Anda di halaman 1dari 12

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
Kampus Lidah, Jalan Kampus Lidah Unesa, Surabaya 60213 Telepon :
+6231-7532160, Faksimil : +6231-7532112
Laman : https://fip.unesa.ac.id, email : fip@unesa.ac.id
__________________________________________________________________________

NASKAH SOAL
UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP 2020-2021
Mata Kuliah : Perencanaan Pembelajaran
Jurusan/Angkatan : TP/2020
Hari/tanggal :
Waktu : 100 menit
Dosen pengampu : Prof. Dr. Mustaji, M.Pd
PETUNJUK:
1. Tulis identitas Saudara pada lembar jawaban yang telah Saudara siapkan! Dengan cara:
Tuliskan: Kelas – NIM –Nama Mahasiswa -Fakultas - Prodi
2. Kerjakan dengan jujur sesuai dengan kemampuan Saudara sendiri!
3. Perhatikan waktu kerja Saudara sesuai jadwal yang tertulis pada Naskah Ujian!
4. Hasil pekerjaan Saudara dan segera kirimkan kepada Dosen Pengampu, baik melalui Google
Classroom
Soal:

1. Model pembelajaran yang cocok untuk mengembangkan pengetahuan Dekalltif dan


pengetahuan procedural adalah Direct Intruction.
a. Deskripkan konsepsi tentang Direct Intruction.
b. Landasan teori belajar dan pembelajaran apa yang digunakan dalam Direct Intruction.
c. Deskripsikan sintaks implementasi Direct Intruction. pada suatu mata pelajaran/mata
kuliah
d. Buatlah RPP model Direct Intruction. (jenjang sekolah, kelas dan materi pilih yang
sesuai)

2. Desain pembelajaran yang sering digalakkan dalam pembelajaran yang merujuk kurikulum
tahun 2013 adalah Project Based Learning
a. Deskripkan konsepsi tentang Project Based Learning
b. Landasan teori belajar dan pembelajaran apa yang digunakan dalam Project Based
Learning
c. Deskripsikan sintaks implementasi Project Based Learning pada suatu mata
pelajaran/mata kuliah
d. Buatlah RPP model Project Base On Line Learning (jenjang sekolah, kelas dan materi
pilih yang sesuai)

3. Model pembelajaran yang cocok untuk mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi
adalah Problem Based Learning.
a. Deskripkan konsepsi tentang Problem Based Learning.
b. Landasan teori belajar dan pembelajaran apa yang digunakan dalam Problem Based
Learning.
c. Deskripsikan sintaks implementasi Problem Based Learning pada suatu mata
pelajaran/mata kuliah
d. Buatlah RPP model Problem Based on line Learning (jenjang sekolah, kelas dan materi
pilih yang sesuai)
*****************************
Jawaban No.1
a) Model Pengajaran Langsung (Direct Instruction) merupakan salah satu pendekatan mengajar
yang dirancang khusus untuk menunjang proses belajar siswa yang berkaitan dengan
pengetahuan deklaratif dan pengetahuan prosedural yang terstruktur dengan baik yang dapat
diajarkan dengan pola kegiatan yang bertahap, selangkah demi selangkah. Dengan penerapan
model pembelajaran ini peserta didik diberikan kesempatan untuk berlatih menerapkan konsep
atau keterampilan berkomunikasi dengan cara melakukan umpan balik tentang materi yang telah
dipelajarinya.

b) Teori yang melandasi Direct Instruction:


-Teori Perkembangan Jean Piaget,Menurut Jean Piaget kemampuan untuk bergaul dengan hal-
hal yang lebih abstrak diperlukan untuk mencernakan gagasan-gagasan dalam berbagai mata
pelajaran akademik.
-Teori Belajar Sosial Albert Bandura,Menurut Bandura sbagian besar manusi belajar melalui
pengamatan secara selektiv dan mengingat tingkah laku orang lain.Seorang belajar menurut
Teori ini, dilakukan dengan mengamati tingkah laku orang lain ( model), hasil pengamatan itu
kemudian dimantapkan dengan cara menghubungkan pengalaman baru dengan pengalaman
sebelumnya atau mengulang-ulang kembali.

