Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

KEBUTUHAN FISIOLOGIS

DI SUSUN OLEH :
1.Aura Zahwa Ramadani (PO7224223 2278)
2.Ameylia Sarticah Ningsih (PO7224223 2271)
3.Anadela Mawadah (PO72242232272)
4.Radha Ardifa (PO722422323004)
5. Soraya Nurfaiza (PO72242232312)
6.Dilta Vidya Anggela (PO72242232279)
7.Kuntum Chairul Ummah (PO72242232288)
8.Rosa Anggita (PO72242232310)
9.Imellia BR Panjaitan (PO72242232284)
10.Nurul Andini (PO72242232302)

DOSEN PENGAMPU
Nurul Aini Suria S, SST.,M.Kes

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNG PINANG
PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN
TAHUN 2023

1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan karunia
Nya kepada kami sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik. Dalam
penulisan makalah ini kami mengambil beberapa referensi yang tersebar luas di
internet. Kami mengakui bahwa kami hanyalah manusia yang mempunyai
keterbatasan dalam berbagai hal.
Oleh karena itu tidak ada hal yang dapat diselesaikan dengan sangat sempurna.
Begitu pula dengan karya tulis ini yang telah kami selesaikan. Tidak semua hal
dapat kami deskripsikan dengan sempurna dalam makalah ini di mana kami juga
memiliki keterbatasan kemampuan. Dengan menyelesaikan makalah ini kami
mengharapkan banyak manfaat yangdapat dipetik dan diambil dari makalah ini.
Jika di dalam makalah ini terdapat kebenaran dan kegunaan, semua itu berasal dari
Allah SWT.Sebaliknya, jika didalamnya terdapat kesalahan dan ketidak
sempurnaan, tidak lainadalah karena kekuranagan dan keterbatasan kami sebagai
penulis sendiri. Karena itu, penulis memohon ma’af kepada para pembaca dan
ampunan kepada Allah atas segala kekurangan dan keterbatasan tersebut.

Tanjungpinang, Senin 7 Agustus 2023

Penulis

2
DAFTAR ISI

3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kebutuhan fisiologis menjadi kebutuhan yang paling mendasar pada manusia.
Kebutuhan fisiologis ini menurut teori Abraham Maslow terdiri dari kebutuhan
akan makanan, minuman, oksigenasi, kebutuhan istirahat, aktivitas dan seks
(Mubarak et al., 2015:5). Seks menjadi salah satu kebutuhan fisiologis manusia
yang sangat penting dan berpengaruh dalam kehidupan manusia. Setelah
kebutuhan fisiologis dan rasa aman terpenuhi, kebutuhan akan dicintai dan dimiliki
menjadi kebutuhan yang harus dipenuhi setelahnya. Kebutuhan ini juga mencakup
hubungan antar pribadi, seperti kebutuhan untuk memberi, menerima cinta, dan
sejumlah aspek terkait seksualitas (Hidayat dan Uliyah, 2016:144).
Seksualitas terdiri dari aktivitas seksual dan respon seksual, dimana aktivitas
seksual meliputi hubungan seksual Seksualitas terdiri dari aktivitas seksual dan
respon seksual, dimana aktivitas seksual meliputi hubungan seksual dan bukan
hubungan seksual (Brown, et al., 2009:5-10). Kebutuhan akan hubungan seksual
bagi suami istri dalam kehidupan rumah tangga merupakan unsur penting yang
dapat meningkatkan kedekatan dan kualitas hidup (Cedli, 2012). Hubungan seksual
menjadi salah satu faktor yang berperan penting dalam perkawinan. Dimana
hubungan seksual atau hubungan intim bisa menjadi sarana untuk mengungkapkan
rasa kasih sayang, menunjukkan kebersamaan dan kedekatan dengan pasangan
selama kehamilan. Geniofam (dalam Saragih, 2017:209).
Kehamilan bukanlah hambatan bagi pasangan suami istri untuk melakukan
hubungan intim. Dalam masa kehamilan umumnya akan terjadi perubahan fisik
dan dan psikologis yang disebabkan oleh perkembangan dan pertumbuhan janin
dalam kandungan. Periode transisi atau perubahan fisik dan psikologis dari
kehamilan dapat mempengaruhi pola hubungan seksual yang diakibatkan oleh
hormon esterogen dan progesteron (Sagiv-Reiss et al., 2012). Terjadinya perubahan
fisik seperti mual, muntah, perut yang semakin membesar, cepat lelah, dan nyeri
payudara (Mubarak et al., 2015: 246). Sedangkan perubahan psikologi pada masa
kehamilan antara lain perubahan mood, emosional yang berlebih, sensitivitas
meningkat, serta timbulnya rasa kecemasan (Aprisandityas dan Elfida, 2012:80-
81).

