Anda di halaman 1dari 5

Name : Nurul Jannah

Nim : 2111312023

Class : A2 2021

Writing an Essay

Should medical staff improve their qualifications every year?

Saat sekarang ini,rumah sakit membutuhkan staf medis dengan berbagai kompeten.
Untuk memperoleh staff medis yang berkualitas dilakukan melalui seluruh proses yang terus
dikelola dan dikembangkan dengan baik. Kegiatan untuk memperoleh tenaga medis yang
berkualitas meliputi perencanaan, rekruitmen, proses seleksi, orientasi, penempatan, evaluasi,
pengembangan dan pelatihan, pemberian gaji, kompensasi dan manfaat serta terminasi
pegawai. Oleh karena itu, staff medis harus meningkatkan kulifikasi dirinya setiap tahun
untuk memastikan bahwa keterampilan staf medis pada awal dan dari waktu ke waktu sesuai
dengan kebutuhan pasien.

Tidak hanya itu, ada evaluasi praktek profesional terus-menerus dari kualitas dan
keamanan pelayanan pasien yang diberikan oleh setiap anggota staf medis fungional yang
direview dan dikomunikasikan kepada setiap anggota staf medis fungsional setidaknya setiap
tahun.Rumah sakit membutuhkan cukup banyak orang dengan berbagai keterampilan, dan
orang yang kompeten untuk melaksanakan misi rumah sakit dan memenuhi kebutuhan
pasien. Selain itu,staff yang berkualitas dipekerjakan oleh rumah sakit melalui proses
rekruitmen staf dengan kualifikasi yang sesuai persyaratan untuk posisi tertentu.

Di rumah sakit diperlukan staff medis yang selalu meningkatkan kompetensinya


karena tehnologi, ilmu pengetahuan tentang pelayanan kesehatan berkembang sangat pesat
dari waktu ke waktu. Adanya peralatan baru, metode perawatan yang berubah merupakan
contoh betapa perlunya pengembangan kompetensi. Kegiatan pengembangan kompetensi ini
antara lain pendidikan dan pelatihan, pemagangan di rumah sakit lain, rotasi, mutasi. Oleh
karena itu, untuk meingkatkan kualifikasi dan kompetensi staff medis,rumah sakit harus
memberikan kesempatan bagi staf untuk belajar dan mengembangkan kepribadian dan
profesionalitasnya. Karenanya pendidikan inservice dan kesempatan pembelajaran lain harus
ditawarkan kepada staf. Staf medis bisa meningkatkan kualifikasi dan keterampilan dirinya
dengan membaca buku dan ikut seminar. Selain itu, untuk meningkatkan ketrampilan dapat
dilakukan dengan pelatihan. Di mana pelatihan merupakan usaha untuk memperbaiki
performansi pekerja pada suatu pekerjaan tertentu yang sedang menjadi tanggung jawabnya,
atau satu pekerjaan yang ada kaitannya dengan pekerjaannya. Hard competency, baik
pengetahuan dan ketrampilan biasanya lebih mudah untuk dikembangkan dan tidak
memerlukan biaya pelatihan yang besar untuk menguasainya dan rumah sakit manapun bisa
melakukannya.

Selain itu, kualitas dan kompetensi para tenaga kesehatan juga perlu
ditingkatkan.Peningkatan kualitas dan kompetensi ini menjadi lebih penting saat dunia
kesehatan memasuki situasi global yang memungkinkan terjadi persaingan. Kualitas menjadi
titik penting bagi peningkatan layanan kesehatan kepada masyarakat.Tanpa kualitas memadai
sulit rasanya kita mengharapkan terjadi perubahan terhadap indeks kesehatan masyarakat di
Indonesia.Maka upaya untuk terus mencetak tenaga kesehatan yang berkualitas, baik itu
dokter, bidan, dan perawat harus menjadi prioritas utama.Uji sertifikasi, uji kompetensi,
pelatihan, magang, tugas lapangan dan lainnya bisa menjadi alat ukur kualitas dan
kompetensi tenaga kesehatan. Selain itu, pengakuan terhadap profesi tenaga kesehatan seperti
perawat misalnya akan menjamin kenyamanan dan kualitas kerja dari SDM kesehatan
tersebut.