c) 1. Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa


2. Mempresentasikan dan mendemontrasikan pengetahuan atau keterampilan
3. Membimbing pelatihan
4. Mencek pemahaman dan umpan balik
5. Memberi kesempatan pelatihan lanjutan dan penerapan
d)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SMA Harvard
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XII/1 (satu)
Waktu : 2 x 45 menit

A. TUJUAN
1. Siswa diharapakan dapat menjelaskan macam-macam pembelahan sel
2. Siswa dapat menjelaskan tahap-tahap dan ciri-ciri penting mitosis
3. Siswa dapat menjelaskan tahap-tahap dan ciri-ciri penting meiosis
4. Siswa dapat menjelaskan gametogenesis pada hewan dan tumbuhan

B. MODEL PEMBELAJARAN
Model : Direct Instruction (Pembelajaran Langsung)
Metode : Ceramah, diskusi

C. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tahap/ Sintaks Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Pembelajaran Waktu
1. Pendahuluan · Guru mengondisikan kelas 15
Fase 1 : · Guru melakukan absensi Menit
Menyampaikan · Guru menginformasikan bahwa dalam
tujuan dan tubuh manusia maupun tumbuhan terdapat sel
mempersiapkan yang hidup yang terus berkembang salah
siswa satunya dengan membelah
· Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran
· Guru menginformasikan bahwa untuk
mempelajari materi pembelahan sel siswa
harus memperhatikan tiap fase-fase pada
pembelahan sel agar siswa lebih mudah
memahami dan mengingat materi pelajaran
2. Kegiatan Inti · Guru menginstruksikan siswa 60
Fase 2 : membentuk beberapa kelompok dan guru Menit
Mendemostrasikan membagikan Lembar Kerja Siswa (LKS)
pengetahuan atau pada tiap kelompok
keterampilan · Guru menjelaskan materi tentang
pembelahan sel secara mitosis dan meiosis
· Guru memodelkan pengamatan mitosis
dan meiosis dengan membuat preparat sel
akar bawang bombay kemudian guru
memodelkan cara memasang preparat pada
mikroskop dan bagiman cara melihat
bayangan objek pada mikroskop
Fase 3 : · Guru membimbing siswa untuk
Membimbing membuat preparat sel akar bawang bombay
Pelatihan kemudian mengamatinya dengan mikroskop
· Guru meminta siswa untuk menuliskan
konsep penting dari pembelahan sel dan
membuat peta konsep pembelahan sel secara
mitosis dan meisosis
Fase 4 : · Guru mengecek pemahaman siswa
Mengecek dengan menanyai siswa secara acak tentang
pemahaman dan materi pembelahan sel dan memberikan
memberikan umpan umpan balik kepada siswa
balik
Fase 5 : · Guru menginstruksikan beberapa siswa
Memberikan untuk maju kedepan untuk menjelaskan hasil
kesempatan untuk pembelahan sel pada akar bawang bombay
pelatihan lanjutan yang telah mereka pelajari dan amati
dan penerapan · Guru membimbing siswa untuk
berdiskusi tentang fase-fase dan istilah pada
pembelahan sel
· Siswa dibimbing untuk dapat
menentukan perbedaan pembelahan sel secara
mitosis dan meiosis
3. Kegiatan · Guru mengakhiri pembelajaran dengan 15
Penutup memberikan kesimpulan tentang Menit
pembelajaran hari itu dan menyimpulkan
pembelahan sel secara mitosis dan meiosis
· Guru memberikan refleksi tentang
pelajaran hari ini
· Guru menginformasikan kepada siswa
untuk membawa tanaman biji-bijian pada
pertemuan selanjutnya
Jawaban No.2
a) Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning) adalah pembelajaran yang
menggunakan proyek/kegiatan sebagai inti pembelajaran. Peserta didik menggunakan masalah
sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan
pengalamannya dalam beraktifitas secara nyata.

b) Teori yang melandasi Project Based Learning:


- Teori Belajar Konstruktivisme Bagi siswa agar benar-benar memahami dan dapat menerapkan
pengetahuan, mereka harus bekerja memecahkan masalah, menemukan segala sesuatunya sendiri,
dan berusaha dengan susah payah dengan ide-idenya sendiri.
-Teori Perkembangan Sosial Kognitif,Teori ini lebih berpusat pada argumen bahwa relasi sosial
dengan masyarakat dan budayalah yang membentuk pengetahuan seseorang.
-Teori Penemuan Jerome Bruner Teori yang paling melandasi pembelajaran PBL adalah teori
belajar penemuan discovery learning yang dikembangkan oleh Jerome Bruner pada tahun 1966.
Bruner menganggap bahwa belajar penemuan sesuai dengan pencarian pengetahuan secara aktif
oleh manusia dan dengan sendirinya memberi hasil yang paling baik.

c) - Topik/materi yang dipelajari peserta didik merupakan topik yang bersifat kontekstual dan
mudah didesain menjadi sebuah proyek/karya yang menarik
- Peserta didik tidak digiring untuk menghasilkan satu proyek saja (satu peserta didik
menghasilkan satu proyek);
- Proyek tidak harus selesai dalam 1 pertemuan (diselesaikan dalam 3-4 pertemuan);
- Proyek merupakan bentuk pemecahan masalah sehingga dari pembuatan proyek bermuara pada
peningkatan hasil belajar;
- Bahan, alat, dan media yang dibutuhkan untuk membuat proyek diusahakan tersedia di
lingkungan sekitar. dan diarahkan memanfaatkan bahan bekas/sampah yang tidak terpakai agar
menjadi bernilai guna; dan
- Penilaian autentik menekankan kemampuan merancang, menerapkan, menemukan, dan
menyampaikan produknya kepada orang lain.

d)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SDN Harvard
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester : V (Lima)/ I (Satu)
Waktu : 2 x 45 menit

A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin
tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
B. KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

3.6 Menggali isi dan amanat pantun yang 3.6.1 Menganalisis pengertian pantun jenaka. (C4)
disajikan secara lisan dan tulis dengan
3.6.2 Menyusun isi pantun yang disajikan secara
tujuan untuk kesenangan.
tulis (C6)
4.6 Melisankan pantun hasil karya pribadi
4.6.1 Membuat pantun hasil karya pribadi (C6)
dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang
4.6.2 Mendesain pantun dengan lafal, intonasi dan
tepat sebagai bentuk ungkapan diri.
ekspresi. (C6)

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan membaca contoh pantun jenaka yang dibagikan di WA Group siswa dapat
menjelaskan pengertian pantun jenaka yang disajikan secara tulis dengan benar.
2. Dengan diberikan contoh pantun jenaka yang dibagikan di WA Group, siswa dapat
menentukan isi pantun dengan tepat.
3. Setelah diberikan contoh pantun jenaka yang dibagikan di WA Group, siswa dapat
membuat 2 pantun jenaka hasil karya pribadi.
4. Setelah membuat pantun hasil karya pribadi siswa dapat mengkomunikasikan pantun
dengan lafal, intonasi dan ekspresi yang tepat melalui Zoom Meeting.
D. MATERI
1. Pengertian pantun jenaka
2. Menentukan isi pantun jenaka
3. Membuat pantun jenaka.

