Anda di halaman 1dari 8

NAMA : Mas Ayu Firda Yanti

NIM : 182110008
MATKUL : Pembelajaran Inovatif II
PRODI : Pendidikan IPA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP NEGERI LAMONGAN


Mata Pelajaran : IPA
Kelas / Semester : VII / 1
Materi Pokok : Sistem Reproduksi
Alokasi Waktu : 2x Pertemuan (2 x 40 Menit)

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi(IPK)


Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi
(IPK)
3.1 Menjelaskan sistem reproduksi pada 3.1.1 Mendeskripsikan fase-fase
manusia dan gangguan pada sistem pembelahan mitosis dan meiosis.
reproduksi dengan penerapan pola hidup 3.1.2 Menjelaskan ciri setiap fase
yang menunjang kesehatan reproduksi pembelahan mitosis dan meiosis.
3.2 Melakukan kerja individu dan 3.1.3 Menjelaskan karakter atau sifat sel
kelompok dalam aktivitas sehari-hari anakan hasil pembelahan mitosis dan
sebagai wujud implementasi dalam meiosis
melaksanakan percobaan dan 3.1.4 Mengidentifikasi organ-organ
melaporkan hasil percobaan penyusun sistem reproduksi pada laki-
3.3 Mendeskripsikan struktur dan fungsi lakidan perempuan.
sistem reproduksi pada manusia, 3.1.5 Menjelaskan fungsi organ-organ
kelainan dan penyakit pada sistem penyusun sistem reproduksi padalaki-
reproduksi, dan penerapan pola hidup laki dan perempuan
yang menunjang kesehatan reproduksi. 3.1.6 Menerapkan konsep pembelahan
3.4 Memnilai hasil penelusuran meiosis pada proses spermatogenesis dan
informasi dari berbagai sumber tentang oogenesis
penyakit menular seksual dan upaya
pencegahannya

B. Tujuan Pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Discovery Learning yang dipadukan


dengan metode mind mapping, teknik ATM, dan pendekatan saintifik yang menuntun
peserta didik untuk mengamati (membaca) permasalahan, selama dan setelah mengikuti
proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat
 Mendeskripsikan fase-fase pembelahan mitosis dan meiosis dengan kalimat kunci.
 Menjelaskan 1 ciri pokok setiap fase pembelahan mitosis dan meiosis.
 Menjelaskan karakter atau sifat sel anakan hasil pembelahan mitosis dan meiosis
 Mengidentifikasi organ-organ penyusun sistem reproduksi pada laki-lakidan
perempuan.
 Menjelaskan fungsi organ-organ penyusun sistem reproduksi padalaki-laki dan
perempuan.

C. Kegiatan Pembelajaran

 Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Guru mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, pada kelas VIII
 Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari yaitu Sistem Reproduksi Manusia)
 Guru memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, tujuan
dan KKM pada pertemuan yang berlangsung.
 Guru menjelaskan mekanisme pelaksanaan pembelajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
 Guru memberikan Materi pembelajaran yang akan siswa pelajari
 Siswa membaca menelaah dan memahami materi dengan sungguh-sungguh
 Siswa mengerjakan pemecahan soal untuk mengukur daya serap pembelajaran yang
dilakukan
 Guru memberikan penguatan tentang hasil belajar siswa
 Guru mengingatkan siswa untuk mempelajari materi yang akan dibahas dan
mempersiapkan diri di pertemuan berikutnya
 Memberi salam.

D. Materi
Pembelahan mitosis merupakan tipe pembelahan sel yang menghasilkan 2 sel anakan.
Sel anakan tersebut mempunyai karakter identik secara genetik dengan sel induk.
Pembelahan mitosis merupakan proses yang berkesinambungan yang ter diri atas empat
fase pembelahan, yaitu profase, metafase, anafase, dan telofase. Pembelahan meiosis
adalah pembelahan sel yang menghasilkan 4 sel anakan yang masing-masing sel anakan
hanya memiliki separuh dari jumlah kromosom sel induk. Dapat dikatakan bahwa jumlah
kromosom yang dimiliki oleh sel anakan adalah n atau disebut dengan haploid. Oleh
karena itu, meiosis disebut sebagai pembelahan reduksi.

Alat reproduksi atau alat kelamin laki-laki dapat dibedakan menjadi alat kelamin luar dan
alat kelamin dalam. Alat kelamin luar terdiri dari penis dan skrotum. Penis berfungsi
sebagai saluran kencing (urin) dan sebagai saluran sperma. Skrotum juga berfungsi
menjaga suhu testis agar sesuai untuk produksi sperma. Alat kelamin dalam terdiri dari
testis, saluran sperma, dan uretra. Alat kelamin perempuan yang terletak di luar yaitu
vulva, labium, dan saluran kelamin. Vulva yaitu suatu celah paling luar dari alat kelamin
wanita yang dibatasi oleh sepasang bibir (kanan dan kiri). Kedua bibir ini disebut dengan
labium. Alat kelamin dalam perempuan antara lain terdiri atas ovarium, saluran kela min,
dan vagina.

Menstruasi terjadi apabila sel telur tidak dibuahi oleh sel sperma. F ertilisasi terjadi
apabila sel telur dibuahi oleh sel sperma. Setelah terjadi fertilisasi, zigot yang terbentuk
akan melakukan pembelahan dan berkembang menjadi embrio yang selanjutnya tertanam
ke dalam endometrium, pada kondisi ini seseorang mengalami kehamilan. Penyakit yang
terjadi pada sistem reproduksi manusia adalah Gonorhoe, Sifilis, Herpes, HIV/AIDS,
Keputihan, dan Epididimitis.

E. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Pertama ( 2 JP )
Model Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Pendahulua Dalam kegiatan pendahuluan, guru: 10
n  Menyiapkan peserta didik secara menit
psikis dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran;
 Guru mengajak peserta didik untuk
bersyukur kepada Tuhan Yang Maha
Esa karena telah diberi kesempatan
untuk lahir di dunia sehingga dapat
melihat keindahan berbagai ciptaan-
Nya.
 Guru menyampaikan kepada peserta
didik tujuan pembelajaran
Inti Mengamati Guru meminta peserta didik untuk : 60
 Mencermati gambar 1.2 yang ada menit
pada buku siswa
Menanya Dari kegiatan mengamati, diharapkan
peserta didik dapat bertanya tentang :
 Dari mana manusia terbentuk?
Mengumpulkan Guru memfasilitasi peserta didik untuk
informasi menemukan jawaban pertanyaan dengan
benar mengenai konsep pembelahan
Model Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Pembelajaran Waktu
meiosis dengan baik.
Peserta didik menganalisis proses
pembelahan meiosis dan mitosis.
Menalar / Guru menceritakan bahwa pada awalnya
mengasosiasi manusia hanya berasal dari satu sel (zigot)
Guru menjelaskan tentang tiga alasan
mengapa sel mengalami pembelahan.
Mengkomunikasi Peserta didik mempresentasikan hasil
kan diskusi secara bergantian dan guru
memberikan penguatan terhadap materi
yang dibahas.
Peserta didik bersama-sama guru menarik
kesimpulan:
- Pembelahan mitosis merupakan tipe
pembelahan sel yang menghasilkan 2
sel anakan
- Pembelahan meiosis adalah
pembelahan sel yang menghasilkan 4
sel anakan yang masing-masing sel
anakan hanya memiliki separuh dari
jumlah kromosom sel induk.
Penutup Pada tahap penutup, guru : 10
 Bersama-sama dengan peserta didik menit
dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran.
 Melakukan penilaian dan/atau refleksi
terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram.
 Memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran.
 Guru meminta peserta didik
mempelajari materi selanjutnya di
Buku Siswa.

Pertemuan Kedua (3 JP)


Model Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Pendahulua Dalam kegiatan pendahuluan, guru: 10
n  Menyiapkan peserta didik secara menit
psikis dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran;
 Guru mengajak peserta didik untuk
mengingat materi sebelumnya.
 Guru mengarahkan peserta didik agar
mengagumi keteraturan serta
Model Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Pembelajaran Waktu
kekomplekan manusia sebagai salah
satu makhluk ciptaan Tuhan.
 Guru menyampaikan kepada peserta
didik tujuan pembelajaran.
 Guru memberikan apersepsi
menurutmu samakah atau berbedakah
organ penyusun reproduksi pada laki-
laki dan perempuan?
Inti Mengamati Guru meminta peserta didik untuk : 80
 Mencermati tayangan ppt dan menit
video mengenai organ reproduksi
pria dan wanita
Menanya Dari kegiatan mengamati, diharapkan
peserta didik dapat bertanya tentang:
 Apa saja organ reproduksi wanita
dan laki-laki?
Mengumpulkan Guru mengajak peserta didik untuk:
informasi
- Membimbing peserta didik
membentuk kelompok dengan
anggota berjumlah 4 – 5 orang setiap
kelompoknya.

- Peserta didik menyelesaikan aktivitas


1.1 Melengkapi gambar organ
penyusun reproduksi pada laki-laki.

- Peserta didik menyelesaikan aktivitas


1.2 melengkapi organ reproduksi pada
perempuan

Menalar / - Guru mengingatkan agar peserta didik


mengasosiasi dapat bekerja sama dengan teman satu
kelompoknya dengan baik

- Peserta didik menyusun organ-organ


reproduksi pada laki-laki dan
perempuan

Mengkomunikasi Peserta didik mempresentasikan hasil


kan diskusi secara bergantian dan guru
memberikan penguatan terhadap materi
yang dibahas.
Peserta didik bersama-sama guru menarik
kesimpulan:
- Sistem reproduksi pada laki-laki
tersusun atas penis dan skrotum yang
Model Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Pembelajaran Waktu
termasuk alat kelamin luar; testis,
epididimis, vas deferens, uretra,
kelenjar vesikula seminalis, kelenjar
prostat dan kelenjar cowper yang
termasuk alat kelamin dalam.
- Sistem reproduksi pada perempuan
tersusun atas vagina yang merupakan
alat kelamin luar; ovarium, saluran
telur, infundibulum, rahim, dan
servik yang merupakan alat kelamin
dalam
Penutup Pada tahap penutup, guru : 10
 Bersama-sama dengan peserta didik menit
dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran.
 Melakukan penilaian dan/atau refleksi
terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram.
 Memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran.
 Peserta didik diberi tugas untuk
mencari informasi tentang fungsi zat-
zat yang dihasilkan oleh visikula
seminalis.

F. Penilaian, Pembelajaran Remedial, dan Pengayaan


1. Penilaian
Penilaian yang dilakukan dengan 4 cara penilaian yaitu
a) Penilaian Sikap
a. Teknik penilaian : penilaian diri
b. Bentuk instrumen : lembar penilaian diri
c. Instrumen : terlampir

b) Penilaian Sikap sosial


a. Teknik penilaian : observasi
b. Bentuk instrumen : lembar observasi
c. Instrumen : terlampir

c) Penilaian Pengetahuan
a. Teknik penilaian : tes terlulis
b. Bentuk instrumen : soal pilihan ganda
c. Instrumen : terlampir

d) Penilaian Keterampilan
a. Teknik penilaian : observasi
b. Bentuk instrumen : lembar observasi
c. Instrumen : terlampir

2. Pembelajaran Remedial
Remidian dilakukan untuk peserta didik yang belum tuntas evaluasi. Instrumen
remedi terdapat pada lampiran.

3. Pengayaan
Materi pengayaan tentang Spermatogenesis dan Oogenesis untuk peserta didik yang
sudah melampaui ketuntasan KKM pada evaluasi. Instrumen pengayaan terdapat pada
lampiran.

Lampiran 1 : Penilaian Sikap Spiritual

Indikator pencapaian kompetensi


Menunjukkan rasa syukur atas anugerah Tuhan karena telah diberi kesempatan untuk
lahir di dunia.

Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda
cek () pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik,
dengan kriteria sebagai berikut :

4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan


3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang
tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama Peserta Didik : …………………......................................


Kelas/No. : …………………......................................
Tanggal Pengamatan : …………………......................................
Materi Pokok : ……………………………………….....

Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
2 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan
pendapat/presentasi
3 Mengungkapakan kekaguman terhadap Tuhan saat
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
melihat berbagai sifat keanekaragaman mahluk hidup
yang menunjukkan kebesaran Tuhan.
4 Memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaan
Tuhan Yang Maha Esa
5 Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan
sesuatu.
Jumlah Skor

Petunjuk Penskoran :
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

Anda mungkin juga menyukai