4
B. Rumusan Masalah
Pengertian dan delapan macam kebutuhan fisiologis ?
C. Tujuan
1. Agar dapat mengetahui apa kebutuhan fisiologis.
2. Agar dapat mengetahui bagaimana pemenuhan kebutuhan fisiologis.

5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kebutuhan Fisiologis
Kebutuhan fisiologis adalah kebutuhan yang paling mendasar dan
mendominasi dalam kebutuhan dasar manusia. Kebutuhan fisiologis
memiliki
prioritas tertinggi dalam hirarti Maslow. Seorang individu yang memiliki
beberapa kebutuhan yang tidak terpenuhi secara umum lebih dulu mencari
pemenuhan kebutuhan fisiologis. Manusia memiliki delapan macam
kebutuhan fisiologis yakni:

1. Oksigen
Oksigen merupakan kebutuhan fisiologis yang paling penting.
Tubuh bergantung pada oksigen dari waktu ke waktu untuk bertahan
hidup. Oksigen harus secara adekuat diterima dari lingkungan ke dalam
paru-paru, pembuluh darah, dan jaringan.
2. Cairan
Tubuh manusia membutuhkan keseimbangan antara pemasukan dan
pengeluaran cairan. Cairan dimasukkan melalui mulut, atau secara
parenteral, dan cairan meninggal tubuh dari saluran pencernaan, paru-
paru, kulit, dan ginjal. Dehidrasi dan edema mengindikasikan tidak
terpenuhinya muntah, diare, trauma atau beberapa kondisi yang
menyebabkan kehilangan cairan dengan cepat. Edema berhubungan
dengan gangguan elektrolit dan bisa muncul pada gangguan nutrisi,
kardiovaskuler, ginjal, kanker, traumatik atau gangguan lain yang
menyebabkan akumulasi cairan yang cepat.

6
3. Nutrisi
Tubuh manusia memiliki kebutuhan esensial terhadap nutrisi,
walaupun tubuh dapat bertahan tanpa makanan lebih lama daripada tanpa
cairan. Proses metabolik tubuh mengontrol pencemaan, menyimpan zat
makanan, dan mengeluarkan produk sampah. Mencerna dan menyimpan
zat makanan adalah hal yang penting dalam memenuhi kebutuhan nutirisi.

4. Temperatur
Tubuh dapat berfungsi secara normal hanya dalam rentang temperatur
yang sempit 370C (98,60F) 10C. Temperatur tubuh di luar rentang ini
dapat menimbulkan kerusakan, efek yang permanen seperti kerusakan
otak atau kematian. Tubuh dapat secara sementara mengatur temperatur
melalui mekanisme tertentu. Misalnya seseorang menggigil ketika
bergerak dari lingkungan yang hangat kelingkungan yang suhu 130C.
Respon adaptif dapat secara sementara meningkatkan temperatur tubuh.

