1.10 Prinsip Menegur K3
1.10 Prinsip Menegur K3
No Doc. 01/PMDIK3/AIK/X/2019
Tanggal 01-Oktober-2019
Rev 0
Anda harus mencegah hal yang awalnya niat baik ingin memberikan teguran demi keselamatan
kerja pekerja tersebut agar tidak sampai disalah pahami. Karena, jika nanti Anda salah dalam
menegur bias membuat kemarahan dia kepada kita. Dia bias saja merasa seperti diatur dan
diawasi, padahal ia bekerja yang tujuan akhirnya ingin dibayar oleh perusahaan. Mungkin pula
adap ekerja yang tidak suka urusan kerjanya dicampuri oleh Anda. Maka oleh itu, Anda harus
memperhatikan tata krama yang satuini, salah satunya bias dengan memberitahu atau
memperkenalkan diri Anda kepada mereka. Sekaligus, Anda memberikan rincian mengenai
pekerjaan Anda itu seperti apa. Karena sudah banyak kasus seperti ini yang malah berujung pada
proses pengunduran diri. Mereka tidak sanggup lagi menghadapi masalah yang serupa dan selalu
itu-itu saja.
Berikut ini akan dipaparkan cara yang bisa Anda aplikasikan sebagai prinsip menegur dalam
inspeksi keselamatankerja:
Daripada Anda langsung menegurnya dengan ucapan sapa dan tanya, lebih baik caritahu dulu
namanya agar nanti Anda bias memanggil namanya. Nama merupakan lagu terindah bagi setiap
orang yang menjadi karakter dan identitasdirinya. Buat ia merasa ketika Anda mengetahui
Namanya berarti ia menganggap Anda sudah mencaritahu tentang dirinya.
– Hindari menyalahkan pekerja
Sebelum Anda langsung menegurnya, ada baiknya Anda menanyakan lebihjauh mengenai
masalah apa yang dia alami dengan pekerja lain. Atau agar suasana bisalebih tenang, ajak
pekerja tersebut mengobrol lebih santai dan tidak sedang dalamkeadaanbekerja. Karena biasanya
saat bekerja, emosi seseorang lebih meningkat. Karena posisi seorang profesional K3 bukanlah
polis iatau hakim yang bebasmenjatuhkan hukuman atas kesalahan. Pastikan Anda tidak
membuat pekerja merasa tidak nyaman lagi bekerja di perusahaan tersebut.
– Berikan fakta
Untuk membuat mereka tidakbisa mengelak, Anda bias membawakan data seperti gambar,
grafik, tabel, atau sekaligus video yang memang menggambarkan kecelakaan kerja yang terjadi
karena tindakan tidak aman yang mereka lakukan. Karena ada sebagian orang yang merasa
tersentuh dan sadar dengan hal semacam ini. Anda juga bias mengaitkan masalah tersebut
dengan keluarga mereka agar mereka juga bias lebih memperhatikan tujuan akhirdari kerja.
Setiap orang bekerja mencari nafkah memiliki tujuan akhir yaitu untuk membiaya hidup keluarga
dan ingin membahagiakan mereka. Maka, jika ada pekerja yang susah sekali untuk diberikan
nasihat dan masukan coba untuk ingatkan mereka kepada keluarga di rumah. Singgung masalah
orang yang merekacintai yang sedang mengharapkan untuk segara pulang dalam keadaan
selamat. Dijamin hal ini akan sangat ampuh untuk mereka yang keras kepala dan kehabisan ide
untuk membuat mereka menerapkan budaya K3.
( Kusdiyanto Kusni )
Direktur