Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Ujian Akhir Semester (UAS)
Mata Kuliah Penelitian Tindakan Kelas
Dosen Pengampu :
Mukhyar Buchori MA
Disusun Oleh :
DANDI GUNAWAN RAMBE
1216..20.22.63
PROGRAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Tahun 2023
DAFTAR ISI
BAB I ...................................................................................................................................................................... 3
A. Latar Belakang Masalah ................................................................................................................................... 3
B. Rumusan Masalah ............................................................................................................................................ 5
C. Tujuan Penelitian.............................................................................................................................................. 5
D. Kegunaan Penelitian ......................................................................................................................................... 5
BAB II ..................................................................................................................................................................... 6
Kerangka Pemikiran ................................................................................................................................................. 6
1. Landasan Teoritis Penelitian ............................................................................................................................. 7
2 Konsep Tentang Pembelajaran Sholat di MDTA NURUL IKHLAS .............................................................. 7
3. Konsep Tentang Penggunaan Media Audio Visual dalam Pembelajaran ............................................................ 9
4. Bacaan dan Gerakan Shalat ............................................................................................................................. 10
5. Skema Kerangka Pemikiran ............................................................................................................................ 14
6. Penelitian Terdahulu ....................................................................................................................................... 14
7. Hipotesis Tindakan ......................................................................................................................................... 17
BAB III .................................................................................................................................................................. 18
METODE PENELITIAN ....................................................................................................................................... 18
3.1 Metode Penelitian ....................................................................................................................................... 18
3.2 Tempat dan Lokasi Penelitian ..................................................................................................................... 19
3.3 Subjek dan Objek Penelitian ....................................................................................................................... 19
3.4 Jenis dan Sumber Data ................................................................................................................................ 19
3.5 Instrumen Penelitian / Teknik Pengumpulan Data ....................................................................................... 20
3. Dokumentasi .................................................................................................................................................. 20
4. Model Penelitian dan Desain Tindakan ........................................................................................................... 21
b. Desain Tindakan Penelitian ............................................................................................................................ 22
5. Analisi Data Penelitian ................................................................................................................................... 23
6. Keabsahan Data Peneliti ................................................................................................................................. 25
7. Standar Ketuntasan Peneliti ............................................................................................................................ 26
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................................................ 27
LAMPIRAN .......................................................................................................................................................... 29
Format Lembar Observasi Kemampuan Belajar Tiap Siklus ................................................................................... 29
Lampiran II ............................................................................................................................................................ 31
LAMPIRAN III...................................................................................................................................................... 33
LAMPIRAN IV ..................................................................................................................................................... 34
BAB I
PENDAHULUAN
Jika membicarakan masalah shalat maka hal itu adalah salah satu yang terpenting dalam
aspek spiritual dikehidupan anak, karena mendidik dan mengajarkan shalat yang baik dan benar
pada masa kecil akan banyak memberi manfaat untuk kehidupan remaja dan dewasanya kelak.
Bahkan pada mata pelajaran keagamaan, masih terdapat banyak keterbatasan yaitu masih
banyak guru mata pelajaran keagamaan yang belum mampu menggunakan media teknologi dan
masih monoton dengan metode ceramah (lecture methode) dalam proses pembelajarannya.
