Anda di halaman 1dari 3

Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning)

Pada penerapannya dalam pembelajaran guru dan peserta didik dapat bekerja sama mendesain
proyek, merancang perencanaan proyek dan menyusun jadwal. Untuk memandu pembelajaran ini
guru dapat mendesain instrumen-instrumen lembar kerja peserta didik karena pelaksanaan
pembelajarannya umumnya dilakukan sebagai tugas di luar tatap muka kecuali pelaporan hasil
proyek. Untuk penilaiannya guru harus menyiapkan instrumen penilaian proyek. Berikut ini contoh
kegiatan pembelajaran dan lembar kerja pelaksanaan tugas proyek yang akan dilakukan peserta didik.

Kompetensi Dasar 
Kompetensi Dasar (KD) :
3.4 Mengidentifikasi komponen-komponen listrik dan fungsinya dalam rangkaian listrik sederhana
4.4 Melakukan percobaan rangkaian listrik sederhana secara seri dan parallel

Indikator

 Merancang model rangkaian listrik paralel.


 Menguji model rangkaian percobaan listrik paralel.
 Menyajikan laporan hasil percobaan rangkaian parallel.

Materi
Rangkaian Listrik Paralel

Alokasi Waktu 
1x  pertemuan (2 x 35 menit)

Penentuan Pertanyaan Mendasar


Peserta didik diminta untuk mengamati video/gambar tentang beberapa penggunaan listrik dalam
kehidupan sehari-hari, dan mengamati demonstrasi tentang pembuatan rangkaian listrik paralel.
Peserta didik diminta membuat pertanyaan untuk mengemukakan rasa ingin tahunya tentang  bel
listrik misalnya:
–  Apakah kita dapat membuat rangkian listrik paralel secara sederhana?

Mendesain Perencanaan Proyek


Guru mengajak peserta didik untuk merencanakan sebuah proyek membuat rangkaian listrik paralel.

Peserta didik mengumpulkan informasi tentang cara membuat rangkaian listrik paralel dari berbagai
sumber.

Peserta didik mengasosiasi informasi yang diperoleh sehingga dapat membuat rancangan proyek
membuat rangkaian listrik paralel secara kolaboratif dengan pengajar agar mereka merasa “memiliki”
atas proyek tersebut.

Peserta membuat aturan penyelesaian proyek, misalnya:


1.  Dilakukan secara berkelompok
2.  Waktu kegiatan melakukan perancangan 
3.  Mempelajari bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat bel listrik

Menyusun Jadwal
Peserta didik menyusun jadwal penyelesaian proyek. Contoh jadwal dalam kegiatan proyek
pembuatan rangkaian listrik paralel sederhana.
Peserta didik mengomunikasikan hasil rancangan bel listrik dan jadwal proyek di depan kelas. Guru
memberikan masukan kepada peserta didik terhadap rancangan proyek.

Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek

 Peserta didik melaksanakan proyek membuat rangkaian listrik paralel sesuai rancangan
bersama-sama kelompoknya. 
 Peserta didik melakukan ujicoba. 
 Peserta didik mencatat data hasil ujicoba.
 Peserta didik mengolah data hasil ujicoba. Selama penyelesaian proyek, guru memonitor
aktivitas yang penting dari peserta didik, menanyakan masalah-masalah yang ditemui pada
saat membuat rangkaian listrik paralel. 
 Peserta didik membuat laporan proyek

Menguji Hasil

 Peserta didik mengomunikasikan  hasil proyek membuat rangkaian listrik paralel dengan cara
presentasi dan demonstrasi di depan kelas. 
 Guru menilai laporan rancangan bel listrik, laporan hasil pembuatan rangkaian listrik paralel
sesuai rancangan. 
 Peserta didik menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan guru berkaitan dengan
pembuatan bel listriknya.
 Guru memberikan saran-saran untuk perbaikan pembuatan rangkaian listrik paralel. 

Mengevaluasi Pengalaman

 Peserta didik diminta untuk mengungkapkan pengalamannya selama menyelesaikan proyek. 


 Pada akhir proses pembelajaran,  guru dan peserta didik melakukan refleksi terhadap
aktivitas selama merancang dan membuat rangkaian listrik paralel.
 Guru dan peserta didik mengembangkan diskusi untuk memperbaiki kinerja selama proses
pembelajaran, sehingga pada akhirnya ditemukan suatu temuan baru (new inquiry) untuk
menjawab pertanyaan yang diajukan pada tahap pertama pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai