Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PRAKTIKUM KIMIA DASAR

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Praktikum Kimia Dasar

Disusun oleh

Ahmad Fadillah Hakim (036119016)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PAKUAN

2020
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-Nya
terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah
mata kuliah Praktikum Kimia Dasar. Kemudian shalawat beserta salam kita sampaikan
kepada Nabi besar kita Muhammad SAW yang telah memberikan pedoman hidup yakni al-
qur’an dan sunnah untuk keselamatan umat di dunia.

Makalah ini merupakan tugas mata kuliah Praktikum Kimia Dasar di program studi
Pendidikan Biologi . Akhirnya penulis menyadari bahwa banyak terdapat kekurangan-
kekurangan dalam penulisan makalah ini, maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan
saran yang konstruktif dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Bogor, 24 Maret 2020


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Ilmu kimia adalah bagian dari ilmu alam yang mempelajari komposisi dan struktur
zat kimia serta hubungan dengan sifat zat tersebut. Banyak cabang ilmu dalam Kimia,
salah satunya Kimia Dasar. Kimia Dasar dikhususkan untuk mempelajri hal-hal yang
fundamental atau mejadi dasar dalam kimia. Salah satu ilmu yang mencakup Kimia
Dasar adalah tentang Asam-Basa.
Asam dan Basa sudah dikenal sejak zaman dahulu. Istilah asam (acid) berasal dari
bahasa latin acentum yang berarti cuka. Istilah basa (alkali) berasal dari bahasa arab
yang berarti abu. Juga sudah dikenal bahwa asam dan basa saling menetralkan. Di
alam asam ditemukan dalam buah-buahan, misalnya asam sitrat yang memberikan
rasa asam pada jeruk dan lemon.
Dalam asam-basa juga dibagi lagi menjadi, asam kuat, asam lemah dan basa kuat,
basa lemah. Pada asam kuat dan basa lemah sangat berbahaya untuk manusia, maka
dari itu untuk mengecek asam dan basa menggunakan indikator pH larutan. Indikator
bisa menggunakan bahan alam ataupun mesin khusus mengukur pH suatu larutan.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu asam dan basa?
2. Bagaimana cara membuat indikator buatan?
3. Bahan apa yang bisa digunkn sebagai indikator asam-basa?

C. TUJUAN
1. Untuk megetahui bahan alami apa yang bisa digunakan sebagai indikator Asam-
Basa.
2. Untuk mengetahui asam atau basa suatu larutan.
3. Perubahan warna yang terjadi pada indikator alami.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Tinjauan Pustaka
Kata “asam” berasal dari bahasa latin yaitu “acidus” artinya masam. Asam adalah
suatu zat senyawa yang membuat rasa masam. Basa adalah suatu zat yang bereaksi
pada asam. Teori asam-basa telah dikemukakan oleh beberapa ilmuwan sebagai
berikut :
1. Teori Arrhenius yang mengemukakan bahwa asam merupakan sifat yang
mana pada suatu senyawa akan melepas ion hidrogen (H +¿¿ ) jika diuraikan
kedalam air. Basa adalah sifat yang mana suatu senyawa yang bisa melepas
ion hidroksida ¿ jika diuraikan kedalam air.
2. Teori Bronsted-Lowry mengatakan bahwa asam adalah senyawa yang
memberi proton ¿ untuk senyawa lain, sedangkan untuk basa bisa menerima
proton ¿ pada senyawa lain.
3. Teori Lewis mengatakan bahwa asam merupakan suatu senyawa yang bisa
menerima pasangan electron bebas pada senyawa lain, sedangkan basa
merupakan senyawa yang bisa memberi pasangan elekron bebas pada senyawa
yang lainnya.
Dalam asam-basa dibagi lagi menjadi 4 yaitu: asam kuat dan asam lemah juga
basa kuat dan basa lemah. Untuk mengetahui kadar asam dan basa suatu larutan
menggunakan indikator. Indikator bisa berupa alat khusus pengukur kadar asam dan
basa atau menggunakan bhan alami.

