihat nilai skewness nya 0,39 dimana Mean 26,44714
ini bernilai positif atau lebih dari 0 ini Standard Error 6,480215
menggambarkan grafik kurfa yang Median 36,37
miring ke kanan. Mode 0
Standard Deviation 17,14504
Tabel 5. Interval Unsur Ca Sample Variance 293,9523
INTERVAL FREKUENSI Kurtosis -2,48079
0,71 - 23,71 4 Skewness -0,36082
24,71 - 47,71 0 Range 38,83
48,71 - 71,71 0 Minimum 5,56
72,71 - 95,71 3 Maximum 44,39
Jumlah 7 Sum 185,13
Count 7

Data diatas merupakan 7 unsur


Fe2O3 (Hematit) yang terdapat pada 7
sampel yang berbeda. Bisa dilihat
rata-rata dari data diatas ialah 26,44,
dengan nilai maximum ialah 44,39 dan
nilai minimum 5,56, dari nilai maximum
dan minimum maka didapatkan range
sebesar 38,83, dan jumlah data ialah
Gambar 2. Histogram Unsur Ca 185,13, didapatkan pula nilai median
yang merupakan nilai tengah dari data
Dari interval dan frekuensi
tersebut ialah 36,37, nilai mode atau
diatas didapatkan data histogram
modus didapatkan sebesar 0
dimana pada interval 0,71 – 23,71
dikarenakan data diatas tidak
paling banyak terdapat nilai unsur Ca.
didapatkan nilai yang sering muncul
Interval 24,71 – 47,71 dan interval
berarti 7 unsur Fe2O3 tersebut
48,71- - 71,71 tidak terdapat nilai
semuanya berbeda.
unsur Ca.
Standard error (SE) dari data ini ialah
Hematit (Fe2O3) merupakan
6,48 ini termasuk besar. Ini
unsur yang akan diinterpretasikan
mencerminkan keakuratan pada
pada data ini.
sampel, berarti karena nilai standard
error (SE) dari data ini termasuk besar
maka keakuratannya tidak bagus atau
datanya kurang akurat.
Standard deviation (SD) menentukan
jarak antara nilai rata-rata nya jauh
Tabel 6. Deskripsi Statistik Unsur Fe2O3 apa tidak, dari data diatas didapatkan
(Hematit) standard deviation nya ialah 17,14
dimana nilai ini terlalu jauh dari rata-
ratanya denga nilai 26,44 maka dari itu
bisa dikatakan bahwa data ini
didapatkan adanya suatu
penyimpangan.
Sample varience menggambarkan
sebaran sampel dimana ini
berhubungan dengan mean atau rata-
rata. Dimana jika sample varience nya
lebih kecil terhadap rata-rata nya maka
unsurnya kurang tersebar, sebaliknya
jika sample varience nya lebih besar
terhadap rata-rata nya maka unsurnya
semakin tersebar. Data diatas
Gambar 3. Histogram Unsur Fe2O3
didapatkan sample variance nya ialah
293,95 ini sangatlah jauh lebih besar Dari interval dan frekuensi
terhadap rata-ratanya yaitu 26,44 dari diatas didapatkan data histogram
sini kita bisa melihat kalau 7 sampel dimana pada interval 5,56 – 15,8 dan
unsur Fe2O3 ini sangatlah tersebar. interval 39,28 – 49,52 paling banyak
Dari sample varience nya yaitu 293,95 terdapat nilai unsur Fe2O3. Interval
dimana ini sangat jauh berbeda 16,8 – 27,04 tidak terdapat nilai unsur
dibanding rata-ratanya maka Fe2O3.
pengambilan sampel dari titik pertama
Kalsium Oksida (CaO)
hingga titik berikutnya sangatlah jauh.
merupakan unsur yang akan
Nilai kurtosis dari data ini ialah -2,48 diinterpretasikan pada data ini.
ini menggambarkan jenis kurtosis
Tabel 8. Deskrisi Statistik Unsur CaO
platykurtik dikarenakan nilainya (Kalsium Oksida)
dibawah 3. CaO
Nilai skewness menetukan
Mean 36,20771
ketidaksimetrisan pada data. Disini kita
Standard Error 15,40007
lihat nilai skewness nya -0,36 dimana
Median 5,78
ini bernilai negatif atau kurang dari 0
Mode 0
ini menggambarkan grafik kurfa yang
Standard Deviation 40,74474
miring ke kiri.