Dalam pembelajaran shalat di MDTA NURUL IKHLAS selama ini sudah berjalan
sesuai dengan kurikulum yang ada. Dalam pembelajaran shalat tersebut. peneliti mengamati
sudah menggunakan metode ceramah dan demontrasi. Seharusnya dengan metode tersebut anak
didik sudah bisa menirukan gerakan dan bacaan sholat dengan benar. Namun setiap
pembelajaran shalat berlangsung peserta didik cenderung pasif anak merasa jenuh, bosan,
kurang bersemangat, kurang berminat, sehingga kemampuan anak dalam belajar sholat kurang
meningkat. Faktor psikologi yang turut menentukan keberhasilan belajar siswa adalah minat
belajar siswa. Sebagaimana hasil penelitan yang telah dilakukan peneliti di MDTA NURUL
IKHLAS, pada hari Rabu 16 Agustus 2023 bahwa siswa mengalami permasalahan dan
kesulitan dalam hafalan bacaan dan gerakan shalat yakni kurangnya pemahaman akan bacaan –
bacaan dan gerakan shalat yang benar. Peneliti mengambil sampel yang dijadikan sebagai
responden yaitu 10 orang siswa yang dimana hanya 6 siswa yang berhasil mencapai KKM dan
4 siswa yang tidak berhasil artinya dibawah KKM dalam menguasi hafalan bacaan dan gerakan
shalat. Melihat kondisi tersebut, peneliti mengamati permasalahan yang ada, apakah karena
metode yang digunakan guru kurang tepat atau medianya yang kurang menarik. Setelah
peneliti mengamati, ternyata media yang digunakan kurang menarik sehingga peserta didik
kurang berminat mengikuti pelajaran. shalat tersebut. Untuk itu, peneliti akan mencoba
menggunakan media audio visual untuk belajar shalat. Peneliti merasa yakin bahwa dengan
menggunakan media tersebut anak akan tertarik, bersemagat dan minat anak akan tumbuh
sehingga tujuan pembelajaran akan tercapai. Karena media dalam dunia pendidikan pada
dasarnya adalah alat yang digunakan untuk menyampaikan pelajaran kepada siswa dengan
tujuan untuk mempermudah penyampaian materi dan menjadikan siswa lebih mudah
menyerap ilmu yang diterimanya. Media dapat mewakili apa yang kurang mampu guruucapkan
melalui kata-kata atau kalimat tertentu. Bahkan keabstrakan bahan dapat dikongkritkan
dengan kehadiran media. Dengan demikian, anak didik lebih mudah mencerna bahan daripada
tanpa bantuan media. Oleh karena itu dizaman teknologi sekarang ini, guru harus dapat
menggunakan media pembelajaran yang dapat membuat siswa dengan mudah untuk memahami
dari apa yang disampaikan oleh guru tentang shalat fardhu.
kegiatan pembelajaran, sangat penting bagi guru untuk mempunyai berbagai metode
serta memiliki wawasan yang luas tentang bagaimana kegiatan belajar mengajar itu terjadi,
langkah-langkah apa saja yang harus ditempuh dalam melaksanakan pembelajaran serta
memilih metode yang sesuai dengan materi agar siswa dapat dengan mudah untuk mengerti dan
memahami materi yang disampaikan oleh guru. Dalam proses belajar mengajar, guru harus
memiliki strategi agar siswa dapat belajar secara efektif dan efisien mengena pada tujuan yang
diharapkan. Salah satu langkah untuk memiliki strategi itu ialah harus menguasai teknik- teknik
penyajian atau biasa disebut metode mengajar. Selain metode, guru harus dapat memanfaatkan
media sebagai alat komunikasi yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk membawa
informasi berupa materi ajar dari pengajar kepada peserta didik sehingga peserta didik menjadi
lebih tertarik untuk mengikuti pembelajaran. Manfaat menggunakan media audio visual dapat
membangkitkan konsentrasi belajar, memotivasi minat siswa, membantu meningkatkan
pemahaman, serta menyajikan data dengan menarik dan terpercaya. Manfaat penggunaan media
dalam kegiatan belajar mengajar sangat penting. Sebab pada masa ini siswa masih berpikir
kongkret, belum mampu berpikir abstrak. Dengan menggunakan media audio visual anak didik
bisa melihat, mendengarkan dan mengalami sendiri, maka pemahaman siswa pasti akan lebih
baik sehingga meningkatkan kualitas hasil belajar. Berdasarkan uraian tersebut penulis merasa
tertarik untuk mencoba melakukan penelitian yang berjudul Upaya Meningkatkan Hafalan
Bacaan Dan Gerakan Sholat Dengan Menggunakan Media Audio Visual Pada Anak Usia
Dini di MDTA NURUL IKHLAS. Dengan menggunakan Media Audio Visual, yaitu jenis
media yang selain mengandung unsur suara juga mengandung unsur gambar yang bisa dilihat,
misalnya rekaman video, berbagai ukuran film, slide suara, dan lain sebagainya yang berupa
gambar dapat memotivasi siswa dalam pembelajaran dan mempermudah siswa untuk
memahami materi dalam proses pembelajaran.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana tingkat hafalan bacaan dan gerakan sholat di MDTA NURUL IKHLAS sebelum
menggunakan media audio visual ?
