Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
kami panjatkan puja dan puji syukur atas ke hadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan
modul ini tepat pada waktunya.
Modul ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan modul ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi
dalam pembuatan modul ini.
Demikian pula pengaturan perlindungan diri, sangat diperlukan. Untuk bisa
mengembangkan semua ini, diperlukan keterlibatan dari banyak pemangku
kepentingan, mulai dari pemerintah daerah sampai pegiat masyarakat, dan juga
pengetahuan dan keahlian tertentu. Pengalaman menunjukkan bahwa prosesproses
semacam ini tidak terjadi dengan sendirinya, namun perlu didorong dan difasilitasi.
Proses-proses ini juga perlu didampingi oleh narasumber yang dapat menyediaka
informasi tentang referensi yang telah tersedia. Seperti rencana-rencana evakuasi dan
prosedur peringatan tingkat kabupaten dan memberikan informasi dasar tentang
bahaya banjir dan sistem peringatan dini banjir di Indonesia.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami
dapat memperbaiki modul ini. Akhir kata, kami berharap semoga modul ini dapat
memberikan manfaat maupun inspirasi bagi kami dan pembaca pada umumnya
Penyusun
Petunjuk Penggunaan
1. Disajikan sub topik tentang banjir. Terdapat pemparan materi, konsep agar peserta
didik dapat mempelajari secara mudah dan jelas.
2. Disajikan "critical thinking dan doing exercise" sebagai latihan awal dan project untuk
mengembangkan pemahaman siswa dalam memahami sub materi yang telah disajikan.
Siswa diharapkan agar membaca materi terlebih dahulu dan membaca referensi lain
untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah disajikan.
3. Disajikan evaluasi atau latihan soal untuk menguji kemampuan siswa dalam
memahami materi banjir secara keseluruhan.
Daftar Isi
COVER
KATA PENGANTAR
PETUNJUK PENGGUNAAN
PETA KONSEP
CAPAIAN PEMBELAJARAN
DAFTAR ISI
Pengertian Media Pembelajaran
Kelebihan dan Kelemahan Media Pembelajaran
Manfaat dan Tujuan Media Pembelajaran
Cara Pembuatan Media Pembelajaran
Panduan Penggunaan Media Diorama Banjir
Pengertian Bencana Banjir
Perkembangan Dan Karakteristik Bencana Banjir
Alat Pendeteksi Bencana Banjir
MITIGASI BENCANA :
Sebelum peristiwa banjir
Pada saat peristiwa banjir
Setelah peristiwa Banjir
Lembar Kerja Siswa
Tujuan Praktikum atau Percobaan
Landasan Teori
Alat dan Bahan
Langkah Kerja
Analisis
Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
A.Pengertian Media Pembelajaran Diorama
3. Peserta didik mengikuti proses belajar dengan merasa senang dan tidak
merasa bosan karena menggunakan media pembelajaran diorama.
Bahan:
1. Aquarium
2. Sterofoam
3. Stik kayu
4. Pohon mainan & tumbuhan
mainan
5. Lakban
6. Botol aqua Alat:
7. Selang 1. Gunting
8. Cat 2. Pisau/cutter
9. Lem 3. Penggaris
10. Kapas 4. Kuas
11. Krikil
12. Mainan hewan kecil
13. Tempat Sampah
14. Sampah-sampah kecil
15. Print orang-orangan
16. Tusuk gigi
Langkah-Langkah Pembuatan:
1. Siapkan semua alat dan bahan
2. Potong sterofoam sesuai ukuran bagian belakang aquarium, dan cat warna
biru
3. Potong lagi sterofoam untuk bagian yang akan terkena banjir, buatlah 4
1. Media ini diletakkan di atas meja, guru mengajak siswa keluar kelas untuk
melakukan praktikum banjir.
2. Buanglah sampah-sampah ke dalam lingkungan sekitar rumah
3. Guru mengajak siswa untuk menuangkan air sebagian ke dalam aquarium dengan
menggunakan botol sebagai ilustrasi air hujan
4. Kemudian guru juga mengajak siswa lain untuk berpartisipasi menuangkan air
yang sudah disiapkan sebagai ilustrasi air kiriman.
5. Lalu tunggu beberapa saat, air ilustrasi hujan turun terus menerus.
6. Guru mengajak peserta didik untuk mengamati keadaan setelah hujan. (Apa yang
terjadi setelah hujan)
7. Kemudian masukkan tempat sampah ke dalam aquarium dan ambillah sampah-
sampah yang berserakan.
8. Selanjutnya untuk solusi banjir, membersihkan saluran air yang ada sampahnya
agar tidak mampet dan menyebabkan banjir.
Ciri khas yang menonjol dari banjir adalah memuat banyak sekali material-
material yang bisa dibawa oleh air banjir tersebut. Beberapa material yang dapat
dibawa oleh air dari banjir bandang antara lain lumpur, kerikil, batu, hingga
pepohonan.
Viskositas aliran tinggi
Hujan deras
Saluran air terbendung oleh sampah – sampah yang mennyumbat aliran air
Penyebab banjir secara umum di akibatkan oleh curah hujan yang tinggi karena air
laut yang pasang.
Penyebanb lainnya seperti akibat hujan yang terlalu deras sehingga saluran air
tidak kuat menampung dan akhirnya meluap menjadi banjir.
Faktor lain penyebab banjir adalah karena ulah tangan manusia yang membuang
sampah pada saluran air, sehimngga saluran air tersumbat .
