Anda di halaman 1dari 2

ADAB SILATURRAHIM

Dalam Islam, silaturhmi merupakan suatu amal saleh yang sangat dianjurkan untuk


dikerjakan. Sebab memiliki banyak manfaat serta keberkahan di dalamnya, baik
untuk diri pribadi maupun bagi orang yang dijumpai.

Salah satu manfaat yang bisa didapatkan seseorang yang senantiasa


menyambung silaturahmi ialah akan diberikan umur yang panjang serta
dimudahkan akan rezekinya.

Sebagaimana yang dijelaskan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang


berbunyi, "Barang siapa yang ingin dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya,
maka hendaklah ia menyambung tali silaturahmi.” (Muttafaqun ‘alaihi)

Namun tidak cukup hanya sekadar bersilaturahmi, seorang muslim juga harus


memperhatikan adab dan juga etika yang baik sesuai dengan anjuran dalam agama
Islam. Di antaranya sebagai berikut: 

1. Niat yang baik dan ikhlas Salah satu etika ketika bersilaturahmi ialah niat yang
baik dan juga ikhlas, di mana di setiap pekerjaan yang dilakukan dengan niat yang
baik dan ikhlas maka Allah akan melimpahkan padanya pahala terhadap apa yang ia
kerjakan. Namum, jika silaturahmi diniatkan untuk riya’ dan juga ujub, Allah tidak
akan memberikan ganjaran atas apa yang telah ia lakukan.

2. Mengucapkan salam Ketikan bersilaturahmi, mengucapkan salam kepada orang


yang kita jumpai merupakan adab yang baik dan sangat dianjurkan. Sebagaimana
yang dijelaskan oleh Allah SWT dalam Al-Qur'an suroh An-Nur ayat ke 27 yang
berbunyi, “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah yang
bukan rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya,
yang demikian itu lebih baik bagimu, agar kamu selalu ingat." 

3. Meminta izin sebelum masuk Meminta izin ketika bertemu dapat dilakukan baik
secara langsung maupun melalui perantara seperti menggunakan ponsel atau
sebagainya, hal tersebut bertujuan agar tuan rumah tidak merasa terkejut dengan
kedatangan kita, dan dapat mempersiapkan diri menyambut tamu.

4. Berpakaian yang sopan Ketika bersilaturahmi, seorang muslim juga sebaiknya


memperhatikan pakaian yang ia kenakan, sebaiknya menghindari pakaian yang
tidak sepantasnya dikenakan seperti pakaian yang memperlihatkan aurat atau
pakaian yang kumul yang dapat merendahkan martabat kita didepan tamu.

5. Menjaga sopan santun Selain menjaga adab berpakaian, orang yang hendak


bersilaturahmi juga harus menjaga sopan santunnya selama di rumah tamu, baik itu
ketika bersikap maupun ketika berucap dengan tuan rumah. Hal tersebut dilakukan
guna menghormati tuan rumah sehingga ia menjadi rida dengan kunjungan kita.

Anda mungkin juga menyukai