2. Bagaimana menggunakan media audio-visual dalam pembelajaran bacaan dan gerakan shalat di
MDTA NURUL IKHLAS ?
3. Bagaimana peningkatan hafalan bacaan dan gerakan shalat sisa di MDTA NURUL IKHLAS
setelah menggunakan audio-visual ?
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui tingkat hafalan bacaan dan gerakan sholat di MDTA NURUL
IKHLAS sebelum menggunakan media audio visual.
3. Untuk mengetahui peningkatan hafalan bacaan dan gerakan shalat sisa di MDTA
NURUL IKHLAS setelah menggunakan audio-visual
D. Kegunaan Penelitian
1. Teoritis
Manfaat teoritis yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut :
a) Untuk menambah wawasan khususnya untuk peneliti dan guru di MDTA NURUL
IKHLAS pada umumnya, terutama berkenaan dengan model pembelajaran yang
menggunakan media audio visual.
b) Sebagai bahan masukan dan acuan dalam upaya pemanfaatan media audio visual dalam
pembelajaran tentang shalat di lingkungan MDTA NURUL IKHLAS .
2. Praktis
Manfaat praktis yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:
a) Bagi lembaga sebagai masukan dan bahan pertimbangan dalam melaksanakan pendidikan
di MDTA NURUL IKHLAS.
b) Bagi Pendidik sebagai dorongan dan motivasi kepada guru untuk menggunakan media
audio visual dalam pembelajaran interaktif untuk mendapatkan hasil belajar yang lebih
baik.
c) Bagi siswa Mampu memberikan dorongan dan motivasi kepada siswa dalam kegiatan
pembelajaran fikih, khususnya materi tentang shalat baik dalam konteks gerakan maupun
bacaannya.
d) Bagi orang tua sebagai bahan dan acuan dalam upaya meningkatkan hafalan bacaan dan
gerakan sholat dirumah.
e) Bagi Peneliti selanjutnya diharapkan untuk dapat melanjutkan penelitian ini, sehingga
diperoleh hasil yang menyeluruh dan dapat dijadikan bahan refrensi dalam kegiatan belajar
mengajar di dalam kelas.
BAB II
Kerangka Pemikiran
1. Landasan Teoritis Penelitian
(Dengan kitab itu Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keridaan- Nya) maksudnya
dengan Alquran dan dengan jalan beriman (ke jalan-jalan keselamatan) jalan yang
menyelamatkan mereka (dan mengeluarkan mereka dari kegelapan) yakni kekafiran (kepada
cahaya) yakni keimanan (dengan izin-Nya) dengan iradat-Nya (serta membimbing mereka ke
jalan yang lurus) yakni agama Islam.(QS.Al-Maidah : 16 ).
Artinya: Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan ruku`lah beserta orang-orang yang ruku`. (Qs. Al-
Baqarah:43).
Dalam Islam, shalat menempati urutan yang tidak dapat ditandingi oleh ibadah lainnya. Selain
termasuk rukun Islam, yang berarti tiang agama, shalat juga termasuk ibadah yang pertama diwajibkan
Allah kepada Nabi Muhammad ketika mi’raj”.
muslim. menjalankan
shalat fardlu
Swt. pengetahuan
terhadap
ketentuan shalat
fardlu
3. Media Audio-Visual
Media audio visual adalah jenis media pembelajaran atau sumber belajar yang berisikan pesan atau
materi pelajaran yang dibuat secara menarik dan kreatif dengan menggunakan indra pendengaran dan
penglihatan. Media ini berupa suara dan gambar. Seperti televisi, video kaset, film bersuara dan film
bingkai suara.
