Anda di halaman 1dari 16

SENTOSA KONSEP PERENCANAAN

REGENCY
1. KONSEP ARSITEKTUR Site Eksiting
1.1 Site Eksisiting

Konsep Makro Perancangan Arsitektur


perumahan ini adalah mnciptakan
hunian berarsitektur minimalis modern
yang ramah lingkungan dengan menjaga
kelestarian alam sekitar dan juga tetap SITE EKSISTING
memanfaatkan kondisi topografi dalam Orientasi Site Eksisting
Luas : ± 14.790 m² di Kota Kupang
hal menyaluran fungsi pembuangan air
hujan dan penyerapannya. 10°11'3.00"S
123°33'41.35"E
Konsep berikutnya adalah mendukung
program pemerintah dalam menciptakan
permukiman layak huni bagi masyarakat
kota yang berwawasan lingkungan (Kota
Berkelanjutan)

Site Eksisitng berada di Kelurahn Alak Kecamtan Alak Kota Kupang – NTT
Dengan Letak Astronomis berada pada 10°11'3.00“ LS dan 123°33'41.35“ BT.
Dengan Ketinggaian permukaan tanah antara 87 – 94 mdp, secara heografis Site Eksisiting
berada di ujung Jalan Tosi yang bersebelahan dengan Sungai tak berair kecuali musim hujan dan
dibagian utara terdapat sebuah embung yg mana kemiringan tanah mengarah ke sana.
1. KONSEP ARSITEKTUR
1.2 Block Plan

Penyusunan Bockplan dilakukan dengan memperhatikan


kebutuhan unit kavling dan alur sirkulasi (Jalan).
Bentukan Unit Kavling memanjang arah depan - belakang
yang kemudian ditempelkan 2 unit secara berbalik arah
untuk mendapatkan 1 ukuran lebar bock. Selanjutnya
Kaviling dideretkan dengan komposisi tertentu untuk
mendapatkan panjang block.

Alur Jalan (Baris) Akses


Baris
Kolom
Kavling
Kavling

Kavling

Kavling

Kavling

Kavling
Alur Jalan (Kolom)

Pada Kondisi Eksisiting dipiliih pola alur baris yang dominan


Kavling
Kavling

Kavling

Kavling

Kavling

Kavling

searah kedatangan dari jalan akses.


Alur baris selanjutnya dihubungkan dengan 1 alur kolom
yang ditempatkan di tengah sebagai poros.
Alur Jalan (Baris) Alur Jalan (Baris)
Hasil Perletakan Alur Sirkulasi menghasilkan block –block
yang kemudian dibagi menurut besaran lebar kavling
1. KONSEP ARSITEKTUR
1.2 Site Plan

Perencanaan Lahan (Site Plan) disesuaikan


dengan Block plan yang mana telah
ditentukan posisi jalan maupun ukuran
masing – masing block serta
pengelompokan Typical Rumah.
Penataan dimaksud untuk menghasilkan
lingkungan binaan yang optimal secara
luasan maupun fungsi sehingga
memberikan rasa Aman dan Nyaman bagi
penghuninya.

KETERANGAN

Luas Site : 14.790 m2


Luas Jalan : 3.275 m2
Luas RTP : 1.265 m2
Perpektif Lahan dari arah Utara
1. KONSEP ARSITEKTUR
1.2 Site Plan

Perpektif Lahan dari arah Utara Perpektif Lahan dari arah Selatan

Perpektif Suasana Jalan Lingkungan Perpektif Suasana Jalan Lingkungan


1. KONSEP ARSITEKTUR
1.3 Tampilan Arsitektur
Type 45

Secara mikro, Konsep


Tampilan perumahan ini
adalah konsep minimalis
modern dengan mengusung
2 model tamplan sesuai type
rumah yang direncanakan.
Suasana Block Type 45
Type 1 dengan luasan 45 m2.
Mengambil bentuk atap
Konvensional (Limas) yang Type 36
dikemas secaa minimalis.

Type 2 dengan luasan 36 m2.


Mengambil bentuk atap
Pelana yang juga dikemas
bernuanasa minimalis.

Suasana Block Type 36


2. KONSEP INFRASTRUKTUR
2.1 Rencana Jalan Akses dan Jalan Lingkungan

Rencana Jalan Akses


Rencana Jalan Lingkungan
Rencana RTH
Batas Lahan
2. KONSEP INFRASTRUKTUR
2.1 Rencana Jalan Akses dan Jalan Lingkungan