Critical Thinking
1. Banjir Bandang
Banjir bandang adalah salah satu jenis banjir yang berbahaya dan bahkan
kerap menyebabkan korban. Jenis banjir ini mempunyai ciri khas yaitu
mengangkut lumpur dan air. Sehingga banjir bandang dapat dikategorikan
berbahaya. Jenis banjir ini biasanya disebabkan oleh curah hujan yang
tinggi dalam waktu yang pendek dan tanah tidak dapat melakukan penyerapan
air dengan baik. Selain itu, banjir bandang dapat disebabkan oleh tanggul
atau bendungan yang jebol secara tiba-tiba tanpa hujan terlebih dahulu.
2. Banjir Sungai
Banjir sungai merupakan jenis banjir yang terjadi ketika air mengalami
kelebihan kapasitas di sebuah sungai. Terjadinya banjir sungai disebabkan
oleh badai yang terus terjadi dalam waktu yang panjang. Di beberapa negara
beriklim subtropis, jenis banjir ini juga diakibatkan oleh curah hujan yang
tinggi serta cairnya salju. Bencana alam ini dapat berdampak pada kerusakan
properti dan keamanan yang terancam.
3. Banjir Rob
Banjir rob terjadi karena air laut yang pasang daripada rata-rata
peningkatannya serta curah hujan yang tinggi. Jenis banjir ini biasanya
terjadi di kawasan pesisir pantai. Karena pesisir yang sering terjadi badai
kencang dan ekstrim. Pada daerah tepi laut biasanya memiliki pelindung air
secara alami dan buatan oleh manusia. Salah satu pelindung alami di daerah
pesisir yaitu hutan mangrove. Kondisi hutan bakau yang rusak dapat
mengakibatkan intrusi air laut ke daratan.
4. Banjir Gelombang
5. Banjir Genangan
Banjir jenis ini terjadi saat curah hujan yang meningkat beberapa hari,
luapan air yang meningkat dari sungai dan bahkan kerusakan pada tanggul.
Jenis banjir ini juga dapat diakibatkan oleh tingkat serapan air yang
rendah di kawasan pemukiman dan perkotaan. Selain itu, terdapat beberapa
jenis lainnya yang dilihat berdasarkan dari material atau airnya menurut
Enviromental Technology adalah sebagai berikut:
Dukung hutan Indonesia hijau kembali dengan menanam pohon mulai 10
ribu/pohon melalui lindungihutan.com/mulai
6. Banjir Lahar
Banjir lahar merupakan jenis banjir yang diakibatkan oleh erupsi maupun
letupan gunung api. Dari letupan gunung tersebut mengeluarkan lahar dingin
dan tersebar pada sekitar lereng gunung. Sehingga berakibat air pada sungai
akan menjadi dangkal dan turut meluap keluar dari permukaan serta daratan
menjadi terendam.
Berbeda dari banjir bandang, banjir air tanah terjadi karena apabila hujan
turun pada waktu yang alam, tanah yang telah jenuh terhadap air tidak dapat
menyerap air kembali. Kondisi tersebut berdampak pada air akan tetap pada
permukaan tanah serta berakibat pada banjir dalam waktu yang panjang dalam
beberapa minggu.
8. Banjir Lumpur
Banjir lumpur merupakan jenis banjir yang terjadi karena adanya luapan dari
lumpur, lumpur tersebut keluar dari dalam bumi sehingga terjadi genangan
pada daratan. Lumpur yang terdapat pada permukaan bumi, berbeda dengan
lumpur di dalam bumi karena terdapat kandungan kimia yang berbahaya. 9.
Banjir Selokan Banjir selokan dapat terjadi bukan hanya karena curah hujan,
namun dapat disebabkan oleh penyumbatan pada drainase. Jenis banjir ini
biasanya terjadi pada dalam serta luar dari bangunan.
Doing Excrice 1
1. Jelaskan apa yang dimaksud banjir?
2. Mengapa banjir bisa terjadi?
3. Jelaskan penyebab terjadinya banjir?
Upaya pencegahan resiko/dampak dari bencana alam dengan cara pembangunan fisik dan
penyadaran serta peningkatan pengetahua mengenai bencana alam merupakan penjelas
mengenai. ...
Pilihan jawaban
tanggap darurat
simusi bencana
2. Pilihan ganda
Penanaman pohon bakau di sepanjang pantai memiliki tujuan untuk mengurangi dampak dari
bencana. ...
Pilihan jawaban
longsor
gempa bumi
gunung meletus
tsunami
3. Pilihan ganda
Pilihan jawaban
4. Pilihan ganda
Pilihan jawaban
Kerusakan hutan
Kebakaran hutan
5. Pilihan ganda
Pilihan jawaban
1,2, dan 3
1,2, dan 4
1,2, dan 5
2,4, dan 5
6. Pilihan ganda
Hal yang tidak termasuk langkah-langkah mitigasi bencana tanah longsor adalah….
Pilihan jawaban
Melakukan reboisasi
Membuat terasering
7. Pilihan ganda
Pilihan jawaban
8. Pilihan ganda
Berikut ini yang termasuk cara mitigasi bencana alam gunung meletus adalah. ...
Pilihan jawaban
9. Pilihan ganda
Berikut ini yang merupakan jenis gempa bumi berdasarkan penyebabnya, yaitu…
Pilihan jawaban
Alat untuk mengukur besar kekuatan atau magnitudo gempa bumi adalah....
Pilihan jawaban
seismologi
skala richter
seismologist
seismograf
Peta Sebaran Sumber Banjir