Salah satu yang sudah berjalan mapan adalah pelaksanaan uji kompetensi. Hanya saja,
evaluasi dan proses peningkatan mutu wajib terus dilakukan.Model tersebut diharapkan lebih
memudahkan tenaga kesehatan untuk membangun kompetensinya. Di sisi lain, model ini juga
mendorong tenaga kesehatan bisa memastikan calon tenaga kesehatan mendapatkan
kompetensi yang diperlukan.

Peningkatan kompetensi tenaga kesehatan juga harus menjadi perhatian tersendiri.


Kompetensi tenaga kesehatan perlu terus ditingkatkan melalui serangkaian kursus, pelatihan
studi banding dan sejenisnya sehingga mereka mampu melakukan tugas-tugas layanan
kesehatan secara memadai, aplikatif dan sistematis sesuai perkembangan teknologi dunia
kesehatan.

Jika kuantitas dan distribusi tenaga kesehatan yang berkualitas dan kompeten ini terus
dimonitoring secara intensif oleh Pemerintah, maka diyakini akan terjadi peningkatan derajat
pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Pertumbuhan dan persebaran tenaga kesehatan yang
merata harus selalu disertai upaya peningkatan kualitas dan kompetensinya. Mungkin dengan
strategi ini harapan masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan secara mudah, merata
dan berkualitas dapat tercapai.

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa staff medis harus meningkatkan
kualifikasi dirinya karena perkembangan tekhnolgi sudan pesat dan era globalisasi.Staff
medis bisa meningkatkan kualifikasi dirinya dengan mengikuti pelatihan,magang, tugas
lapangan, uji sertfifikasi , uji kompetensi dan diadakan kursus atau tutor. Rumah sakit juga
harus memfasilitsai dalam peningkatan kualitas dan kompetensi staff kesehatan agar
pelayanan masyarakat meningkat dan terpenuhi.Jadi, staff medis harus meningkatkan
kualifikasi agar mendorong seseorang memiliki kemampuan khusus dan ditempatkan sesuai
kebutuhan dan keahliannya.

In today's world, hospitals need medical staff with


various competencies. Obtaining qualified medical
staff is carried out through a whole process that is
continuously managed and developed properly.
Activities to obtain qualified medical personnel
include planning, recruitment, selection process,
orientation, placement, evaluation, development and
training, salary provision, compensation and benefits
and termination of employees. Therefore, medical
staff must upgrade themselves every year to ensure
that the skills of medical staff at the outset and from
time to time match the needs of the patient.
Not only that, there is an ongoing professional
practice evaluation of the quality and safety of
patient care provided by each member of the
functional medical staff which is reviewed and
communicated to each member of the functional
medical staff at least annually. competent person to
carry out the hospital's mission and meet patient
needs. In addition, qualified staff are employed by
the hospital through a staff recruitment process with
qualifications that meet the requirements for certain
positions

in hospitals, medical staff are needed who always


improve their competence because technology and
knowledge about health services are developing very
rapidly from time to time. The existence of new
equipment, changing treatment methods are
examples of how necessary competency development
is. These competency development activities include
education and training, apprenticeships in other
hospitals, rotations, transfers. Therefore, to improve
the qualifications and competence of medical staff,
hospitals must provide opportunities for staff to learn
and develop their personality and professionalism.
Hence inservice education and other learning
opportunities should be offered to staff. Medical staff
can improve their qualifications and skills by reading
books and attending seminars. In addition, to
improve skills can be done with training. Where
training is an attempt to improve the performance of
workers in a particular job that is being their
responsibility, or a job that is related to their work.
Hard competencies, both knowledge and skills are
usually easier to develop and do not require large
training costs to master and any hospital can do it.

Anda mungkin juga menyukai