Rencana Jalan Lingkungan dalam Area Perumahan Rencana Gerbang

Pembangunan jalan bukan hanya Dengan lebar sekitar 6 m, Bahkan bukan tidak mungkin, nilai jual
bermanfaat untuk jalur masuk keluar/ tentunya mempermudah akses perumahan bisa semakin tinggi berkat
lalulintas saja, tetapi juga sebagai bentuk keluar masuk kendaraan ke lokasi, pemilihan desain gerbang yang tepat.
kolaborasi antara pemerintah dan swasta baik itu roda 2 maupun roda 4 Kawasan perumahan pun akan terasa
(pengembang) dalam hal menyediakan yang mana akan memberikan rasa semakin elit dan berkelas sehingga
sarana dan prasarana permukiman yang aman dan nyaman bagi para lebih meyakinkan bagi calon pembeli
layak huni. pengguna jalan. dan warga sekitar.
2. KONSEP INFRASTRUKTUR
2.2 Rencana Jaringan Air Minum

Jaringan Pipa Induk Kota


Jaringan Pipa Suplay Perumahan
Jaringan Pipa Distribusi Primer (Ø 2”)
Jaringan Pipa Distribusi Sekunder (Ø 1.5”)
Jaringan Pipa Distribusi Tersier (Ø 0.5”)

Sumber Air Minum diperoleh dari Suplay PDAM


Kota Kupang dengan Alternatif Sumur Bor.
Suplay ditampung di Tandon bawah lalu
dialirkan Tandon Tower untuk selanjutnya
secara grafitasi akan didistribusikan ke rumah –
rumah melalui jaringan pipa
2. KONSEP INFRASTRUKTUR
2.3 Rencana Jaringan Drainase
Keterangan :
Jaringan Drainase dipasang
Aliran Air Hujan Pada kedua sisi bahu
dalam Kompleks Jalan lingkungan
diarahlan ke Kolam
Retensi/Cek Dam
yang berada dekat
dengan lokasi
perumahan
2. KONSEP INFRASTRUKTUR
2.4 Rencana Jaringan Air Limbah
Keterangan :
Jaringan Air Limbah dipasang
Pada Masing – masing Blok
Sesuai Jumlah Rumah
(Total 106 Unit)

Setiap Septic Tank


wajib dilengkapi
dengan Peresapan
Limbah
2. KONSEP INFRASTRUKTUR
2.5 Rencana Jaringan Persampahan
Keterangan :
Jaringan Persampahan dipasang
Pada Masing – masing Blok
Sesuai Jumlah Rumah
(Total 106 Unit)
15 Unit

14 Unit

11 Unit

20 Unit

7 Unit

24 Unit

Timbulan Sampah dar warga penghuni komples


dikumpulkan dalam Kontener ( 6Unit) yang kemudian
akan diangkut seminggu 3 kali ke TPA Alak
2. KONSEP INFRASTRUKTUR
2.6 Rencana Jaringan Perlindungan Kebakaran
Keterangan :
Alat Proteksi Kebakaran (APAR)
1 Unit Disediakan oleh Masing – masing
Untuk Penaggulangn Resiko
Kebakaran yang lebih besar, Pemilik Rumah (Total 106 Unit)
dikonsepkan mengunakan Mobil
Pemadam Kebakaran milik Pemda maupun 15 Unit
Instalasi Hydran yang dibangun ssecara
14 Unit
mulitfungis dengan bak tampung di area
Tower (RTH)
11 Unit

20 Unit

7 Unit

24 Unit
2. KONSEP INFRASTRUKTUR
2.7 Rencana Ruang Terbuka Publik (RTP)
Ruang terbuka Publik adalah suatu area tempat berkumpul masyarakat yang bernuansa alami dan terbuka. Ruang
ini terdiri dari Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Ruang Terbuka Non Hijau (RTNH).
Hal yang menjadi pembeda utama keduanya adalah material, fungsi dan efek visual/aktual yang ditimbulkan.

RTH bertujuan untuk memenuhi kebutuhan


eksistem, kualitas visual lingkungan dan
mengakomodir fungsi Mitigasi bencana (Efakuasi)

Sedangkan RTNH lebih kepada fungsi dan manfaat


keseharian yang dihasilkan seperti manfaat Sisoal.
Ekonomi, dan Pendidikan Sosial Budaya

Ekonomi

Pendidikan

Suasana Ruang Terbuka Publik (RTP)


2. KONSEP INFRASTRUKTUR
2.7 Rencana Ruang Terbuka Publik (RTP)
Keterangan :
Lubang Resapan RTH (8 Unit)

RTH perumahan ini berfungsi ganda yaitu dengan


Keterangan : adanya lubang resapan untuk air hujan di setiap
Kawasan perumahan ini juga didukung dengan kawasan sudut blok dangan luasan yang memadai dan tak lupa
resapan air hujan di sekitar perumahan dan juga dihiasi dengan konsep pertamanan berupa rumput
ditumbuhi pepohonan peneduh dan masih terjaga dan tanaman peneduh yang berfungsi sebagai
kelestarianya yang membuat perumahan ini terlihat begitu penyerap air dan juga paru paru perumahan
nyaman, asri, sehat untuk ditinggali
SENTOSA TERIMA KASIH
REGENCY

Anda mungkin juga menyukai