Anda di halaman 1dari 13

PEDOMAN

FESTIVAL BUDAYA

DALAM RANGKA HUT IKKEF KE 27

TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Melakukan identifikasi dan pengembangan talenta di bidang seni dan budaya


menjadi bagian penting dari pengelolaan sumber daya manusia unggul dan berdaya
saing dalam menatap persaingan dunia yang bertumpu pada inovasi, kreatititas
berbasis khazanah budaya adiluhung bangsa. Penyiapan talenta unggul di bidang
seni budaya maka jadi salah satu kunci Indonesia bisa bejaya di masa depan, dan
itu dilakukan diantaranya dengan menyelenggarakan ajang talenta Festival Lomba
Seni Siswa Nasional (FLS2N) setiap tahun.
Manandai semangat Merdeka Belajar, Merdeka Berprestasi, untuk pulih
sepenuhnya dari keterpurukan karena pandemi dan mememanfaatkan adaptasi
hebat FLS2N yang dilakukan secara online, pada tahun ini BPTI kembali akan
melakukan ajang FLS2N melalui mekanisme luring secara bertahap dan secara
hybrid. Ini tentu saja berita baik untuk anak-anak Indonesia yang sudah merindukan
untuk dapat berekspresi secara utuh sekaligus menjalin persahabatan antar talenta
emas bangsa.
Petunjuk Teknis ini disusun untuk memberikan gambaran kepada para peserta,
pendamping, pembina, juri, dan panitia dalam melaksanakan tugas dan koordinasi
serta pengambilan kebijakan lebih lanjut, baik yang bersifat teknis maupun
administratif. Dengan demikian, diharapkan semua pihak yang terkait dalam
penyelenggaraan FLS2N dapat memahaminya sehingga FLS2N dapat
terselenggara dengan lancar dan baik.
Kepada semua pihak yang berpartisipasi dan berperan aktif dalam
penyelenggaraan kegiatan ini, kami mengucapkan terima kasih.

Jakarta, Maret 2023


Kepala Balai Pengembangan
Talenta Indonesia,

Asep Sukmayadi
NIP. 197206062006041001

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................... i
DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii
Bab I Pendahuluan ................................................................................................ 1
A. Latar Belakang .............................................................................................. 1
B. Dasar Hukum ................................................................................................ 2
C. Visi dan Misi .................................................................................................. 3
D. Tujuan ........................................................................................................... 3
E. Hasil yang Diharapkan................................................................................... 4
F. Sasaran dan Ruang Lingkup ......................................................................... 4
G. Tema dan Tagar ............................................................................................ 5
H. Strategi Pelaksanaan .................................................................................... 5
I. Pengertian dan Batasan Umum ..................................................................... 5
Bab II Mekanisme Penyelenggaraan ..................................................................... 7
A. Bidang Seni yang Dilombakan ....................................................................... 7
B. Persyaratan Umum Peserta .......................................................................... 7
C. Persyaratan Juri ............................................................................................ 9
D. Sistem Seleksi ............................................................................................. 10
E. Waktu Pelaksanaan ..................................................................................... 13
F. Penghargaan Tingkat Nasional .................................................................... 14
G. Pembiayan .................................................................................................. 15
H. Tata Tertib Umum........................................................................................ 15
Bab III Ketentuan Mekanisme Pelaksanaan Lomba ............................................. 16
A. Baca Puisi ................................................................................................... 16
B. Instrumen Solo: Gitar ................................................................................... 42
C. Monolog ...................................................................................................... 45
D. Tari Kreasi ................................................................................................... 56
E. Menyanyi Solo ............................................................................................. 60
F. Desain Poster .............................................................................................. 65
G. Film Pendek (FIKSI) .................................................................................... 71
H. Kriya ............................................................................................................ 77
I. Komik Digital ............................................................................................... 80

ii
J. Cipta Lagu ................................................................................................... 83
K. Cipta Puisi ................................................................................................... 89
L. Jurnalistik (FeLSI)........................................................................................ 95
M. Fotografi (FeLSI) ......................................................................................... 98
N. Cerits Pendek (FeLSI) ............................................................................... 103
Bab IV Penutup .................................................................................................. 107
Lampiran ............................................................................................................ 108

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Tari gawi adalah jenis tarian yang sudah ada sejak zaman para leluhur
terdahulu. Tari Ini biasanya dipentaskan dalam upacara – upacara,
pengankatan kepala suku (Wake Ria Renggi Beba), pembangunan rumah
adat, mengmpulkan hasil panen dalam lumbung padi, dan lain-lain. Filosofi tari
gawi yaitu sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
telah memberikan berkat dan rahmat kepada masyarakat Ende dan
masyarakat umum tentang panen yang melimpah, harmoni alam, kehidupan
yang baik dan kerukunan antar sesame.
Gawi dalam bahasa Indonesia dapat disebut juga dengan kata, ‘TANDAK.
Tarian Gawi adalah satu – satunya tarian khas masyarakat Ende dan Lio yang
tertua dan dipimpin oleh seorang penyair yang ditunjuk para sesepuh adat.
Dalam bahasa adat Lio penyair ini dapat disebut ‘ATA SODHA’. Uniknya,
untuk menjadi seorang penyair, seseorang harus mendapatkan Ilham secara
khusus karena penyair (Ata Sodha) tidak boleh membaca teks atau catatan
pada saat upacara gawi sedang berlangsung. Ini berarti penyair tersebut
harus benar – benar menguasai alur – alur bahasa adat ketika di nyanyikan
dalam sebuah aliran lagu adat yang dikenal dengan ‘SODHA’. Dalam
Beberapa ritual adat tarian gawi ini kerap diisi dengan ‘BHEA’ oleh para
sesepuh atau dalam hal ini Mosalaki sebagai pemegang tampuk kuasa
tertinggi didalam masing – masing wilayah persekutuan Lio. BHEA, kalau
diterjemahkan dalam bahasa Indonesia berarti; Sebuah ungkapan bahasa
adat Lio yang bersifat seruan untuk membangkitkan spirit sebagai tanda untuk
menunjukan kebesaran, keperkasaan dan kemenangan.
Secara harafia jika didefinisikan Arti kata “Gawi” sebagai berikut; “Ga”
Segan/sungkan. Sedangkan “Wi” artinya menarik, dalam arti menyatukan diri.
Tarian ini adalah simbol faktual entitas yang merupakan daya pemersatu
kalangan antara bangsawan dan kaum jelata etnik Ende Lio di masa lampau.
Filosofi tarian ini adalah merayakan ritual kehidupan, baik pemilihan mosalaki,
pembangunan rumah adat, masa panen atau momen lainnya dalam
kehidupan etnik Ende Lio. Salah satu tujuan dari upacara adat ini adalah
ungkapan syukur atas segala nikmat dari Yang Kuasa dan seruan akan rasa
kebersamaan, persatuan dan kesatuan.
Tarian gawi dilakukan dengan cara berbentuk lingkaran mengelilingi tubu
musu dengan berpegangan tangan dan menyentakkan kaki dalam bentuk dua
macam ragam yaitu Ngendo dan Rudhu atau ragam mundur dan maju atau
maju mundur.
Pada Tahun 2023, festival budaya disenggarakan secara tatap muka dengan
lomba Gawi antara kelompok arisan ende yang ada di Kota Kupang.

B. TUJUAN

1. Untuk menjaga dan melestarikan tarian etnik/tarian gawi.


2. Memperkenalkan tarian gawi kepada masyarakat Kota Kupang dan
masyarkat luas.
3. Mempererat persatuan dan kesatuan orang ende yang ada di Kota Kupang.

C. SASARAN DAN RUANG LINGKUP

1. Sasaran:
Peserta Lomba Gawi tahun 2023 adalah peserta perwakilan kelopmpok
arisan orang ende yang ada di Kota Kupang.
2. Ruang Lingkup:
a. Orang Ende atau Simpatisan yang bertalenta pada bidang seni.
b. Anggota arisan ende yang ada di Kota Kupang.
c. Pengurus Arisan orang Ende di Kota Kupang.
d. IPELMEN Kota Kupang.
e. Pengurus IKKEF Kota Kupang.
f. Muda/mudi Ende Kota Kupang.

D. HASIL YANG DIHARAPKAN

1. Tersedianya wadah bagi peserta untuk berkreasi di bidang seni/tari gawi.


2. Meningkatnya ekspresi seni sesuai dengan norma budi pekerti dan karakter
yang berbasis budaya ende.
3. Tumbuhnya sikap sportivitas dan kompetitif peserta lomba gawi.

4. Memberikan pengalaman bagi peserta lomba gawi untuk memahami


makna keberagaman dan perbedaan, khususnya dalam hal tarian gawi
atau seni budaya sebagai kekayaan dan kekuatan orang ende.
E. TEMA

Tema “TARIAN GAWI, MEMBERI PERSATUAN DALAM PERBEDAAN”

F. STRATEGI PELAKSANAAN

Pelaksanaan Lomba gawi tahun 2023 dilaksanakan melalui tata muka yakni,
lomba secara langsung dengan mengikuti standar prosedur pelaksanaan
lomba yang ditetapkan oleh Panitia HUT IKKEF ke 27 Tahun 2023.
BAB II
MEKANISME PENYELENGGARAAN

A. BIDANG SENI YANG DILOMBAKAN

No Cabang Lomba Jumlah Peserta Pelaksanaan

1 Tarian Gawi 30 s.d 50 Orang Luring

Keterangan:
1. Kontingen lomba Terdiri dari:
a. Peserta.
b. Ketua Kontingen masing – masing 1 (satu) orang Kelompok Arisan.
2. Ketua kontingen bertugas membantu peserta lomba baik dari segi
administratif dan kelancaran lomba.

B. PERSYARATAN UMUM PESERTA

1. Peserta Lomba Gawi Tahun 2023 adalah peserta kelompok arisan.


2. Lomba Gawi yang bersifat terbuka (Orang Ende Kota Kupang atau
simpatisan).
3. Registrasi atau pendaftaran peserta pada tanggal 1 s.d. 28 September
2023.
4. Lomba Gawi akan dilaksanakan secara luring pada tanggal 30 September
2023 untuk menentukan juara.

C. PERSYARATAN JURI
a. Kompeten dan berpengalaman menjadi juri di bidang seni yang
dilombakan, bisa berasal dari akademisi (selain guru dan tenaga
kependidikan), praktisi maupun professional.
b. Bersikap adil dan tidak berpihak.
c. Bertanggung jawab terhadap keputusannya.

d. Ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) Ketua IKKEF Kota Kupang.


D. WAKTU PELAKSANAAN
1. Waktu Pelaksanaan
No Kegiatan Waktu

1 Sosialisasi Lomba Gawi Juni – Agustus 2023

2 Pendaftaran dan registrasi 1 s.d. 28 September 2023

3 Tehnikal Meeting 29 September 2023

4 Lomba 30 September 2023

2. Susunan Pelaksanaan Lomba


Waktu Kegiatan Tempat Keterangan
28/9/2023, Pukul, 10.00 Wita
Persiapan Lomba Lokasi lomba Alun- Panitia
alun kantor
Gubernur
28/9/2023, Pukul, 10.30 Wita
Pembukaan Lokasi lomba Alun- Panitia
alun kantor
Gubernur
28/9/2023, Pukul, 11.00 Wita
Pelaksanaan Lomba Lokasi lomba Alun- Dewan Juri & Panitia
alun kantor
Gubernur
Review Lokasi lomba Alun- Panitia
alun kantor
Gubernur
28/9/2023, Pukul, 20.00 Wita
Penutupan Lokasi lomba Alun- Panitia
alun kantor
Gubernur
Keterangan:
Jadwal diatas merupakan jadwal umum selanjutnya disesuaikan dengan waktu
dan tempat.

