Anda di halaman 1dari 20

KETAHANAN NASIONAL

Dosen Pengampu : Dr. Aremi Evanta Tarigan SP.,M.Pd

DISUSUN OLEH KELOMPOK 4

Kelas : 35 Pendidikan Kewarganegaraan

1. Desni Theresia Butar-Butar (221101034)

2. Febrian Valentino Simbolon (220705044)

3. Hana Olivia Marpaung (220705095)

4. Imel Hanafiah Manurung (220709070)

5. Maria Vania Silalahi (220709022)

6. Mikha Olivia Situmorang (220708026)

7. Nana Khairina 220704041

8. Nikita Vania Simorangkir (220708072)

9. Rizki jefri (220710023)

10. Uswatun Rafi'a Pasaribu (220705003)

MATA KULIAH WAJIB KURIKULUM

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

TAHUN 2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya,

kami bisa menyelesaikan tugas kami yang berjudul “Ketahanan Nasional”

Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut memberikan

kontribusi dalam penyusunan tugas ini. Tentunya, tidak akan bisa maksimal jika tidak mendapat

dukungan dari berbagai pihak.

Adapun tujuan dari penulisan ini, untuk memberikan panduan dalam pengertian, asas-asas, fungsi

dan lain sebagainya terhdap materi ketahanan nasional. Diharapkan seluruh mahasiswa dan pembaca

dapat memahami apa yang dimaksud dari pengertian, asas-asas dan fungsi dari materi ketahanan

nasional.

Meskipun kami sudah menyelesaikan tugas ini dengan sebaik mungkin, kami menyadari bahwa masih

ada kelemahan serta kekurangan yang terdapat dalam tugas ini. Oleh karena itu, saran dan kritik

senantiasa diharapkan demi perbaikan tugas kami. Kami juga berharap agar tugas ini dapat

memberikan pengetahuan tentang Ketahanan Nasional dengan baik sehingga seluruh mahasiswa dan

para pembaca dapat memahmi dengan baik pemahaman tentang Ketahanan Nasional.

Medan, 18 April 2023

Kelompok 4
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................................................................... 2


DAFTAR ISI .................................................................................................................................................... 3
BAB I ................................................................................................................................................................ 4
PENDAHULUAN ............................................................................................................................................ 4
Latar Belakang ............................................................................................................................................ 4
Tujuan : ........................................................................................................................................................ 5
Rumusan Masalah :..................................................................................................................................... 6
BAB II ............................................................................................................................................................... 7
ISI ...................................................................................................................................................................... 7
Pengertian Ketahanan Nasional ................................................................................................................. 7
Tujuan Ketahanan Nasional ....................................................................................................................... 8
Hakikat Ketahanan Nasional ..................................................................................................................... 8
Unsur-unsur ketahanan Nasional............................................................................................................... 8
Fungsi Ketahanan Nasional ...................................................................................................................... 13
Asas-asas Ketahanan Nasional ................................................................................................................. 14
Konsep Ketahanan Nasional..................................................................................................................... 15
Pembelaan negara ..................................................................................................................................... 16
Sifat-Sifat Ketahanan Nasional ................................................................................................................ 17
BAB III ........................................................................................................................................................... 18
PENUTUP ...................................................................................................................................................... 18
Kesimpulan ................................................................................................................................................ 18
Saran ........................................................................................................................................................... 19
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................................................... 20
BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Ketahanan nasional Indonesia adalah kondisi dinamik bangsa Indonesia yang meliputi segenap aspek

kehidupan nasional yang terintegrasi, berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung

kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, dalam menggapai dan mengatasi segala tantangan,

ancaman, hambatan, dan gangguan baik yang datang dari luar dan dari dalam untuk menjamin

identitas, integrasi, kelangsungan hidup bangsa dan Negara serta perjuangan mencapai tujuan

nasional.

