Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA

UJI LARUTAN ASAM - BASA

DISUSUN OLEH KELOMPOK 1 :


Benedictus Giorgio
Jennie Arista Santika
M Raffi Diananta
Nayla Zunaini
Shela Silvia
Zidan Anugrah Dwi Saputra

Guru Pembimbing
Hodiman Simalango S.pd

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panja
tkan kepada Tuhan Yang
Maha Esa yang telah
memberikan nikmat, ra
hmat, dan karunia-Nya
sehingga kami dapat
menyelesaikan laporan ini
yang berjudul “UJI LARUT
AN ASAM BASA” dalam
keadaan sehat dan lancar.
Mohon maaf jika dalam pen
ulisan laporan praktikum
ini masih banyak
kekurangan. Semoga lapora
n praktikum ini dapat ber
manfaat bagi penulis maup
un
pembaca. Dapat member
ikan informasi sehing
ga dapat menambah w
awasan.
Laporan ini semoga m
enjadi lebih baik d
an berkembang di ma
sa yang akan
datang.
Kami telah membuat dan
menyelesaikan laporan i
ni dengan maksimal.
Namun kami masih membutuh
kan kritik dan saran yang
membangun dari anda
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panja
tkan kepada Tuhan Yang
Maha Esa yang telah
memberikan nikmat, ra
hmat, dan karunia-Nya
sehingga kami dapat
menyelesaikan laporan ini
yang berjudul “UJI LARUT
AN ASAM BASA” dalam
keadaan sehat dan lancar.
Mohon maaf jika dalam pen
ulisan laporan praktikum
ini masih banyak
kekurangan. Semoga lapora
n praktikum ini dapat ber
manfaat bagi penulis maup
un
pembaca. Dapat member
ikan informasi sehing
ga dapat menambah w
awasan.
Laporan ini semoga m
enjadi lebih baik d
an berkembang di ma
sa yang akan
datang.
Kami telah membuat dan
menyelesaikan laporan i
ni dengan maksimal.
Namun kami masih membutuh
kan kritik dan saran yang
membangun dari anda
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panja
tkan kepada Tuhan Yang
Maha Esa yang telah
memberikan nikmat, ra
hmat, dan karunia-Nya
sehingga kami dapat
menyelesaikan laporan ini
yang berjudul “UJI LARUT
AN ASAM BASA” dalam
keadaan sehat dan lancar.
Mohon maaf jika dalam pen
ulisan laporan praktikum
ini masih banyak
kekurangan. Semoga lapora
n praktikum ini dapat ber
manfaat bagi penulis maup
un
pembaca. Dapat member
ikan informasi sehing
ga dapat menambah w
awasan.
Laporan ini semoga m
enjadi lebih baik d
an berkembang di ma
sa yang akan
datang.
Kami telah membuat dan
menyelesaikan laporan i
ni dengan maksimal.
Namun kami masih membutuh
kan kritik dan saran yang
membangun dari anda
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panja
tkan kepada Tuhan Yang
Maha Esa yang telah
memberikan nikmat, ra
hmat, dan karunia-Nya
sehingga kami dapat
menyelesaikan laporan ini
yang berjudul “UJI LARUT
AN ASAM BASA” dalam
keadaan sehat dan lancar.
Mohon maaf jika dalam pen
ulisan laporan praktikum
ini masih banyak
kekurangan. Semoga lapora
n praktikum ini dapat ber
manfaat bagi penulis maup
un
pembaca. Dapat member
ikan informasi sehing
ga dapat menambah w
awasan.
Laporan ini semoga m
enjadi lebih baik d
an berkembang di ma
sa yang akan
datang.
Kami telah membuat dan
menyelesaikan laporan i
ni dengan maksimal.
Namun kami masih membutuh
kan kritik dan saran yang
membangun dari anda KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberi
kan nikmat, rahmat, dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan in
i yang berjudul “UJI LARUTAN ASAM BASA” dalam keadaan sehat dan lancar.
Mohon maaf jika dalam penulisan laporan praktikum ini masih banyak kekurangan. S
emoga laporan praktikum ini dapat bermanfaat bagi penulis maupun pembaca memberikan i
nformasi sehingga dapat menambah wawasan dan menjadi lebih baik dan berkemba
ng di masa yang akan datang.