Media Audio Visual merupakan media yang paling efektif dalam pembelajaran. Karena, informasi
yang disampaikan melalui media pengajaran dapat diserap anak didik dengan optimal sehigga
menimbulkan perubahan tingkah lakunya, selain itu media audio visual memiliki manfaat lebih dari
media yang lain yaitu:
1) Menarik perhatian siswa
Setelah wudhu dan menutup aurat, kemudian berdiri di tempat yang suci. Pusatkan hati
serta pikiran kalian, bahwa kalian akan menghadap Allah Swt.
1. Berdiri menghadap kiblat, kemudian melafalkan niat Lafal niat
shalat dhuhur, asar, dan isya
2. Takbiratul ihram dengan mengucapkan Allahu Akbar sambil mengangkat tangan. Ketika takbiratul
ihram, di dalam hati berniat menyengaja mengerjakan shalat.
3. Bersedekap di bawah dada di atas pusar. Kemudian membaca doa iftitah. Doa iftitah
Selesai membaca surat al-fatihah disunahkan membaca surat yang dibaca pada rakaat pertama
dan kedua
4. Ruku’ dengan thuma’ninah sambil mengangkat tangan. Ketika ruku’
Pada rakaat kedua shalat subuh disunnahkan membaca qunut, bacaan doaqunut yaitu :
6. Sujud dua kali dengan thuma’ninah sambil membaca tasbih tiga kali.
11. Berdoa
5. Skema Kerangka Pemikiran
Menggunakan media
Siklus I
audio visual
Siklus II
Tindakah
Kondisi Akhir
6. Penelitian Terdahulu
1. Ivan Pacivi NIM 07110035, skripsi 2011. Dengan fokus penelitian pengaruh
penggunaan media audio visual dan variasi metode terhadap prestasi belajar siswa pada
mata pelajaran PAI di SMA kepanjen Malang. Skripsi, Jurusan Pendidikan Agama
Islam. Tujuan pnelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan media audio
visual terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI di SMA kepanjen
Malang, mengetahui pengaruh variasi metode terhadap prestasi belajar siswa pada mata
pelajaran PAI di SMA kepanjen Malang, dan mengetahui pengaruh penggunaan media
audio visual dan variasi metode terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI
di SMA kepanjen Malang. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan penelitian
kuantitatif dengan jenis penelitisn eksperimen. Data yang di dapat yaitu dari hasil angket
atau kuisioner dan dokumentasi. Analisis data menggunakan rumus product moment
korelasi berganda. Hasil dari penggunaan media audio visual dan variasi metode secara
simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa, dengan
(1,658) (3,55) pada taraf signifikansi 5% penggunaan audio visual dan variasi metode
secara parsial berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa, dengan t- test variabel media
audio visual adalah (10,238) t-tabel (1-734), dan t-hitung variabel variasi metode (0,468)
t-tabel (1,734) pada taraf signifikansi 5%.
2. Humadi Mufa NIM. 109011000135, skripsi 2014. Dengan fokus penelitian peningkatan
hasi belajar Fiqih melalui media audio visual Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk
mengetahui bagaimana penerapan pelaksanaan pembelajaran Fiqih melalui Media Audio
Visual dikelas VII A MTs Qotrun Nada, (2) Dapat mengetahui apakah terdapat
peningkatan hasil belajar sebelum dan sesudah menggunakan media audio visual, (3)
Untuk mengetahui bagaimana peningkatan hasil belajar siswa melalui media audio
visual dengan setelah menggunakan media audio visual. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK dilaksanakan upaya
mengatasi permasalahan yang muncul di dalam kelas. Metode ini dilakukan dengan
empat tahap, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Keempat tahap
tersebut terdapat dalam satu siklus yang dilakukan berulang dengan langkah-langkah
yang sama dan tetap difokuskan pada penyampaian materi dengan menggunakan media
audio visual. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa hasil belajar siswa melalui media
audio visual ini mengalami peningkatan. Perincian nilai ratarata adalah sebagai berikut :
pretes I rata-ratanya 68, pretes II rata-ratanya 71,50. Postes I rata-ratanya 79,27. postes II
rata-ratanya 87,50. Peningkatan hasil belajar dapat dilihat dari nilai normali gain, yakni
N-Gain I -0,3 NGain II 0,5. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih dengan melalui
media audio visual dirasa sudah mengalami peningkatan karena pencapain nilai diatas
KKM sudah melebihi target yang cukup tinggi yaitu 98%.
