Anda di halaman 1dari 5

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penyakit Varicella disebut juga dengan Chickenpox, di Indonesia

penyakit ini biasa dikenal dengan cacar air. Cacar air merupakan salah satu

penyakit yang umum ditemui pada anak-anak namun dapat juga menyerang

orang dewasa. Di Indonesia, cacar air diduga sering terjadi pada saat

pergantian musim hujan kemusim panas ataupun sebaliknya. Penyakit

Varicella terdapat diseluruh dunia dan tidak ada perbedaan ras ataupun jenis

kelamin. Penyakit ini disebabkan oleh Varicella Zoster Virus (VZV).

(Zulkoni (2011: 223)

Penyakit cacar air sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari dan

sangat menular, lebih menular dibandingkan dengan gondong (Parotits)

tetapi kurang menular jika dibandingkan dengan campak (Measles)

(Widoyono, 2011: 92). Gejala yang ditimbulkan dari penyakit cacar air yaitu

sakit kepala, demam, kelelahan ringan kemudian diikuti dengan munculnya

ruam pada kulit dan rasa gatal (Esson et al, 2014). Infeksi cacar air

menyerang semua usia dengan puncak insidensi pada usia 5-9 tahun. 90%

pasien Varicella berusia dibawah 10 tahun, sangat sedikit sekali terjadi pada

orang dewasa (Widoyono, 2011: 91).


2

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

melalui link web (depkes.go.id) melaporkan bahwa cacar air adalah penyakit

menular dan berbahaya kedua setalah polio. Pada tahun 1995 label eradikasi

polio dan cacar air disematkan pada Indonesia. Situasi ini bertahan hingga

puluhan tahun kemudian muncul laporan bahwa polio dan cacar air telah

melumpuhkan beberapa Balita disalah satu wilayah di Pulau Jawa hanya

karena tidak diimunisasi.Angka kejadian pada penderita Varicellasetiap

tahun melalui survailans dilaporkan lebih dari 13.000 suspek Varicella, dan

hasil konfirmasi laboratorium menunjukkan 16-43% kasus Varicella pasti,

sedangkan 12-39% diantaranya adalah campak pasti. Dari tahun 2010 sampai

2015, terdapat 30.463 kasus Varicelladan 23.164 kasus campak. Data

surveleins selama lima tahun terakhir menunjukkan 70% kasus Varicella

terjadi pada kelompok usia <15tahun.

Data dari Rekam Medis Puskesmas Pulokulon II Kabupaten Grobogan

pada tahun 2017 di dapatkan jumlah penyakit cacar air (Varicella)

menunjukkan angka 550 kasus. Di bulan november 2017, jumlah penderita

didata di Puskesmas Pulokulon II ada 90 orang. Di Bulan Desember 2017

naik signifikan mencapai 200 orang (Rekam Medik Puskesmas Pulokulon II

Kabupaten Grobogan,2017). Data di atas menunjukkan tingginya penyakit

Varicella pada anak, dimana seorang tenaga kesehatan (perawat) sangat perlu

memberikan upaya untuk kesehatan yang meliputi promotif, dan preventif,

guna menekan jumlah penderita penyakit Varicella dapat meningkatkan

derajat kesehatan, dan dapat mencegah terjadinya penularan melalui kontak


3

langsung dengan cairan dalam lepuh. Yang pada umumnya anak dengan

cacar air (Varicella)belum memiliki pengetahuan tentang perawatan diri yang

baik dan benar.

Varicella merupakan penyakit virus yang menular yang ditandai

dengan demam ringan, muncul ruam kulit, secara mendadak. Ruam tersebut

biasanya mulai sebagai bintik kecil yang memerah menjadi lepuh dan

kemudian menjadi koreng. Ruam tersebut timbul selama tiga sampai empat

hari. Pada suatu lesi ruam mungkin berbeda dalam tahap pengembangannya.

Gejala biasanya timbul dua minggu setelah terpapar ke virus ini. Kebanyakan

orang sembuh tanpa komplikasi, tetapi infeksi tersebut dapat mengakibatkan

komplikasi yang parah, misalnya pneumonia dan peradangan otak.

Jarangnya, infeksi tersebut mungkin membawa maut (Widoyono, 2011:100)

Peran perawat dalam melakukan asuhan keperawatan pada anak

dengan Varicella meliputi usaha promotif yaitu penyuluhan kesehatan

tentang perawatan diri. Preventif dilakukan dengan cara menjaga kebersihan

diri dengan mandi air hangat sehari dua kali sehari dengan menggunakan

sabun mandi dan membersihkan diri dengan sampo. Upaya yang penting

dalam penyembuhan dangan perawatan yang tepat merupakan tindakan

utama dalam menghadapi pasien Varicella untuk mencegah kompilkasi yang

lebih fatal dan diharapkan anak dengan Varicella dapat merasakan aman dan

nyaman. Intervensi keperawatan utama adalah anak tampak tenang, gatal,

perih dan ruam merah hilang. Agar perawatan berjalan dengan lancar maka
4

diperlukan kerja sama yag baik dengan tim kesehatan yang lainnya, serta

melibatkan pasien dan keluarganya.

Berdasarkan hal diatas, maka penulis tertarik untuk mengambil judul

”Asuhan Keperawatan Gangguan rasa aman Pada Pasien anak dengan

Varicella di Puskesmas Pulokulon II Kabupaten Grobogan”

B. Tujuan Penulisan

Tujuan Penulisan Karya Tulis Ilmiah adalah :

1. Tujuan Umum

Menggambarkan Asuhan Keperawatan Gangguan rasa aman Pada Pasien

anak dengan Varicella di Puskesmas Pulokulon II Kabupaten Grobogan

2. TujuanKhusus

a. Menggambarkan hasil pengkajian pada anak dengan Varicella di

Puskesmas Pulokulon II Kabupaten Grobogan

b. Menggambarkan diagnose keperawatan (gangguan rasa aman) pada

anak dengan Varicella di Puskesmas Pulokulon II Kabupaten

Grobogan

c. Menggambarkan perencanaan untuk mengatasi gangguan rasa aman

dan nyama pada anak dengan Varicella di Puskesmas Pulokulon II

Kabupaten Grobogan

d. Menggambarkan tindakan keperawatan pada anak dengan Varicella

di Puskesmas Pulokulon II Kabupaten Grobogan


5

e. Menggambarkan evaluasi masalah asuhan keperawatan yang telah

dilaksanakan pada anak dengan Varicella di Puskesmas Pulokulon II

Kabupaten Grobogan

f. Membahas hasil pengkajian, masalah keperawatan, perencanaan,

tindakan yang ditekankan pada prosedur keperawatan SOP, dan

evaluasi dari tindakan yang dilakukan untuk mengatasi gangguan rasa

aman dan nyaman pada anak dengan Varicella di Puskesmas

Pulokulon II Kabupaten Grobogan.

C. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan memberikan sumbangan untuk

meningkatkan pengetahuan terutama dalam pengelolaan gangguan rasa

aman dan nyaman pada anak dengan Varicella.

2. Manfaat Praktis

a. Peningkatan Pelayanan Kesehatan

Hasil penelitian diharapakan memberikan kontribusi dalam

peningkatan kualitas pelayanan asuhan keperawatan khususnya bagi

anak dengan Varicelladi Puskesmas Pulokulon II Kabupaten

Grobogan

b. Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Hasil penelitian diharapkan memberikan kontribusi dalam status

kesehatan melalui asuhan hak promotif khususnya bagi anak dengan

Varicella di Puskesmas Pulokulon II Kabupaten Grobogan

Anda mungkin juga menyukai