Kelas 5/Semester 1
Capaian Pembelajaran
Pada fase ini, peserta didik mampu:
Memahami dan menyajikan hubungan antarsila dalam Pancasila sebagai suatu kesatuan yang utuh;
mengidentifikasi dan menyajikan makna nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup berbangsa dan
bernegara; menerapkan nilai-nilai Pancasila di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat; menganalisis
dan menyajikan hasil analisis bentuk-bentuk sederhana norma, aturan, hak, dan kewajiban dalam
kedudukannya sebagai anggota keluarga, warga sekolah, dan bagian dari masyarakat; menganalisis secara
sederhana dan menyajikan hasil analisis pelaksanaan norma, aturan, hak, dan kewajiban sebagai anggota
keluarga, dan warga sekolah; melaksanakan kewajiban dan hak sebagai anggota keluarga, warga sekolah,
dan bagian dari masyarakat; dan mempraktikkan membuat kesepakatan dan aturan bersama serta
menaatinya dalam kehidupan sehari-hari di keluarga dan di sekolah.
Menganalisis, menyajikan hasil analisis, menghormati, menjaga, dan melestarikan keragaman budaya dalam
bingkai Bhinneka Tunggal Ika di lingkungan sekitarnya; mengenal wilayahnya dalam konteks kabupaten/kota,
provinsi sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari wilayah NKRI; dan membangun kebersamaan,
persatuan, dan berkontribusi menciptakan kenyamanan di sekolah dan lingkungan sekitar
Pertanyaan Media
Pemantik Laptop
Apakah ananda pernah Alat bantu audio (speaker)
Proyektor
menolong korban bencana
Jaringan internet
alam?
Kertas Karton A4, Kertas Lipat,
Kegiatan apa saja yang ananda Alat Warna. (PeraIatan ini
lakukan untuk membantu digunakan oleh masingmasing
korban bencana alam peserta didik)
tersebut? Musik Instrumental
Kegitatan
Utama/Pengaturan Persiapan
Peserta didik Pembelajaran
Individu Memastikan semua sarana
Berkelompok (Lebih prasarana, alat, dan bahan
dari dua orang) tersedia
Memastikan kondisi kelas
kondusif
Mempersiapkan bahan tayang
Mempersiapkan lembar kerja
siswa
Sumber Belajar
Ketersediaan
Materi
1. Sumber Utama
Buku Pendidikan pancasila dan
kewarganegaran kelas V SD Pengayaan untuk peserta didik
berpencapaian tinggi:
2. Sumber Alternatif YA/TIDAK
Guru juga dapat menggunakan Alternatif penjelasan, metode,
alternatif sumber belajar yang atau aktivitas untuk peserta didik
terdapat di lingkungan sekitar dan yang sulit memahami konsep:
disesuaikan dengan tema yang sedang YA/TIDAK
dibahas.
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Tipe Visual
Peserta didik mendapatkan tugas proyek
mengerjakan intruksi LKPD dengan menggunakan
langkah-langkah model pembelajaran Picure and 45
Inti
Picure yang terdapat pada LKPD (mencoba) Menit
(kerjasama/ gotong-royong) dengan urutan
kegiatan :
1. Guru meyiapkan dan menyampaikan kompetensi
yang ingin dicapai.
2. Meyajikan materi sebagai pengantar.
3. Guru menujukkan atau memperlihatkan gambar-
gambar kegiatan berkaitan dengan materi.
4. Pendidik/guru meminta siswa secara bergantian
memasang atau mengurutkan gambar-gambar
menjadi urutan yang logis.
5. Guru menayakan alasan atau dasar pemikiran
urutan gambar tersebut
6. Dari alasan/urutan gambar tersebut guru mulai
menanamkan konsep atau materi sesuai dengan
kompetensi yang ingin dicapai.