Tabel 1.2.Perbedaan Penelitian Dengan Penelitian Sebelumnya
Mursyidul Falaah.
7. Hipotesis Tindakan
Hipotesis adalah dugaan atau jawaban sementara terhadap permasalahan yang sedang
dihadapi. Hipotesis adalah suatu jawaban sementara terhadap permasalahan penelitian sampai
terbukti melalui data yang terkumpul. Hipotesis dapat diartikan dugaan atau kesimpulan
sementara yang dijadikan sebagai landasan untuk mengadakan penelitian.
Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian tindakan di atas, maka hipotesis dalam
penelitian ini adalah dengan menggunakan media audio visual dapat meningkatkan
kemampuan praktek shalat anak didik di MDTA NURUL IKHLAS. Mengenai hal yang dikaji
dalam penelitian ini, hipotesis tindakan dengan rumusan masalah yang akan direalisasikan
menunjukan 80 % tingkat keberhasilannya.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan
pendekatan kuantitatif. Sugiyono (2012: 13) menjelaskan bahwa penelitian deskriptif yaitu,
penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau
lebih (independen) tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan dengan variabel yang
lain. Menurut Sudjana dan Ibrahim (2004:64) penelitian deskriptif adalah “penelitian yang
berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi pada saat sekarang”.
Untuk pendekatan kuantitatif dijelaskan oleh arikunto (2013:12) bahwa pendekatan dengan
menggunakan kuantitatif karena menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data,
penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan dari hasilnya Berdasarkan pengertian
tersebut dapat disimpulkan bahwa penelitian deskriptif dilakukan dengan cara mencari
informasi berkaitan dengan gejala yang ada, dijelaskan dengan jelas tujuan yang akan diraih,
merencanakan bagaimana melakukan pendekatannya, dan mengumpulkan berbagai macam
data sebagai bahan untuk membuat laporan. Model penelitian yang digunakan yaitu Peneitian
Tindakan Kelas.Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah suatu bentuk penelitian yang bersifat
reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu agar dapatmemperbaiki atau
meningkatkan praktikpraktik pembelajaran di kelassecara lebih professional. PTK berupaya
meningkatkan danmengembangkan profesionalisme guru dalam menunai kan tugasnya.
Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 2 di MDTA NURUL IKHLAS
yang berjumlah 10 siswa yang terdiri dari 5 laki-laki dan 5 perempuan. Objek penelitian ini
adalah tindakan sebagai meningkatkan kemampuan pelaksanaan praktik sholat melalui media
audio visual pada siswa kelas 2.
2. Objek Penelitian
Objek penelitian pada penelitian ini adalah mengacu kepada penerapan strategi metode
pembelajaran Audio Visual dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas II MDTA NURUL
IKHLAS.
Untuk memperoleh data yang akan nantinya diperoleh dalam penelitian ini, maka
digunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut:
1. Tes
Tes yaitu instrumen untuk mengukur perilaku, atau kinerja seseorang. Alat ukur
tersebut berupa serangkaian pertanyaan yang diajukan kepada masing-masing subyek
yang menuntut penemuantugas- tugas kognitif. Respon atau jawaban yang diberikan
subyek terhadap pertanyaan tersebut diberi nilai angka yang mencerminkan
karakteristik subyek.