5. Eliminasi
Eliminasi materi sampah merupakan salah satu dari proses metabolik
tubuh. Produk sampah dikeluarkan melalui paru-paru, kulit, ginjal dan
pencernaan. Paru-paru secara primer mengeluarkan karbondioksida,
sebuah bentuk gas yang dibentuk selama metabolisme pada jaringan.
Kulit mengeluarkan air dan natrium yang paling dikenal sebagai keringat.
Ginjal merupakan bagian tubuh primer yang utama untuk
mengekskresikan kelebihan cairan tubuh, elektrolit, ion-ion hidrogen, dan
asam. mengeluarkan produk sampah yang pada dan beberapa cairan dari
tubuh.
6. Tempat Tinggal
Walaupun kebanyakan orang mempunyai beberapa tempat jenis
tempat tinggal, namun terkadang tempat tinggal tersebut di bawah dari
standar dan tidak memberikan perlindungan kepada anggota
keluarga/penghuni. Tempat tinggal berpengaruh terhadap kondisi
kesehatan keluarga/penghuni. Kondisi lingkungan yang kotor sangat
disukai oleh serangga, tikus, dan hewan lain sebagai vektor penyakit.

7
7. Istirahat

Setiap manusia harus mengambil kesempatan untuk beristirahat.


Jumlah kebutuhan istirahat bergantung pada kualitas tidur, status
kesehatan, pola aktivitas, gaya hidup dan umur seseorang. Klien yang
memiliki penyakit kronis membutuhkan waktu istirahat yang lebih lama
dibandingkan orang yang sehat diusia yang sama. Istirahat dan tidur dapat
memberikan perasaan terlepas sementara dari tekanan.

8. Seks
Seks dianggap Maslow sebagai kebutuhan dasar fisiologis. Kebutuhan
seksual dan perilaku bagaimana untuk memenuhinya dipengaruhi oleh
umur, latar belakang sosial budaya, etika, nilai, harga diri, dan tingkat
kesejahteraan. Kebutuhan fisiologis dalam keperawatan gigi adalah
kebutuhan yang paling mendasar dan paling mendominasi dalam
keperawatan gigi. Kebutuhan fisiologis disebut juga sebagai kebutuhan
primer. Jika kebutuhan ini tidak terpenuhi maka tubuh manusia tak dapat
berfungsi secara optimal.

8
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Kebutuhan fisiologis adalah kebutuhan yang paling mendasar dan
mendominasi dalam kebutuhan dasar manusia. Kebutuhan fisiologis
memiliki prioritas tertinggi dalam hirarti Maslow. Seorang individu yang
memiliki beberapa kebutuhan yang tidak terpenuhi secara umum lebih
dulu mencari pemenuhan kebutuhan fisiologis. Personal Hygiene berasal
dari bahasa Yunani yaitu personal yang artinya perorangan dan hygiene
berarti sehat. Kebersihan seseorang adalah suatu tindakan untuk
memelihara kebersihandan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik
dan psikis.

Tanggung jawab perawat dalam hygiene mulut adalah pemeliharaan dan


pencegahan dengan cara mengajarkan teknik menyikat gigi yang baik dan
benar, memotivasi, perawat membuat rujukan, memberikan pendidikan
dan membantu membantu membersihkan gigi dan mulut.

2. Saran
Dalam kehidupan sehari-hari kebersihan merupakan hal yang sangat
penting dan harus diperhatikan. Kebersihan akan mempengaruhi
kesehatan dan psikis seseorang. Individu yang sakit biasanya mempunyai
masalah dalam melakukan pemenuhan kebutuhan perawatan diri. Maka
dari itu kebutuhan fisiologis dan personal hygiene sangat
penting diperhatikan.

9
DAFTAR PUSTAKA

https://id.scribd.com/document/533308839/MAKALAH-
KEBUTUHAN-FISIOLOGIS-DAN-PERSONAL-HYGIENE
https://www.slideshare.net/welly406/kebutuhan-fisiologis
https://www.gramedia.com/literasi/macam-teori-kebutuhan/

10

Anda mungkin juga menyukai