Jambi, 14 Maret 2023

Kelompok 1

BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pengukuran pH bisa dilakukan dengan beberapa cara yaitu dengan kertas lakmus, pH
indikator dan pH meter. Pengukuran yang paling akurat adalah menggunakan pH meter,
namun sayang alat tersebut sangatlah mahal sehingga kurang terjangkau bagi kita.
Maka dari itu kami akan menggunakan bahan bahan yang lebih mudah untuk didap
at dan terjangkau. Bahan bahan yang akan kami gunakan ini sangat cocok untuk bahan prakt
ikum kimia bagi pelajar khususnya SMA. Bahan bahan ini juga dapat digunakan untuk memp
erkirakan pH dari beberapa zat kimia.

B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas, maka terdapat beberapa m
asalah yang perlu dirumuskan, yaitu:
1. Bagaimana cara membedakan asam dan basa?
2. Apakah cairan detergen, jeruk nipis, alcohol dan lain sebagainya bersifat asam ata
ukah bersifat basa?

C. Tujuan

Berikut merupakan tujuan pembuatan laporan:


1. Menentukan Asam Basa melalui kertas lakmus.
2. Memperkirakan pH larutan zat kimia.
3. Mengidentifikasi larutan asam basa yang terkandung dalam cairan kimia.
BAB II
LANDASAN TEORI

Asam dan basa adalah dua senyawa kimia yang sangat penting dalam kehidupan seh
ari-hari. Meskipun asam dan basa dapat dibedakan dari rasanya, tetapi tidak disar
ankan untuk mencicipi zat-zat yang ada dilaboratorium untuk mengetahui sifat zat terse
but. Asam dan basa dapat dibedakan dengan menggunakan zat tertentu yang disebut
dengan indikator atau dengan menggunakan alat khusus.

Konsep asam basa dapat dipelajari melalui teori asam basa yang disampaikan oleh ahli kimia.
Menurut Arrhenius (1859-1927) dari Swedia menyatakan bahwa asam adalah senyawa yang
mengandung hydrogen dan menghasilkan ion H3O+ bila dilarutkan dalam air. Sedangkan bas
a adalah suatu senyawa yang mengandung OH dan menghasilkan ion OH jika dilarutkan dala
m air.Beberapa ahli mengatakan bahwa teori ini mempunyai kelemahan karena keterbatasan
pelarutnya air.
Teori kedua disampaikan oleh Bronsted-Lowry pada tahun 1923 yang mendefinisikan asam d
an basa berdasarkan pada reaksi protonisasi. Asam merupakan suatu senyawa yang dapat me
nghasilkan ion hidrogen ( donor proton). Basa merupakan senyawa yang dapat menerima ion
hidrogen (aseptor proton). Ketiga disampaikan oleh Lewis yang mendefinisikan asam dan bas
a berdasarkan reaksi transfer elektron. Asam merupakan senyawa yang berfungsi sebagai ase
ptor elektron . Basa merupakan senyawa yang berfungsi sebagai donor electron. Dari ketiga t
eori tersebut , dalam pelarut air ( Aqueous ) teori dari Bronsted-Lowry adalah yang paling ba
nyak dipakai. Suatu larutan dapat digolongkan menjadi asam ,basa atau netral. Untuk mengid
entifikasi suatu larutan bersifat asam,basa atau netral dapat digunakan indicator asam basa. In
dikator asam basa adalah suatu zat kimia yang memiliki warna yang berbeda jika dimasukkan
dalam larutan asam dan basa. Batas-batas ketika indicator mengalami perubahan warna diseb
ut trayek perubahan warna atau trayek indikator. Contoh indikator asam basa adalah kertas la
kmus. Kertas lakmus ada dua macam yaitu kertas lakmus merah dan kertas lakmus biru. Kert
as lakmus merah akan berubah menjadi biru pada suasana basa ,demikian sebaliknya ( mohon
dipelajari lagi) Berdasarkan kekuatan ionisasinya, dikenal istilah asam-basa kuat dan lemah.
Asam kuat didalam air akan terurai secara sempurna menjadi ion ionya. Tidak demikian haln
ya dengan asam lemah , hanya sebagian kecil molekulnya yang mengion. Sedangkan basa ku
at adalah basa yang dalam pelarut air menghasilkan ion hidroksi secara sempurna, demikian s
ebaliknya untuk basa lemah. Jadi kekuatan asam basa ditentukan oleh sejauh mana mereka ter
ionisasi dalam air, secara total atau sebagian. Derajat kekuatan asam atau keasaman dapat dit
entukan dg indikator universal , maupun dengan alat pH meter. Derajat keasaman atau mengg
ambarkan hubungan antara jumlah ion hidrogen (H+) dan diekspresikan dalam rumus pH = -
log (H+). Untuk larutan asam maka pH nya kurang dari 7 sedangkan larutan basa pH nya lebi
h dari 7, sedangkan larutan netral mempunyai pH 7.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

