CARA MENGHITUNG TABEL MPN

Rumus MPN = Tabel MPN x 10/V

V = volume sampel dilusi terendah

lihat tabel 9221:V yang memberikan beberapa contoh (A-G) kombinasi positif.

Pertama contoh A.

Pengenceran Kombinasi MPN

Contoh
10 1 0.1 0.01 0.001 Dari positif

A 5 5 1 0 0 x-5-1-0-x 330

Rumus = 33 x 10/1 = 330

Hilangkan angka dari pengenceran tertinggi (volume sampel terkecil) jika memiliki semua

tabung negatif (0.001 ml) dan setidaknya satu pengenceran tersisa memiliki tabung negatif.

Selanjutnya Hilangkan pengenceran terendah (volume sampel terbesar) jika memiliki semua

tabung positif (10 ml). Menurut pedoman ini, tiga pengenceran dalam contoh A dipilih

dengan menghilangkan pengenceran tertinggi (0,001 ml) dan pengenceran 10 ml terendah.

Contoh B.

Pengenceran Kombinasi MPN

Contoh
10 1 0.1 0.01 0.001 Dari positif

B 4 5 1 0 0 4-5-1-x-x 48

Rumus = 48 x 10/10 = 48

jika pengenceran terendah tidak memiliki semua tabung positif, dan beberapa pengenceran

tertinggi memiliki semua tabung negatif maka keluarkan pengenceran negatif tertinggi (0.01

dan 0.001 (contoh B)

Contoh C.

Pengenceran Kombinasi MPN

Contoh
10 1 0.1 0.01 0.001 Dari positif

C 5 2 5 2 1 x-x-5-2-1 7000

Rumus = 70 x 10/0.1 = 7000

lebih dari tiga pengenceran mungkin tersisa setelah penghilangan pengenceran terendah

dengan semua tabung positif dan pengenceran tinggi dengan semua tabung negatif. Dalam

hal ini, jika pengenceran tertinggi dengan semua tabung positif berada dalam dua

pengenceran dari pengenceran tertinggi dengan setiap tabung positif dan dua pengenceran

yang lebih rendah segera. Dalam contoh C, pengenceran tertinggi dengan semua tabung

positif adalah 0,1 ml, yang berada dalam dua pengenceran 0,001 ml, yang memiliki satu

tabung positif.

Contoh D.

Pengenceran Kombinasi MPN

Contoh
10 1 0.1 0.01 0.001 Dari positif

D 4 5 4 5 1 x-x-4-5-1 4800

Rumus = 48 x 10/0.1 = 4800

Dalam contoh D, pengenceran tertinggi dengan semua tabung positif adalah 0,01 ml, yang

berada dalam dua pengenceran desimal 0,001 ml, untuk menghasilkan kombinasi 4-5-1.
Contoh E.

Pengenceran Kombinasi MPN

Contoh
10 1 0.1 0.01 0.001 Dari positif

E 5 4 4 0 1 x-4-4-1-x 400

Rumus = 40 x 10/1 = 400

jika, setelah penghapusan pengenceran terendah dengan semua tabung positif, tidak ada

pengenceran dengan semua reaksi positif yang tersisa, maka pilih dua pengenceran terendah

dan tetapkan jumlah pengenceran yang tersisa ke pengenceran ketiga. Dalam contoh E,

pengenceran tertinggi dengan semua tabung positif mengandung 10 ml, pengenceran ini

dihilangkan pada langkah kedua. Empat pengenceran, tidak ada yang memiliki semua tabung

positif, tetap. dalam keadaan ini, pilih dua sisa pengenceran terendah yang sesuai dengan

sampel 1 dan 0,1 ml. untuk pengenceran ketiga, tambahkan jumlah tabung positif dalam

semua pengenceran yang lebih tinggi (sampel 0,01 dan 0,001 ml), untuk menghasilkan

kombinasi akhir 4-4-1.

Contoh F.

Pengenceran Kombinasi MPN

Contoh
10 1 0.1 0.01 0.001 Dari positif

F 4 3 0 1 1 4-3-2-x-x 39

Rumus = 39 x 10/1 = 39

jika tidak ada pengenceran yang memiliki semua tabung positif (contoh F), pilih dua

pengenceran terendah, sesuai dengan 10 dan 1 ml sampel. Untuk pengenceran ketiga,

tambahkan jumlah tabung positif dalam pengenceran yang tersisa (0,1, 0,01, dan 0,001 ml

sampel), untuk menghasilkan kombinasi akhir 4-3-2.

Jika pengenceran ketiga diberikan lebih dari lima tabung positif, kombinasi yang dipilih tidak

akan ada pada Tabel 9221:IV. jika tiga pengenceran yang dipilih tidak ditemukan pada tabel

9221:IV, sesuatu dalam pengenceran serial wa tidak biasa. dalam hal ini metode yang biasa

untuk menghitung MPN, yang disajikan di sini, mungkin tidak berlaku, jika sampel baru

tidak dapat dikumpulkan dan nilai MPN masih diinginkan, gunakan pengenceran tertinggi

dengan setidaknya satu tabung positif dan kedua pengenceran segera diturunkan sebagai tiga

pengenceran yang dipilih.

Contoh G.

Pengenceran Kombinasi MPN

Contoh
10 1 0.1 0.01 0.001 Dari positif

G 4 3 3 2 1 x-x-3-2-1 1700

Dalam sampel G, jika berdasarkan contoh F, maka pemilihan pertama 4-3-6 (hasil dari tiga

pengenceran tertinggi), karena 6 lebih besar dari 5. Pemilihan kedua, menurut pedoman di

atas, adalah 3-2 -1.

jika set kedua dari pengenceran yang dipilih tidak ada dalam tabel 9221:IV, maka

gunakan rumus berikut untuk menghitung MPN: