Anda di halaman 1dari 2

 

Sistem Drainase Mikro


Sistem drainase mekro yaitu sistem saluran dan bangunan pelengkap drainase yang menampung
dan mengalirkan air dari daerah tangkapan hujan. Secara keseluruhan yang termasuk dalam
sistem drainase mikro adalah saluran di sepanjang sisi bangunan, saluran/selokan air hujan di
sekitar bangunan, gorong-gorong, dimana debit air yang dapat ditampungnya tidak terlalu besar.
Pada umumnya drainase mikro ini direncanakan untuk hujan dengan masa ulang 5 atau 10 tahun
tergantung pada tata guna lahan yang ada.

b. Drainase bawah tanah (sub surface drainage), yaitu saluran drainase yang bertujuan mengalirkan air
limpasan permukaan melalui media di bawah permukaan tanah (pipa-pipa), dikarenakan alasan-alasan
tertentu. Alasan tersebut antara lain tuntutan artistik,

1. Saluran Air Tertutup


a. Drainase Bawah Tanah Tertutup, yaitu saluran yang menerima air limpasan dari daerah yang
diperkeras maupun yang tidak diperkeras dan membawanya ke sebuah pipa keluar di sisi tapak (saluran
permukaan atau sungai)
b. Drainase Bawah Tanah Tertutup dengan tempat penampungan pada tapak, dimana drainase ini
mampu menampung air limpasan dengan volume dan kecepatan yang meningkat tanpa menyebabkan
erosi dan kerusakan pada tapak.

Sistem instalasi listrik

Sistem yang digunakan pada bangunan ini ialah menggunakan sistem intalasi dengan 3 fase, instalasi di
bedakan tiap lantai sehingga jika ada masalah tidak saling mengganggu 1 dan lainnya. Tiap lantai di pisah
dengan MCB ( mini circuit breaker) sehingga keamanan bangunan tetap terjaga. Sistem instalasi listrik
yang ada dalam bangunan seluruhnya di cover dengan pipa dan menggunakan kabel dengan standar
SNI, tidak adanya sambungan dalam pipa yang menjamin keamanan bangunan. Seluruh perlengkapan
instalasi menggunakan merek Panasonic yang sudah terjamin kualitasnya.

Luasan bangunan

1155,366 luas untuk 1 lantai

Anda mungkin juga menyukai