E. PENDEKATAN, MODEL, DAN METODE


1. Pendekatan : Scientific
2. Model : Project Based Learning
3. Metode : Ceramah,Penugasan,pengamatn,Tanya jawab dan diskusi.
F. LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Pendahuluan 1.Kegiatan dibuka dengan salam, menanyakan kabar dan mengecek
kehadiran siswa melalui Zoom Meeting/ Google Meet
2.Siswa yang datang lebih awal diminta untuk memimpin berdoa.
3.Siswa menyanyikan lagu ”Indonesia Raya” secara bersama-sama.
melalui share screen instrumental lagu Indonesia Raya
4.Guru melakukan apersepsi, dengan memutarkan video akibat tidak
menjaga kesehatan melalui share screen Zoom Meeting/ Google Meet.
5.Siswa diminta memberikan komentar tentang video yang telah
ditayangkan.
6.Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang tujuan pembelajaran
yang akan dilakukan.
7.Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai cakupan materi
yang akan dipelajari.
Kegiatan Inti 1. Siswa mendapatkan LKPD yang dibagikan guru ke setiap WA Group
masing-masing.
2. Siswa mengamati gambar teks dan contoh pantun jenaka yang
dibagikan lewat WA group dan memberikan tanggapan mengenai
gambar tersebut.
3. Siswa diminta untuk megidentifikasi pantun jenaka.
4. Siswa kemudian menuliskan apa yang sudah mereka ketahui tentang
pantun jenaka. Siswa menuliskannya pada tabel yang ada di google form
dan mendiskusikannya dengan teman kelompok.
5. Siswa dibimbing untuk berdiskusi. Guru memastikan bahwa setiap
anggota berpartisipasi aktif.
6. Siswa diajak untuk menyampaikan pantun dan amanat hasil
diskusinya,lalu memberi penguatan kepada seluruh siswa mengenai
jawaban yang diharapkan.
7. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya dan memberikan komentar dari
jawaban yang ada. Guru tidak menjawab langsung namun memberi
kesempatan kepada siswa lain untuk mencoba menjawab pertanyaan yang
diajukan oleh temannya.
8. Guru memberikan tanggapan atas hasil kerja siswa.
Penutup 1. Siswa bersama guru melakukan refleksi pembelajaranuntuk
mengetahui hambatan dan hal-hal yang belum dipahami melalui
zoom meeting.
2. Siswa diajak membuat kesimpulan kegiatan pembelajaran melalui zoom
meeting
3. Guru memberikan soal evaluasi lewat WA dalam bentuk link google
form.
4. Guru memberikan tindak lanjut bagi siswa yang tuntas diberi pengayaan,
siswa yang tidak tuntas diberi remedial link tugas dibagi lewat WA grup
kelas.
5. Kegiatan diakhiri dengan doa dan enutup melalui zoom meeting.
G. PENILAIAN
a.Penilaian Sikap
Teknik : Nontes
Jenis : Obsevasi
Bentuk : Lembar Angket
b.Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tes
Jenis : Tertulis
Bentuk : Objektif (uraian)
c.Penilaian Keterampilan
Teknik : Nontes
Jenis : Unjuk Kinerja
Bentuk : Rubrik penilaian
Instrumen Penilaian (terlampir)
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Uraian
Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat!
1. Apa itu pantun?
2. Apakah yang kamu ketahui tentang pantun jenaka?
3. Bacalah pantun dibawah ini.
Pergi ke pasar membeli kelapa
pulangnya membeli jamu
jagalah kesehatan selagi muda
sebelum sakit menghampirimu
Jelaskan isi dari pantun diatas!
4. Sebutkan Ciri-ciri pantun!
5. Sebutkan Jenis Pantun berdasarkan isinya!
Kunci Jawaban
1. Pantun adalah bentuk puisi Indonesia (Melayu) yang merupakan ungkapan perasaan dan pikiran
yang dapat menghibur sekaligus menegur. Karena ungkapan perasaan dan pikiran tersebut disusun
dengan kata-kata yg sedemikian rupa sehingga menarik untuk didengar atau dibaca.
2. Pantun jenaka adalah pantun yang bertujuan untuk menghibur orang yang mendengar, terkadang
dijadikan sebagai sarana untuk saling menyindir dalam suasana yang penuh keakraban agar tidak
tersinggung dan menjadikan suasana menjadi riang.
3. Pantun diatas berisikan untuk menjaga kesehatan selagi muda agar tidak mudah terkena penyakit.
4. -Bersajak a-b-a-b
-Satu bait terdiri atas empat baris
-Tiap baris terdiri atas 8 sampai 12 suku kata
-Terdiri atas dua bagian, yaitu sampiran dan isi. Sampiran merupakan kata-kata dalam dua baris
pertama. Isi merupakan kata-kata dalam dua baris terakhir.
5. -Pantun jenaka
-Pantun nasihat
-Pantun teka-teki
-Pantun kiasan
Jawaban No.3
a) PBL atau pembelajaran berbasis masalah adalah metode pengajaran yang bercirikan
adanya permasalahan nyata sebagai konteks untuk para peserta didik belajar berfikir kritis
dan memecahkan masalah serta memperoleh pengetahuan. Sistem pengajaram yang
mengembangkan secara stimulus strategi pemecahan masalah sehari hari dan peserta didik
berperan aktif.