A. Alat dan Bahan


Dalam penelitian percobaan asam basa, diperlukan alat bahan yang bisa dipakai u
ntuk penelitian kali ini. Alat dan bahan yang dibutuhkan cukup sederhana, yaitu:

ALAT:
1. Gelas plastik 12 buah
2. Pipet tetes 3 buah
3. Lap tangan 1 buah
4. Kertas lakmus merah dan biru
5. Sarung tangan
6. Jas lab
7. Masker

BAHAN:
1. Odol cair
2. Larutan NaoH
3. Larutan Hcl
4. Jeruk nipis 1 buah
5. Kapur sirih
6. Cuka 25%
7. Air sabun
8. Aqua
9. Alkohol
10. Garam dapur
11. Promag

B. Langkah Kerja
Pada penelitian kali ini, Langkah Langkah yang harus kita lakukan adalah sebagai
berikut:
1. Diwajibkan cuci tangan dahulu sebelum melakukan praktik
2. Memakai jas lab, masker dan sarung tangan agar tidak terkena cairan kimia
3. Mempersiapkan bahan bahan
4. Tumbuk promag agar mudah dilarutkan
5. Masukkan semua bahan kimia kecuali cuka dan alkohol kedalam gelas plastic dan dik
asih label sesuai nama bahan
6. Tambahkan setengah air putih kedalam gelas yang telah dimasukkan bahan kimia
7. Aduk secara merata agar kertas lakmus berubah warna dengan cepat
8. Masukkan kertas lakmus merah dan biru ke dalam gelas bahan kimia maksimal 1 men
it
9. Setelah ada perubahan,angkat dan lihat hasilnya. Lakmus merah yang berubah ke war
na biru berarti bersifat basa, dan jika lakmus biru berubah menjadi merah maka bahan
bersifat asam. Jika tidak ada reaksi berarti bahan kimia tersebut bersifat netral.
C. Tabel Pengamatan

Perubahan Warna Sifat Larutan


NO Nama Zat Lakmus Ph
Lakmus Merah Asam Basa Netral
Biru
1 Air Suling Merah Merah      Ph < 7
2 Garam Merah Biru     Ph < 7
Kapur
3 
Sirih Biru Biru   Ph < 7
4 Detejen Biru Biru     Ph < 7
5 Odol Cair Merah Merah      Ph < 7
6 Alkohol Merah Biru     Ph < 7
7 Jeruk Nipis Merah Merah     Ph >7
8 Hcl Biru Merah      Ph < 7
9 NaOH Biru Biru     Ph < 7
10 Cuka Merah Merah      Ph < 7
11 Promag Biru Biru     Ph < 7