Sample Variance 1660,134
Tabel 7. Interval Unsur Fe2O3 Kurtosis -2,54409
Skewness 0,433983
Range 88,816
INTERVAL FREKUANSI
Minimum 0,644
5,56 - 15,8 3
Maximum 89,46
16,8 - 27,04 0
Sum 253,454
28,04 - 38,28 1
Count 7
39,28 - 49,52 3
Jumlah 7 Data diatas merupakan 7 unsur
CaO (Kalsium Oksida) yang terdapat
pada 7 sampel yang berbeda. Bisa
dilihat rata-rata dari data diatas ialah
36,20, dengan nilai maximum ialah
89,46 dan nilai minimum 0,64, dari
nilai maximum dan minimum maka Nilai kurtosis dari data ini ialah -2,54
didapatkan range sebesar 88,81, dan ini menggambarkan jenis kurtosis
jumlah data ialah 253,45, didapatkan platykurtik dikarenakan nilainya
pula nilai median yang merupakan nilai dibawah 3.
tengah dari data tersebut ialah 5,78,
Nilai skewness menetukan
nilai mode atau modus didapatkan
ketidaksimetrisan pada data. Disini kita
sebesar 0 dikarenakan data diatas
lihat nilai skewness nya 0,43 dimana
tidak didapatkan nilai yang sering
ini bernilai positif atau lebih dari 0 ini
muncul berarti 7 unsur CaO tersebut
menggambarkan grafik kurfa yang
semuanya berbeda.
miring ke kanan.
Standard error (SE) dari data ini ialah
Tabel 9. Interval Unsur Cao
15,4 ini termasuk besar. Ini
INTERVAL FREKUENSI
mencerminkan keakuratan pada 0,64 - 24,08 4
sampel, berarti karena nilai standard 25,08 - 48,52 0
error (SE) dari data ini termasuk besar 49,52 - 72,96 1
maka keakuratannya tidak bagus atau 73,96 - 97,4 2
datanya kurang akurat. Jumlah 7
Standard deviation (SD) menentukan
jarak antara nilai rata-rata nya jauh
apa tidak, dari data diatas didapatkan
standard deviation nya ialah 40,74
dimana nilai ini terlalu jauh dari rata-
ratanya denga nilai 36,20 maka dari itu
bisa dikatakan bahwa data ini
didapatkan adanya suatu
penyimpangan.
Sample varience menggambarkan Gambar 4. Histogram Unsur CaO
sebaran sampel dimana ini
Dari interval dan frekuensi
berhubungan dengan mean atau rata-
diatas didapatkan data histogram
rata. Dimana jika sample varience nya
dimana pada interval 0,64 – 24,08
lebih kecil terhadap rata-rata nya maka
paling banyak terdapat nilai unsur
unsurnya kurang tersebar, sebaliknya
CaO. Interval 25,08 – 48,52 tidak
jika sample varience nya lebih besar
terdapat nilai unsur CaO.
terhadap rata-rata nya maka unsurnya
semakin tersebar. Data diatas
didapatkan sample variance nya ialah
1660,13 ini sangatlah jauh lebih besar Korelasi Antara Unsur Fe2O3 dan
terhadap rata-ratanya yaitu 36,20 dari Cao
sini kita bisa melihat kalau 7 sampel Akan dilakukan pengkolerasian
unsur CaO ini sangatlah tersebar. Dari antara unsur Fe2O3 dan Cao untuk
sample varience nya yaitu 1660,13 mengetahui keakuratan pada kedua
dimana ini sangat jauh berbeda unsur.
dibanding rata-ratanya maka
pengambilan sampel dari titik pertama
hingga titik berikutnya sangatlah jauh.
