Anda di halaman 1dari 5

Nama : ULFIYAH SAFITRI AZIS

Nim : 210111501017

Kelas/Subject : REGULER B/IPA SEKOLAH 2

Tugas Zat Aditif dan Adiktif


1. Seorang ibu membeli makanan ringan. Sebelum membeli, ia memperhatikan komposisi
kemasan makanan. Di sana tertera komposisi: kentang, udang, gandum, gula, garam, minyak
ikan, tokoferol, karmin Cl 75470, dan monosodium glutamat. Identifikasilah zat aditif yang
ada dalam komposisi kemasan makanan ringan tersebut!
Jawab:
Berdasarkan komposisi yang diberikan, berikut adalah identifikasi zat aditif yang ada dalam
komposisi kemasan makanan ringan tersebut:
1.) Gula: Bukan zat aditif, tetapi bahan tambahan yang digunakan sebagai pemanis.
2.) Garam: Bukan zat aditif, tetapi bahan tambahan yang digunakan sebagai penyedap.
3.) Minyak ikan: Bukan zat aditif, tetapi merupakan bahan alami yang digunakan sebagai
bahan tambahan makanan.
4.) Tokoferol: Zat aditif ini umumnya digunakan sebagai antioksidan untuk memperpanjang
umur simpan makanan.
5.) Karmin (Cl 75470): Ini adalah zat aditif pewarna alami yang sering digunakan untuk
memberikan warna merah pada makanan.
6.) Monosodium glutamat (MSG): Ini adalah zat aditif yang digunakan sebagai penyedap rasa
pada makanan.
Jadi, zat aditif yang terdapat dalam komposisi kemasan makanan ringan tersebut adalah
tokoferol, karmin (Cl 75470), dan monosodium glutamat (MSG).

2. Identifikasilah dan kelompokkan zat aditif yang ada dalam komposisi kemasan di bawah ini?

Jawab:
Komposisi: Air berkarbonasi, pewarna karamel, pemanis buatan natrium siklamat 232
mg/SAJI, Natrium sakarin 27 mg/SAJI, asam fosfat, perisa kola, pengawet natrium benzoat
dan pengatur keasaman natrium sitrat
Berdasarkan komposisi yang diberikan, berikut adalah identifikasi dan kelompokan zat aditif
yang ada dalam komposisi kemasan Coca-Cola Zero:
1) Pewarna karamel: Zat aditif ini termasuk dalam kelompok pewarna makanan.
2) Pemanis buatan:
- Natrium siklamat: Zat aditif ini termasuk dalam kelompok pemanis buatan.
- Natrium sakarin: Zat aditif ini termasuk dalam kelompok pemanis buatan.
3) Asam fosfat: Zat aditif ini termasuk dalam kelompok pengasam makanan.
4) Perisa kola: Perisa kola adalah campuran aroma alami dan buatan yang memberikan rasa
khas minuman.
5) Pengawet:
- Natrium benzoat: Zat aditif ini termasuk dalam kelompok pengawet makanan.
6) Pengatur keasaman:
- Natrium sitrat: Zat aditif ini termasuk dalam kelompok pengatur keasaman makanan.
Jadi, zat aditif yang terdapat dalam komposisi kemasan Coca-Cola Zero adalah pewarna
karamel, pemanis buatan (natrium siklamat, natrium sakarin), asam fosfat, pengawet (natrium
benzoat), dan pengatur keasaman (natrium sitrat).

3. Dalam komposisi mie goreng merk X tertera zat aditif yang terkandung di dalamnya, yaitu
a. Tartrazine
b. Monosodium glutamat
c. Monosodium inosinat
d. Bumbu rempah
e. Natrium benzoat
f. TBHQ
g. Monosodium gualinat
h. Garam
i. Caramel kelas I
j. Tokoferol
Kelompokanlah masing-masing zat aditif tersebut berdasarkan fungsinya!
Jawab:
Berikut adalah kelompokan masing-masing zat aditif dalam mie goreng merk X berdasarkan
fungsinya:
a. Tartrazine: Zat aditif ini termasuk dalam kelompok pewarna makanan.
b. Monosodium glutamat (MSG): Zat aditif ini termasuk dalam kelompok penyedap rasa
makanan.
c. Monosodium inosinat: Zat aditif ini termasuk dalam kelompok penyedap rasa makanan.
d. Bumbu rempah: Bumbu rempah adalah campuran rempah-rempah yang memberikan rasa
dan aroma pada mie goreng. Ini bukan zat aditif.
e. Natrium benzoat: Zat aditif ini termasuk dalam kelompok pengawet makanan.
f. TBHQ (Tert-Butylhydroquinone): Zat aditif ini termasuk dalam kelompok pengawet
makanan.
g. Monosodium gualinat: Tidak ada informasi yang tersedia mengenai zat aditif dengan nama
"monosodium gualinat". Mungkin ada kesalahan penulisan atau zat aditif tersebut tidak
umum digunakan.
h. Garam: Bukan zat aditif, tetapi merupakan bahan tambahan yang digunakan sebagai
penyedap rasa.
i. Caramel kelas I: Zat aditif ini termasuk dalam kelompok pewarna makanan.
j. Tokoferol: Zat aditif ini termasuk dalam kelompok antioksidan makanan.
Jadi, berdasarkan fungsinya, kelompok zat aditif dalam mie goreng merk X adalah sebagai
berikut:
- Pewarna makanan: Tartrazine, Caramel kelas I.
- Penyedap rasa makanan: Monosodium glutamat, Monosodium inosinat.
- Pengawet makanan: Natrium benzoat, TBHQ.
- Antioksidan makanan: Tokoferol.

