Anda di halaman 1dari 5

PENDEKATAN PROSES PEMBELAJARAN

ALUR BERFIKIR KETERANGAN dan CONTOH ASSESMENT


Pengurutan Metode pengurutan dari konten yang konkret dan berwujud ke konten yang lebih abstrak dan Penguasaan Kompetensi dan
Konkret → Abstrak simbolis. Konten
Contoh : memulai pengajaran dengan menjelaskan tentang benda geometris (konkret) terlebih
dahulu sebelum mengajarkan aturan teori objek geometris tersebut (abstrak).
Pengurutan Metode pengurutan dari konten bersifat umum ke konten yang spesifik. Penguasaan kompetensi dan
Deduktif Contoh : mengajarkan konsep database terlebih dahulu sebelum mengajarkan tentang tipe Konten
database, seperti hierarki atau relasional
Pengurutan dari Metode pengurutan dari konten paling mudah ke konten paling sulit. Penguasaan Kompetensi dan
Mudah → Sulit Contoh : mengajarkan cara mengeja kata-kata pendek dalam kelas bahasa sebelum mengajarkan Konten
kata yang lebih panjang.
Pengurutan Metode ini dilaksanakan dengan mengajarkan keterampilan komponen konten yang lebih mudah Penguasaan Tingkat
Hierarki terlebih dahulu sebelum mengajarkan keterampilan yang lebih kompleks. Komponen Konten
Contoh : peserta didik perlu belajar tentang penjumlahan sebelum mereka dapat memahami konsep
perkalian.
Pengurutan Metode ini dilaksanakan dengan mengajarkan tahapan dari sebuah prosedur, kemudian membantu Penguasaan tahap prosedur
Prosedural peserta didik untuk menyelesaikan tahapan selanjutnya. konten
Contoh : dalam mengajarkan cara menggunakan test dalam sebuah pertanyaan penelitian, ada
beberapa tahap prosedur yang harus dilalui, seperti menulis hipotesis, menentukan tipe tes yang
akan digunakan, memeriksa asumsi, dan menjalankan tes dalam sebuah perangkat lunak statistik
Scaffolding Metode pengurutan yang meningkatkan standar performa sekaligus mengurangi bantuan secara Penguasaan Standar
bertahap. Performa sesuai konten
Contoh : dalam mengajarkan berenang, guru perlu menunjukkan cara mengapung, dan ketika
peserta didik mencobanya, guru hanya butuh membantu. Setelah ini, bantuan yang diberikan akan
berkurang secara bertahap. Pada akhirnya, peserta didik dapat berenang sendiri.
KOMPETENSI DASAR TUJUAN PEMBELAJARAN ASESMENT
Pre Test

ALUR BERPIKIR JP PROSES PENGALAMAN BELAJAR Post Test Tipe Soal


Pert.

MODEL PEMBELAJARAN MODEL PEMBELAJARAN MODEL PEMBELAJARAN MODEL PEMBELAJARAN


DISCOVERY INQUIRY PROBLEM BASE LEARNING PROJECT BASE LEARNING
Mengembangkan kemampuan Pengembangan Kemampuan siiswa untuk Pengembangan kemampuan siswa Pengembangan kemampuan
siswa untuk memahami sebuah menguji sebuah teori, konsep, hukum menerapkan teori/konsep yang siswa menyelesaikan masalah
konsep, definisi, teori dengan kegiatan penelitian ringan yang dimiliki untuk menyelesaikan masalah dengan membuat sebuah
karya/produk atau ide
berrdasarkan hipotesis yang berkaitan dengan kehidupan
sehari-hari
1) Pemberian rangsangan a. Orientasi. Merupakan langkah untuk Fase 1: 1. Penentuan Pertanyaan
(stimulation); membuat peserta didik menjadi peka Mengorientasikan siswa pada Mendasar (Start With the
terhadap masalah dan dapat masalah; Essential Question)
2) Pernyataan/Identifikasi merumuskan masalah yang menjadi
masalah (problem statement); fokus penelitian. 2. Mendesain Perencanaan
b. Rumusan hipotesis. Digunakan Fase 2: Proyek (Design a Plan for the
3) Pengumpulan data (data sebagai pembimbing atau pedoman di Mengorganisasi siswa untuk Project)
collection); dalam melakukan penelitian. belajar;
c. Definisi. Merupakan penjelasan dan 3. Menyusun Jadwal (Create a
4) Pengolahan data (data pendefinisian istilah yang ada di Schedule)
Fase 3:
processing);. dalam hipotesis.
Membimbing penyelidikan 4. Memonitor peserta didik
d. Eksplorasi. Dilakukan dalam rangka
5) Pembuktian (verification); menguji hipotesis dalam kerangka individu maupun kelompok; dan kemajuan proyek
dan validasi dan pengujian konsistensi (Monitor the Students and the
internal sebagai dasar proses Fase 4: Progress of the Project)
6) Menarik pengujian. Mengembangkan dan menyajikan
simpulan/generalisasi e. Pembuktian. Dilakukan dengan cara 5. Menguji Hasil (Assess the
hasil karya; Outcome)
(generalization). mengumpulkan data yang bersangkut
paut dengan esensi hipotesis.
f. Perumusan generalisasi. Yaitu Fase 5: 6. Mengevaluasi Pengalaman
menyusun pernyataan yang benar- Menganalisis dan mengevaluasi (Evaluate the Experience)
benar terbaik dalam pemecahan proses pemecahan masalah;
masalah.

RINCIAN KEGIATAN TATAP MUKA HARIAN


KEGIATAN PENDAHULUAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN
Pengkondisian kelas dan siswa
Apersepsi – Motivasi
Pemberian Acuan Pembelajaran

KEGIATAN INTI
M Mulai dari diri sendiri
E Eksplorasi Konsep
R Ruang Kolaborasi
R Refleksi Terbimbing
D Demonstrasi Kontekstual
E Elaborasi Pemahaman
K Koneksi Antar Materi
A Aksi Nyata

KEGIATAN PENUTUP
Kesimpulan
Refleksi – Evaluasi

Anda mungkin juga menyukai