23.525
FKTP Kerjasama s.d. Juni 2023 Biaya Pelkes
113,4 T
Cakupan Kepesertaan
Program Jaminan 2022
Kesehatan sd 1 Juli 2023
Juta Jiwa
258,32
2.972
FKRTL Kerjasama s.d. Juni 2023
Biaya Pelkes
Rujukan 83%
93,81%
penduduk
Dari total jumlah
1,37 jt
2022
Total Pemanfaatan per
Hari Tahun 2022
FKTP KERJA SAMA sd JUNI 2023 ∑ FKRTL KERJA SAMA 2.972 FKRTL
∑ FKTP KERJA SAMA 23.525 FKTPPROPORSI FKTP
RS Khusus Non Jiwa
10.309
Puskesmas 277
Dokter Praktik Perorangan 1.175 1.293 20,7%
PUSKESMAS
6.143 RS Swasta
Klinik Pratama KLINIK 25,4%
Praktik Dokter Gigi 775 PRATAMA DPP
0,2%
43,8%
578
RS TNI
PROPORSI FKRTL
RS POLRI
105
49
Klinik TNI
560 Kementerian TNI
POLRI
- 2.000 4.000 6.000 8.000 10.000 RS Khusus Jiwa 35 Pemda
Klinik POLRI RS D Pratama 12.000
Swasta
44 BUMN/BUMD
43 - 200 400 600 800 1.000 1.200
RS BUMN 1.400 Swasta; 63%
AGENDA
1. Pendahuluan
2.Kredensialing
Faskes 3. Akreditasi
4. Harapan & Penutup
5
Dalam melaksanakan tugas, BPJS berwenang untuk:
Regulasi
UNDANG-UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG BPJS PERATURAN PRESIDEN NOMOR 82 TAHUN
Pasal 11 2018 TENTANG JAMINAN KESEHATAN
e. membuat atau menghentikan kontrak kerja dengan fasilitas
kesehatan.
PERATURAN MENTERI KESEHATAN NOMOR 99 TAHUN 2015
6
EVALUASI
MONITORING
Surat pernyataan kesediaan mematuhi ketentuan • Tahun 2023 menjadi tahun berakhirnya relaksasi
program JKN perizinan (18 Feb 2023) dan relaksasi Akreditasi
Faskes (31 Des 2023)
Sertifikat akreditasi
• Konsultasi/Pemeriksaa/Pengobatan 15%
10
PENILAIAN KRITERIA FKRTL
TEKNIS DALAM 1
SARANA TEMPAT TIDUR – 22%
KREDENSIAL-REKREDENSIAL
Jumlah Tempat Tidur Rawat Inap (total dan Tempat Tidur Perawatan Intensive, Ruang 3
per masing-masing kelas rawat I,II dan III), rawat highcare, Ruang rawat isolasi
2 perizinan yang ditentukan) dan Sertifikat
JENIS PELAYANAN DAN SDM – 33% Kalibrasi, contoh CT Scan, MRI, USG,
❑ Ambulan Kalibrasi, Angiografi, Endoskopi, dan
❑ Penilaian dibedakan lainnya
berdasarkan kelas RS.
❑ Dilakukan Skoring Penilaian ❑ Ketersediaan jenis pelayanan dan Dokter ❑ Kompetensi Faskes diinput ke dalam aplikasi HFI
KELENGKAPAN SARANA PRASARANA Spesialis/Subspesialis serta menjadi dasar pemetaan rujukan
(PERALATAN DAN BANGUNAN) –16% ❑ ❑ Ketersediaan pelayanan dan SDM:
Ruangan: poliklinik, perawatan, IGD, keperawatan, kefarmasian, kebidanan,
operasi, radiologi, laboratorium, rekam keterapian fisik, Teknis biomedik, gizi,
medis, rehabilitasi medis, pengelolaan psikologis klinis, keteknisian medis,
limbah ❑ Penunjang diagnostik, termasuk
Mengecek Sertifikat Bapeten (sesuai jenis
kesehatan lingkungan penanganan pengaduan,
5 atau PPK di setiap area prioritas, SIMRS,
PROSEDUR DAN ADMINISTRASI–14% pelaksanaan indikator mutu keparawatan &
4 keselamatan pasien
SISTEM –15% fingerprint, fasilitas penghantaran obat,
Peraturan Internal RS, Standar pelayanan medis pelayanan obat kronis dan iterasi, sertifikat
Perlengkapan administrasi, jaringan JKN
internet, pemberian informasi &
11
SANGAT REKREDENSIALINGDIREKOMENDASIK
DIREKOMENDASIKAN
AN
2
1
Kategori A ( 85 – 100)
PKS
Kategori B ( 70 – 84)
34
TIDAK
DAPAT
DIREKOMENDASIKAN
3 Kategori D ( < 60 ) 4
DIREKOMENDASIKAN
Kategori C ( 60 - 69)
Dapat PKS dengan pertimbangan
penambahan Faskes dan
pemenuhan komitmen
PKS dengan pemenuhan komitmen
12
TINDAK LANJUT
c.Alat-alat penunjang diagnostik yang harus
1. Terdapat 315 RS (13%) dengan skor dibawah 70 memiliki sertifikat dari BAPETEN dan kalibrasi,
(tidak direkomendasikan). d.Ruang Rawat High Care Perinatologi
2. Berdasarkan kepemilikan, sebanyak 149 adalah e.Ketersediaan dokter spesialis/subspesialis
RS Swasta dan 115 RS Pemerintah. Sedangkan
berdasarkan kelas, rumah sakit terbanyak dari • Koordinasidengan Kementerian Kesehatan,
rumah sakit kelas D (191 RS) dan C (117 RS). Pemerintah Daerah dan Asosiasi Faskes •
3. Hal-hal yang menjadi poin perbaikan faskes Melakukan monitoring evaluasi
antara lain: kredensialing/rekredensialing
a.Ruang rawat intensif (ICU,PICU dan • KC memberikan umpan balik tertulis kepada RS
NICU) b.Luas area tempat tidur untuk mendorong pemenuhan poin-poin
perbaikan faskes
AGENDA
1. Pendahuluan
2. Kredensialing
Faskes 3.Akreditasi
4. Harapan & Penutup
15
16
Akreditasi Faskes
Kendala
Upaya BPJS Kesehatan
sama dengan BPJS Kesehatan ?
• Masih sedikitnya jumlah Klinik Pratama • Melakukan sosialisasi persyaratan
yang sudah terakreditasi • Akreditasi Kerja sama Akreditasi Faskes
Pukesmas yang sudah habis masa • Monitoring evaluasi pemenuhan
berlaku Akreditasi
• Akreditasi RS yang habis masa berlaku • Koordinasi bersama dengan
• Keluhan besarnya pembiayaan Kementerian Kesehatan, Asosiasi
Akreditasi dari Faskes Kesehatan, Dinas Kesehatan dalam
• Tidak terpenuhi persyaratan akreditasi pemenuhan Akreditasi Faskes
pada 31 Des 2023 sebagaimana yang • Advokasi dan mendorong Faskes
diatur dalam Permenkes no 7 Tahun untuk pengurusan Akreditasi.
2021 --> bagaimana kelanjutan kerja
17
AGENDA
1. Pendahuluan
2. Kredensialing
Faskes 3.Akreditasi
4.Harapan & Penutup
18
19
Kebijakan Kementerian Kesehatan tentang penyelenggaraan Akreditasi Faskes dan kaitannya untuk
pemenuhan syarat wajib kerja sama JKN khususnya Akreditasi Klinik Pratama
Peningkatan Jumlah FKTP dan FKRTL yang dilakukan Akreditasi sehingga dapat memenuhi
persyaratan kerja sama dengan BPJS Kesehatan
TRANSFORMASI MUTU
LAYANAN TAHUN 2023
Mudah
informasi