PBM Dan Ekskul
PBM Dan Ekskul
c. Jumlah siswa yang tidak sebanding dengan SDM guru yang ada
Jumlah peserta didik di MIN kota Bukittinggi yang tersebar di 18 kelas tidak
sebanding dengan jumlah tenaga pengajar yang tersedia. Hal ini mengakibatkan
seluruh kegiatan yang dilakukan peserta didik tidak dapat terkontrol dengan baik.
Peserta didik yang berada di lingkungan madrasah seringkali luput dari pengawasan
guru karena jumlah yang tidak sebanding. Selain itu, banyaknya kejadian seperti
peserta didik yang mengalami perselisihan, kehilangan uang di kelas saat jam istirahat
serta apabila ada guru yang tidak masuk kelas akan sulit untuk memantaunya.
Permasalahan ini sudah dapat diatasi dengan merekrut sejumlah guru dengan
latar pendidikan yang disesuaikan dengan keperluan dan tidak terfokus hanya untuk
jurusan PAI dan PGMI saja. Langkah ini dilakukan agar kuota untuk jumlah guru
tercukupi. Selain itu, guru dengan latar pendidikan khusus seperti matematika
diharapkan juga dapat mengambil peran dalam bidang ekstrakurikuler sperti pelatih
KSM. Bertambahnya jumlah guru dapat membantu untuk mengontrol kegiatan siswa
dengan lebih baik lagi. Peningkatan pengawasan pada peserta didik di lingkungan
madrasah juga diperketat dengan melakukan pemasangan kamera CCTV di setiap
kelas dan sudut-sudut tertentu di lingkungan madrasah. Dampak positif dari adanya
kamera CCTV ini adalah guru dapat langsung menindaklanjuti permasalahan peserta
didik di lingkungan madrasah maupun pengawasan terhadap kegiatan belajar yang
berlangsung di kelas. Bagi kepala madrasah, pengawasan yang dilakukan melalui
CCTV terutama saat PBM berlangsung juga dapat menjadi acuan dalam melakukan
kegiatan supervisi sebagai masukan dalam memberikan penilaian. Namun, meskipun
pengamatan melalui CCTV sudah dilakukan, pengamatan secara langsung ke kelas
juga tetap diadakan secara berkala.