Anda di halaman 1dari 7

NAMA : Mas Ayu Firda Yanti

NIM : 182110008
MATKUL : Pembelajaran Inovatif II
PRODI : Pendidikan IPA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP NEGERI LAMONGAN


Mata Pelajaran : IPA
Kelas / Semester : VII / 1
Materi Pokok : Sistem Reproduksi
Alokasi Waktu : 2x Pertemuan (2 x 40 Menit)

A. Kompetensi Inti
1.1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
1.2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
1.3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
1.4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi,dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan
kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta
mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
1.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan) dan bekerja sama dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi
sikap dalam melakukan pengamatan,percobaan, dan berdiskusi
2.1 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi dalam melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
2.2 Menunjukkan perilaku bijaksana dan bertanggung jawab dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi sikap dalam menggunakan energi secara hemat dan aman
serta tidak merusak lingkungan sekitarnya.
2.3 menunjukkan penghargaan kepada orang dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi penghargaan kepada orang yang menjaga kelestarian lingkungan
3.1 Mendeskripsikan struktur dan fungsi sistem reproduksi pada manusia, kelainan dan
penyakit pada sistem reproduksi, dan penerapan pola hidup yang menunjang
kesehatan reproduksi
4.1 Menyajikan hasil penelusuran informasi dari berbagai sumber tentang penyakit
menular seksual dan upaya pencegahannya.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Dapat mengucap syukur atas ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang beraneka ragam
2. Menyebutkan beberapa macam kebesaran Tuhan Yang Maha Esa
3. Menjelaskan fase-fase pembelahan mitosis dan meiosis
4. Menjelaskan ciri setiap fase pembelahan mitosis dan meiosis
5. Menyebutkan karakter atau sifat sel anakan hasil pembelahan mitosis dan meiosis
6. mengidentifikasi organ-organ penyusun sistem reproduksi pada laki-laki dan
perempuan
7. Mengidentifikasi proses pembentukan sperma dan sel telur
8. Menerapkan konsep pembelahan meiosis pada proses spermatogenesis dan oogenesis
9. Memaparkan siklus menstruasi yang terjadi pada dinding rahim
10. Menjelaskan proses fertilisasi dan kehamilan
11. Menjelaskan proses perkembangan janin selama dalam kandungan

D. Materi
Pembelahan mitosis merupakan tipe pembelahan sel yang menghasilkan 2 sel anakan.
Sel anakan tersebut mempunyai karakter identik secara genetik dengan sel induk.
Pembelahan mitosis merupakan proses yang berkesinambungan yang ter diri atas empat
fase pembelahan, yaitu profase, metafase, anafase, dan telofase. Pembelahan meiosis
adalah pembelahan sel yang menghasilkan 4 sel anakan yang masing-masing sel anakan
hanya memiliki separuh dari jumlah kromosom sel induk. Dapat dikatakan bahwa jumlah
kromosom yang dimiliki oleh sel anakan adalah n atau disebut dengan haploid. Oleh
karena itu, meiosis disebut sebagai pembelahan reduksi.

Alat reproduksi atau alat kelamin laki-laki dapat dibedakan menjadi alat kelamin luar dan
alat kelamin dalam. Alat kelamin luar terdiri dari penis dan skrotum. Penis berfungsi
sebagai saluran kencing (urin) dan sebagai saluran sperma. Skrotum juga berfungsi
menjaga suhu testis agar sesuai untuk produksi sperma. Alat kelamin dalam terdiri dari
testis, saluran sperma, dan uretra. Alat kelamin perempuan yang terletak di luar yaitu
vulva, labium, dan saluran kelamin. Vulva yaitu suatu celah paling luar dari alat kelamin
wanita yang dibatasi oleh sepasang bibir (kanan dan kiri). Kedua bibir ini disebut dengan
labium. Alat kelamin dalam perempuan antara lain terdiri atas ovarium, saluran kela min,
dan vagina.

Menstruasi terjadi apabila sel telur tidak dibuahi oleh sel sperma. F ertilisasi terjadi
apabila sel telur dibuahi oleh sel sperma. Setelah terjadi fertilisasi, zigot yang terbentuk
akan melakukan pembelahan dan berkembang menjadi embrio yang selanjutnya tertanam
ke dalam endometrium, pada kondisi ini seseorang mengalami kehamilan. Penyakit yang
terjadi pada sistem reproduksi manusia adalah Gonorhoe, Sifilis, Herpes, HIV/AIDS,
Keputihan, dan Epididimitis.

E. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Pertama ( 2 JP )
Model Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Pendahulua Dalam kegiatan pendahuluan, guru: 10
n  Menyiapkan peserta didik secara menit
psikis dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran;
 Guru mengajak peserta didik untuk
bersyukur kepada Tuhan Yang Maha
Esa karena telah diberi kesempatan
untuk lahir di dunia sehingga dapat
melihat keindahan berbagai ciptaan-
Nya.
 Guru menyampaikan kepada peserta
didik tujuan pembelajaran
Inti Mengamati Guru meminta peserta didik untuk : 60
 Mencermati gambar 1.2 yang ada menit
pada buku siswa
Menanya Dari kegiatan mengamati, diharapkan
peserta didik dapat bertanya tentang :
 Dari mana manusia terbentuk?
Mengumpulkan Guru memfasilitasi peserta didik untuk
informasi menemukan jawaban pertanyaan dengan
benar mengenai konsep pembelahan
meiosis dengan baik.
Peserta didik menganalisis proses
pembelahan meiosis dan mitosis.
Menalar / Guru menceritakan bahwa pada awalnya
mengasosiasi manusia hanya berasal dari satu sel (zigot)
Guru menjelaskan tentang tiga alasan
mengapa sel mengalami pembelahan.
Mengkomunikasi Peserta didik mempresentasikan hasil
kan diskusi secara bergantian dan guru
memberikan penguatan terhadap materi
yang dibahas.
Peserta didik bersama-sama guru menarik
kesimpulan:
- Pembelahan mitosis merupakan tipe
pembelahan sel yang menghasilkan 2
sel anakan
Model Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Pembelajaran Waktu

- Pembelahan meiosis adalah


pembelahan sel yang menghasilkan 4
sel anakan yang masing-masing sel
Penutup Pada tahap penutup, guru : 10
 Bersama-sama dengan peserta didik menit
dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran.
 Melakukan penilaian dan/atau refleksi
terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram.
 Memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran.
 Guru meminta peserta didik
mempelajari materi selanjutnya di
Buku Siswa.

Pertemuan Kedua (3 JP)


Model Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Pendahulua Dalam kegiatan pendahuluan, guru: 10
n  Menyiapkan peserta didik secara menit
psikis dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran;
 Guru mengajak peserta didik untuk
mengingat materi sebelumnya.
 Guru mengarahkan peserta didik agar
mengagumi keteraturan serta
kekomplekan manusia sebagai salah
satu makhluk ciptaan Tuhan.
 Guru menyampaikan kepada peserta
didik tujuan pembelajaran.
 Guru memberikan apersepsi
menurutmu samakah atau berbedakah
organ penyusun reproduksi pada laki-
laki dan perempuan?
Inti Mengamati Guru meminta peserta didik untuk : 80
 Mencermati tayangan ppt dan menit
video mengenai organ reproduksi
pria dan wanita
Menanya Dari kegiatan mengamati, diharapkan
peserta didik dapat bertanya tentang:
 Apa saja organ reproduksi wanita
dan laki-laki?
Mengumpulkan Guru mengajak peserta didik untuk:
Model Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Pembelajaran Waktu
informasi
- Membimbing peserta didik
membentuk kelompok dengan
anggota berjumlah 4 – 5 orang setiap
kelompoknya.

- Peserta didik menyelesaikan aktivitas


1.1 Melengkapi gambar organ
penyusun reproduksi pada laki-laki.

- Peserta didik menyelesaikan aktivitas


1.2 melengkapi organ reproduksi pada
perempuan

Menalar / - Guru mengingatkan agar peserta didik


mengasosiasi dapat bekerja sama dengan teman satu
kelompoknya dengan baik

- Peserta didik menyusun organ-organ


reproduksi pada laki-laki dan
perempuan

Mengkomunikasi Peserta didik mempresentasikan hasil


kan diskusi secara bergantian dan guru
memberikan penguatan terhadap materi
yang dibahas.
Peserta didik bersama-sama guru menarik
kesimpulan:
- Sistem reproduksi pada laki-laki
tersusun atas penis dan skrotum yang
termasuk alat kelamin luar; testis,
epididimis, vas deferens, uretra,
kelenjar vesikula seminalis, kelenjar
prostat dan kelenjar cowper yang
termasuk alat kelamin dalam.
- Sistem reproduksi pada perempuan
tersusun atas vagina yang merupakan
alat kelamin luar; ovarium, saluran
telur, infundibulum, rahim, dan
servik yang merupakan alat kelamin
dalam
Penutup Pada tahap penutup, guru : 10
 Bersama-sama dengan peserta didik menit
dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran.
 Melakukan penilaian dan/atau refleksi
Model Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Pembelajaran Waktu
terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram.
 Memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran.
 Peserta didik diberi tugas untuk
mencari informasi tentang fungsi zat-
zat yang dihasilkan oleh visikula
seminalis.

F. Penilaian, Pembelajaran Remedial, dan Pengayaan


1. Penilaian
Penilaian yang dilakukan dengan 4 cara penilaian yaitu
a) Penilaian Sikap
a. Teknik penilaian : penilaian diri
b. Bentuk instrumen : lembar penilaian diri
c. Instrumen : terlampir

b) Penilaian Sikap sosial


a. Teknik penilaian : observasi
b. Bentuk instrumen : lembar observasi
c. Instrumen : terlampir

c) Penilaian Pengetahuan
a. Teknik penilaian : tes terlulis
b. Bentuk instrumen : soal pilihan ganda
c. Instrumen : terlampir

d) Penilaian Keterampilan
a. Teknik penilaian : observasi
b. Bentuk instrumen : lembar observasi
c. Instrumen : terlampir

2. Pembelajaran Remedial
Remidian dilakukan untuk peserta didik yang belum tuntas evaluasi. Instrumen
remedi terdapat pada lampiran.

3. Pengayaan
Materi pengayaan tentang Spermatogenesis dan Oogenesis untuk peserta didik yang
sudah melampaui ketuntasan KKM pada evaluasi. Instrumen pengayaan terdapat pada
lampiran.
Lampiran 1 : Penilaian Sikap Spiritual

Indikator pencapaian kompetensi


Menunjukkan rasa syukur atas anugerah Tuhan karena telah diberi kesempatan untuk
lahir di dunia.

Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda
cek () pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik,
dengan kriteria sebagai berikut :

4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan


3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang
tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama Peserta Didik : …………………......................................


Kelas/No. : …………………......................................
Tanggal Pengamatan : …………………......................................
Materi Pokok : ……………………………………….....

Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
2 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan
pendapat/presentasi
3 Mengungkapakan kekaguman terhadap Tuhan saat
melihat berbagai sifat keanekaragaman mahluk hidup
yang menunjukkan kebesaran Tuhan.
4 Memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaan
Tuhan Yang Maha Esa
5 Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan
sesuatu.
Jumlah Skor

Petunjuk Penskoran :
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

Anda mungkin juga menyukai