Anda di halaman 1dari 24

Pertumbuhan

eksponensial

Pertumbuhan eksponensial adalah


sebuah model pertumbuhan kuantitas,
yaitu saat tingkat pertumbuhan
sebanding (proporsional) dengan besar
kuantitas itu sendiri. Dengan kata lain,
jika kuantitas tersebut dianalisis dalam
setiap interval waktu (misalnya, hari atau
jam), kuantitas pada saat tertentu
merupakan hasil kali dari kuantitas
sebelumnya. Secara matematika, hal ini
berarti nilai nilai selanjutnya, ,
dapat dihitung dengan perkalian nilai
saat ini dengan sebuah pengali tetap.[1]
Setelah jangka waktu , kuantitas ini
dapat dihitung dengan sebuah
persamaan berpangkat (eksponensial):[2]

Kurva yang menunjukkan pertumbuhan


eksponensial

Contoh sederhana adalah pertumbuhan


koloni bakteri: Satu bakteri dapat
membelah diri menjadi 2, kemudian 2
bakteri masing-masing membelah diri
menjadi 4, lalu 8, 16, 32, dan seterusnya.
Pertambahan jumlah semakin meningkat
sesuai populasi bakteri yang semakin
membesar. Pertumbuhan seperti ini
dapat ditemui dalam berbagai aktivitas
atau fenomena, misalnya naiknya harga
akibat inflasi, bertambahnya utang akibat
bunga, perkembangbiakan
mikroorganisme dalam kultur biologi,
penyebaran virus, dan penyebaran
fenomena internet seperti meme dan
video viral. Dalam contoh kehidupan
nyata, sering kali setelah jangka waktu
tertentu pertumbuhan eksponensial
menemui batas atasnya, sehingga
polanya melambat dan berubah menjadi
pertumbuhan logistik.
Ilustrasi

Koloni bakteri yang terus membelah


diri.

Pertumbuhan populasi adalah salah satu


topik yang sering dimodelkan dengan
pertumbuhan eksponensial. Contoh
sederhana adalah pertumbuhan populasi
dalam sebuah eksperimen. Misalnya,
jika dalam sebuah eksperimen terdapat
populasi awal 1000 bakteria, dan
bakteria tersebut terus membelah diri
sehingga jumlahnya meningkat dua kali
lipat setiap jam. Setelah satu jam,
populasi bakteria menjadi 2000, jam
selanjutnya menjadi 4000, lalu 8000, dan
seterusnya. Jika ini berlanjut, populasi
bakteria ini dapat dinyatakan dengan
pertumbuhan eksponensial:[3]

Aplikasi
Pertumbuhan eksponensial cukup umum
ditemukan dalam berbagai bidang
kehidupan. Pertumbuhan eksponensial
dapat menyebabkan hasil yang
mengejutkan masyarakat awam, karena
kecepatan perubahannya meningkat
drastis seiring berjalannya waktu.
Kuantitas yang awalnya meningkat
dengan pelan lama kelamaan menjadi
meningkat dengan jauh lebih tajam.
Selain itu, beberapa kuantitas yang
menunjukkan pertumbuhan eksponensial
sering dinyatakan dengan angka persen
saja tanpa label eksponensial, seperti
angka-angka inflasi atau bunga
pinjaman.[4]

Ekonomi dan keuangan

Inflasi biasanya dinyatakan dalam


persen dan pada dasarnya merupakan
pertumbuhan eksponensial. Inflasi
sebesar 3%, misalnya, dapat terlihat
kecil jika dilihat dalam setahun, tetapi
jika angka ini bertahan dalam jangka
panjang perubahan harga akan
semakin tajam.[4]

Suku bunga pinjaman biasanya


memiliki sifat bunga berbunga
(compound interest), sehingga total
beban utang juga merupakan
pertumbuhan eksponensial. Misalnya,
dalam pinjaman sebesar 1 juta dengan
bunga 1,2% yang dikenakan per bulan,
setelah bulan pertama utang menjadi
1,012 juta, dan bunga berikutnya
dihitung berdasarakan 1,012 juta
(bukan 1 juta), dan seterusnya. Total
beban setelah n bulan, tanpa adanya
pembayaran atau biaya tambahan,
dapat dihitung dengan rumus
eksponensial: .
Besar utang ini akan berlipat ganda
dalam waktu kurang dari 5 tahun (60
bulan), 4 kali lipat dalam waktu kurang
dari 10 tahun, dan seterusnya.[5]

Biologi

Pada awalnya, wabah virus menyebar secara eksponensial. Gambar: Diagram jumlah kasus tercatat COVID-19 (kiri)
dan jumlah kematian (kanan).