B. Metode Penelitian
Praktikum ini dilaksanakan pada :
Tanggal : Selasa, 24 Maret 2020
Tempat : Perum. Darmaga Pratama Blok N1 no.18 Rt.01/06 Kp.Cibadak
Alat dan :
1. Alu dan Mortar
2. Kertas HVS
3. Gunting
4. Talenan
5. Saringan
6. Wadah kecil 2 Pcs
7. Sodet plastik
Bahan :
1. Kunyit yang sudah dikupas 5 pcs
2. Air matang
3. Larutan shampoo
4. Air lemon
5. Lrutan pasta gigi
6. Lrutan dettol Handsanitazier

Cara Kerja :
1. Tumbuk kunyit hingga halus
2. Masukan tumbukan kunyit tadi kedalam wadah kemudian tambahkan air matang
secukupnya, kemudian aduk
3. Lalu saring bahan kedalam wadah bersih, saring menggunakan penyaring sambil
ditekan agar keluar sarinya
4. Setelah terambil sarinya, masukan kertas HVS kedalam larutan kunyit (kertas
HVS dijadikan sebagai media indikator) dan diamkan selama 5 menit
5. Kemudian angkat lalu taruh pada wadah alas yang lebar
6. Keringkan kertas tadi tunggu selama 2 jam dibawah sinar terik matahari
7. Setelah kering dan berwarna oranye, angkat dan potong kertas sesuai kebutuhan
praktik
8. Siapkan 4 larutan dalam gelas plastic (air shampoo, larutan pasta gigi, air lemon
dan larutan Dettol handsanitaizer)
9. Kemudian cek pH keempat larutan dengan mencelupkan kertas indikator buatan
tadi.
Cara Kerja Berupa Gambar
C. Hasil
Berdasarkan praktikum yang telah dilaksanakan didapatkan hasil sebagai berikut.
(hasil uji menggunakan indikator kunyit)

Bahasan

Indikator menggunakan bahan kunyit.

Perubahan Warna Perubahan warna


Ekstrat alami Warna Asli
dalam Asam dalam Basa
Kunyit Orange/Jingga Kuning merah

Didapatkan hasil bahwa air shampo saat dimasukan indikator alami, kertas
indikator kunyit berubah warna menjadi merah. Hal ini menandakan bahwa air
shampoo bersifat Basa.

Didapatkan hasil bahwa Air Lemon saat dimasukan indikator alami, kertas
indikator kunyit berubah warna menjadi kuning. Hal ini menandakan bahwa air lemon
bersifat Asam.

Didapatkan hasil bahwa Larutan Pasta Gigi saat dimasukan indikator alami,
kertas indikator kunyit berubah warna menjadi merah. Hal ini menandakan bahwa
Larutan Pasta Gigi bersifat Basa.

Didapatkan hasil bahwa Larutan Dettol Handsanitaizer saat dimasukan


indikator alami, kertas indikator kunyit berubah warna menjadi kuning. Hal ini
menandakan bahwa Larutan Dettol Handsanitaizer bersifat Basa.
BAB III
PENUTUP

A. Simpulan
Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan, maka dapat diambil beberapa
kesimpulan yaitu kunyit bisa dijadikan indikator pH alami dengan media kertas HVS
dengan ditandai dengan perubahan warna kertas setelah dicelupkan ke suatu larutan.
Kertas indikator alami yang semula berwarna jingga akan berubah warna menjadi
kuning apabila dicelupkan pada larutan yang bersifat asam. Sedangkan kertas
indikator alami yang semula berwarna jingga akan berubah warna menjadi merah
apabila dicelupkan pada larutan bersifat basa.

B. Daftar Pustaka
https://medium.com/@jatiedukasi/pengertian-sifat-contoh-asam-basa-terlengkap-
40d8a1cf0ce

https://rumus.co.id/asam-basa/
C. Lampiran

Anda mungkin juga menyukai