Terbentuknya Ketahanan Nasional Negara Indonesia dilatar belakangi oleh para pejuang seluruh

bangsa Indonesia. Sekian lama nya bangsa Indonesia menjadi incaran banyak negara atau bangsa –

bangsa lain, karena potensinya yang sangat besar dilihat dari wilayahnya yang luas dengan kekayaan

alam yang banyak pengalaman sejarah menunjukkan bahwa perpecahan dapat melemahkan

perjuangan mengusir penjajah. Bangsa Indonesia mengalami penjajahan cukup lama karena belum

adanya kesatuan dan persatuan. Setelah proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, bangsa

Indonesia belum luput dari berbagai gejolak dan ancaman dari dalam maupun luar negeri yang

membahayakan kelangsungan hidup bangsa dan negara. Dengan posisi dan kondisi geografis, potensi

sumber kekayaan alam, serta besarnya jumlah penduduk, Indonesia menjadi ajang persaingan

kepentingan dan perebutan pengaruh negara-negara adikuasa.

Perjuangan bangsa Indonesia pada akhirnya mampu mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan

terhadap ancaman dari luar (Agresi Militer Belanda I & II) dan dari dalam (gerakan separatis seperti

DI/TII). Dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, telah diamanatkan bahwa tujuan kita

bernegara (tujuan nasional) adalah untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan untuk

memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban

dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Untuk mewujudkan

tujuan nasional dimaksud di atas, kita melaksanakan pembangunan nasional di segala bidang,
sekaligus meningkatkan ketahanan nasional kita terhadap ancaman, gangguan, hasutan, hambatan

dan tantangan baik yang datang dari luar maupun dalam negeri yang dapat mengganggu tercapainya

tujuan nasional sebagaimana diamanatkan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 tersebut

di atas.

Ketahanan Nasional merupakan kondisi dinamis suatu bangsa yang mengandung keuletan, dan

ketangguhan yang mampu membangun,mengembangkan dan menumbuhkan ketahanan, kekuatan

nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, hambatan dan ancaman yang datang

dari dalam negeri maupun luar negeri yang secara langsung maupun tidak langsung dapat

membahayakan integritas, identitas serta kelangsungan hidup bangsa dan Negara Indonesia

Ketahanan nasional hakikatnya adalah kondisi suatu bangsa yang menggambarkan kemampuan

mengatasi segala macam ancaman, tantangan, hambatan, gangguan dan tantangan. Faktor penguat

ketahanan nasional suatu bangsa yaitu ideologi, politik, sosial budaya, ekonomi dan pertahanan

keamanan.

Tujuan :

Tujuan dibuat nya makalah ini yaitu untuk memenuhi tugas kelompok yang diberikan oleh Dosen.

Serta disamping itu pembuatan makalah ini juga agar membantu para pembaca maupun penulis nya

dalam memahami tentang ketahanan nasional itu sendiri, yaitu seperti :

1. Pengertian Ketahanan Nasional

2. Hakikat Ketahanan Nasional

3. Unsur – unsur Ketahanan Nasional

4. Fungsi Ketahanan Nasional

5. Asas asas ketahanan Nasional

6. Konsep Ketahanan Nasional

7. Sifat – sifat Ketahanan Nasional


Rumusan Masalah :

1. Menjelaskan apa itu Ketahanan Nasional

2. Menjelaskan apa itu Hakikat Ketahanan Nasional

3. Menjelaskan apa itu Unsur – unsur Ketahanan Nasional

4. Bagaimana kedudukan dan Fungsi Ketahanan Nasional

5. Menjelaskan apa itu Asas asas ketahanan Nasional

6. Menjelaskan apa itu Konsep Ketahanan Nasional

7. Apa saja Sifat – Sifat Ketahanan Nasional


BAB II

ISI

Pengertian Ketahanan Nasional


Pengertian ketahanan nasional menurut para ahli adalah sebagai berikut:

1. Menurut Sumarno, ketahanan nasional adalah kondisi dinamika bangsa yang meliputi segenap aspek

kehidupan nasional yang terintegrasi.

2. Menurut Harjomataram, ketahanan nasional adalah keuletan dan daya tahan suatu bangsa untuk

mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi segala tantangan dan ancaman dari dalam atau

luar, langsung atau tidak langsung, dan bisa membahayakan kehidupan nasional.