Mikroorganisme yang dikembangkan


dalam sebuah kultur tumbuh secara
eksponensial selama nutrien yang ada
masih cukup. Misalnya satu bakteri
awal akan membelah menjadi dua,
yang kemudian membelah menjadi
empat, kemudian delapan, dan
seterusnya sesuai rumus
eksponensial.

Wabah virus baru, seperti SARS atau


COVID-19, menyebar secara
eksponensial pada awalnya. Misalnya,
jika meningkatnya wabah dari 1.000
kasus menjadi 2.000 kasus
membutuhkan waktu 4 hari, dengan
faktor pertumbuhan yang sama kasus
wabah itu juga akan meningkat dari
10.000 ke 20.000 kasus atau 100.000
ke 200.000 kasus dalam waktu yang
sama.[6]
Fisika

Reaksi nuklir berantai juga tumbuh


secara eksponensial dan mendasari
cara kerja bom atom dan reaktor nuklir.
Setiap inti uranium yang mengalami
pembelahan menghasilkan lebih dari 1
neutron, yang masing-masing dapat
menyebabkan inti uranium lain
mengalami pembelahan, yang
menghasilkan neutron lebih banyak
lagi, dan seterusnya. Dalam reaksi
nuklir tak terkendali, neutron akan
terus diproduksi dan reaksi nuklir akan
terus meningkat secara eksponensial.[7]
Fenomena internet

Konten internet, seperti meme atau


video, dapat menyebar secara
eksponensial, dan sering dikatakan
"viral" sesuai analogi dengan
penyebaran virus.[8] Satu orang dapat
menyebarkan konten ke banyak orang
secara bersamaan, yang kemudian
meneruskannya ke lebih banyak orang
lagi, dan seterusnya, melalui media
seperti jejaring sosial.[9] Contohnya,
video Gangnam Style yang diunggah
pada 15 Juli 2012 ke situs YouTube
mencapai ratusan ribu penonton pada
hari pertama, jutaan penonton dalam
hari ke-20, dan mencapai total
kumulatif ratusan juta penonton dalam
kurang dari 2 bulan.[8][10]

Pertumbuhan logistik

Pertumbuhan eksponensial (kiri, biru)


dan pertumbuhan logistik (kanan,
merah).

Dalam kehidupan nyata, pertumbuhan


yang awalnya bersifat eksponensial
sering tidak akan mengalami hal
tersebut selamanya. Setelah waktu
tertentu, pertumbuhan tersebut akan
dibatasi oleh faktor eksternal, atau
lingkungan.
Misalnya, pertumbuhan populasi akan
melambat akibat keterbatasan sumber
daya untuk mendukung populasi yang
semakin besar.[11] Matematikawan Belgia
Pierre François Verhulst pertama kali
menjabarkan model matematika dari
pertumbuhan seperti ini pada tahun
1845. Model ini menghasilkan kurva yang
disebut kurva logistik, dan pertumbuhan
seperti ini disebut pertumbuhan logistik.
[12]
Kurva pertumbuhan ini berbentuk mirip
"S" alih alih mirip "J" seperti pertumbuhan
eksponensial.

Dalam domain diskrit


Dalam kasus domain diskrit definisi
dengan interval yang sama, ini juga
disebut pertumbuhan geometris atau
peluruhan geometris karena nilai fungsi
membentuk barisan dan deret geometri.
Rumus untuk pertumbuhan eksponensial
dari variabel x pada tingkat pertumbuhan
r, seiring waktu t berlangsung dalam
interval diskrit (yaitu, pada waktu
bilangan bulat 0, 1, 2, 3, ...), adalah

Referensi
1. Crauder, Evans & Noell 2008, hlm. 310.

2. Crauder, Evans & Noell 2008, hlm. 311.

3. Crauder, Evans & Noell 2008, hlm. 310–


311.

4. Crauder, Evans & Noell 2008, hlm. 317.

5. Crauder, Evans & Noell 2008, hlm. 314–


315.

Anda mungkin juga menyukai