Anda di halaman 1dari 3

Nama : Salsabila fatinnisa

Kelas : STrGz 3B

Jurnal Riview

Perubahan fisiolgi yang terjadi pada masa kehamilan dapat mempengaruhi


haematocrit dan parameter, serta haemoglobin, retikulosit, fer-ritin plasma, serta
kapasitas yang terjadi pada zat besi tak jenuh. Anemia defisiensi dan megaloblastik
merupakan anemia paling umum.pada umumnya wanita yang melakukan diet tidak
memadai serta suplemen zat besi dan folat prenatal dapat mengakibatkan anemia. Selain
itu penyebab dari anemia yang jarang diketahui oleh orang pada saat kehamilan yaitu
anemia aplastic dan hemolitik.[1] Pengetahuan terhadap efek anemia pada ibu serta
kekurangan zat besi pada waktu kehamilan. Manfaat dari zat besi yang di
suplementasikan pada kesehata ibu dan status zat besi yang ada pada ibu dan anak selama
masa kehamilan sampai masa pascapersalinan. Defisiensi anemia terhadap zat besi pada
masa kehamilan dapat menyebabkan persalianan premature pada bayi serta bayi yang
lahir menjadi berat badan lah rendah. [1]

Indikasi anemia pada ibu pada masa kahmilan yaitu tentang hasil kehamilan yang buruk
pada saat ini penyebabnya belum di uraikan. Pada literatur yang berkaitan tentang
penurunan kadar Hb yang terjadi pada premature, aborsi, BBLR, serta kehilangan janin.
[2]Perubahan yang terjadi pada kehamilan pada parameter laboratorium yang digunakan untuk
penilaian kekebalan tubuh. National Institute of Nutrition, Hyderabad telah melakukan studi pada
penurunan jumlah sel T dan B terhadap penurunan kada Hb di bawah 11 g/dl bawah 11 g / dl. [3]
Pola makan yang tidak terkontrol dapat meningkatkan tekanan darah seperti kebiasaan
mengkonsumsi makanan berlemak terutama pada asupan lemak jenuh dan kolesterol.[4]
Masyarakat harus mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang, hindari makanan yang tinggi
Natrium, tinggi lemak, serta bahan penyedap makanan.[5]

Daftar Pustaka

[1] Allen LH. Anemia and iron deficiency : effects on pregnancy outcome 1 – 3.
2000;71:1280-1284.
[2] Sifakis S, Pharmakides G. Anemia in pregnancy. Ann N Y Acad Sci.
2000;900(February 2000):125-136. doi:10.1111/j.1749-6632.2000.tb06223.x

[3] Kalaivani K. Prevalence & consequences of anaemia in pregnancy. Indian J Med


Res. 2009;130(5):627-633. doi:10.17511/ijmrr.2014.i04.05

[4] H. B, H. Akbar, A. R. C. Langingi, and S. R. Hamzah, “Analisis Hubungan

Pola Makan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia,” J. Heal. Sci.

Gorontalo J. Heal. Sci. Community, vol. 5, no. 1, pp. 194–201, 2021, doi
G10.35971/gojhes.v5i1.10039.
[5] H L. A. Manik and I. S. M. Wulandari, “Hubungan Pola Makan Dengan
Kejadian Hipertensi Pada Anggota Prolanis Di Wilayah Kerja Puskesmas
Parongpong,” Chmk Nurs. Sci. J., vol. 4, no. 2, pp. 228–236, 2020.

Anda mungkin juga menyukai