4. Seorang pria berprofesi olahragawan berusia 28 tahun dengan berat badan 60 kg, tinggi 170
cm dengan tingkat aktivitas harian tergolong ekstra aktif. Hitung BMR dan kebutuhan
kalorinya?
Jawab:
Untuk menghitung BMR (Basal Metabolic Rate) dan kebutuhan kalori harian, kita dapat
menggunakan rumus Harris-Benedict yang disesuaikan dengan tingkat aktivitas. Berikut
adalah langkah-langkah untuk menghitungnya:
1) Menghitung BMR menggunakan rumus Harris-Benedict:
- Untuk pria: BMR = 88,362 + (13,397 × berat badan dalam kg) + (4,799 × tinggi dalam cm)
- (5,677 × usia dalam tahun)

Menggantikan nilai berdasarkan data yang diberikan:


BMR = 88,362 + (13,397 × 60) + (4,799 × 170) - (5,677 × 28)
= 88,362 + 803,82 + 816,13 - 159,556
= 1,548,756 kalori

2) Menghitung kebutuhan kalori harian berdasarkan tingkat aktivitas:


- Sedentari (tidak beraktivitas): Kebutuhan kalori harian = BMR × 1.2
- Aktivitas ringan (aktivitas ringan/sedikit olahraga): Kebutuhan kalori harian = BMR ×
1.375
- Aktivitas sedang (olahraga 3-4 kali per minggu): Kebutuhan kalori harian = BMR × 1.55
- Aktivitas aktif (olahraga 6-7 kali per minggu): Kebutuhan kalori harian = BMR × 1.725
- Sangat aktif (olahraga berat setiap hari atau pekerjaan fisik berat): Kebutuhan kalori harian
= BMR × 1.9

Menggantikan nilai BMR dengan 1,548,756 kalori:


Kebutuhan kalori harian untuk pria olahragawan berusia 28 tahun dengan tingkat aktivitas
harian tergolong ekstra aktif adalah:
Kebutuhan kalori harian = 1,548,756 × 1.9
= 2,942,627.6 kalori

Jadi, berdasarkan data yang diberikan, BMR pria olahragawan berusia 28 tahun dengan berat
badan 60 kg dan tinggi 170 cm adalah sekitar 1,548,756 kalori, dan kebutuhan kalori harian
dengan tingkat aktivitas tergolong ekstra aktif adalah sekitar 2,942,628 kalori.

5. Aminah bekerja sebagai pengacara berusia 35 tahun BB 49kg, tinggi 156 cm, dengan aktifitas
cukup aktif. Hitung BMR dan kebutuhan kalorinya?
Jawab:
Untuk menghitung BMR (Basal Metabolic Rate) dan kebutuhan kalori harian Aminah, kita
dapat menggunakan rumus Harris-Benedict yang disesuaikan dengan tingkat aktivitas. Berikut
adalah langkah-langkah untuk menghitungnya:

1) Menghitung BMR menggunakan rumus Harris-Benedict:


- Untuk wanita: BMR = 447,593 + (9,247 × berat badan dalam kg) + (3,098 × tinggi dalam
cm) - (4,330 × usia dalam tahun)

Menggantikan nilai berdasarkan data yang diberikan:


BMR = 447,593 + (9,247 × 49) + (3,098 × 156) - (4,330 × 35)
= 447,593 + 453,403 + 482,088 - 151,550
= 1,231,534 kalori

2) Menghitung kebutuhan kalori harian berdasarkan tingkat aktivitas:


- Sedentari (tidak beraktivitas): Kebutuhan kalori harian = BMR × 1.2
- Aktivitas ringan (aktivitas ringan/sedikit olahraga): Kebutuhan kalori harian = BMR ×
1.375
- Aktivitas sedang (olahraga 3-4 kali per minggu): Kebutuhan kalori harian = BMR × 1.55
- Aktivitas aktif (olahraga 6-7 kali per minggu): Kebutuhan kalori harian = BMR × 1.725
- Sangat aktif (olahraga berat setiap hari atau pekerjaan fisik berat): Kebutuhan kalori harian
= BMR × 1.9

Menggantikan nilai BMR dengan 1,231,534 kalori:

Kebutuhan kalori harian untuk Aminah yang berusia 35 tahun, dengan berat badan 49 kg,
tinggi 156 cm, dan tingkat aktivitas cukup aktif adalah:
Kebutuhan kalori harian = 1,231,534 × 1.55
= 1,907,423.7 kalori

Jadi, berdasarkan data yang diberikan, BMR Aminah yang bekerja sebagai pengacara berusia
35 tahun dengan berat badan 49 kg dan tinggi 156 cm adalah sekitar 1,231,534 kalori, dan
kebutuhan kalori harian dengan tingkat aktivitas cukup aktif adalah sekitar 1,907,424 kalori.

soprotection.com

Anda mungkin juga menyukai