BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
penyakit ini biasa dikenal dengan cacar air. Cacar air merupakan salah satu
penyakit yang umum ditemui pada anak-anak namun dapat juga menyerang
orang dewasa. Di Indonesia, cacar air diduga sering terjadi pada saat
Varicella terdapat diseluruh dunia dan tidak ada perbedaan ras ataupun jenis
(Widoyono, 2011: 92). Gejala yang ditimbulkan dari penyakit cacar air yaitu
ruam pada kulit dan rasa gatal (Esson et al, 2014). Infeksi cacar air
menyerang semua usia dengan puncak insidensi pada usia 5-9 tahun. 90%
pasien Varicella berusia dibawah 10 tahun, sangat sedikit sekali terjadi pada
melalui link web (depkes.go.id) melaporkan bahwa cacar air adalah penyakit
menular dan berbahaya kedua setalah polio. Pada tahun 1995 label eradikasi
polio dan cacar air disematkan pada Indonesia. Situasi ini bertahan hingga
puluhan tahun kemudian muncul laporan bahwa polio dan cacar air telah
tahun melalui survailans dilaporkan lebih dari 13.000 suspek Varicella, dan
sedangkan 12-39% diantaranya adalah campak pasti. Dari tahun 2010 sampai
Varicella pada anak, dimana seorang tenaga kesehatan (perawat) sangat perlu
langsung dengan cairan dalam lepuh. Yang pada umumnya anak dengan
dengan demam ringan, muncul ruam kulit, secara mendadak. Ruam tersebut
biasanya mulai sebagai bintik kecil yang memerah menjadi lepuh dan
kemudian menjadi koreng. Ruam tersebut timbul selama tiga sampai empat
hari. Pada suatu lesi ruam mungkin berbeda dalam tahap pengembangannya.
Gejala biasanya timbul dua minggu setelah terpapar ke virus ini. Kebanyakan
diri dengan mandi air hangat sehari dua kali sehari dengan menggunakan
sabun mandi dan membersihkan diri dengan sampo. Upaya yang penting
lebih fatal dan diharapkan anak dengan Varicella dapat merasakan aman dan
perih dan ruam merah hilang. Agar perawatan berjalan dengan lancar maka
4
diperlukan kerja sama yag baik dengan tim kesehatan yang lainnya, serta
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
2. TujuanKhusus
Grobogan
Kabupaten Grobogan
Kabupaten Grobogan
C. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
Grobogan