Nama : Afif Fatoni

Kelas : B1
Nim : B2041231012
Tugas : Resume General Lecture From Dr. Jeffrey Jee Teck Weng “SPINE EDUCATION”

SPINE EDUCATION merupakan metode mengajar pedagogi yang berfokus pada konsep
berbasis proyek dengan fokus praktis. Untuk menjaga pendidikan saat ini dan efisien, strategi
pedagogi kreatif sangat dicari. Ini lebih mengharuskan perlunya strategi pengajaran kreatif yang
didukung oleh teori. Dimana yang sudah dijelaskan oleh Dr. Jeffrey Jee Teck Weng dari ( TIGEE-R )
Teach, Innovate, Guide, Execute and Reflect. Mengajar ( Teach ) itu adalah tahap awal menyajikan
informasi kepada siswa yang melibatkan presentasi untuk memperkenalkan konsep dan ide baru.
Inovasi ( Innovate ) penawaran ini mendorong inovasi untuk menumbuhkan kreativitas siswa untuk
menghasilkan ide solusi baru. Membimbing ( Guide ) membimbing dalam tahap ini pengajar
cenderung bertindak sebagai fasiliator dan memberikan arahan yang membantu siswa untuk
mengarahkan aplikasi pembelajaran mereka. Pelaksanaan ( execute ) yaitu memberikan siswa tugas
tugas praktis termasuk proyek percobaan kegiatan yang membantu siswa menerapkan pembelajaran
mereka. Refleksi ( Reflect ) ini merupakan komponen terpenting dalam pembelajaran, tahap ini
melibatkan siswa unutuk berpikir tentang apa yang telah mereka pelajari bagaimana hal itu
berimplikasi pada dunia nyata.

Work-Integrated-Learning (WIL) Pembelajaran terintegrasi kerja memainkan peranan dalam

memberdayakan lulusan baru dengan keterampilan kerja yang penting, memungkinkan mereka
untuk berkembang dan unggul dalam lingkungan kerja yang dinamis. Yang meliputi work intergrated
learning seperti Apprenticeship,Co-operative education, Internships, Enterpreneurship, Service
Learning, Applied research project, Mandatory Proffesional Practicum, Clinic placement, field
placement dan work experience.

The application of work-integrated-learning, kesenjangan yang tumbuh antara lulusan dan

tuntutan industri mencakup lebih dari sekedar ketidakcakupan kesiapan kerja siswa, itu juga meluas
ke keahlian umum mereka. Sebuah strategi yang menjanjikan untuk meningkatkan penguasaan
keterampilan luas oleh siswa adalah pembelajaran keterampilan pemecahan masalah dalam
skenario dunia nyata, kolaborasi dengan profesional industri, pengetahuan teoretis. Studi yang
dilakukan juga menunjukan pembelajaran terintegrasi kerja dapat menawarkan platform yang
berharga untuk membina identitas di antara peserta didik seperti identitas
profesional,karir,kompetensi, dan identitas kolaboratif.