3. Menurut Suradinata dan Kaelan, ketahanan nasional adalah suatu kondisi dinamis sebuah Negara yang

memiliki keuletan dan ketangguhan serta mampu mengembangkan kekuatan nasional dalam

menghadapi dan mengatasi segala ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan yang datang dari

dalam maupun luar negeri, secara langsung maupun tidak langsung, yang dapat membahayakan

integritas, identitas, kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara serta perjuangan bangsa dalam

menjaga tujuan nasional.

Dari pendapat para ahli tersebut dapat disimpulkan ketahanan nasional adalah kemampuan suatu

negara untuk melindungi keamanan, kedaulatan, integritas teritorial, dan kepentingan nasionalnya dari

ancaman baik dari dalam maupun dari luar.

Ketahanan nasional adalah sebuah keuletan dan daya tahan kita dalam menghadapi segala macam

kekuatan, baik yang berasal dari luar atau dari dalam, yang langsung ataupun tidak langsung, pasti akan

membahayakan kelangsungan hidup bangsa dan negara Indonesia. Sedangkan pengertian ketahanan

nasional yang dijelaskan dalam ketahanan nasional konsepsi tahun 1969 adalah penyempurnaan dari

konsepsi pertama, antara lain:


1. Ketahanan nasional merupakan keuletan dan juga daya tahan suatu bangsa yang mengandung

kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi segala macam ancaman,

baik yang berasal dari luar ataupun yang berasal dari dalam, yang langsung ataupun tidak langsung

akan membahayakan kelangsungan hidup Negara Indonesia.

2. Ketahanan nasional adalah kondisi dinamis dari suatu bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan

yang mengandung kemampuan dalam mengembangkan kekuatan nasional di dalam menghadapi segala

macam tantangan, hambatan, ancaman, dan gangguan yang datang dari luar ataupun dari dalam, yang

langsung ataupun tidak langsung akan membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup

bangsa, dan negara serta perjuangan nasional

Tujuan Ketahanan Nasional


Ketahanan nasional Indonesia dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dijelaskan bahwa hal

itu bertujuan untuk menjaga bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia untuk mencapai ketentraman

umum, berkehidupan bangsa, serta mengerjakan disiplin dunia dengan dasar kemerdekaan,

pemufakatan, dan keadilan sosial.

Hakikat Ketahanan Nasional


Pada hakikatnya ketahanan nasional adalah kemampuan dan ketangguhan bangsa untuk dapat

menjamin kelangsungan hidupnya menuju kejayaan bangsa dan negara. Penyelenggaraan ketahanan

nasional menggunakan pendekatan kesejahteraan nasional dan keamanan nasional di dalam kehidupan

nasionalnya. Kesejahteraan untuk mencapai ketahanan nasional dapat di gambarkan sebagai

kemampuan bangsa menumbuhkan dan menyumbangkan nilai-nilai nasionalnya menjadi kemakmuran

sebesar-besarnya yang adil dan merata. Sedangkan keamanan yang mewujudkan Ketahanan nasional

adalah kemampuan bangsa melindungi eksistensinya dan nilai- nilai nasionalnya terhadap ancaman

dari dalam maupun luar.

Unsur-unsur ketahanan Nasional


Unsur-unsur kekuatan nasional di Indonesia dalam Ketahanan Nasional dikenal dengan istilah gatra

yang dirumuskan dan dikembangkan oleh Lemhanas. Unsur-unsur kekuatan nasional dikenal dengan

istilah Astagatra yang terdiri dari Trigatra dan Pancagatra.


• Astagatra

Dalam usaha mencapai tujuan nasional pastinya menghadapi ancaman, tantangan, hambatan dan

juga gangguan sehingga diperlukan suatu ketahanan yang mengandung kemampuan mengembangkan

kekuatan nasional yang didasarkan pokok-pokok pikiran. Sebagai makhluk Tuhan pertama-tama

berusaha mempertahankan kelangsungan hidupnya. Secara antropologis budaya manusia merupakan

makhluk Tuhan yang paling seumpama karena mempunyai akal budi sehingga lahir manusia

berbudaya. Sebagai manusia berbudaya memerlukan hubungan dengan alam sekitarnya yang pada

hakikatnya dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, yaitu kesejahteraan dan keamanan.

