Anda di halaman 1dari 2

Minggu, 27 Agustus 2023

GENERASI PENERUS GEREJA

Haleluya, Salam Misi Kristus...


Perjalanan satu gereja sejak berdiri akan terus mengalami pergantian dari generasi ke
generasi. Angkatan tua akan digantikan oleh angkatan muda. Bahkan maju atau
mundurnya satu gereja di masa yang akan datang ditentukan oleh generasi yang
menggantikannya. Oleh karena itu sangatlah penting untuk mempersiapkan generasi
muda gereja agar visi dan misi gereja bisa dilanjutkan dari generasi ke generasi. Karena
generasi muda gereja adalah harapan masa depan gereja, aset masa depan gereja,
penerus masa depan gereja.
Mempersiapkan generasi muda gereja di zaman sekarang ini jauh lebih sulit dari waktu-
waktu sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh faktor pengaruh dari keadaan dunia yang
semakin jahat (Efesus 5:16), gaya hidup bebas mengatas-namakan HAM. Faktor
pengaruh dari kemajuan teknologi informasi dan internet yang ada saat ini telah
mempermudah mengakses hal-hal negatif yang membawa dampak buruk bagi
kehidupan generasi muda gereja. Juga faktor kurangnya pengontrolan dan pengawasan
dari keluarga/orang tua terhadap perubahan yang terjadi.
Tak dapat dipungkiri, handphone dan internet telah menjadi pasangan sejoli yang sejati.
Sebenarnya handphone dan internet tidak salah, jika digunakan dengan bijak dan
penguasaan diri maka keduanya bisa memberi manfaat yang sangat besar. Tapi
sebaliknya, jika tidak bijak dan tidak penguasaan diri menggunakannya maka keduanya
akan menjadi bencana. Karena bagaimanapun setiap teknologi yang muncul bukan
hanya membawa faedah/manfaat tapi juga ada dampak buruknya, membawa pengaruh
positif maupun negatif.
Hidup manusia tidak lepas dari pengaruh pendengaran dan penglihatan, pengaruh dari
apa yang didengar oleh telinga dan pengaruh dari apa yang dilihat oleh mata. Tak dapat
dipungkiri, prilaku buruk orang-orang muda zaman sekarang tidak lepas dari pengaruh
handphone dan internet. Jika diambil data dari sekian banyak informasi yang bisa
diperoleh/diakses melalui handphone dan internet maka yang paling banyak dipilih oleh
orang-orang muda adalah konten/informasi yang berisi pornografi. Inilah juga yang
menyebabkan kualitas rohani generasi muda gereja sekarang mengalami kemerosotan.
Karena bagaimanapun juga iblis telah mengambil keuntungan dari munculnya
handphone dan internet. Bahkan keduanya bisa menjadi senjata yang ampuh di tangan
iblis.
Jika keluarga dan gereja tidak mengambil tindakan yang sungguh-sungguh maka
kemerosotan rohani ini akan semakin parah. Dan inilah yang iblis inginkan, sama
seperti cara memusnahkan satu kerajaan dengan cara membunuh/memusnahkan
semua keturunan atau ahli waris. Demikian juga iblis ingin menghancurkan semua
generasi penerus gereja.
Lalu tindakan apa yang bisa dilakukan keluarga dan gereja untuk mengatasi semuanya
ini? selain doa, nasehat, dan mendisiplin, menanamkan rasa takut akan Tuhan
merupakan hal yang paling penting. Kalau mau jujur, sebuah pelanggaran terjadi
karena tidak adanya rasa takut. Demikian juga tidak adanya rasa takut akan Tuhan di
dalam hati membuat orang tidak takut berbuat dosa.
Menanamkan rasa takut akan Tuhan memang tidak mudah tapi sebenarnya rasa takut
akan Tuhan tersebut merupakan satu kebiasaan saja yang tanpa disadari dapat
tertanam dalam diri. Contoh: Jika dalam satu keluarga telah terbiasa menjalani hidup
sehari-hari takut akan Tuhan maka secara otomatis tanpa disadari kebiasaan tersebut
bisa terbawa dimanapun berada (Yeremia 35:1-10, 2 Timotius 1:5, Yosua 24:15).

Demikian juga jika dalam satu gereja menghadirkan atmosfir selalu takut akan Tuhan
maka rasa takut akan Tuhan tersebut bisa terbawa dimanapun berada. Dari khotbah-
khotbah yang disampaikan akan dapat dilihat suasana/atmosfir apakah yang sedang
dibangun oleh gereja tersebut? dan ke arah manakah gereja tersebut membawa jemaat?

Marilah kita membangun rasa takut akan Tuhan dalam berkeluarga dan bergereja
sehingga rasa takut akan Tuhan tersebut boleh tertanam dalam diri generasi muda
gereja, generasi harapan masa depan gereja.

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Anda mungkin juga menyukai