2. Observasi
Model Penelitian dan desain tindakan yang digunakan yaitu Model Kurt Lewin.
Ada empat komponen yang dikenalkan dalam penelitian tindakan yaitu, perencanaan
(planning), tindakan (action), observasi (observing), dan refleksi (reflecting).
Hubungan darikeempat komponen tersebut dimaknai menjadi satu siklus
Acting
Planning Observasing
Reflecting
1. Perencanaan
a) Menetapkan materi pelajaran, yaitu materi pelajaran kelas IImengenai materi Shalat.
2. Tindakan
Tindakan yang dimaksud disini adalah pelaksanaan dari tahap perencanaan, tahap
tindakan kelas dengan media audio visual adalah sebagai berikut :
a) Kegiatan Awal
b) Kegiatan Inti
c) Kegiatan Penutup
3. Pengamatan
4. Refleksi
Analisis data tertata dalam situs ditegaskan bahwa kolom pada sebuah matriks tata
waktu disusun dengan jangka waktu, dalam susunan tahapan, sehingga dapat dilihat kapan
gejala tertentu terjadi. Miles dan Hubermen (1984), mengemukakan bahwa aktivitas dalam
analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus
sampai tuntas, sehingga datanya jenuh. Ukuran kejenuhan data ditandai dengan tidak
diperolehnya lagidata atau informasi baru. Aktivitas dalam analisis meliputi pengumpulan
data (data collection), reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan
penarikan kesimpulan atau verifikasi (conclutions).
1. Pengumpulan Data
3. Penarikan Kesimpulan
Keterangan:
N = Banyaknya siswa
2 76 – 85 % Baik
3 60 – 75 % Cukup
4 55 – 59 % Kurang
5 ≤ 54 % Kurang Sekali
6. Keabsahan Data Peneliti
Standar ketuntasan dalam peneliti dalam penelitian ini adalah peningkatan kemampuan
melaksanakan shalat fardhu siswa pada pembelajaran fikih. Peningkatan kemampuan
melaksanakan shalat siswa ditandai dengan tercapainya kriteria ketuntasan (KKM) mata
pelajaran Fikih yang memperoleh nilai praktik dengan ketuntasan 70.
DAFTAR PUSTAKA
Syaiful Bahri Djamarah and Zain Aswan, Strategi Belajar Mengajar (Edisi
Revisi), Jakarta: Rineka Cipta, 2006.
KABUPATEN SELUMA.”
LAMPIRAN1.
Mata pelajaran :
PAIKelas II
Hari/Tanggal :
Siswa tidak
berbicara
sendiri ketika
guru mengajar
Siswa tidak
mengantuk
Dalam mengajar
ketika guru
mengajar
Kemampuan mengerti
kelas jik
disuruh oleh
Guru
Siswa aktif
diskusi dalam
berkelompok
visual
Siswa merasa
senang jika
guru mengajar
dengan
menggunakan
metode
Keterangan :
4 = Sangat
Baik 3 =
Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
Lampiran II
Kegiatan Awal SS S J TP
Memusatkan Perhatian).
visual
Keterangan
SS = Sangat
Sering S =
Sering
J = Jarang
TP = Tidak Pernah
LAMPIRAN III
No
A = Memperhatikan materi
B = Bekerjasama dengan teman dalam
kelompok C = Kecepatan dan Ketepatan
dalam menghafal
D = Mempraktikan bacaan dan gerakan shalat dengan baik
Keterangan
1 = Kurang
aktif 2 =
Cukup Aktif
3 = Aktif
4 = Sangat Aktif
LAMPIRAN IV
B G B G B G B G B G B G
1 Siska
Amelia
2 Irma
Nurhayati
3 Mada Lova
4 Gilma
Sabina
5 Jihan Nur
6 Ramdan
7 Muhammad
Alfatih
8 Tio
9 Faisal
Ruslan
10 Imsan
Pedoman Penilaian
Keterang
an : B =
Bacaan
G =
Gerakan