Ketahanan nasional pada hakikatnya merupakan konsepsi dalam pengaturan dan

penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan dalam kehidupan nasional. Kehidupan nasional dapat

dibagi dalam berbagai aspek yaitu aspek alamiah yang dikenal dengan istilah "Trigatra" dan aspek

sosial yang dikenal dengan istilah "Pancagatra". Antara gatra yang satu dengan gatra yang lain saling

berhubungan dan saling ketergantungan satu sama lain

a. Trigatra

1. Posisi dan Lokasi Geografi Negara

Posisi atau letak geogarfis suatu negara akan mempengaruhi peran negara tersebut dalam

peraturan lalu lintas dunia dan akan menghadapi bentuk-bentuk ancaman yang berbeda.

Kesimpulannya letak geografis suatu negara akan berpengaruh terhadap ketahanan nasional

suatu bangsa.

2. Keadaan dan Kekayaan Alam

Kekayaan alam suatu negara adalah segala sumber dan potensi alam yang didapatkan di bumi,

laut, dan udara yang berada di wilayah suatu negara. Namun kekayaan alam yang ada di bumi

didistribusikan secara tidak merata atau tidak teratur, sehingga menyebabkan perbedaan

kekayaan alam antar daerah. Perbedaan itu menyebabkan ketergantungan antar negara yang

terkadang dapat menimbulkan masalah antar wilayah tersebut. Oleh karena itu kekayaan alam
sebagai kekuatan nasional dapat dikembangkan dan dimanfaatkan untuk menunjang

pembangunan Nasional dan dapat meningkatkan ketahanan nasional.

Hal-hal yang berkaitan dengan unsur sumber daya alam sebagai elemen. Ketahanan

nasional meliputi:

• Potensi sumber daya alam yang bersangkutan.

• Kemampuan mengeksplorasi SDA.

• Pemanfaatan SDA dengan memperhitungkan masa depan dan lingkungan hidup, dan

• Kontrol atas SDA

3. Keadaan dan Kemampuan Penduduk

Keadaan dan kemampuan penduduk adalah manusia yang mendiami suatu wilayah

negara. Manusia. Melalui tindakannya merupakan faktor penentu terciptanya ketahanan nasional

yang baik. Artinya. Penyelenggaraan negara yang dapat menciptakan. Kesejahteraan dan

keamanaan rakyatnya tergantung pada faktor manusia. Hal-hal yang berkaitan dengan penduduk

negara:

• Aspek kualitas (pendidikan, keterampilan, etos kerja, dan kepribadian

• Aspek kuantitas (jumlah penduduk, pertumbuhan penduduk, persebaran, perataan dan

perimbangan penduduk di tiap wilayah negara.

Namun saat ini dari kedua aspek tersebut di Indonesia masih kurang memadai dan belum sesuai

dengan harapan. Untuk mengatasi masalah tersebut perlu campur tangan pemerintah untuk

mengatasi masalah tersebut, selain dari masyarakat itu sendiri.

b. Pancagrata

1. Aspek Ideologi

Ideologi dapat dijabarkan ke dalam sistem nilai kehidupan, yaitu serangkaian niai yang

tersusun secara sistematis dan merupakan kebulatan ajaran doktrin. Ideologi yang baik harus
mampu menampung aspirasi masyarakat, baik secara individu maupun secara sosial. Agar dapat

mencapai ketahanan nasional di bidang ideologi diperlukan penghayatan dan pengamalan

ideologi secara sungguh-sungguh.

Agar bangsa Indonesia memiliki ketahanan nasional di bidang ideologi. Pancasila harus

dijadikan pandangan hidup bangsa dan diperlukan suatu pengamalan secara objektiif dan

subjektif. Semakin tinggi tingkat kesadaran suatu bangsa untuk melaksanakan ideologi akan

semakin tinggi ketahanan di bidang ideologi. Fungsi ideologi untuk mendukung ketahanan

nasional suatu bangsa, yaitu:

• Sebagai tujuan atau cita-cita dari kelompok yang bersangkutan

• Sebagai sarana pemersatu dari masyarakat yang bersangkutan.