Gambar 5. Grafik Fe2O3 terhadap CaO
Gambar 6. Grafik Ca terhadap Fe
Dari grafik unsur Fe2O3
Grafik diatas merupakan grafik
terhadap CaO didapatkan rumus:
antara unsur Ca yang terletak pada
y = -2,3196x + 97,555 sumbu x dan unsur Fe yang terletak
pada sumbu y. Bisa dilihat dari grafik
dan didapatkan nilai chi kuadratnya
ini didapatkan rumus :
(R2) ialah 0,95 dimana data ini memiliki
hubungan antar sumbu x dan sumbu y y = -0,5143x + 51,056
yang tinggi, dimana dari grafik Fe2O3
Pengujian rumus:
terhadap Cao diatas memiliki
keakuratan yang tinggi atau memiliki y = -0,5143 . (2,8) + 51,056
tingkat kolerasi yang tinggi.
= -1,44004 + 51,056
Tabel 10. Interpretasi Koefisien
= 49,61596
y = -0,5143 . (5,4) + 51,056
= -2,77722 + 51,056
= 48,27878
y = -0,5143 . (6) + 51,056
= -3,0858 + 51,056
= 47,9702
Perhitungan Correlation Coefficient Dari pengujian rumus diatas
Akan dilakukan pengujian nilai x diambil secara acak. Bisa dilihat
rumus pada grafik unsur Ca terhadap hasil percobaan diatas jika nilai x
Fe untuk menentukan perbandingan bertambah besar maka nilai y semakin
antara kedua unsur. kecil dari sini bisa disimpulkan bahwa
nilai x dan y berbanding terbalik. Nilai
x diwakili oleh unsur Ca dan nilai y
diwakili oleh unsur Fe berarti pada
grafik diatas unsur Ca dan unsur Fe
saling berbanding terbalik.
 Grafik unsur Ca dan Fe saling
berbanding terbalik.
HASIL DAN PEMBAHASAN  Sebaran unsur Fe2O3
Identifikasi sebaran unsur sangatlah berjauhan dan
Fe2O3 menggunakan metode spasial. tersebar.
Dengan metode ini kita dapat
mengetahui sebaran unsur Fe2O3.
DAFTAR PUSTAKA
Catur Udhi, Dkk. 2015. Identifikasi
Lahan Tambang Timah
Menggunakan Metode
Klasifikasi Terbimbing
Maximum Likelihood Pada
Citra Landsat 8. Pusat
pemanfaatan Penginderaan
Jauh, LAPAN.
Gambar 7. Sebaran Unsur Fe2O3
Haynes, William M., ed. (2011).
Fe2o3 CRC Handbook of
39.07 Chemistry and Physics
39.96 (92nd ed.). CRC Press. p.
5.56 4.55. ISBN 1-4398-5511-0.
44.39
44.40 Zumdahl, Steven S. (2009).
44.41 Chemical Principles 6th Ed.
44.42 Houghton Mifflin Company.
hlm. A21. ISBN 0-618-
Gambar 8. Nilai Unsur Fe2O3 94690-X.
Berdasarkan grafik kontur diatas
sebaran unsur Fe2O3 sangatlah
berjauhan dimana sampel 1 yang
bernilai 39,07 m/mg berada pada
posisi 5 ͦ 9’3,8”S – 122 ͦ 35’56”E dan
sampel 7 yang bernilai 44,42 m/mg
berada pada posisi 5 ͦ 27’48,3”S – 122 ͦ
44’07,3”E. Dari sini bisa dilihat yang
menyebabkan grafik kontur unsur
Fe2O3 sangat berjauhan dan tersebar.

KESIMPULAN
Kesimpulan dari interpretasi ini
 korelasi antara unsur Fe2O3
dan CaO memiliki keakuratan
yang tinggi.

Anda mungkin juga menyukai