Keterangan:
 Merah – merah = asam
 Biru – biru = basa
 Merah – biru = netral
 <7 = ph lebih kecil dari 7
 >7 = ph lebih besar dari 7
 7 = ph standar atau netral

D. Pembahasan

Setelah kami melakukan percobaan tersebut, didapatkan bahwa kertas lakmus merah
bisa berubah menjadi biru jika bahan kimia tersebut bersifat basa. Dan kertas lakmus yang be
rwarna biru bisa berubah menjadi merah jika bahan kimia tersebut bersifat asam. Dan jika ber
warna tetap, bahan tersebut bersifat netral.
Pada bahan kimia yang bersifat asam, dia memiliki pH yang rendah sehingga Ph yang
dimiliki bisa dibawah angka 7. Pada bahan kimia yang bersifat basa, dia memiliki Ph yang tin
ggi sehingga Ph yang dimiliki bisa diatas angka 7. Dan untuk yang netral dia hanya di angka
7.

BAB IV
JAWABAN PERTANYAAN
A. Jawaban dari pertanyaan halaman 5 – 6

1. Menurut hasil percobaan di atas, zat yang bersifat:

a. Asam: mengubah kertas lakmus biru menjadi merah dan memiliki ph dibawah 7 dikar
enakan sifatnya yang asam , bersifat elektrolit dan korosif.
b. Basa: mengubah kertas lakmus merah menjadi biru dan memiliki ph diatas 7 dikarena
kan sifatnya yang pahit , bersifat elektrolit dan caustic.
c. Netral: kertas lakmus tetap dengan warna nya, memiliki ph 7 atau bisa dibilang standa
r.

2. Menurut Arrhenius, jelaskan yang dimaksud dengan:

a. Asam: Zat/spesi yang dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion hydrogen (H+)
b. Basa: Zat/spesi dalam air akan menghasilkan ion hidroksida

3. Tuliskan reaksi ionisasi berikut:

a. HClO3(aq) ⇔ H+(aq) + ClO3^-(aq).


b. H2C2O4 ⇋ 2H+ + C2O4^2-
c. Ca ( OH ) 2 ( a q ) ⇌ Ca 2 + ( a q ) + 2 OH − ( a q )
d. Fe(OH)3 ⇌ Fe³⁺ + 3OH⁻

4. Sebutkan perbedaan antara Asam dan Basa:


a. Asam: memiliki rasa masa, memiliki pH di bawah 7, dapat memerahkan lakmus biru,
bersifat korosif
b. Basa: memiliki rasa pahit, memiliki ph di atas 7, dapat membirukan lakmus merah, be
rsifat kaustik

5. Suatu larutan A, B ,dan C diuji dengan indicator kertas lakmus dengan hasil se
bagai berikut:

larutan Perubahan warna Perubahan warna


Uji indikator Lakmus merah Lakmus biru
A Merah Merah
B Biru Biru
C Merah Biru

Menurut data diatas dapat disimpulkan bahwa:


a. Larutan A bersifat asam
b. Larutan B bersifat basa
c. Larutan C bersifat Netral

BAB V
KESIMPULAN
Dari hasil pembuatan kertas lakmus, dapat disimpulkan bahwa larutan bersif
at asam bila diuji dengan indikator kertas lakmus merah/biru maka kertas lakmus tetap/menja
di berwarna merah, bila di uji dengan dicampur larutan PP maka larutan asam tetap tidak ber
warna karena netral.

Larutan bersifat basa bila diuji dengan indikator kertas lakmus merah/biru maka kert
as lakmus menjadi berwarna biru/tetap, bila diuji dengan dicampur larutan PP maka
larutan basa tak berwarna.

Larutan bersifat netral bila diuji dengan indikator kertas lakmus merah maka ketas lak
mus warnanya tetap merah dan bila diuji dengan kertas lakmus biru maka kertas lakmus warn
anya tetap biru, bila diuji dengan dicampur larutan PP maka larutan yang bersifat netral tetap
tidak berwarna.

Lampiran

Anda mungkin juga menyukai