2. Aspek Politik

Dalam hal ini politik diartikan sebagai asas, haluan, atau kebijaksanaan yang digunakan untuk

mencapai tujuan dan kekuasaan. Oleh karena itu, masalah politik sering dihubungkan dengan

masalah kekuasaan dalam suatu negara yang berada ditangan pemerintah. Politik

penyelenggaraan bernegara amat mempengaruhi kekuatan nasional suatu negara, yang dapat

ditinjau dari beberapa aspek, seperti:

• Sistem politik yang dipakai, Sistem pemerintahan yang dijalankan,

• Bentuk pemerintahan yang dipilih Susunan negara yang dibentuk.

Pemilihan suatu bangsa atas politik penyelenggaraan bernegara tentu saja tergantung pada

nilai-nilai dan aspirasi bangsa yang bersangkutan. Upaya bangsa Indonesia untuk meningkatkan

ketahanan di bidang politik adalah upaya mencari keseimbangan dan keserasian antara masukan

dan keluaran berdasarkan Pancasila dan merupakan pencerminan demokrasi Pancasila.


3. Aspek Ekonomi

Ekonomi dijalankan oleh suatu negara merupakan kekuatan nasional negara yang

bersangkutan terlebih diera global sekarang ini. Bidang ekonomi berperan langsung dalam upaya

pemberian dan distribusi kebutuhan warga negara. Kemajuan pesat dibidang ekonomi tentu saja

menjadikan negara yang bersangkutan tumbuh sebagai kekuatan dunia.

4. Aspek Sosial Budaya

Wujud ketahanan nasional budaya tercermin dalam kondisi sosial budaya manusia yang

dijiwai kepribadian nasional berdasarkan Pancasila, yang mengandung kemampuan untuk

mengembangkan kehidupan sosial budaya manusia dan masyarakat Indonesia yang beriman

dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, rukun, bersatu, berkualitas, maju dan sejahtera,

dalam kehidupan selaras, serasi, seimbang, serta kemampuan menangkal budaya asing yang

tidak sesuai budaya nasional.

Ketahanan bidang sosial budaya akan mencerminkan ketahanan kita yang akan

mempertahankan kelangsungan kehidupan sosial budaya bangsa dan negara. Di dalam

membina serta menumbuh kembangkan integritas, identitas, dan kepribadian bangsa perlu

dipahami secara mendalam berbagai faktor yang mempengaruhinya, yaitu agama dan

kehidupan beragama, tradisi, dan pendidikan.

5. Aspek Pertahanan dan Keamanan

Pertahanan keamanan negara juga merupakan salah satu fungsi pemerintahan negara. Negara

juga dapat melibatkan rakyatnya dalam upaya pertahanan negara sebagai bentuk dari hak dan

kewajiban warga negara dalam membela negara dan menangkal dari segala ancaman,

tantangan, hambatan dan juga gangguan.


Fungsi Ketahanan Nasional
Ketahanan nasional merupakan kemampuan suatu negara untuk menjaga keutuhan, keamanan, dan

kesejahteraan bangsa dalam menghadapi segala ancaman baik dari dalam maupun dari luar negeri.

Fungsi ketahanan nasional mencakup beberapa hal antara lain:

1. Pertahanan Negara

Fungsi ketahanan nasional yang paling mendasar adalah melindungi negara dari ancaman

dari luar negeri. Melalui kebijakan pertahanan yang efektif dan strategis, negara dapat

mempertahankan kedaulatan dan integritas wilayahnya, serta mencegah terjadinya konflik yang

dapat membahayakan keamanan nasional.

2. Keamanan Nasional

Fungsi ketahanan nasional yang kedua adalah menjaga keamanan negara dari berbagai

macam ancaman seperti terorisme, narkoba, kejahatan transnasional, dan sejenisnya. Dengan

adanya keamanan yang terjaga, maka stabilitas nasional dapat dipertahankan dan keamanan

masyarakat dapat terjamin.

3. Pembangunan Nasional

Fungsi ketahanan nasional yang ketiga adalah memperkuat daya saing ekonomi nasional.

Dalam hal ini, ketahanan nasional terkait dengan upaya pemerintah dalam menciptakan

lingkungan bisnis yang kondusif, mendorong investasi, serta meningkatkan kesejahteraan

masyarakat.

