( RPP )
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan,mengurai, merangkai, memodifikasi,dan membuat) dan ranah
abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
KI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1. 1.1. Mengagumi keteraturan dan 1.1.1 Bersyukur atas nikmat yang telah Allah
kompleksitas ciptaan Tuhan SWT berikan sebagai wujud pengamalan
tentang aspek fisik dan kimiawi, agama yang dianut.
kehidupan dalam ekosistem, dan .
peranan manusia dalam
lingkungan serta mewujudkannya
dalam pengamalan ajaran agama
yang dianutnya
2. 2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah 2.1.1. Menunjukan rasa ingin tahu dalam
(memiliki rasa ingin tahu; objektif; proses pembentukan manusia
jujur; teliti; cermat; tekun; hati- 2.1.2. Menunjukan sikap kerjasama dalam
hati; bertanggung jawab; terbuka; kegiatan diskusi
kritis; kreatif; inovatif dan peduli 2.1.3. Menunjukan sikap bertanggung jawab
lingkungan) dalam aktivitas dalam kegiatan pembelajaran.
sehari-hari 2.1.4. Menghargai kerja individu dan kelompok
dalam kegiatan diskusi
3. 3.1 Mendeskripsi kan struktur dan 3.1.7 Mengidentifikasi proses pembentukan
fungsi sistem reproduksi pada sperma (spermatogenesis) dan proses
manusia, kelainan dan penyakit pembentukan sel telur ( oogenesis)
pada sistem reproduksi dan 3.1.8 Menerapkan konsep pembelahan
penerapan pola hidup yang meiosis pada proses spermatogenesis
menunjang kesehatan reproduksi dan oogenesis
C. Materi Pembelajaran
spermatogenesis
Proses pembentukan sperma terjadi di dalam testis Proses pembentukan
sperma disebut dengan spermatogenesis.Pembentukan sel sperma terjadi di
dalam tubulus seminiferus. Kata “tubulus” berasal dari kata “tubula” yang
artinya saluran, sedangkan kata “seminiferus” berasal dari kata “semen” yang
artinya sperma. Jadi tubulus seminiferus adalah saluran panjang yang
berkelok-kelok tempat pembentukan sperma. Kumpulan tubulus inilah
sebenarnya struktur yang membentuk testis. Proses pembentukan sperma
pada saluran tersebut terjadi secara bertahap. Diawali dari sel induk sperma
atau spermatogonium yang bersifat diploid (2n). Selanjutnya, sel
spermatogonium mengalami pembelahan secara mitosis maupun meiosis dan
mengalami diferensiasi atau perkembangan sehingga terbentuk sel sperma
atau spermatozoa yang memiliki ekor.
Sel sperma yang terbentuk tersebut bersifat haploid (n). Agar kamu lebih
memahami proses spermatogenesis, perhatikanlah dan amatilah gambar
potongan melintang tubulus seminiferus (Gambar 1.5)!
Oogenesis
Menanya
Guru memberi kesempatan pada peserta
didik untuk bertanya setelah mengamati
gambar terasebut
Data Collection Mengumpulkan data/ informasi
(Pengumpulan Peserta didik mencari data tentang
Data) spermatogenesis dan oogenesis
berdasarkan lks di siswa dari internet atau
sumber buku yang lain
Kelas :
Materi Pokok :
Tanggal Pengamatan :
Menghargai
Rasa Kerja Bertanggung
NO Nama pendapat
ingin tahu sama jawab
orang lain
1
2
3
Rubrik penilaian:
No Point
Aspek
1 2 3 4
Dari awal Aktif dalam Aktif Aktif
masa bodoh menyelesaikan menyelesaikan menyelesaikan
Rasa ingin
1 dalam diskusi masalah 5 masalah masalah
tahu
menit pertama dalam 10 dalam 15
menit pertama menit pertama
Tidak mau Kadang sering selalu
berperan pernah berperan berperan
dalam berperan dalam dalam
2 Kerja sama
kegiatan dalam menyelesaikan menyelesaikan
kelompok menyelesaikan kegiatan kegiatan
kegiatan
Tidak Hanya Hanya Berperan aktif
berperan melakukan melakukan melakukan
sama sekali kurang dari lebih dari 75 % tanggung
dalam 50% dari dari tanggung jawab sesuai
Tanggung menyelesaikan tanggung jawab dengan beban
3
jawab kerja jawab kelompok kelompok
kelompok kelompok
sesuai
tanggung
jawab
Terlihat ngotot Terkadang Sering terlihat Selalu
Menghargai tidak terlihat tidak menerima menghargai
4 pendapat menerima menerima pendapat pendapat
orang lain pendapat pendapat orang lain orang lain
orang lain orang lain
Instrumen: Penilaian Diri
Skala
No Pertanyaan belum
selalu sering kadang
pernah
1 Selama diskusi saya mengusulkan ide
kepada kelompok untuk didiskusikan
2 Saya melakukan sesuatu selama
kegiatan untuk menyelesaikan
masalah/tugas
3 Saya selalu membuat/membawa alat
atau bahan sesuai dengan
kesepakatan kelompok
4 Ketika kami berdiskusi, tiap orang
diberi kesempatan mengusulkan
sesuatu
3. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Pilihan Ganda
c. Kisi-kisi :
Instrumen
1. Pernyataan yang benar terkait dengan jumlah kromosom spermatogonium dan
spermatozoa adalah....
A. spermatogonium bersifat diploid, spermatozoa bersifat haploid
B. spermatogonium bersifat haploid, spermatozoa bersifat diploid
C. spermatogonium bersifat diploid, spermatozoa bersifat bersifat diploid
D. spermatogonium bersifat haploid, spermatozoa bersifat bersifat haploid
2. Pada spermatogenesis terjadi beberapa kali pembelahan sel. Pada proses
tersebut satu spermatogenium akan menghasilkan ....
A. 1 sperma
B. 2 sperma
C. 3 sperma
D. 4 sperma
3. Ovarium adalah tempat terjadinya....
A. fertilisasi
B. implantasi
C. perkembangan bayi
D. pematangan ovum
4. Tahap oogenesis pada bayi perempuan yang baru lahir telah sampai pada fase....
A. oogonium
B. ooosit primer
C. oosit sekunder
D. ootid
5. Pada diagram oogenesis di bawah ini, oosit primer ditunjukkan pada nomor … .
A. 1
B. 2
C. 2
D. 4
6. Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen :Lembar Observasi
c. Kisi-kisi :
Dra. Hj. Siti Latuwo, M.M.Pd Dyah Wulandari Dwi Puji Astuti, ST
NIP. 19580522 197903 2 005 NIP19760209 200501 2 007