7. Langkah terakhir, guru memberikan kesimpulan
terhadap pekerjaan yang telah dilakukan oleh
siswa dalam pembelajaran.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Tipe Audio
Peserta didik mendapatkan tugas proyek
mengerjakan intruksi LKPD dengan
menggunakan langkah-langkah model PBL
yang terdapat pada LKPD (mencoba)
(kerjasama/ gotong-royong) dengan
langkah-langkah pembelajaran sebagai
berikut:
1. Menjelaskan orientasi permasalahan pada
peserta didik
2. Mengorganisasi peserta didik dalam belajar
3. Memberikan bimbingan pada individu
maupun kelompok
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil
karya peserta didik
5. Melakukan analisis dan evaluasi proses
pemecahan masalah
6. Menjelaskan orientasi permasalahan pada
peserta didik
7. Mengorganisasi peserta didik dalam belajar
8. Memberikan bimbingan pada individu
maupun kelompok
9. Mengembangkan dan menyajikan hasil
Inti
karya peserta didik
10. Melakukan analisis dan evaluasi proses
pemecahan masalah
Tipe Kinestetik
Peserta didik mendapatkan tugas proyek
mengerjakan intruksi LKPD dengan
menggunakan langkah-langkah model
pembelajaran Role Playing yang terdapat
pada LKPD (mencoba) (kerjasama/ gotong-
royong) dengan langkah-langkah
pembelajaran sebagai berikut :
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Refleksi
Guru dan peserta didik melakukan kegiatan
refleksi hari itu. Dalam kegiatan refleksi
guru memberikan beberapa pertanyaan
berikut ini.
”Apa yang kamu pelajari hari ini?”
”Bagaimana perasaanmu saat kegiatan
membuat proyek kerja kelompok dan
individu?”
”Kegiatan apa yang paling kamu sukai?”
”Informasi apa yang ingin kamu ketahui lebih
Penutup 10 Menit
lanjut?”
Bagaimana caramu untuk mendapatkan
informasi tersebut?”
Penugasan
Guru menginformasikan kegiatan yang akan
dilakukan di hari berikutnya
Kegiatan kelas diakhiri dengan berdoa
bersama dipimpin oleh salah satu peserta
didik petugas piket. (religius)
F. PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT
1. Teknik Penilaian
2. Tindak Lanjut
a. Pembelajaran remedial dilakukan apabila nilai peserta didik < 75. Guru
membimbing peserta didik dengan menjelaskan materi yang belum
dipahami kemudian peserta didik mengerjakan soal evaluasi kembali.
(Terlampir)
Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa di dalam kehidupannya
menjalankan dua peran, yakni peran sebagai makhluk individu dan peran sebagai makhluk
sosial. Di dalam menjalankan peran tersebut, tentunya manusia tidak dapat hidup
sendirian. Artinya, manusia akan selalu membutuhkan manusia lainnya di dalam
kehidupannya. Oleh karena itu, manusia perlu memiliki kemampuan untuk senantiasa hidup
berdampingan dengan manusia yang lainnya. Pancasila sebagai pandangan hidup (way of
life) merupakan pedoman bagi bangsa Indonesia untuk menjalankan kehidupan
berbangsa dan bernegara.
Nilai-nilai luhur Pancasila secara mutlak dapat memberikan petunjuk bagi manusia
di dalam berpikir, berbicara, dan bertindak, baik di saat sedang sendirian maupun ketika
sedang berada di tengah-tengah orang lain. Dengan demikian, Pancasila sudah
seharusnya dijadikan sebagai sistem perilaku yang mengarah pada kebiasaan hidup
sehari-hari. Dilihat dari berbagai perspektif, kehidupan bangsa Indonesia sangatlah
beragam. Sebut saja misalnya keberagaman agama, suku, bangsa, bahasa, ras, dan lain
sebagainya. Dengan keberagaman tersebut tentu sangat banyak sekali tantangan yang
harus dihadapi agar kehidupan bangsa Indonesia menjadi harmonis (unity in difersity). Di
sinilah perlunya Pancasila sebagai pandangan hidup guna menjadi sumber pedoman untuk
keberagaman tersebut.
BAHAN AJAR
Kedudukan Pancasila sebagai pandangan hidup ini harus dipahami oleh seluruh
bangsa Indonesia, termasuk bangsa Indonesia pada tingkat usia sekolah. Peserta didik
sebagai generasi penerus bangsa merupakan aset berharga yang perlu
ditumbuhkembangkan menjadigenerasiyangsenantiasamenjunjung tinggi nilai-nilai luhur
Pancasila. Misalnya, sejak anak memasuki usia sekolah sejak itu pula anak akan
dihadapkan pada lingkungan dengan karakteristik yang beragam.
Maka, saat itulah anak harus diberikan pembiasaan untuk senantiasa mampu menjalani
kehidupan di tengah-tengah orang lain dengan nilai-nilai Pancasila seperti
bermusyawarah, menghargai pendapat, kejujuran, gotong royong, saling membantu, dan
lain sebagainya. Melalui pembiasaan atas nilai-nilai Pancasila tersebut, maka anak akan
tumbuh dengan kemampuan hidup di tengah tengah orang lain (sebagai makhluk sosial).
Selain itu, anak akan memiliki preferensi di dalam menentukan sikapnya dalam keadaan
apapun (sebagai makhluk individu).
Berkaitan dengan hal tersebut di atas, maka nilai-nilai Pancasila yang dijadikan sebagai
pandangan hidup harus ditanamkan di dalam diri peserta didik baik melalui pembelajaran
PPKn (kurikuler) maupun kegiatan lainnya di sekolah (ekstrakurikuler). Tentunya, untuk
mencapai hal tersebut tidak dapat dilakukan hanya melalui pembelajaran PPKn yang
hanya disampaikan oleh guru melalui pembelajaran satu arah, melainkan harus melalui
pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Hal ini dilakukan agar peserta didik
dapat memiliki kesempatan lebih untuk mendapatkan pengalaman belajar yang lebih
banyak dan memungkinkan peserta didik memperoleh makna terkait nilai-nilai Pancasila
untuk diterapkan dan dibiasakan di dalam kehidupannya.
LKPD kelompok
GAYA BELAJAR VISUAL
PETUNJUK :
ALAT DAN BAHAN:
1. Tuliskan nama anggota kelompokmu.
2. Berdoalah sebelum mengerjakan tugas. 1. Karton Manila
3. Persiapkan alat dan bahan yang diperlukan. 2. Potongan Gambar
4. Perhatikan dengan cermat arahan yang diberikan 3. Lem
guru. 4. Alat Tulis
5. LKPD
5. Potonglah gambar yang tersedia
6. Diskusikan potongan gambar tersebut
6. Tempelah dengan tepat pada kolom yang tersedia
DISKUSIKANLAH!
Tuliskan kesimpulanmu!
LKPD kelompok
GAYA BELAJAR AUDITORI
PETUNJUK :
ALAT DAN BAHAN:
1. Tuliskan nama anggota kelompokmu.
2. Berdoalah sebelum mengerjakan tugas. 1. Artikel
3. Persiapkan alat dan bahan yang diperlukan. 2. Alat Tulis
4. Perhatikan dengan cermat arahan yang diberikan 3. LKPD
guru.
5. Pilihlah teman dikelompokmu untuk membacakan
artikel yang ada
6. Catatlah permasalahan utama dari kasus pada
artikel tersebut, cari penyebab dan tentukan
upaya/cara mengatasi permaslahan tersebut
DISKUSIKANLAH!
Tuliskan Kesimpulanmu!
LKPD kelompok
GAYA BELAJAR KINESTETIK
PETUNJUK :
ALAT DAN BAHAN:
1. Tuliskan nama anggota kelompokmu.
2. Berdoalah sebelum mengerjakan tugas. 1. Teks Drama
3. Persiapkan alat dan bahan yang diperlukan. 2. LKPD
4. Perhatikan dengan cermat arahan yang diberikan
guru.
5. Bacalah teks drama yang dibagikan
6.Bagilah peran sesuai dengan teks dalam
kelompokmu
7. Perankanlah drama tersebut
DISKUSIKANLAH!
Tuliskan Kesimpulanmu!
LKPD INDIVIDU
kartu komitmen pancasila
Nama :......................................
Kelas :......................................
No :......................................
PETUNJUK :
ALAT DAN BAHAN:
1. Tuliskan namamu.
2. Berdoalah sebelum mengerjakan tugas. 1. Alat Tulis
3. Persiapkan alat dan bahan yang diperlukan. 2. LKPD
4. Perhatikan dengan cermat arahan yang diberikan
guru.
Selamat Mengerjakan :)
SOAL REMEDI DAN
PENGAYAAN