b) Teori Yang Melandasi Problem Based Learning:


• Teori Psikologi Kognitif: Fokus pembelajaran tidak begitu banyak pada apa yang sedang
dilakukan mahasiswa, melainkan kepada apa yg mereka pikirkan (kognisi mereka) pada saat
mereka melakukan kegiatan.
• Dewey dan kelas Demokratis: Perguruan Tinggi adalah cerminan kehidupan di masyarakat
dan kelas merupakan laboratorium untuk memecahkan masalah yang nyata. dosen harus
mendorong mahasiswa terlibat dalam proyek/tugas berorientasi masalah.
• Patrick: Pembelajaran tidak sekedar abstraksi-abstraksi, tetapi lebih nyata dan bermakna.
Pembelajaran lebih bermakna bila mahasiswa terlibat dalam kelompok kecil yang
menyelesaikan proyek
• Piaget: mahasiswa memiliki rasa ingin tahu dan secara terus menerus berusaha memahami
dunia di sekitarnya.

c) Sintaks Problem Based Learning


- Orientasi peserta didik kepada masalah
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, proses pembelajaran, dan memotivasi peserta didik
terlibat dalam aktivitas pemecahan masalah yang dipilih.
- Mengorganisasikan peserta didik
Guru membantu peserta didik mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang
berhubungan dengan masalah tersebut (menetapkan topik, tugas, dll)
- Membimbing penyelidikan individu dan kelompok
Guru membantu peserta didik untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, eksperimen
untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah, pengumpulan data, hipotesis, dan
pemecahan masalah
- Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Guru membantu peserta didik dalam merencanakan serta menyiapkan karya yang sesuai
seperti laporan dan membantu mereka berbagi tugas dengan temannya
- Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Guru membantu peserta didik untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan
mereka dan proses-proses yang digunakan
d)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SDN Amsterdam X


Kelas/ Semester : VI / 2
Mata Pelajaran : Matematika
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

No Kompetensi Dasar Indikator


3.4 Menjelaskan bangun ruang 3.4.1. Menjelaskan pengertian dan sifat-sifat kubus.
kubus, balok, prisma, 3.4.2. Menjelaskan pengertian dan sifat-sifat balok.
limas, tabung, kerucut, dan 3.4.3. Menjelaskan pengertian dan sifat-sifat prisma.
bola serta bangun ruang 3.4.4. Menjelaskan pengertian dan sifat-sifat limas.
gabungannya serta luas 3.4.5. Menjelaskan pengertian dan sifat-sifat tabung.
permukaan dan volume 3.4.6. Menjelaskan pengertian dan sifat-sifat kerucut.
bangun ruang kubus dan 3.4.7. Menjelaskan pengertian dan sifat-sifat bola.
balok.
4.4 Mengidentifikasi bangun 4.4.1. Mengidentifikasi bangun ruang kubus.
ruang kubus, balok, 4.4.2. Mengidentifikasi bangun ruang balok.
prisma, limas, tabung, 4.4.3. Mengidentifikasi bangun ruang prisma.
kerucut, dan bola serta 4.4.4. Mengidentifikasi bangun ruang limas.
bangun ruang 4.4.5. Mengidentifikasi bangun ruang tabung.
gabungannya serta luas 4.4.6. Mengidentifikasi bangun ruang kerucut.
permukaan dan volume 4.4.7. Mengidentifikasi bangun ruang bola.
bangun ruang kubus dan
balok.

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui Problem Based Learning peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian dan sifat-sifat kubus.
2. Mengidentifikasi bangun ruang kubus.
3. Menjelaskan pengertian dan sifat-sifat balok.
4. Mengidentifikasi bangun ruang balok.
5. Menjelaskan pengertian dan sifat-sifat prisma.
6. Mengidentifikasi bangun ruang prisma.
7. Menjelaskan pengertian dan sifat-sifat limas.
8. Mengidentifikasi bangun ruang limas.
9. Menjelaskan pengertian dan sifat-sifat tabung.
10. Mengidentifikasi bangun ruang tabung.
11. Menjelaskan pengertian dan sifat-sifat kerucut.
12. Mengidentifikasi bangun ruang kerucut.
13. Menjelaskan pengertian dan sifat-sifat bola.
14. Mengidentifikasi bangun ruang bola.

B. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Kegiatan 1. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan menanyakan
Pendahuluan keadaan siswa di rumah melalui WA grup.
2. Guru membuka pembelajaran dengan mengajak berdoa bersama
melalui WA grup.
3. Guru menanyakan kesiapan siswa mengikuti pembelajaran dengan
meminta siswa mengirimkan foto melalui WA grup.
4. Guru mengabsen siswa dengan malakukan video call.
5. Guru menyampaikan tujuan, manfaat pembelajaran, langkah-langkah
kegiatan, dan cakupan materi pembelajaran.
Kegiatan Inti 1. Orientasi peserta didik pada masalah.
Guru menyajikan video tentang bangun ruang balok dan kubus melalui
foto ringkasan materi atau menyaksikan melalui Youtube
Guru memberikan tambahan penjelasan melalui WA grup.
2. Mengorganisasi peserta didik untuk belajar.
Peserta didik berdiskusi melalui video call dalam kelompok kecil
dengan bimbingan guru. Peserta didik mempelajari pengertian dan sifat
bangun ruang dengan bimbingan orang tua.
3. Membimbing penyelidikan individu.
Peserta didik mengerjakan lembar kerja yaitu pengertian dan sifat
bangun ruang.
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil kerja.
Peserta didik mengirimkan hasil kerja melalui Whatsapp.
5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.
a. Guru menganalisis hasil kerja peserta didik.
b. Peserta didik menarik kesimpulan dengan bimbingan orang tua.
Kegiatan 1. Peserta didik dan guru melakukan evaluasi melalui Google Form.
Penutup 2. Guru menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran berikutnya.

C. PENILAIAN
Penilaian sikap (observasi), penilaian pengetahuan (tes tertulis), dan penilaian keterampilan
(unjuk kerja dan performance).

D. LEMBAR PENILAIAN PESERTA DIDIK (LKPD)

Soal
1. Bangun ruang yang mempunyai tiga pasang bidang berbentuk persegi panjang yang
kongruen adalah ….
A. balok
B. kubus
C. prisma segitiga
D. limas segi empat

2. Perhatikan ciri-ciri bangun ruang berikut!


i. Mempunyai tiga sisi.
ii. Tidak memiliki titik sudut.
iii. Mempunyai dua rusuk yang melengkung.
iv. Mempunyai sisi alas dan atas berbentuk lingkaran yang sama besar.
Ciri ciri diatas merupakan ciri-ciri bangun ruang?
A. tabung
B. prisma
C. limas
D. bola
3. Perbedaan balok dengan kubus adalah ….
A. Balok terdiri atas persegi sedangkan kubus terdiri atas persegi panjang.
B. Kubus semua sisinya sama panjang sedangkan balok tidak.
C. Kubus terdiri atas12 rusuk.
D. Balok terdiri atas 6 sisi bidang datar.

4. Perhatikan sifat-sifat bangun ruang di bawah ini! Memiliki 6 sisi, di mana sisi-sisi yang
sehadap sejajar dan sama luas. Memiliki 8 titik sudutMemiliki 12 rusuk, di mana rusuk-
rusuk yang sejajar sama panjang. Bangun ruang yang memiliki sifat-sifat tersebut adalah….
A. kerucut
B. tabung
C. kubus
D. balok

5. Mempunyai 6 rusuk, jumlah sisi dan titik sudutnya sama, sisi berbentuk segitiga. Bangun
ruang yang dimaksud adalah ….
A. Prisma segiempat
B. Limas segiempat
C. Limas segitiga
D. Prisma segitiga

Kunci Jawaban
1. A
2. A
3. B
4. D
5. C

Anda mungkin juga menyukai