4. Kebijakan Luar Negeri

Fungsi ketahanan nasional yang keempat adalah menjaga hubungan baik dengan negara

lain dan mendorong kerja sama internasional. Hal ini dapat membantu negara dalam berbagai

aspek seperti pertukaran ilmu pengetahuan, teknologi, maupun sumber daya.


5. Penanggulangan Bencana

Fungsi ketahanan nasional yang kelima adalah penanggulangan bencana. Negara

harus memiliki kesiapan dan kemampuan untuk mengatasi bencana alam dan bencana non-

alam seperti pandemi, konflik sosial, dan sejenisnya.

Dalam kesimpulannya, fungsi ketahanan nasional sangat penting bagi suatu negara untuk menjaga

keutuhan, keamanan, dan kesejahteraan bangsanya. Oleh karena itu, negara harus mampu mengelola

dan mengembangkan potensi yang dimiliki untuk mencapai ketahanan nasional yang optimal.

Asas-asas Ketahanan Nasional


Asas ketahanan nasional merupakan pedoman yang berdasarkan nilai dari Pancasila, UUD 1945, dan

wawasan nusantara. Asas Kesejahteraan & Ketentraman Asas pertama ini menjadi kebutuhan yang

wajib dipenuhi untuk masyarakat. Dengan adanya dua aspek tersebut, suatu kehidupan nasional akan

berlangsung dengan lebih baik lagi. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya dalam konsepsi

ketahanan nasional bahwa kesejahteraan dan ketentraman ini tidak bisa dipisahkan dan saling

mempengaruhi satu sama lain.

• Asas Komprehensif Integral

Asas ini berarti kondisi dimana kehidupan bangsa bisa harmonis, terpadu, seimbang, selaras, dan

serasi.

• Asas Mawas ke Dalam & ke Luar

Asas mawas ke dalam bertujuan untuk menumbuhkan dan mengembangkan karakter, sifat, dan

kehidupan nasional berdasarkan nilai otonomi untuk meningkatkan kemandirian bangsa. Sedangkan

mawas ke luar berarti suatu negara bisa mengantisipasi, melawan, dan menanggulangi dampak

lingkungan luar negeri.


• Asas Kekeluargaan

Asas kekeluargaan berarti suatu negara harus memiliki sikap dan jiwa yang adil, solidaritas, gotong

royong, toleransi, dan tanggung jawab terhadap warga negaranya.

• Asas Kesejahteraan dan Keamanan

Kesejahteraan dan keamanan merupakan dua hal utama dalam menyelenggarakan kehidupan

berbangsa dan bernegara. Tanpa dua hal ini kehidupan bernegara dan berbangsa kehilangan relevansi

keberadaanya. Dua hal ini merupakan asas dalam sistem kehidupan. nasional, tanpa kedua hal ini

maka kehidupan nasional tidak dapat berlangsung. Oleh karenanya kesejahteraan dan keamanan

merupakan nilai intrinsik dalam sistem kehidupan nasional itu sendiri. Dalam kehidupan nasional,

tingkat kesejahteraan dan keamanan yang telah dicapai merupakan tolak ukur ketahanan nasional

secara umum.

Konsep Ketahanan Nasional


Konsepsi pengembangan kekuatan nasional melalui pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan

dan keamanan yang seimbang, serasi dan selaras dalam seluruh aspek kehidupan secara utuh dan

terpadu berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 dan wawasan nusantara dengan kata lain konsepsi

ketahanan nasional merupakan pedoman untuk meningkatkan keuletan dan ketangguhan bangsa yang

mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dengan pendekatan kesejahteraan dan

keamanan. Kesejahteraan dapat digambarkan sebagai kemampuan bangsa dalam menumbuhkan dan

mengembangkan nilai-nilai nasionalnya demi sebesar-besarnya kemakmuran yang adil dan merata,

rohaniah dan jasmaniah. Sedangkan keamanan adalah kemampuan bangsa melindungi nilai-nilai

nasional terhadap ancaman dari luar maupun dari dalam. Konsepsi ketahanan nasional juga diartikan

sebagai konsepsi nasional dalam pencapaian tujuan nasional yang pada intinya tercapainya keamanan

dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia, yang menjadi tugas dan tanggung jawab pemerintahan

negara. Adapun rumusan tujuan nasional sebagaimana yang diamatkan dalam pembukaan UUD RI

1945 ialah membentuk suatu pemerintahan negara yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan

seluruh tumpah darah Indonseia dan memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan
bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan

keadilan sosial. Untuk mencapai tujuan nasional tersebut, diperlukan ketahanan nasional yakni kondisi

yang mampu menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan.

Kemudian untuk mewujudkan ketahanan nasional diperlukan konsepsi ketahanan nasional yakni

konsepsi pengaturan dan penyelenggaraan keamanan dan kesejahteraan secara seimbang, serasi dan

selaras yang dilaksanakan melalui pembangunan nasional dan pembangunan daerah sebagai bagian

integral dari pembangunan nasional.

Pembelaan negara
1. Makna bela negara ,Membela negara merupakan kewajiban sebagai warga negara dan syarat-syarat

tentang pembelaan di atur dengan undang-undang.

2. Peraturan Perundang-undangan tentang Bela Negara Beberapa dasar hukum dan peraturan tentang

Wajib Bela Negara : Pasal 27 ayat (3) UUD 1945b. dan Pasal 30 UUD 1945.

3. Keikutsertaan Warga Negara dalam Bela NegaraKonsep Bela Negara dapat diuraikan secara fisik

maupun non-fisik.

a. Bela Negara secara FisikSecara fisik yaitu dengan cara "memanggul bedil" menghadapi serangan

atauagresi musuh.

b. Bela Negara secara fisik dilakukan untuk menghadapi ancaman dariluar. Sedangkan bela negara

secara non-fisik dapat didefinisikan sebagai "segala upaya untuk mempertahankan negara

republik Indonesia.
Sifat-Sifat Ketahanan Nasional
Ketahanan nasional juga memiliki sifat-sifat yang terkandung di dalamnya, seperti:

• Mandiri

Artinya ketahanan nasional ini harus percaya penuh pada kemampuan negara itu sendiri.

• Dinamis

Dinamis berarti ketahanan nasional akan selalu berubah-ubah, baik itu meningkat maupun menurun

sesuai dengan kondisi dan situasi dari suatu bangsa.

• Wibawa

Wibawa berarti ketahanan nasional harus selalu meningkatkan kualitasnya sehingga bisa

diperhitungkan oleh negara lain. Dengan kewibawaan itu, suatu negara akan lebih segani oleh negara

lain.

• Manunggal

Manunggal berarti ketahanan nasional harus mewujudkan kesatuan yang seimbang di antara semua

aspek bernegara.

• Konsultatif dan Kerja Sama

Asas ini menjelaskan bahwa ketahanan nasional menuntut suatu negara untuk selalu mengedepankan

sikap-sikap non-konfrontatif dan non-provokatif. Artinya, suatu negara harus mengedepankan sikap

konsultatif dan kerja sama dalam menghadapi suatu tantangan yang datang mengancam keamanan dari

suatu negara.
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan
Negara Indonesia adalah negara yang solid terdiri dari berbagai suku dan bangsa, terdiri dari

banyak pulau-pulau dan lautan yang luas. Selain itu Indonesia juga merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari tatanan kehidupan dunia, sehingga tentu tidak terlepas dari pengaruh perkembangan

global dan regional. Oleh karena itu, kondisi ketahanan aspek kehidupan nasional yang meliputi

ketahanan ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan hankam pasti akan selalu dipengaruhi oleh

faktor-faktor eksternal tersebut. kita sebagai warga negara ingin mempertahankan daerah kita dari

ganguan bangsa/negara lain, maka kita harus memperkuat ketahanan nasional kita. Ketahanan

nasional adalah cara paling ampuh, karena mencakup banyak landasan seperti : Pancasila sebagai

landasan ideal, UUD 1945 sebagai landasan konstitusional dan Wawasan Nusantara sebagai landasan

visional, jadi dengan demikian katahanan nasional kita sangat solid. Ketahanan nasional sebagai

sebuah konsepsi dalam implementasinya perlu selalu ditingkatkan untuk mewujudkan kondisi