E. PENGHARGAAN LOMBA GAWI


1. Juara lomba adalah juara I, II dan III serta 2 (dua) kategori penghargaan
khusus yang ditetapkan oleh juri lomba.
2. Hadiah kejuaraan:
a. Juara I : Piala dan uang kejuaraan;
b. Juara II : Piala dan uang kejuaraan;
c. Juara III : Piala dan uang kejuaraan;
d. Kategori Khusus : uang kejuaraan

F. PEMBIAYAAN
Pembiayaan kegiatan lomba gawi bersumber dari dana swadaya panitia,
kontribusi peserta dan dana lain.

G. TATA TERTIB UMUM


1. Peserta wajib mengikuti jadwal pelaksanaan (time schedule) yang telah
ditetapkan.
2. Peserta yang dinyatakan diskualifikasi tidak diikutsertakan dalam lomba
tanpa kecuali.
3. Peserta harus melakukan registrasi kepada panitia dan menyerahkan
bukti registrasi.
4. Setiap peserta, pendamping, pembina, panitia, dan wartawan diwajibkan
memakai pengenal selama kegiatan lomba berlangsung.
5. Seluruh peserta selalu menjaga kebersihan dan kesehatan. Apabila sakit
dan memerlukan dokter dapat menghubungi panitia.
6. Akomodasi diatur oleh masing – masing kelompok arisan.
7. Peserta mematuhi peraturan yang telah ditentukan.
8. Waktu makan diatur/disesuaikan dengan jadwal, termasuk makanan kecil
(snack) disediakan pada waktu istirahat.
9. Seluruh hasil karya pada lomba gawi akan menjadi hak milik dari IKKEF
Kota Kupang.
BAB III
KETENTUAN MEKANISME PELAKSANAAN LOMBA

A. Tahap Pelaksanaan
1) Lagu yang digunakan dalam lomba gawi adalah SERU BEBO, ciptaan
Marsel Ray dan Vocalis Galang Bhato:
2) Eko Wawi, Sike – Ana Jara, Naku Ae Wanda Pau dan Ulu harus
memperhatikan tugas dan fungsinya masing – masing.
3) Orientasi tempat/lokasi pertunjukan yang digunakan ditentukan oleh panitia
penyelenggara.
4) Orientasi tempat/lokasi dilakukan sebelum pertunjukan
5) Masing-masing peserta disediakan waktu 15 menit untuk orientasi
tempat/lokasi menurut urutan registrasi. Jika terlambat hadir, maka akan
diberikan kesempatan setelah seluruh peserta lain selesai melakukan
orientasi selama waktu masih tersedia.
6) Seluruh kegiatan orientasi tempat/lokasi pertunjukan dipimpin oleh penata
artistik dan pimpinan panggung dari masing-masing peserta.
7) Panitia akan menyediakan 5 orang stage management untuk menyiapkan
lokasi/tempat pertunjukan dan menjalankan lomba.

B. Kriteria Penilaian

No Aspek yang Dinilai Bobot Uraian

1 Gagasan/ide karya 25 % Orisinalistas dan relevansi.

Kreativitas dalam menggarap gerak,


2 Garapan karya 35 %
ruang dan waktu (irama & tempo).

Keserasian antara gagasan, gerak,


musik, tata rias, kostum, dan
3 Penyajian karya 40 %
penguasaan ruang atau tempat
menari.
BAB IV
PENUTUP

Keberhasilan penyelenggaraan Lomba Gawi tahun 2023 ditentukan oleh semua


unsur yang terlibat dalam melaksanakan kegiatan seleksi secara jujur, tertib, teratur,
penuh disiplin dan rasa tanggung jawab yang tinggi.

Dengan memahami panduan ini, panitia pelaksana dan semua pihak yang terkait
melaksanakan tugas sebaik-baiknya dapat menjamin mutu pelaksanaan lomba
gawi antara kelompok arisan ende yang ada di kota kupang dan mencapai hasil
secara optimal dan dapat dipertanggungjawabkan. Sebagai bahan masukan, kami
harapkan saran dan kritik bagi penyelenggaraan seleksi di tahun mendatang.

Semoga panduan ini dapat dijadikan acuan sehingga kegiatan seleksi ini dapat
terlaksana dengan baik, efektif dan efisien.

Anda mungkin juga menyukai