Ketahanan Nasional yang diharapkan. Implementasi ketahanan nasional harus dilaksanakan sejak

dini secara terus menerus, mulai dari lingkup pribadi, keluarga, lingkungan, masyarakat, hingga level

nasional, sehingga upaya tersebut diharapkan mampu mewujudkan kondisi ketahanan nasional yang

tangguh guna memperbaiki penyelenggaraan otonomi daerah serta mampu menghadapi setiap

dampak negatif akibat perkembangan global. Ketahanan nasional hanya dapat terwujud kalau

meliputi seluruh segi kehidupan bangsa yang biasanya kita namakan aspek social kehidupan, meliputi

Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya dan Hankam. Juga meliputi aspek alam, yaitu Geografi,

Penduduk dan Kekayaan Alam. Di lingkungan Lembaga Ketahanan Nasioanal seluruh segi kehidupan

bangsa dinamakan Astra Gatra, terdiri dari Panca Gatra (social) dan Tri Gatra (Alam). Seluruhnya itu

harus selalu diusahakan untuk memberikan peranannya dalam perwujudan Kesejahteraan dan

Keamanan. Keamanan nasional yang mendukung suasana kondusif dalam mewujudkan tujuan

pembangunan nasional sangat diperlukan, dimana sistem keamanan nasional meliputi keamanan
individu,kebebasan,jiwa dan harta individu dan keluarganya; keamanan publik yang berkaitan dengan

pemeliharaan keamanan penyelenggaraan pemerintah Negara,pelayanan dan pengayoman terhadap

rakyat dan masyarakat; keamanan internal yang menyangkut pemeliharaan keamanan dalam negeri

meliputi seluruh perikehidupan rakyat, masyarakat, bangsa dan Negara; pertahanan nasional yang

meliputi pemeliharaan keamanan kemerdekaan bangsa, kedaulatan Negara, keutuhan wilayah Negara

dan keamanan vital national interest pada umumnya.

Saran
Indonesia merupakan Negara yang kompleks, kaya akan sumber daya alam dimana sangat

banyak sekali kelompok yang berusaha merebutnya. Sebab kita sebagai pemuda pemudi warga

Indonesia perlu meningkatkan rasa nasionalisme dan kesatuan demi terjalannya keharmonisan dan

persatuan bangsa. Kita harus ikut aktif dalam menjaga keutuhan Indonesia, dengan mengetahui dan

memahami teori dari Ketahanan Nasional yang selanjutnya akan dipakai untuk memperjuangkan dan

mempertahankan kesatuan Indonesia. Jangan mudah menerima ideologi dari negara asing yang malah

membawa kita menjauh dari ideologi sendiri dan berdampak pada melemahnya Ketahanan Nasional,

dengan semangat pejuang yang kita warisi penulis berharap para pemuda dapat membantu dan

mempelopori terbentuknya Ketahanan Nasional yang baik.

Ketahanan nasional adalah hal mutlak yang harus dimiliki setiap bangsa. Jika bangsa Indonesia ingin

mempertahankan Negara dari gangguang bangsa/negara lain, maka harus memperkuat ketahanan

Nasionalnya. Dengan memperkuat ketahanan Nasional merupakan cara paling ampuh, karena telah

mencakup banyak landasan seperti; Pancasila sebagai landasan ideal, UUD 1945 sebagai landasan

konstitusional dan wawasan nusantara sebagai landasan visional.


DAFTAR PUSTAKA

Agustina Suci. 2017.KETAHANAN NASIONAL BANGSA INDONESIA. Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata :

Kendiri.

Endang Z. Sukaya, dkk. (2000) Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta: Penerbit Paradigma.

Kaelan, Prof. Dr. M.S., dan Zubaidi, H. Ahmad M.Si (2007). Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Perguruan

Tinggi Negeri, Yogyakarta: Penerbit Paradigma.

Sumarsono, dkk. (2001). Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

YOSUA DAMAS SADEWO & PEBRIA DHENI PURNASARI.2020.PENGANTAR KETAHANAN SOSIAL,

EKONOMI,DAN EKOLOGI. Purwokerto : Penerbit CV. Pena Persada

Anda mungkin juga menyukai